Anda di halaman 1dari 12

Peningkatan Produktivitas Tanaman Kakao (Theobroma

cacaoL) dengan Teknik Sambung Samping

Mardevita Islami Yakti (134150061)


Fristy Kusuma Yosefin (134150062)

Tanaman Kakao
Klasifikasi Tanaman Kakao :
Kerajaan/Kingdom:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Malvales
Family:Malvaceae
Genus:Theobroma
Spesies:Theobroma cacaoL.
Lingkungan yang alami bagi tanaman kakao adalah hutan tropis, Tanaman
kakao dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 600 meter diatas
permukaan laut, Curah hujan yang optimal untuk pertumbuhan tanaman
kakao berkisar antara 1.500 2.000 mm setiap tahun, Curah hujan yang
optimal untuk pertumbuhan tanaman kakao berkisar antara 1.500 2.000
mm setiap tahun,

Permasalahan Perkebunan Kakao di Indonesia


Produktivitas kakao beberapa dekade ini menurun, padahal
Indonesia berpeluang sangat besar untuk bisa menjadi
produsen kakao nomer satu, dilihat dari kepemilikan luas
lahan areal perkebunan kakao di Indonesia. Salah satu faktor
penyebab rendahnya produktivitas kakao adalah umur
tanaman yang sudah cukup tua sehingga kurang
produktif lagi. Hasil penelitian menunjukkan tanaman kakao
produktivitasnya mulai menurun setelah umur 15 -20 tahun,
dimana umumnya memiliki produktivitas yang hanya
tinggal setengah dari potensi produktivitasnya. Kondisi
ini berarti bahwa tanaman kakao yang sudah tua potensi

Teknik Sambung Samping

Sambung samping tanaman kakao adalah teknik


menyambungkan
batang
atas
(entres)
yang
diperoleh dari tanaman induk unggul ke batang
bawah tanaman kakao yang memiliki produktivitas
rendah.
Sambung
samping
dilakukan
untuk
meningkatkan jumlah produksi buah kakao dari tanaman
yang sebelumnya berbuah sangat sedikit. Dengan
sambung samping kita dapat memperbaiki produktivitas
kebun kakao tanpa harus melakukan pembongkaran dan

Teknik Sambung Samping


Alat dan bahan :
1. Pisau Okulasi
2. Gunting Pangkas
3. Tali Rafia
4. Plastik Transpran

Persiapan

1. Persiapan Batang bawah Tanaman


Kakao
2. Persiapan Entres

Teknik Penyambungan

Teknik Penyambungan

Pemeliharaan Sambungan
Biarkan ikatan bawah tunas entris 14 28 hari
kemudian, hingga sambungan cukup kuat menempel
pada pohon utama (batang bawah);
Kemudian bukalah ikatan secara bertahap dan hatihati agar tidak mengganggu pertumbuhan dan
merusak sambungan,
Pada umur 1 2 bulan sesudah penyambungan
dipupuk dengan urea 150 200 gr/pohon atau sesuai
rekomendasi setempat, guna merangsang
pertumbuhan tunas;
Setelah 3 6 bulan pemeliharaan rutin dilakukan yaitu
pemangkasan batang utama guna memberikan sinar
matahari yang cukup bagi sambungan;
Setelah satu tahun batang utama dipotong dengan
jarak 50 75 cm di atas sambungan, agar
pertumbuhan sambungan tidak terhambat.

Perawatan Tunas

Tunas muda hasil sambungan yang baru tumbuh


kondisinya masih lemah, untuk itu diperlukan
perawatan-perawatan sebagai berikut:
Sementara untuk pertumbuhannya diperlukan
penyinaran yang cukup.
Membuang tunas air yang tumbuh disekitar
batang.
Batang atas hasil sambungan tersebut yang
tumbuhnya menggantung ke bawah diusahakan
agar pertumbuhan-nya mengarah ketas, misalnya
diberi tali yang diikatkan ke batang bawah.
Tiga bulan setelah pelaksanaan sambung
samping, bagian tajuk batang bawah yang

Keuntungan Teknik Sambung Samping

kelebihan antara lain hasil cepat diperoleh, pertumbuhan


bibit memiliki vigor yang baik, dan serangan hama dan
penyakit relatif rendah. Disamping itu penggunaan
bahan tanam vegetatif yang berasal dari klon-klon kakao
yang sudah teruji keunggulannya akan lebih menjamin
produktivitas dan kualitas biji kakao yang dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai