Anda di halaman 1dari 92

MANAJEMEN

PRODUKSI

SRI ANIK, SE, M.SI

PERKENALAN
ALAMAT

: JL. BUKIT CEMPAKA 2 BLOK C- 69


PERUMNAS BUKIT
SENDANG MULYO
TELP
: 024.6723982
HP.
: 08156618405
AKTIVITAS :
DOSEN FAK. EKONOMI
PEMBINA PRAMUKA RACANA SULTAN AGUNG
ANDALAN DAERAH KWARTIR DAERAH XI JAWA
TENGAH
PENELITI BANK INDONESIA

RUANG LINGKUP DAN SISTEM


MANAJEMEN OPERASIONAL (MO)

A. PENDAHULUAN
MO merupakan salah satu fungsi pokok

perusahaan
(bisnis)
selain
financial,
marketing
maupun
human
resource
/personalia / sumber daya insani
Pada awalnya MO lebih banyak
memfokuskan
pada operasi perusahaan
manufaktur sehingga dikenal dengan istilah
manajemen produksi
Seiring dengan perkembangan sektor jasa
yang
begitu
pesat
maka
MO
juga
memfokuskan
pembahasan pada operasi
sektor jasa
Dengan demikian
lebih tepatlah saat ini
disebut Manajemen Operasional

Manajemen

Operasional
merupakan
kegiatan untuk mengatur / mengelola secara
optimal atau manajemen pengolahan sumber
daya dalam proses transformasi
input
menjadi out put

Proses produksi =
transformasi
Input :
1. SDM
2. Modal
3. Bahan
Baku
4. Keahlian
5. Mesin
6. Informasi
eksternal

Proses
produksi
(transforma
si)

Umpan Balik

Out put :
Produk
Jasa

B. PENGERTIAN MANAJEMEN
OPERASIONAL
serangkaian aktivitas untuk
menciptakan nilai barang/jasa melalui transformasi input menjadi output. (Haizer
& Render, 2004:).

Manajemen

Operasional

(MO)

adalah

Sedangkan 10 keputusan strategis MO:

(1) Service & product design,


(2) Quality management;
(3) Process & capacity design
(4) Location;
(5) Layout design;
(6) Human resources & job design;
(7) SCM (System Control Management)
(8) Inventory, material requirements planning,
(9) JIT; and
(10) project scheduling; Maintenance

C. OPERATION MANAGEMENT
SYSTEM

HUBUNGAN BUSSINES;

CORPORATION &

MANUFACTURING

DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIONAL


&

Bussines adalah keseluruhan unit usaha yang mengelola


sumber-sumber ekonomi yang menyedikan barang dan jasa
bagi masyarakat dengan tujuan untuk meperoleh laba dan
memuaskan kebutuhan masyarakat.
Corporation adalah Unit usaha yang merupakan bagian

dari

bisnis secara keseluruhan dengan tujuan menyediakan barang


dan jasa bagi kebutuhan
konsumen untuk memperoleh laba
yang dikehendaki.
Manufacturing
adalah unit terkecil dari corporation yang
memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Unit usaha yang mentransformasikan input
menjadi output yang dikehendaki.

RUANG LINGKUP
MANAJEMEN OPERASIONAL

PERBEDAAN/PERSAMAAN
FPerbedaan

MANUFACTURE

& SERVICE

Manufacture & service

FPersamaan Manufacture & service


1. Kedua tipe sama-sama menawarkan

produk

2. Input manufaktur maupun jasa dapat disimpan.


3. Memfokuskan kepada kepuasan pelanggan

PRODUCTION
PLANINNG
Pertanyaan pertama yang biasanya muncul
Produk apa yang akan diproduksi
Atau dihasilkan

A. MENDEFINISIKAN PRODUK

Ketika
sebuah
rancanga
produk
siap
untu
n perusahaa perlu mendefinisika
k
diperkenalkan maka
,produk tersebut
n
n
tersebu
perlu
Artinya produk
diperjelas
.
t
apa fungsiny
agar bisa memuaska
keingina
a
n
konsumen
n
.

B. Desain Produk
Pengembangan dan desain produk merupakan kunci kesuksesan di dalam
dunia bisnis.
S Pen
Segala sesuatu yang kurang berkaitan dengan strategi produk dapat
menjadi masalah besar bagi perusahaan.
Dalam membuat keputusan produk yang efektif maka perlu menelusuri

bagaimana seharusnya melakukan seleksi produk,


dan selanjutnya mendokumentasikan produk.

