PRODUKSI
PERKENALAN
ALAMAT
A. PENDAHULUAN
MO merupakan salah satu fungsi pokok
perusahaan
(bisnis)
selain
financial,
marketing
maupun
human
resource
/personalia / sumber daya insani
Pada awalnya MO lebih banyak
memfokuskan
pada operasi perusahaan
manufaktur sehingga dikenal dengan istilah
manajemen produksi
Seiring dengan perkembangan sektor jasa
yang
begitu
pesat
maka
MO
juga
memfokuskan
pembahasan pada operasi
sektor jasa
Dengan demikian
lebih tepatlah saat ini
disebut Manajemen Operasional
Manajemen
Operasional
merupakan
kegiatan untuk mengatur / mengelola secara
optimal atau manajemen pengolahan sumber
daya dalam proses transformasi
input
menjadi out put
Proses produksi =
transformasi
Input :
1. SDM
2. Modal
3. Bahan
Baku
4. Keahlian
5. Mesin
6. Informasi
eksternal
Proses
produksi
(transforma
si)
Umpan Balik
Out put :
Produk
Jasa
B. PENGERTIAN MANAJEMEN
OPERASIONAL
serangkaian aktivitas untuk
menciptakan nilai barang/jasa melalui transformasi input menjadi output. (Haizer
& Render, 2004:).
Manajemen
Operasional
(MO)
adalah
C. OPERATION MANAGEMENT
SYSTEM
HUBUNGAN BUSSINES;
CORPORATION &
MANUFACTURING
dari
RUANG LINGKUP
MANAJEMEN OPERASIONAL
PERBEDAAN/PERSAMAAN
FPerbedaan
MANUFACTURE
& SERVICE
produk
PRODUCTION
PLANINNG
Pertanyaan pertama yang biasanya muncul
Produk apa yang akan diproduksi
Atau dihasilkan
A. MENDEFINISIKAN PRODUK
Ketika
sebuah
rancanga
produk
siap
untu
n perusahaa perlu mendefinisika
k
diperkenalkan maka
,produk tersebut
n
n
tersebu
perlu
Artinya produk
diperjelas
.
t
apa fungsiny
agar bisa memuaska
keingina
a
n
konsumen
n
.
B. Desain Produk
Pengembangan dan desain produk merupakan kunci kesuksesan di dalam
dunia bisnis.
S Pen
Segala sesuatu yang kurang berkaitan dengan strategi produk dapat
menjadi masalah besar bagi perusahaan.
Dalam membuat keputusan produk yang efektif maka perlu menelusuri
C. PRODUCT DEVELOPMENT
mengembangkannya,
E. SELEKSI PRODUK
Seleksi produk adalah kegiatan pemilihan barang/jasa yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau klien perusahaan
siklus hidup produk. Siklus hidup produk bisa beberapa jam saja, bulan,
tahun atau beberapa dekade. Lebih jelasnya tahapan siklus hidup produk
dapat dilihat pada Gambar di bawah ini :
.?
suatu
usaha,
yang
tersebut.
Lokasi
perusahaan
adalah
suatu
perusahaan melakukan aktivitasnya.
tempat
dimana
adalah suatu
pendekatan yang bertujuan untuk mengevaluasi
dan
membandingkan berbagai alternatif lokasi
Langkah-Langkah Metode Kualitatif :
& bobot
2. Metode Analisis
Biaya
Pemilihan lokasi dengan
menggunakan alternatif
biaya mendasarkan diri pada lokasi yang memiliki
biaya total paling kecil yang disesuaikan dengan
kapasitas produksi/permintaan.
Langkah-langkah :
1. Membuat Persamaan
Matematis
2. Memilih lokasi
3. Metode Transportasi
Metode transportasi merupakan metode pemilihan lokasi yang
berdasarkan pada besarnya biaya transportasi yang harus
ditanggung oleh perusahaan dalam mengalokasikan
produknya dari suatu tempat ketempat lain seperti dari gudang
kedaerah pemasaran.
Metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama,
ketempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.
DESAIN FASILITAS/PERALATAN
Desain fasilitas/peralatan adalah rancangan penataan dan
penempatan
fasilitas/peralatan di dalam proses
produksi/operasi secara ekonomis.
Tujuan desain fasilitas/peralatan pada hakekatnya
merupakan pengaturan
fasilitas/peralatan sehingga
produksi
nilai
yang
diciptakan
oleh
sistem
maksimum.
Dalam merancang sebuah fasilitas/peralatan ada dua hal
pokok yang menjadi pertimbangan yaitu:
1. Jumlah volume produksi
2. Besarnya investasi
Rancangan
Fasilitas
ditentukan
oleh
jenis
fasilitas/peralatan
yang diinginkan dapat dibedakan
menjadin 4 kelompok yaitu:
1.
2.
3.
4.
1. Pemanfaatan yang
lebih
peralatan, dan manusia.
