Anda di halaman 1dari 14

TITRASI ASAM -

BASA
Kelompok 2 :

Fadhilah Rizka Tiana


Putri Tri Adhani
Indah Carnelia
Ela Tri Amalia
Ory Maulana
TITRASI ASAM-BASA
Titrasi asam basa melibatkan reaksi antara asam dengan basa, sehingga akan terjadi
perubahan pH larutan yang dititrasi. Konsentrasi asam ditentukan dengan menggunakan
larutan basa dan sebaliknya. Reaksi antara asam dan basa, dapat berupa asam kuat atau
lemah dengan basa kuat atau lemah.
Jenis Asam Jenis Basa pH titik ekivalen ( TE )
= 7 (netral)
Asam kuat Basa kuat
Contoh : HCl Contoh : NaOH
Asam kuat Basa lemah < 7 (asam)
Contoh : HCl Contoh : NH4OH
Asam lemah Basa kuat > 7 (basa)
Contoh : CH3COOH Contoh : NaOH
Tergantung pd harga Ka asam lemah dan
Asam lemah Basa lemah Kb basa lemahnya. Bila Ka>Kb maka pH
TE < 7, bila Ka<Kb maka pH TE > 7, bila
Contoh : CH3COOH Contoh : NH4OH Ka=Kb maka pH TE = 7

.
Adam W, R. R. (2007). Kimia Analitik. Malang.
PERHITUNGAN pH

Asam Kuat
[H+] = α . M

ASAM

Asam Lemah
[H+] = √(Ka x M)

Setiawati, T. (n.d.). Titrasi Asam Basa . Bandung: Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan .
PERHITUNGAN pH

Basa Kuat
[OH-] = b . M

BASA
 
Basa Lemah
[OH-] =

Setiawati, T. (n.d.). Titrasi Asam Basa . Bandung: Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan .
TITRASI ASAM-BASA
Reaksi yang terjadi pada titrasi asam basa adalah berdasarkan reaksi penetralan,
sering juga disebut reaksi penetralan. Reaksi netralisasi terjadi antara ion H+
(Hidrogen) dari larutan asam dengan ion OH- (Hidroksida) dari larutan basa dan
membentuk air yang bersifat netral.

H+ + OH-  H2O

Setiawati, T. (n.d.). Titrasi Asam Basa . Bandung: Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan .
Rosalia. Larutan Asam dan Basa Kimia.
TITRASI ASAM-BASA

Titrasi Asidimetri

Titrasi Alkalimetri

Setiawati, T. (n.d.). Titrasi Asam Basa . Bandung: Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan .
PENETAPAN
KADAR
MENENTUKAN KONSENTRASI
SALAH SATU LARUTAN

VA x MA = VB x MB

Setiawati, T. (n.d.). Titrasi Asam Basa . Bandung: Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan .
CONTOH
SOAL
Sebanyak 20 ml sampel mengandung NaOH dititrasi dengan HCl
0,1 M. Volume titran yang dibutuhkan untuk mencapai titik
ekuivalen yaitu sebanyak 18 ml. Berapakah konsentrasi NaOH
dalam sampel tersebut?
ANALISIS
JURNAL
ANALISIS
ANALISIS JURN
JURNA
ANALISIS JURNA
AL
• Penelitian dalam jurnal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah indikator dari ekstrak
mahkota bunga sepatu dapat digunakan sebagai pengganti indikator sintetis.
• Proses indikator herbal tersebut dibuat dengan cara mengekstrak mahkota bunga
Hibiscusrosa sinensis l. dengan mengunakan pelarut metanol-asam asetat.
• Senyawa-senyawa organik yang dapat digunakan sebagai indikator dalam titrasi harus
memiliki karakteristik yaitu senyawa memberikan perubahan warna terhadap perubahan
suasana pH larutan, dan pada ekstrak mahkota bunga sepatu terdapat Antosianin yang
mengandung kation flavylium sehingga menimbulkan perubahan warna pada suasana pH.
• Ekstrak mahkota bunga sepatu dapat digunakan sebagai indikator pada titrasi asam-basa
(asam kuat-basa kuat, asam lemah-basa kuat dan basa lemah-asam kuat) dan mempunyai
kemiripan dengan indikator metil oranye dan fenolftalein, sehingga dapat sebagai
pengganti indikator tersebut
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai