Anda di halaman 1dari 23

Agroekologi

Pertanian Berkelanjutan

Kelompok 2
Ganjar Febryan Permana (13415006)
Yoga Arif Prasetya (134150019)
Ida Suprastiwi (134150032)
Tomy Pasi Oktava (134150061)
Mardevita Islami Yakti (134150061)
Fristy Kusuma Yosefin (134150062)

Sejarah Pertanian Berkelanjutan ?


Revolusi industri telah melahirkan beragam teknologi modern yang membuat hampir semua yang
bisa dilakukan manusia menjadi lebih cepat. Berkembangnya teknologi industri juga merambah ke
bidang pertanian dengan ditemukannya beragam pupuk anorganik, pestisida, dan mesin-mesin untuk
mekanisasi pertanian.
Dilihat dari satu sudut pandang dan dari satu dimensi waktu, penemuan teknologi di bidang
pertanian tersebut telah mampu meningkatkan produktivitas lahan secara signifikan. Secara
agroindustri, kenaikan produksi pertanian per satuan waktu juga memberikan keuntungan yang lebih
besar. Akan tetapi, ketika dilihat dari sisi dan dimensi waktu yang lain, penggunaan teknologi pertanian
yang dikatakan modern tersebut telah membawa dampak negatif yang tidak sedikit tingkat kerugian
yang ditimbulkannya. Berdasarkan alasan, kemudian mulai muncul konsep pertanian lingkungan.

01

02

03

Pengertian Pertanian
Berkelanjutan

Konsep Pertanian Berkelanjutan

Prinsip Pertanian Berkelanjutan

04

05

06

Ciri ciri Pertanian Berkelanjutan

Sifat Sifat Pertanian


Berkelanjutan

Kegiatan Pertanian Berkelanjutan

Pengertian
Pertanian
Berkelanjutan

Pengertian Sistem Pertanian Berkelanjutan


Di kalangan pakar ilmu tanah atau agronomi, istilah sistem pertanian berkelanjutan
lebih dikenal dengan istilah LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) yaitu sistem
pertanian yang berupaya meminimalkan penggunaan input (benih, pupuk kimia, pestisida
dan bahan bakar) dari luar ekosistem yang dalam jangka panjang dapat membahayakan
kelangsungan hidup sistem pertanian (Salikin, 2003).
Sistem pertanian Berkelanjutan juga dapat diartikan sebagai keberhasilan dalam
mengelola sumberdaya untuk kepentingan pertanian dalam memenuhi kebutuhan
manusia, sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan serta
konservasi sumberdaya alam.
5

Konsep Pertanian
Berkelanjutan

Saat ini dikenal sebuah konsepLow Eksternal Input Sustainable Agriculture (LEISA) yang
merupakan penyangga dari konsep pertanian terpadu dan pertanian yang berkelanjutan.
Konsep ini mengedepankan pemanfaatan sumber daya lokal sebagai bahan baku pola
pertanian terpadu, sehingga nantinya akan menjaga kelestarian usaha pertanian agar
tetap eksis dan memiliki nilai efektifitas, efisiensi serta produktifitas yang tinggi

Prinsip Pertanian
Berkelanjutan

Keberlanjutan Ekonomi.
Agar sebuah kegiatan bisa berlanjut,

Keberlanjutan
Lingkungan.

Keberlanjutan Sosial.

Pertanian berkelanjutan digambarkan

Keberlanjutan sosial berkaitan dengan

sebuah usahatani harus secara ekonomi

sebagai kegiatan yang layak secara

kualitas

hidup

menguntungkan.

ekologis

bekerja

dan

berkelanjutan

Pertanian
dapat

meningkatkan

kelayakan ekonomi melalui banyak cara


antaralain pengelolaan tanah dan rotasi
tanaman akan meningkatkan hasil serta

yang

tidak

sedikit

dari
hidup

mereka
di

yang

pertanian,

memberikan dampak negatif terhadap

demikian juga dengan masyarakat di

ekosistem

sekitarnya.

alam,

berkelanjutan,

Dalam

pertanian

penggunaan

bahan

mengurangi mengurangi biaya pupuk

kimia yang dikenal berbahaya bagi

kimia dan pestisida (dimana kebanyakan

organisme tanah, struktur tanah dan

petani tidak dapat membelinya),

keanekaragaman hayati dihindari atau

Hal

ini

mencakup

penerimaan atau pendapatan yang


setara bagi stakeholder yang berbeda
dalam rantai produksi pertanian.

dikurangi sampai minimum.

Ciri-Ciri Pertanian
Berkelanjutan

5 Important Points
01

Secara ekonomi menguntungkan dan dapat


dipertanggung jawabkan.

02

Berwawasan ekologis (ecologically sound).

03

Berkeadilan sosial.

04

Manusiawi dan menghargai budaya lokal.

05

Mampu berdaptasi (adaptable).

