Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
PEKANBARU
2024
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT serta
sholawat dan salam tak lupa senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad saw yang mana atas karunia-Nya dan syafaat beliau kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Studi Islam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam , STAI AL-
AZHAR Pekanbaru, dengan judul “Metodologi Researh ala Renaisans dalam Metodologi
Studi Islam”
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Khairul Amin M.Pd.I selaku
dosen pengampu mata kuliah Metodologi Studi Islam. Kami pun sangat menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat kami harapkan guna menjadikan makalah ini menjadi lebih sempurna. Kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................7
C. Tujuan Masalah..................................................................................8
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6
A. Renaissans...........................................................................................9
KESIMPULAN...................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................17
3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Abad pertengahan menjadi masa keemasan bagi orang Islam. Ilmu
pengetahuan berkembang dengan pesat. Perluaasan wilayahnya mencapai
wilayah Eropa, salah satunya adalah Andalusia. Kejayaan Islam berlangsung
cukup lama hingga sampai pada masa kehancurannya. Dengan kehancuran
kejayaan Islam ini bersamaan dengan Renaisans di Eropa.
4
Di saat Timur (Islam) menikmati cahaya peradaban yang begitu tinggi,
ternyata di wilayah jajahan Romawi Kristen mengalami kegelapan dan
kebodohan. Kilyam Dabur wali kota Thabariyah menceriterakan bahwa seorang
jawara penunggang kuda yang sakit keras dibawa kepada seorang Uskup Agung
untuk mendapatkan pengobatan. Tatkala Uskup melihat Pasien, dia meminta
lilin, setelah lilin kami berikan, dia melemaskannya dan membentuknya seperti
ruas jari, kemudian masing-masing diletakkan disamping hidungnya. Setelah itu
sang jawara meninggal. Kami berkata kepadanya bahwa dia telah meninggal.
Dia bilang “ya, dia tadi tersiksa maka saya sumbat lubang hidungnya sampai
mati dan tenang beristirahat.”
5
sebagai alternative bagi kebudayaan tradisional tersebut, dan perhatian mereka
diarahkan pada kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya
kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik. Kebudayaan klasik ini
dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi peradaban manusia.
6
Renaissans adalah era yang dianggap sebagai era perkembangannya
peradabaan bangsa Eropa dan pada makalah ini kami akan sedikit membahas
tentang pengaruh budaya pemikiran Islam terhadap perubahan masa renaissans.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu zaman Renaissans?
2. Bagaimana pengaruh Islam dalam renaissans?
3. Bagaimana Islam bisa berpengaruh dalam renaissans?
7
C. TUJUAN MASALAH
1. Mempelajari zaman renaissans.
2. Memberitahukan bahwa Islam juga berpengaruh dalam renaissans.
3. Bagaimana proses Metodologi transmisi Islam terhadap renaissans
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. RENAISSANS
9
• Runtuhnya dominasi gereja terhadap tatanan masyarakat Eropa
• Munculnya paham kapitalisme-liberal dan materialisme
• Pedagang dan pengusaha memegang peran penting dalam tatanan sosial,
ekonomi, dan politik masyarakat Eropa.
10
adanya reformasi gereja yang memunculkan ajaran protestan. Proses selanjutnya
pada abad 19 adalah terbangunnya landasan konsep demokrasi.
11
Dalam sejarah terdapat tempat-tempat dan proses yang mempengaruhi
pemikiran dan sains Barat oleh pemikiran dan sains Islam yaitu: Andalusia,
Shaqalliyah (Sisilia),:
1. Andalusia (Spanyol)
Masuknya Islam ke Spanyol yaitu setelah Abdur Rahman ad-Dakhil
(756M) berhasil membangun pemerintahan yang berpusat di Andalusia dan
pertengahan abad ke-9 M Islam telah meliputi seluruh Spanyol. Phillip K.
Hitti mengungkapkan bahwa kaum Muslimin Spanyol telah menorehkan
catatan yang paling mengagumkan dalam sejarah intelektual pada abad
pertengahan di Eropa. Antara abad 2-7H/8-13M, cendikiawan dan ulama Islam
telah membawa perkembangan kebudayaan dan peradaban penting ke seluruh
pelosok dunia. Di samping itu mereka juga merupakan peranan yang
menghubungkan ilmu dan filsafat Yunani klasik sehingga khazanah kuno itu
ditemukan kembali. Tidak hanya sebagai mediator, tetapi mereka juga
memberikan beberapa penambahan dan proses transmisi sedemikian rupa
sehingga memungkinkan lahirnya pencerahan di Eropa Barat. Dalam semua
proses tersebut bangsa Arab-Spanyol mempunyai andil yang sangat besar.
Pada abad 8H/14M dan abad-abad berikutnya, kajian berbahasa Arab dipelajari
di universitas-universitas di Eropa, seperti di Oxford dan Paris tetapi dengan tujuan
untuk menyiapkan para misionaris Kristen untuk dikirim ke wilayah-wilayah Muslim.20
Ensiklopedia kedokteran karya al-Razi satu-satunya karya besar dalam bidang
kedokteran yang diterjemahkan oleh Faraj ben Salim seorang dokter Yahudi Sisilia ke
dalam bahasa Latin pada tahun 678H/1279M telah diterbitkan dalam berbagai manuskrip
pada abad-abad berikutnya. Pada saat itu banyak diterjemahkan buku dalam bidang
astronomi dan matematika. Palermo ibukota Sisilia menjadi tempat kegiatan
penterjemahan buku-buku ulama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kemudian
dibawa ke Eropa bagian Selatan, yang kemudian melahirkan Renaisance Italia.21 Uraian
ini jelas mengungkapkan bahwa Sisilia mempunyai kontribusi dan peran yang signifikan
dalam proses pewarisan khazanah ilmiah ke Eropa.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah pada abad ke -14 dan 15, bangsa Eropa mulai mencoba melakukan
gebrakan perubahan menuju era baru yang dikenal dengan Masa Renaissance. Masa
Renaissance atau kelahiran kembali adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menyebutkan kebangkitan intelektual yang mempengaruhi seluruh fase
kehidupan dan sejarah Eropa selama abad-abad pertengahan diantaranya kemajuan
bangsa Barat di bidang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi yang kemudian
melahirkan revolusi industri di Eropa. Selain itu kemajuan di bidang teknologi
perkapalan dan militer membuat Eropa dengan mudah melakukan kegiatan ekonomi
dan perdagangan. Penetrasi Barat atas dunia Islam telah memberikan pengaruh yang
amat besar terhadap umat Islam. Keunggulan mereka telah membukakan mata umat
Islam bahwa mereka jauh tertinggal, dan harus segera bangkit, sehingga lahirlah usaha
pembaharuan dalam Islam, dengan berpegang teguh kepada ajaran al-Qur’an dan
Sunnah, dan mencoba merubah paradigma berfikir yang cenderung stagnan. Masyarakat
muslim untuk mengawali perjuangan aksi di semua bidang kemundurannya, dari
militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Meski hampir seluruh negara muslim telah
merdeka secara militer, namun peradaban Islam mutakhir, belum juga mampu
mengembalikan superioritas Islam dan kembali memimpin peradaban dunia.
16
DAFTAR PUSTAKA
A History of Europe (Sejarah Eropa) : Dari Zaman Kegelapan Hingga era Baru
(2018)
17