C. PRODUCT DEVELOPMENT

Product Development System

Quality Function Deployment (QFD)


Organizing for Product Development
Manufacturability and Value

mengembangkannya,

Product Development System

Function Deployment (QFD)


Quality fungction deployment (QFD) merupakan suatu proses untuk
menentukan kebutuhan konsumen (keinginan pelanggan) dan
bagaimana
menterjemahkan ke dalam atribut pada masing-masing
fungsional agar mereka dapat memahami dan mematuhinya.

Organizing for Product Development


Organisasi pengembangan produk dilaksanakan oleh sebuah tim yang
disebut tim pengembangan produk.

Manufacturability and Value Engineering


Desain untuk kelompok rekayasa nilai dan keandalan produksi berperan :
Penurunan kerumitan produk
Standarisasi tambahan atas produk
Peningkatan aspek fungsional produk
Desain metode kerja yang lebih baik
Peningkatan keandalan

D. PENGEMBANGAN PRODUK BARU


New product oppotunities ada enam faktor yang mempengaruhi

peluang pasar , yaitu perubahan : (1). Selera konsumen, (2).


Ekonomi, (3). Sosial dan demografi (4). Teknologi, (5).Politik dan
hukum dll.

E. SELEKSI PRODUK
Seleksi produk adalah kegiatan pemilihan barang/jasa yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau klien perusahaan

Product Strategi Options Support Competitive Advantage


Hasil keputusan produk dari seleksi yang dilakukan
merupakan
hal yang fundamental dan mempunyai implikasi pada yang besar
fungsi operasi.
Product Life Cycle and Strategy Perusahaan perlu
mengidentifikasi strategi, jenis produk dan Posisinya dalam

siklus hidup produk. Siklus hidup produk bisa beberapa jam saja, bulan,
tahun atau beberapa dekade. Lebih jelasnya tahapan siklus hidup produk
dapat dilihat pada Gambar di bawah ini :

.?

PENTINGNYA LOKASI YANG


STRATEGIS
PENDAHULUAN
Pemilihan
lokasi pada dasarnya
menentukan
tempat
atau lokasi yang tepat untuk suatu
perkantoran
dengan
tertentu
tujuan
memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi

suatu
usaha,
yang

tersebut.
Lokasi
perusahaan
adalah
suatu
perusahaan melakukan aktivitasnya.

tempat

dimana

JENIS-JENIS LOKASI PERUSAHAAN


1.
2.
3.
4.

Lokasi Perusahaan yang ditetapkan pemerintah


Lokasi perusahaan Berdasarkan sejarah
Lokasi perusahaan berdasarkan kondisi alam
Lokasi
perusahaan berdasarkan
faktor ekonomi
meliputi:
Ketersediaan TK, Energi & Transportasi
Ketersediaan
Material (Bahan Baku)
Ketersediaan
Pasar/Konsumen

METODE PENENTUAN LOKASI


Metode
alternatif
dengan Cara:

penentual lokasi dapat dilakukan

1. Metode Kualitatif (Faktor


Ranting)
Metode Kualitatif (Faktor Ranting)

adalah suatu
pendekatan yang bertujuan untuk mengevaluasi
dan
membandingkan berbagai alternatif lokasi
Langkah-Langkah Metode Kualitatif :

1. Tentukan faktor yang diperhitungkan


kepentingan masing-masing
2. Tentukan Beberapa alternatif lokasi
3. Pemberian skor, mis: 1-10
4. Hitung dan pilih nilai tertinggi.

& bobot

2. Metode Analisis
Biaya
Pemilihan lokasi dengan

menggunakan alternatif
biaya mendasarkan diri pada lokasi yang memiliki
biaya total paling kecil yang disesuaikan dengan
kapasitas produksi/permintaan.
Langkah-langkah :
1. Membuat Persamaan
Matematis
2. Memilih lokasi

Cth: Ada tiga alternatif lokasi PTABC untuk


mendirikan pabrik baru dengan rencana lokasi
didirikan yaitu: Bombana, Konawe, Raha dengan
data sbb:

3. Metode Transportasi
Metode transportasi merupakan metode pemilihan lokasi yang
berdasarkan pada besarnya biaya transportasi yang harus
ditanggung oleh perusahaan dalam mengalokasikan
produknya dari suatu tempat ketempat lain seperti dari gudang
kedaerah pemasaran.
Metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama,
ketempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.