11

Sifat Sifat
Pertanian
Berkelanjutan

Icon

Icon

Icon

Icon

Mampertahankan
fungsi ekologis

Berlanjut secara
ekonomis

Manusiawi

Luwes

13

Kegiatan Pertanian
Berkelanjutan

Pengendalian Hama
Terpadu
Pengendalian Hama Terpadu
merupakan suatu pendekatan untuk
mengendalikan hama yang
dikombinasikan dengan metodemetode biologi, budaya, fisik dan
kimia, dalam upaya untuk
meminimalkan; biaya, kesehatan
dan resiko-resiko lingkungan.

Konservasi Lahan

Menjaga Kualitas
Air/Lahan Basah

Beberapa metode konservasi

Konservasi dan perlindungan

lahan termasuk penanaman alur,

sumberdaya air telah menjadi

mengurangi atau tidak melakukan

bagian penting dalam pertanian.

pembajakan lahan, dan


pencegahan tanah hilang baik
oleh erosi angin maupun erosi air

15

Icon

Tanaman Pelindung
Penanaman tanaman-tanaman
seperti gandum dan semanggi
pada akhir musim panen tanaman
sayuran atau sereal, dapat
menyediakan beberapa manfaat
termasuk menekan pertumbuhan
gulma (weed), pengendalian
erosi, dan meningkatkan nutrisi
dan kualitas tanah.

Icon

Diversifikasi Lahan dan


Tanaman
Peningkatan diversifikasi tanaman
dan jenis tanaman lain seperti
pohonpohon dan rumputrumputan, juga dapat
memberikan kontribusi terhadap
konservasi lahan, habitat
binatang, dan meningkatkan
populasi serangga yang
bermanfaat.

Icon

Pengelolaan Nutrisi
Tanaman
Pengelolaan nutrisi tanaman
dengan baik dapat meningkatkan
kondisi tanah dan melindungi
lingkungan tanah.

16

Icon

Agroforestri (wana tani)


Agroforestri merupakan suatu sistem
tata guna lahan yang permanen,
dimana tanaman semusim maupun
tanaman tahunan ditanam bersama
atau dalam rotasi membentuk suatu
tajuk yang berlapis, sehingga sangat
efektif untuk melindungi tanah dari
hempasan air hujan

Icon

Icon

Pemasaran
Petani dan peternak mengakui
bahwa meningkatkan pemasaran
merupakan suatu langkah untuk
mendapatkan keuntungan yang
lebih baik.

17

Contoh Sistem
Pertanian
Berkelanjutan

Pertanian Organik

Apa itu Pertanian Organik ?


Pertanian organik adalah sistem manajemen produksi
terpadu yang menghindari penggunaan pupuk buatan,
pestisida dan hasil rekayasa genetik, menekan pencemaran
udara, tanah, dan air. Di sisi lain, pertanian organik
meningkatkan kesehatan dan produktivitas di antara flora,
fauna dan manusia.
Pengelolaan pertanian yang berwawasan lingkungan
dilakukan melalui pemanfaatan sumberdaya alam secara
optimal, lestari dan menguntungkan, sehingga dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk kepentingan
generasi sekarang dan generasi mendatang.

19

Agroforestry

Apa itu agroforestry?


Secara sederhana agroforestry adalah kegiatan pengkombinasian
antara tanaman pertanian dengan tumbuhan berkayu (pohon).
Agroforest merupakan salah satu model pertanian berkelanjutan
yang tepat-guna, sesuai dengan keadaan petani.
Menurut De Foresta dan Michon (1997), agroforestri dapat
dikelompokkan menjadi dua sistem, yaitu sistem agroforestri
sederhana dan sistem agroforestri kompleks.

20

Kendala Untuk Mengadopsi


Sistem Pertanian
Berkelanjutan

Kendala Pertanian Berkelanjutan

Kondisi agro-klimat
lokal.

01
Heterogenitas
lingkungan
agroklimat
mempunyai
implikasi
bahwa
tidak
terdapat satu pendekatan
yang dapat diterapkan di
seluruh
dunia
secara
seragam. Teknik dan sistem
yang berbeda diterapkan,
dan diadaptasikan, dalam
kondisi agroekologi yang
berbeda, memberikan hasil
yang berbeda.

Ketersediaan
biomasa.

02
kebanyakan
praktek
pertanian
berkelanjutan
(seperti
kontrol
erosi,
konservasi air, peningkatan
kesuburan tanah, pengikatan
karbon) berhubungan secara
langsung dengan biomasa
yang
digunakan
untuk
memperbaiki kualitas tanah.
Kuantitas
biomasa
yang
tersedia bagi petani kecil
umumnya tidak mencukupi

Akses Informasi.

Kelembagaan

03
Ketidakcukupan
informasi
tentang
ketersediaan,
manfaat bersih dari adopsi,
dan
detil
teknis
implementasi
praktek
pertanian
berkelanjutan
menjadi penghambat untuk
mengadopsi teknologi ini.

04
Kelembagaan juga merupakan
aspek

penting

memfasilitasi
adopsi

promosi

praktek

berkelanjutan.

dalam
dan

pertanian
Penelitian

terapan, pelayanan penyuluhan,


dan jaringan LSM dapat menjadi
jembatan untuk pengembangan,
implementasi, dan adaptasi dari
pratek-praktek seperti ini.

22

Thank you!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai