INFRA RED
Disusun Oleh :
1. Galih Pandu Santoso (10119074)
2. Kharisma Widya Ningsih (10119092)
3. Kharisma Yoga Silviana (10119093)
4. M. Fikry Habibbulloh (10119102)
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Spektrofotometri Inframerah.
2. Untuk mengetahui macam-macam vibrasi inframerah.
3. Untuk mengetahui prinsip kerja Spektrofotometri Inframerah.
4. Untuk megetahui jenis – jenis spektroskopi inframerah.
5. Untuk mengetahui instrumen Spektrofotometer Inframerah.
6. Untuk mengetahui kegunaan spektrofotometri Inframerah.
BAB II
PEMBAHASAN
Sinar infra merah dibagi atas tiga daerah, dapat dilihat ditabel berikut ini,
Daerah Panjang Gelombang (μm) Angka Gelombang (cm3) Frekuensi (Hz)
Dekat 0,78 – 2,5 12.800 – 4.000 3,8x1014 – 1,2x1014
Tengah 2,5 – 50 4.000 – 200 1,2x1014 – 6,0x1014
Jauh 50 – 1.000 200 – 10 6,0x1014 – 3,0x1014
Dari pembagian daerah spektrum elektromagnetik tersebut diatas, daerah panjang
gelombang yang digunakan pada alat spektrofotometer infra merah adalah pada daerah infra
merah pertengahan, yaitu pada panjang gelombang 2,5 – 50 µm atau pada bilangan
gelombang 4.000 – 200 cm-1. Satuan yang sering digunakan dalam spektrofotometri infra
merah adalah Bilangan Gelombang ( ϋ) atau disebut juga sebagai Kaiser.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode yang mengamati
interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang
gelombang 0,75 – 1.000 µm atau pada Bilangan Gelombang 13.000 – 10 cm-1. Radiasi
elektromagnetik dikemukakan pertama kali oleh James Clark Maxwell, yang
menyatakan bahwa cahaya secara fisis merupakan gelombang elektromagnetik, artinya
mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang keduanya saling tegak lurus dengan
arah rambatan.
2. Macam – macam vibrasi ada 2 yaitu :
a. Vibrasi Regangan (Streching), dalam vibrasi ini atom bergerak terus sepanjang
ikatan yang menghubungkannya sehingga akan terjadi perubaha jarak antara
keduanya.
b. Vibrasi Bengkokan (Bending), jika sistem tiga atom merupakan bagian dari sebuah
molekul yang lebih besar.
3. Prinsip kerja spektrofotometer infra merah adalah sama dengan spektrofotometer yang
lainnya yakni interaksi energi dengan suatu materi. Spektroskopi inframerah berfokus
pada radiasi elektromagnetik pada rentang frekuensi 400-4000cm-1, di mana cm-1 yang
dikenal sebagai wavenumber (1/wavelength), yang merupakan ukuran unit untuk
frekuensi.
4. Jenis – jenis spektroskopis inframerah ada 3 yaitu, inframerah jarak pendek, jarak
menengah, dan jarak jauh.
5. Komponen dasar spektrofotometer IR sama dengan UV tampak , tetapi sumber,detektor
dan komponen optiknya sedikit berbeda. Untuk intrumen yang di gunakan umumnya ada
2 macam intrumen yaitu untuk analisis kuantitatif dan untuk analisis kualitatif. Karena
kompleksnya spektrum IR maka di gunakan recorder . umunya alat IR digunaka berkas
ganda yang di rancang lebih sederhana drai pada berkas tunggal. Dalam semua
instrumen selalu ada chopper frekuensi rendah untuk menyesuaikan output sumber.
6. Kegunaan Spektrofotometri dalam bidang kesehatan adalah mengaktifkan molekul air
dalam tubuh, meningkatkan sirkulasi mikro, meningkatkan metabolisme tubuh,
mengembangkan pH dalam tubuh, inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat –
alat kesehatan.
3.2 Saran
Instrumen dengan Spektrofotometer IR merupakan instrumen yang paling banyak
digunakan dalam metode analisis kuantitatif karena metodenya yang cukup sederhana Untuk
pengembangan lebih lanjut pada makalah ini, terdapat beberapa saran yang sesuai dengan
informasi mengenai Spektrofotometer IR, yaitu seperti pembuatan standar untuk kalibrasi
dan penentuan panjang frekuensi haruslah tepat, kalibrasi alat harus diupayakan rutin agar
mengurangi kesalahan yang terjadi ketika analisa.
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila
terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya
DAFTAR PUSTAKA
Fadholi, Arif. 2009. Spektrofotometri Inframerah.
http://ariffadholi.blogspot.com/2009/10/spektrofotometri-infra-merah-2008-i.html
Masriyanti. 2012. Prinsip-prinsip spekroskopi.
http://masriyanti.blogspot.com/2012/09/prinsip-prinsip-spekroskopi.html?m=1
Pranata, Dina Eka. 2016. Spektrofotometri Inframerah.
http://id.scribd.com/doc/313869217/MAKALAH-SPEKTROFOTOMETRI-INFRAMERAH
Sitorus, M. 2009. Spektroskopi Elusidasi Struktur Molekul Organik. Graha Ilmu. Yogyakarta.