Ada tiga metode transportasi yaitu:


1. VAN (Vogels Approximation Method)
2. MODI (Modified Distribution)
3. Metode Stepping-Stone (Sudut Barat Laut)

DESAIN FASILITAS/PERALATAN
Desain fasilitas/peralatan adalah rancangan penataan dan
penempatan
fasilitas/peralatan di dalam proses
produksi/operasi secara ekonomis.
Tujuan desain fasilitas/peralatan pada hakekatnya
merupakan pengaturan
fasilitas/peralatan sehingga
produksi
nilai
yang
diciptakan
oleh
sistem
maksimum.
Dalam merancang sebuah fasilitas/peralatan ada dua hal
pokok yang menjadi pertimbangan yaitu:
1. Jumlah volume produksi
2. Besarnya investasi

Rancangan
Fasilitas
ditentukan
oleh
jenis
fasilitas/peralatan
yang diinginkan dapat dibedakan
menjadin 4 kelompok yaitu:
1.
2.
3.
4.

Fasilitas yang diutamakan pada produk (Product


Focused Facility)
Fasilitas
yang diutamakan pada keinginan pasar
(Market Focused Facility)
Fasilitas yang diutamakan pada proses produksi
(Process Focused Facility)
Fasilitas
yang diutamakan pada keinginan pasar
(General Focused Facility)

PENYUSUNAN TATA LETAK (LAYOUT)


Tata letak (layout) merupakan salah satu keputusan
yang menentukan efisiensi operasi perusahaan dalam
jangka panjang.
Tata letak memiliki implikasi strategis karena tata
letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal
kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, Kontak
perusahaan
konsumen,
citra
serta
Kualitas
lingkungan kerja.
Layout (tata letak) adalah konsep pengaturan tenaga
kerja, ruang yang tersedia, fasilitas & peralatan yang
dipergunakan agar aliran informasi & bahan berjalan
efektif & efisien.

Tata letak yang efektif dapat membant


perusahaan dalam mempertimbangkau berbaga
n
i
faktor yaitu:

1. Pemanfaatan yang
lebih
peralatan, dan manusia.
2. Arus informasi,
lebih baik.

besar atas

ruangan,

bahan baku, dan manusia yang

3. Peningkatan moral karyawan


yang lebih aman.
4. Lebih memudahkan konsumen.
5. Flexibel

dan kondisi kerja

Tujuan & Manfaat Tata Letak (Layout)


Tujuan Layout adalah mengatur areal kerja dan segala
fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi
produksi,
aman,
dan
nyaman
sehingga
dapat
meningkatkan moral kerja yang baik dari operator.
Manfaat/kegunaan
pengaturan
produksi, antara lain:

layout

dalam

Menaikan output Produksi


Mengurangi waktu Tunggu
Mengurangi proses perpindahan barang
Menghemat penggunaan area

Peningkatan daya guna pemakaian mesin, peralatan, TK & Fasilitas


Produksi
Mengurangi Kemacetan dab Kesimpangsiuran
Memperbaiki moral dan kepuasan kerja

sistem

Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Rancangan


Letak (Layout) Yaitu:

Tata

1. Integrasi secara menyeluruh atas semua fakator


yang mempengaruhi faktor produksi
2. Jarak pindah barang diupayakan
mungkin
3. Aliran kerja berlangsung secara normal
4. Semua area
Efesien

dimanafaatkan

secara

seminimal

efektif

&

5. Kepuasan kerja dan rasa aman pekerja dijaga


sebaik-baiknya.
6. Pengaturan tata letak harus fleksibel.

Langka-Langkah merancang Layout, yaitu:


1.

Analisis Produk yaitu menganalisis jenis


produk yang harus dibuat.

dan

jumlah

2.

Analisis Proses adalah menganalisis


jenis
proses pengerjaan produk serta komponenenya

dan

urutan

3.

Analisis Jenis & jumlah mesin/peralatan seta luas area


yang dibutuhkan.
Rancangan layout mesin dan departemen
Menetapkan prosedur atau metode pengaturan
layout (Tipe
Layout), meliputi :

4.
5.