2. Arus informasi,
lebih baik.
besar atas
ruangan,
layout
dalam
sistem
Tata
dimanafaatkan
secara
seminimal
efektif
&
dan
jumlah
2.
dan
urutan
3.
4.
5.
Layout
Layout
Layout
Ritel layout
Lay out Gudang
Layout berorientasi produk
Kesimpulan
Desain
Fasilitas
& Layout
(tata
adalah
konsep
letak)
pengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, fasilitas &
peralatan yang dipergunakan agar aliran informasi & bahan
berjalan efektif & efisien.
HAMBATAN-HAMBATAN
TERHADAP STRATEGI
SUMBER DA YA M ANUSIA (SDM)
Barang/ Jasa
OUTPUT
Produktifitas =
INPUT
Men,
Money,
Methods
Materials,
Machines
MSDM
Manajemen sumber daya manusia adalah
Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
Persiapan dan Seleksi / Staffing
Analisis dan Desain Jabatan
Perencanaan SDM
Rekrutmen
Seleksi
Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
FUNGSI
MANAJEMEN SDM (HRM)
EMPLOYEE MOTIVATION
EMPLOYEE EVALUATION
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Pertumbuhan
penduduk
Persaingan
global
Pengangguran
Better
Organizations
Keragaman
Tenaga kerja
Etika
Belum
terdiskripsikan
Tanggung
jawab sosial
Pengobatan,
Makan,
Perumahan
Afiq IsnadaKeSaya
15 Jan
Yth. Ibu Anik,
Rgds,
AI
FUNGSI SDM
Fungsi Operasional :
a. Pengadaan tenaga kerja ( SDM )
b. Pengembangan tenaga kerja
c. Penilaian tenaga kerja
d. Pemberian kompensasi
e. Pemeliharaan tenaga kerja
f. Pemberhentian tenaga kerja
1. PENGADAAN SDM
Fungsi pengadaan dalam manajemen SDM dimaksudkan untuk
memperoleh sejumlah orang dengan kualifikasi yang tepat
sesuai kebutuhan organisasi, sebagaimana dirancang dalam
perencanaan SDM. Pengadaan karyawan sangat penting bagi
perusahaan, karena pengadaan merupakan pintu gerbang bagi
perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas.
1. PENGADAAN SDM
Langkah-langkah pengadaan karyawan:
a) Analisa pekerjaan;
b) Analisa kebutuhan tenaga kerja;
c) Penarikan;
d) Seleksi;
e) Penempatan, orientasi, dan induksi
a. ANALISIS PEKERJAAN
Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaanpekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu
perusahaan agar tujuan tercapai.
Analisis pekerjaan dapat memastikan bahwa
orang-orang yang dipekerjakan itu memang
memiliki kemampuan keterampilan, pengetahuan,
dan kemampuan yang diperlukan serta preferensi,
minat, dan kepribadian individu untuk setiap jenis
pekerjaan dalam setiap setting organisasi.
b.
agar kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa yang akan
datang sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongankekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat
dikerjakan
Dibawah ini merupakan faktor internal dan eksternal
perusahaan dalam menganalisis kebutuhan pekerjaan
1.Jumlah produksi
2.Ramalan-ramalan usaha.
3.Perkembangan teknologi
4.Pasaran tenaga kerja
5.Tingkat penawaran dan permintaan tenaga kerja
6.Perancanaan karier pegawai.
c. Penarikan/
rekruitment
Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses menentukan
Rekruitment
Perekrutan umumnya didefinisikan sebagai pencarian
Rekruitment
Sumber internal
Sumber eksternal
d. SELEKSI
Mangku negara ( 2008 ; 33 ) mengemukakan seleksi
Tujuan seleksi
Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan
Jenis-jenis Seleksi
1.Seleksi administratif, dilakukan dengan memeriksa
dilakukan untuk melihat kemampuan diri dalam berkumunikasi dan memiliki kondisi tubuh
yang sehat saat bekerja.
Prosedur Seleksi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
adalah
usaha
meningkatkan
kemampuan teknis, teoretis, konseptual dan moral
karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Pengembangan karyawan akan dirasakan semakin
penting karena tuntutan pekerjaan sebagai akibat
kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan di
antara perusahaan yang sejenis.
Upaya peningkatan kemampuan karyawan, meliputi:
1. Technical Skills
2. Human Skills
3. Conceptual Skills
4. Managerial Skills
METODE
PENGEMBANGAN
Metode Pelatihan
Metode Pendidikan
Metode Pelatihan
Menurut
Jenis Pelatihan
Jenis-jenis metode pelatihan diantaranya:
1.On The Job
2.Vestibule
3.Demonstration and example
4.Simulation
5.Apprenticeship
6.Classroom methods
Metode pendidikan
Menurut H. Ranupandojo dan Suad
Jenis-jenis metode
pelatihan
Jenis-jenis metode pendidikan diantaranya :
1.Training Methodes
2.Understudy
3.Job Rotation and planned progression
4.Coaching and counseling
5.Junior Board Executive or multiple management
6.Committee assigment
7.Business game
8.Sensivity training
9.Other methods
3. KOMPENSASI
Kompensasi perlu diberikan,
karena pada hakikatnya orang
bekerja
adalah
untuk
memenuhi
kebutuhan
hidupnya, meliputi:
1. The desire to live (kebutuhan
untuk hidup)
2. The desire for possession
(kebutuhan memiliki
sesuatu)
3. The desire for power
(kebutuhan kekuasaan)
4. The desire for recognition
(kebutuhan pengakuan)
JENIS KOMPENSASI
Direct compensation diberikan berdasarkan prestasi
kerja karyawan bisa berupa:
1. Upah, adalah balas jasa yang dibayarkan kepada
karyawan harian dengan berpedoman atas
perjanjian yang disepakati
2. Gaji, adalah balas jasa yang diberikan secara
periodik
kepada
karyawan
tetap
serta
mempunyai jaminan pasti.
3. Upah insentif, adalah tambahan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan tertentu yang
prestasinya di atas standar.
Jenis kompensasi
Indirect compensation diberikan
berdasarkan kebijakan perusahaan bisa
berupa:
1. Benefit, meliputi program-program
perusahaan seperti jaminan hari tua,
waktu lembur, tabungan dll.
2. Service, kesejahteraan berupa
fisik/barang seperti mobil perusahaan,
lapangan olah raga, mushola dll.
Tujuan kompensasi
1.Ikatan kerjasama
2.Kepuasan kerja
3.Motivasi
4.Stabilitas
5.Disiplin
Besarnya kompensasi
Besarnya kompensasi antara lain dipengaruhi oleh halhal sebagai berikut:
1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja
2. Kemampuan dan kesediaan perusahaan
3. Produktivitas kerja karyawan
4. Pemerintah dengan undang-undang dan Keppresnya
5. Biaya hidup/Cost Living
6. Posisi jabatan karyawan
7. Pendidikan dan pengalaman karyawan
8. Jenis dan sifat pekerjaan.
Pemeliharaan
(maintenance)
Menurut
Malayu
S.P.
Hasibuan
(2001)
mengemukakan pemeliharaan adalah upaya
mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik,
sikap dan mental karyawan, agar mereka tetap
loyal dan bekerja produktif untuk menunjang
tercapainya tujuan perusahaan.
Sedangkan menurut Muhammad Agus Tulus (1996)
memaparkan,
pemeliharaan
adalah
mempertahankan pekerja agar tetap mau bersama
organisasi dan memelihara sikap kerjasama dan
kemampuan kerja para karyawan tersebut.
PEMELIHARAAN
Asas pemeliharaan
Tujuan pemeliharaan
1. Meningkatkan disiplin karyawan
2. Meningkatkan produktivitas kerja
efisiensi
Asas kebutuhan dan
kepuasan
Asas keadilan dan
kelayakan
Asas peraturan legal
Asas kemampuan
perusahaan
karyawan
3. Meningkatkan loyalitas karyawan
4. Memberikan ketenangan,
keamanan, dan kesehatan
karyawan
5. Meningkatkan kesejahteraan
6. Memperbaiki kondisi fisik, mental
dan sikap karyawan
7. Mengurangi konflik serta
menciptakan suasana yang
harmonis
8. Mengefektifkan pengadaan
MODEL PEMELIHARAAN
Komunikasi
Insentif
Kesejahteraan Karyawan
Kesadaran dan Keselamatan
Kerja
PEMBERHENTIAN
Pemberhentian (Separation) adalah putusnya
PEMBERHENTIAN
PRINSIP-PRINSIP
PEMBERHENTIAN
ALASAN
PEMBERHENTIAN
1. Undang-undang ( UU
SIFAT-SIFAT
PEMBERHENTIAN
Dalam pemutusan hubungan kerja antar
BENTUK-BENTUK PEMBERHENTIAN
1.Pensiun
2.Pemberhentian atas permintaan sendiri
3.Pemberhentian oleh pihak perusahaan
4.Pemberhentian sementara
Memakai
Global
Resources
dan membuat
(manufacture) produk yang dapat dijual secara
global dengan memperoleh
keuntungan
baik
secara tangible maupun untangible
Manajemen
yang
berorientasi
global
dan
memperhatikan standar, spesifikasi dan selera di
setiap negara maupun area pemasaran kita dan
letak pasar kita.
Global Manufacturing
Membuat produk di satu negara ataupun di beberapa
negara, yang dapat dijual di negara awal maupun di
seluruh dunia.
Membuat produk di satu negara maupun dibeberapa
negara dengan menggunakan tehnik terbaik yang
terdapat di seluruh dunia.
Membuat produk dengan menggunakan perpaduan
yang
menguntungkan
antara
semua
fasilitas,
resources, keadaan yang ada di beberapa negara.
peraturan,
BAIK.
Harganya
harus
dapat
bersaing
perusahaan/negara lain. (low price).
dengan