DAFTAR ISI.1
KATA PENGANTAR...2
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..3
B. Rumusan Masalah.3
C. Tujuan Penulisan...3
BAB II : PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
Definisi Polarografi.4
Gambar Alat Polarografi..6
Fungsi Alat Polarografi...7
Manfaat / Fungsi Aplikasi Polarografi.............................7
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada ke Hadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat-Nya
kami dapat menyusun makalah Analisis Instrumen ini yang berjudul Polarografi. Makalah ini
kami susun berdasarkan tugas dari dosen. Dalam pembuatan makalah ini kami banyak
mendapatkan informasi dari buku-buku kimia analisis dan juga media internet.
Semoga dengan makalah ini dapat memberikan tambahan untuk pengetahuan tentang
Analisis Instrumen terutama mengenai alat polarografi, manfaat dan aplikasi dari alat polarografi
tersebut. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini.
Akhir kata kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Abdul
Hamid, M.Si selaku dosen mata kuliah Analisis Instrumen. Kami menyadari dalam pembuatan
makalah ini banyak sekali kekurangan maka dari itu kami memohon maaf yang sebesarbesarnya.
Penulis
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Polarografi adalah kasus khusus dari voltametri dimana elektroda kerja (biasanya
katoda) merupakan dropping mercury electrode atau DME menunjukkan sebuah tipe
peralatan percobaan. DME mempunyai panjang 5 sampai 10 cm dari pipa kapiler yang
sangat halus (dengan diameter dalam 0,04 sampai 0,08 mm) ditopang oleh kolom raksa
(mercury) yang tinggiya dapat disesuaikan. Pada saat raksa mengalir melalui kapiler,
tetesan muncul pada ujung sampai tetesan tersebut menjadi besar dan pecah. Panjang
kapiler dan tinggi merkuri disesuaikan sehingga sebuah tetesan pada ukuran maksimal
jatuh setiap 3 sampai 6 detik: berat, 10 mg; diameter, 0,5 mm; luas permukaan, 0,8 mm 2
(0,008 cm2).
Didalam sel , SCE adalah anoda, dan seperti yang dijelaskan dibawah, ini juga
bertindak sebagai referensi untuk memonitor potensial katoda. Dalam percobaan
polarografi, arus listrik melalui sel direkam sebagai fungsi dari tegangan terpakai, yang
diteliti dari 0 sampai mungkin 2 volt selama periode beberapa menit.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang diberikan yaitu:
1. Apakah pengertian polarografi?
2. Bagaimana fungsi alat polarografi?
3. Bagaimana manfaat atau fungsi aplikasi polarografi?
C. TUJUAN PENULISAN
Pada pembahasan ini diberikan beberapa tujuan yaitu:
1. Mendefinisikan pengertian polarografi
2. Menjelaskan fungsi alat polarografi
3. Menjelaskan manfaat atau fungsi aplikasi polarografi
BAB II
PEMBAHASAN
3
A. DEFINISI
Polarografi adalah salah satu bentuk khusus volametri dimana elektoda kerjanya
adalah elektroda merkuri tetes (DME-Dropping Mercury Electrode).
Metode polarografi adalah metode analisis yang didasarkan pada kiurva arus
tegangan yang diperoleh secara elektrolisis. Jadi peristiwa redoks digunakan di dalam
metode ini, terutama reduksi. Ion-ion logam dan senyawa organik yang dapat direduksi
dapat ditentukan jenis maupun konsentrasinya dengan metode ini. Batas deteksi metode
ini kurang lebih 2. 10-6M.
Polarograf (instrumen untuk polarografi) terdiri dari bagian sel polarografi (sel
Elektrolisis) dan pencatat polarogram. Sel elektrolisis merupakan bagian yang paling
penting dari polarograf.
Sel ini dapat dituliskan sebagai sel terdiri dari 2 elektroda yaitu elektroda kalomel sebagai
elektroda pembanding dan elektroda tetes raksa (DME) dropping mercury elektrode)
sebagai elektroda indikator.
Polarografi adalah metode analisis elektrokimia yang mana sejumlah kecil
senyawa yang hendak dianalisis direduksi pada elektroda tetes raksa. Bersamaan dengan
ini aliran arus diukur sebagai fungsi tegangan yang dipasang dan direkam sebagai
polarogram. Penggunaan polarografi dapat untuk analisis kuantitatif dan kualitatif dan
konsentrasi
yang
sangat
kecil
sekitar
10-6
mol/l
(Herman
1985).
Polarografi (instrument untuk polarografi) terdiri dari bagian sel polarografi (sel
elektrolisis) dan pencatat polarogram. Sel elektrolisis merupakan bagian yang paling
penting dari polarograf. Polarografi digunakan pada analisis farmasi yaitu untuk
penentuan kadar dengan adanya zat bantu galenik. USP XX melakukan metode
polarografi untuk penentuan kadar suspensi oral nitrofurantoin, tablet asetazolamid dan
tablet diklorfenamid. Dalam 2 AB-DDR polarografi digunakan untuk penentuan seng
dalam insulin.
c. Polarografi pulsa : dalam teknik ini besar, lamanya dan jarak pulsa tegangan
dari luar divariasikan independen.
BAB III
PENUTUP
RANGKUMAN
1. Polarografi adalah salah satu bentuk khusus volametri dimana elektoda kerjanya
adalah elektroda merkuri tetes (DME-Dropping Mercury Electrode).
2. Polarografi digunakan untuk analisis termasuk penentuan kuantitas kecil-kecil ion-ion
tembaga, timah hitam, seng, besi katmium, arkuranimum, dan lainnya. Sebagai anion
anorganik menghasilkan gelombang yang berguna contohnya :Ioda, Selenit, Kromat
3. Polarografi telah diaplikasikan untuk penentuan senyawa-senyawa dibidang biologi,
termasuk obat-obatan, hormon dan vitamin. Ini juga telah digunakan bersamaan
dengan teknik-teknik yang lain untuk menjelaskan sifat-sifat rekasi dari senyawasenyawa biologi seperti turunan flavin, dan piridin koenzim.
DAFTAR PUSTAKA
http://masykuri.staff.fkip.uns.ac.id/files/2009/11/HandOut3-Konduktometri.pdf.
http://indah-pendidikankimia.blogspot.com/
http://danikimia.blogspot.com/
10
11