Layout
Layout
Layout

dengan posisi tetap


berorientasi pada proses
perkantoran

Ritel layout
Lay out Gudang
Layout berorientasi produk

Kesimpulan

Desain
Fasilitas
& Layout
(tata
adalah
konsep
letak)
pengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, fasilitas &
peralatan yang dipergunakan agar aliran informasi & bahan
berjalan efektif & efisien.

Terdapat Enam Tipe Layout Yaitu

Perusahaan industri lebih menfokuskan pada pengurangan


pergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini.
Keputusan
tata letak sering kali berada pada kisaran yang luas sehingga
usaha pencairan pemecahan masalah yang optimal sangat
terhambat.

Layout dengan posisi tetap


(Fixed Position Layout), Layout
berorientasi pada proses
(Prosses Oriented Layout), Layout
perkantoran (Office Layout),
Layout Usaha Eceran (Ritel
Layout), Layout
Gudang
(Warehouse
Layout), Layout
berorientasi produk (Product
Oriented Layout).

SUMBER DAYA MANUSIA


DAN
DESAIN PEKERJAAN

HAMBATAN-HAMBATAN
TERHADAP STRATEGI
SUMBER DA YA M ANUSIA (SDM)

STANDAR TENAGA KERJA


Standar tenaga kerja diperlukan untuk menentukan:
Kandungan tenaga kerja untuk setiap unit produk
yang diproduksi (biaya tenaga kerjanya)
Kebutuhan penugasan staf (berapa orang yang
diperlukan untuk memproduksi sejumlah produk
tertentu)
Estimasi biaya dan waktu sebelum produksi dilakukan
Banyaknya operator dan keseimbangan kerja
Dasar dari rencana upah

Efisiensi karyawan dan penyeliaan (untuk kepentingan


pengukuran efisiensi)

Barang/ Jasa

OUTPUT
Produktifitas =
INPUT
Men,
Money,
Methods
Materials,
Machines

Keberhasilan organisasi, dinilai dari


kemampuannya memadukan penggunaan
sumber-sumber daya yang dimiliki, secara
efektif dan efisien dalam pelaksanaan
strateginya.
Meskipun demikian titik sentral pada setiap
strategi dan setiap metode pemanfaatan
sumber-sumber daya, adalah sumber daya
manusia yang merupakan perangkat (device)
dan sekaligus pelaksana dari strategi
organisasi.

Kemampuan organisasi dalam mendapatkan,


memelihara
-meningkatkan
kemampuan,
serta mempertahankan SDM-nya, menjadi
penentu keberhasilan atau kegagalan organisasi.

MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur

sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan


secara maksimal sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan
adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. (Wikipedia)

MSDM
Manajemen sumber daya manusia adalah

suatu proses menangani berbagai masalah


pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya
untuk dapat menunjang aktifitas organisasi
atau perusahaan demi mencapai tujuan
yang telah ditentukan.

Peran, fungsi, Tugas & Tanggung Jawab


MSDM
Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja

/ Preparation and selection


Pengembangan dan evaluasi karyawan /
Development and evaluation
Memberikan kompensasi dan proteksi pada
pegawai / Compensation and protection

Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
Persiapan dan Seleksi / Staffing
Analisis dan Desain Jabatan
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi

Pengembangan dan Evaluasi


Orientasi, Penempatan, dan PHK
Pelatihan dan Pengembangan
Perencanaan Karir
Penilaian Kinerja

Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)

Kompensasi dan Proteksi


Upah/Gaji, Insentif, Tunjangan, dan Layanan
Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan
Hubungan Kekaryawanan dan Audit
Hubungan Kekaryawanan
Hubungan Serikat Pekerja-Manajemen
Audit MSDM

FUNGSI
MANAJEMEN SDM (HRM)

PERENCANAAN SDM (HR PLANNING)

REKRUTASI DAN SELEKSI

EMPLOYEE MOTIVATION

EMPLOYEE EVALUATION

EMPLOYEE EDUCATION, TRAINING AND


DEVELOPMENT

PROVISION OF EMPLOYEE SERVICES

HUBUNGAN INDUSTRIAL

TUJUAN MANAJEMEN SDM


(HRM)

Meningkatkan kontribusi produktif pegawai


kepada perusahaan, dengan cara-cara yang
dapat dipertanggung jawabkan secara strategik,
etika maupun sosial
PERAN UNIT KERJA
PENGELOLA SDM (HRD)

Unit Kerja Pengelola SDM bertanggung jawab untuk


menciptakan iklim kerja yang produktif dengan
mengupayakan peningkatan kualitas work life organisasi
melalui aktifitas-aktifitas dan saran-sarannya kepada unitunit kerja lainnya

TUNTUTAN DLM HRM

Pertumbuhan
penduduk

Persaingan
global
Pengangguran

Better
Organizations

Keragaman
Tenaga kerja

Etika
Belum
terdiskripsikan

Tanggung
jawab sosial

Pengobatan,
Makan,
Perumahan

Afiq IsnadaKeSaya
15 Jan
Yth. Ibu Anik,

Berikut kriteria umum untuk calon karyawan yang ingin kami


rekruit di bagian Accounting / Finance kami.

1.Pendidikan : D3 / S1 AkuntansiIP Min. 3 (skala 4)


2.Pengalaman : 0 5 tahun
3.Jenis kelamin : Laki-laki
4.Usia : Maksimal 25 tahun
5.Lainnya :
a.Berpikir kritis dan analitikal
b.Kemauan kuat untuk belajar
c.Jujur, good communication skill, good english skill, selfmotivated, good team work, dan kemampuan teknologi
informasi yang baik.

Rgds,
AI

FUNGSI SDM
Fungsi Operasional :
a. Pengadaan tenaga kerja ( SDM )
b. Pengembangan tenaga kerja
c. Penilaian tenaga kerja
d. Pemberian kompensasi
e. Pemeliharaan tenaga kerja
f. Pemberhentian tenaga kerja

1. PENGADAAN SDM
Fungsi pengadaan dalam manajemen SDM dimaksudkan untuk
memperoleh sejumlah orang dengan kualifikasi yang tepat
sesuai kebutuhan organisasi, sebagaimana dirancang dalam
perencanaan SDM. Pengadaan karyawan sangat penting bagi
perusahaan, karena pengadaan merupakan pintu gerbang bagi
perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas.

1. PENGADAAN SDM
Langkah-langkah pengadaan karyawan:
a) Analisa pekerjaan;
b) Analisa kebutuhan tenaga kerja;
c) Penarikan;
d) Seleksi;
e) Penempatan, orientasi, dan induksi

a. ANALISIS PEKERJAAN
Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaanpekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu
perusahaan agar tujuan tercapai.
Analisis pekerjaan dapat memastikan bahwa
orang-orang yang dipekerjakan itu memang
memiliki kemampuan keterampilan, pengetahuan,
dan kemampuan yang diperlukan serta preferensi,
minat, dan kepribadian individu untuk setiap jenis
pekerjaan dalam setiap setting organisasi.

b.

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA


KERJA
Analisis kebutuhan sumber daya manusia sangat penting

agar kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa yang akan
datang sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongankekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat
dikerjakan
Dibawah ini merupakan faktor internal dan eksternal
perusahaan dalam menganalisis kebutuhan pekerjaan
1.Jumlah produksi
2.Ramalan-ramalan usaha.
3.Perkembangan teknologi
4.Pasaran tenaga kerja
5.Tingkat penawaran dan permintaan tenaga kerja
6.Perancanaan karier pegawai.

c. Penarikan/
rekruitment
Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses menentukan

dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu


perusahaan ( Veithzal Rivai dan Ella Jauvani S : 2009 :148 )
Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses mengumpilkan

sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan di


dalam organisasi. ( Mathis dan Jackson ( 2001 : 273 ).
Penarikan merupakan kegiatan untuk mendapatkan sejumlah

tenaga kerja dari berbagai sumber, sesuai dengan kualifikasi


yang dibutuhkan, sehingga mereka mampu menjalankan misi
organisasi untuk merealisasikan visi dan tujuannya.

Rekruitment
Perekrutan umumnya didefinisikan sebagai pencarian

dan cara memperoleh calon pekerja yang berkualitas


sehingga organisasi dapat memilih orang-orang yang
cocok dengan pekerjaan.
rekrutmen adalah usaha mencari dan mempengaruhi
tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan
yang ada dalam suatu perusahaan.
Pengadaan pegawai (recrutment) merupakan
serangkaian proses kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendapatkan tenaga kerja (SDM) yang memadai
berdasarkan kebutuhan organisasi sebagaimana di
tuangkan dalam job analisys.

Rekruitment
Sumber internal

Sumber eksternal

Penarikan tenaga kerja yang Penarikan tenaga kerja dari


berasal dari sumber internal
sumber eksternal dilakukan
dilakukan
dengan
cara
dengan merekrut pegawai dari
memberdayakan
pegawai
luar
perusahaan,
misalnya
yang sudah ada, misalnya
melalui penerimaan lamaran
melalui
rotasi,
promosi,
secara terbuka, memasang
demosi, dan mutasi. Selain itu,
iklan
lowongan
kerja
rekrutmen
dari
sumber
menggunakan jasa biro atau
internal dapat juga dilakukan
agen
tenaga
kerja
dengan penawaran terbuka
memanfaatkan
anggota
untuk suatu jabatan ( job
keluarga pegawai, rekomendasi
posting
programs)
dan
dari serikat pekerja dan /atau
pembantuan pekerja.
dari pegawai yang sudah ada

HUBUNGAN DAN ASPEK-ASPEK AKTIVITAS PEREKRUTAN

d. SELEKSI
Mangku negara ( 2008 ; 33 ) mengemukakan seleksi

adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh


perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai.
Hariandja ( 2009 ; 125 ) berpendapat bahwa seleksi
merupakan proses untuk memutuskan pegawai yang
tepat dari sekumpulan calon pegawai yang di dapat
melelui proses perekrutan, baik perekrutan internal
maupun perekrutan eksternal.
Rivai ( 2004 : 169 ) mengemukakan bahwa proses seleksi
merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima, proses
tersebut dimulai ketika pelamar melamar kerja dan
diakhiri dengan keputusan penerimaan.

Tujuan seleksi
Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan

pegawai yang memiliki pengetahuan,


keterampilan, dan sikap mental yang
mendukung pelaksanaan pekerjaan.
Sehubungan denagn hal itu, proses seleksi
harus dilaksanakan sejalan dengan hasil
analisis jabatan, deskripsi tugas dan
spesifikasi pekerjaan, yang kesemuanya
sudah di tuangkan dalam perencanaan SDM.

Jenis-jenis Seleksi
1.Seleksi administratif, dilakukan dengan memeriksa

kelengkapan data yang ditulis dalam formulir isian beserta


keabsahan lampirannya.
2.Tes tertulis, pada umumnya dirumuskan dalam sejumlah
pertanyaan yang telah disediakan alternatif jawabannya,
misalnya berbentuk pilihan ganda, mencocokkan, ataupun
isian singkat. Di bawah ini, yang biasa dilakukan dalam tes
tertulis :
a.
Tes kecerdasan
b.
Tes kepribadian
c.
Tes bakat
d.
Tes minat
e.
Tes prestasi
3. Tes tidak tertulis, diantaranya berbentuk wawancara, praktek, dan kesehatan. Hal ini

dilakukan untuk melihat kemampuan diri dalam berkumunikasi dan memiliki kondisi tubuh
yang sehat saat bekerja.

Prosedur Seleksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Seleksi Surat Lamaran


Pemeriksaan Referensi
Wawancara Pendahuluan
Tes Penerimaan
Tes Psikologi
Tes Kesehatan
Wawancara akhir atasan langsung

e. Penempatan, orientasi dan


induksi
Penempatan

karyawan yaitu menempatkan calon


karyawan yang diterima
( lulus seleksi) pada
jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus
mendelegasikan autholity kepada orang tersebut.
Orientasi atau perkenalan bagi setiap karyawan baru
harus dilaksanakan untuk menetapkan bahwa mereka
betul-betul diterima dengan tangan terbuka menjadi
karyawan yang akan bekerja sama dengan karyawan
lain pada perusahaan itu.
Induksi karyawan adalah kegiatan untuk mengubah
perilaku karyawan baru supaya menyesuaikan diri
dengan tata tertib perusahaan.

2. PENGEMBANGAN TENAGA KERJA


Pengembangan

adalah
usaha
meningkatkan
kemampuan teknis, teoretis, konseptual dan moral
karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Pengembangan karyawan akan dirasakan semakin
penting karena tuntutan pekerjaan sebagai akibat
kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan di
antara perusahaan yang sejenis.
Upaya peningkatan kemampuan karyawan, meliputi:
1. Technical Skills
2. Human Skills
3. Conceptual Skills
4. Managerial Skills

METODE
PENGEMBANGAN
Metode Pelatihan
Metode Pendidikan

Metode Pelatihan
Menurut

H. Ranupandojo dan Suad


Husnan (1993). Pelatihan adalah suatu
kegiatan untuk memperbaiki kemampuan
kerja seseorang dalam kaitannya dengan
aktivitas ekonomi. Pelatihan
membantu
karyawan
dalam
memahami
suatu
pengetahuan praktis dan penerapannya, guna
meningkatkan keterampilan, kecakapan dan
sikap yang diperlukan organisasi dalam usaha
mencapai tujuannya.

Jenis Pelatihan
Jenis-jenis metode pelatihan diantaranya:
1.On The Job
2.Vestibule
3.Demonstration and example
4.Simulation
5.Apprenticeship
6.Classroom methods

Metode pendidikan
Menurut H. Ranupandojo dan Suad

Husnan (1993). Pendidikan adalah suatu


kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan
umum seseorang termasuk di dalamnya
peningkatan penguasaan teori dan
keterampilan memutuskan terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut
kegiatan mencapai tujuan.

Jenis-jenis metode
pelatihan
Jenis-jenis metode pendidikan diantaranya :
1.Training Methodes
2.Understudy
3.Job Rotation and planned progression
4.Coaching and counseling
5.Junior Board Executive or multiple management
6.Committee assigment
7.Business game
8.Sensivity training
9.Other methods

3. KOMPENSASI
Kompensasi perlu diberikan,
karena pada hakikatnya orang
bekerja
adalah
untuk
memenuhi
kebutuhan
hidupnya, meliputi:
1. The desire to live (kebutuhan
untuk hidup)
2. The desire for possession
(kebutuhan memiliki
sesuatu)
3. The desire for power
(kebutuhan kekuasaan)
4. The desire for recognition
(kebutuhan pengakuan)

Menurut William B. Werther dan

Keith Davis, kompensasi adalah


apa yang seseorang karyawan
terima sebagai balasan dari
pekerjaan yang diberikan nya,
baik upah per jam ataupun gaji
periodik yang didesain dan
dikelola oleh bagian personalia.
Kompensasi (compensation) juga
merupakan pemberian balas
jasa langsung (direct) dan tidak
langsung (indirect) berupa yang
atau barang kepada karyawan
sebagai
balas
jasa
yang
diberikan kepada perusahaan.

JENIS KOMPENSASI
Direct compensation diberikan berdasarkan prestasi
kerja karyawan bisa berupa:
1. Upah, adalah balas jasa yang dibayarkan kepada
karyawan harian dengan berpedoman atas
perjanjian yang disepakati
2. Gaji, adalah balas jasa yang diberikan secara
periodik
kepada
karyawan
tetap
serta
mempunyai jaminan pasti.
3. Upah insentif, adalah tambahan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan tertentu yang
prestasinya di atas standar.

Jenis kompensasi
Indirect compensation diberikan
berdasarkan kebijakan perusahaan bisa
berupa:
1. Benefit, meliputi program-program
perusahaan seperti jaminan hari tua,
waktu lembur, tabungan dll.
2. Service, kesejahteraan berupa
fisik/barang seperti mobil perusahaan,
lapangan olah raga, mushola dll.

Tujuan kompensasi
1.Ikatan kerjasama
2.Kepuasan kerja
3.Motivasi
4.Stabilitas
5.Disiplin

Besarnya kompensasi
Besarnya kompensasi antara lain dipengaruhi oleh halhal sebagai berikut:
1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja
2. Kemampuan dan kesediaan perusahaan
3. Produktivitas kerja karyawan
4. Pemerintah dengan undang-undang dan Keppresnya
5. Biaya hidup/Cost Living
6. Posisi jabatan karyawan
7. Pendidikan dan pengalaman karyawan
8. Jenis dan sifat pekerjaan.

Pemeliharaan
(maintenance)
Menurut

Malayu
S.P.
Hasibuan
(2001)
mengemukakan pemeliharaan adalah upaya
mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik,
sikap dan mental karyawan, agar mereka tetap
loyal dan bekerja produktif untuk menunjang
tercapainya tujuan perusahaan.
Sedangkan menurut Muhammad Agus Tulus (1996)
memaparkan,
pemeliharaan
adalah
mempertahankan pekerja agar tetap mau bersama
organisasi dan memelihara sikap kerjasama dan
kemampuan kerja para karyawan tersebut.

PEMELIHARAAN
Asas pemeliharaan

Tujuan pemeliharaan
1. Meningkatkan disiplin karyawan
2. Meningkatkan produktivitas kerja

1. Asas manfaat dan


2.
3.
4.
5.

efisiensi
Asas kebutuhan dan
kepuasan
Asas keadilan dan
kelayakan
Asas peraturan legal
Asas kemampuan
perusahaan

karyawan
3. Meningkatkan loyalitas karyawan
4. Memberikan ketenangan,
keamanan, dan kesehatan
karyawan
5. Meningkatkan kesejahteraan
6. Memperbaiki kondisi fisik, mental
dan sikap karyawan
7. Mengurangi konflik serta
menciptakan suasana yang
harmonis
8. Mengefektifkan pengadaan

MODEL PEMELIHARAAN
Komunikasi
Insentif
Kesejahteraan Karyawan
Kesadaran dan Keselamatan
Kerja

PEMBERHENTIAN
Pemberhentian (Separation) adalah putusnya

hubungan kerja seseorang dari perusahaan.


Pemberhentian atau pemutusan hubungan
kerja (PHK) kerap diidentikkan dengan
pemecatan.
Anggapan
tersebut
tidak
seluruhnya benar sebab tidak setiap PHK
berupa pemecatan

PEMBERHENTIAN
PRINSIP-PRINSIP
PEMBERHENTIAN

ALASAN
PEMBERHENTIAN

1. Undang-undang ( UU

1. Sesuai dengan Hukum


2. Adil
3. Terukur
4. manusiawi

No.12 tahun 1964 KHAP )


2. Keinginan perusahaan
3. Keinginan karyawan
4. Pensiun
5. Kontrak kerja berakhir
6. Kesehatan karyawan
7. Meninggal dunia
8. Perusahaan di likuidasi

SIFAT-SIFAT
PEMBERHENTIAN
Dalam pemutusan hubungan kerja antar

perusahaan dengan karyawan tidak selamanya


berada di tangan manager perusahaan, namun
juga harus mengikuti pedoman ketentuan
pemerintah, seperti peraturan pemerintah, undangundang, serta badan-badan yang berwenang.
Menurut sifatnya, pemutusan hubungan kerja
dapat di bedakan menjadi 3 yaitu :
1.Pemutusan hubungan kerja secara hormat
2.Pemutusan hubungan kerja secara tidak hormat
3.Pemutusan hubungan kerja sementara

BENTUK-BENTUK PEMBERHENTIAN
1.Pensiun
2.Pemberhentian atas permintaan sendiri
3.Pemberhentian oleh pihak perusahaan
4.Pemberhentian sementara

Manajemen Produksi Global

Memakai
Global
Resources
dan membuat
(manufacture) produk yang dapat dijual secara
global dengan memperoleh
keuntungan
baik
secara tangible maupun untangible

Manajemen
yang
berorientasi
global
dan
memperhatikan standar, spesifikasi dan selera di
setiap negara maupun area pemasaran kita dan
letak pasar kita.

Global Manufacturing
Membuat produk di satu negara ataupun di beberapa
negara, yang dapat dijual di negara awal maupun di
seluruh dunia.
Membuat produk di satu negara maupun dibeberapa
negara dengan menggunakan tehnik terbaik yang
terdapat di seluruh dunia.
Membuat produk dengan menggunakan perpaduan
yang
menguntungkan
antara
semua
fasilitas,
resources, keadaan yang ada di beberapa negara.

Syarat Untuk Pasar Global

Harus memenuhi semua standar-standar,

peraturan,

spesifikasi yang berlaku di setiap negara tujuan. Harus

BAIK.

Harganya
harus
dapat
bersaing
perusahaan/negara lain. (low price).

dengan

Harus memenuhi selera pembeli di negara tujuan.

Berkualitas: Memenuhi semua standar yang berlaku,


memenuhi spesifikasi pembeli, lulus pengecekan yang
telah ditetapkan, low failure rate, high reliability, high
maintainability, low down time, low mean time to repair,
dsb.

Anda mungkin juga menyukai