Anda di halaman 1dari 11

SPEKTROFOTOMETRI

INFRA MERAH
OLEH KELOMPOK 3 :
ANISAH LUTHFIYA

MARFIRA
M. FADIL
POKOK BAHASAN :

• I. Pengertian Spektrofotometri Infra Merah


• II. Klasifikasi Instrumen Spektrofotometri Serapan Infra Merah
• III. Komponen Instrumen Spektrofotometri Infra Merah
• IV. Macam-macam Vibrasi Spektrometri Infra Merah
• V. Kelebihan dan Kelemahan Alat
I. PENGERTIAN SPEKTROFOTOMETRI INFRA MERAH

• Spektrofotometri Infra Red atau Infra Merah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi
molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0,75 – 1.000
µm atau pada Bilangan Gelombang 13.000 – 10 cm-1. Radiasi elektromagnetik dikemukakan
pertama kali oleh James Clark Maxwell, yang menyatakan bahwa cahaya secara fisis merupakan
gelombang elektromagnetik, artinya mempunyai vektor listrik dan vektor magnetik yang keduanya
saling tegak lurus dengan arah rambatan.
• Sinar infra merah dibagi atas tiga daerah, yaitu:
a. Daerah Infra Merah dekat.
b. Daerah Infra Merah pertengahan.
c. Daerah infra merah jauh.
• Saat ini telah dikenal berbagai macam gelombang elektromagnetik dengan rentang panjang
gelombang tertentu. Spektrum elektromagnetik merupakan kumpulan spektrum dari berbagai
panjang gelombang
II. KLASIFIKASI INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN
INFRA MERAH

• Terdapat 3 jenis instrument spektrometri serapan Infra Merah,


yaitu :
1) Spektrometer dispersi
2) Spektrometer FT-IR
3) Fotometer filter
III. KOMPONEN INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI
INFRA MERAH

• Bagian pokok dari spektrofotometer inframerah adalah sumber cahaya merah, monokromator dan
detektor. Cahaya dari sumber dilewatkan melalui cuplikan, dipecah menjadi frekuensi-frekuensi
individunya dalam monokromator dan intensitas relatif dari frekuensi individu diukur oleh
detektor.(Sastrohamidjojo,2001).
• Secara garis besar komponen spektrofotometer infra merah yaitu:

Sumber Sampel Monokromator Detektor Rekorder


IV. MACAM-MACAM VIBRASI SPEKTROMETRI INFRA MERAH

• Vibrasi Regangan (Streching)


Dalam vibrasi ini atom bergerak terus sepanjang ikatan yang menghubungkannya sehingga akan terjadi perubahan jarak antara
keduanya, walaupun sudut ikatan tidak berubah. Vibrasi regangan ada dua macam, yaitu:
1. Regangan Simetri, unit struktur bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang datar.
2. Regangan Asimetri, unit struktur bergerak bersamaan dan tidak searah tetapi masih dalam satu bidang datar.

• Vibrasi Bengkokan (Bending)


Jika sistim tiga atom merupakan bagian dari sebuah molekul yang lebih besar, maka dapat menimbulkan vibrasi bengkokan atau
vibrasi deformasi yang mempengaruhi osilasi atom atau molekul secara keseluruhan. Vibrasi bengkokan ini terbagi menjadi
empat jenis, yaitu :
1. Vibrasi Goyangan (Rocking), unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi masih dalam bidang datar.
2. Vibrasi Guntingan (Scissoring), unit struktur bergerak mengayun simetri dan masih dalam bidang datar.
3. Vibrasi Kibasan (Wagging), unit struktur bergerak mengibas keluar dari bidang datar.
4. Vibrasi Pelintiran (Twisting), unit struktur berputar mengelilingi ikatan yang menghubungkan dengan molekul induk dan
berada di dalam bidang datar.
V. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ALAT

• Kelebihan Spektrofotometer IR
a. Spektroskopi inframerah berfokus pada radiasi elektromagnetik pada rentang frekuensi 400-
4000cm-1, di mana cm-1 yang dikenal sebagai wavenumber (1/wavelength), yang merupakan ukuran
unit untuk frekuensi. Untuk menghasilkan spektrum inframerah, radiasi yang mengandung semua
frekuensi di wilayah IR dilewatkan melalui sampel. Mereka frekuensi yang diserap muncul sebagai
penurunan sinyal yang terdeteksi.
b. Spektroskopi inframerah sangat berguna untuk analisis kualitatif (identifikasi) dari senyawa
organik karena spektrum yang unik yang dihasilkan oleh setiap organik zat dengan puncak struktural
yang sesuai dengan fitur yang berbeda. Selain itu, masing-masing kelompok fungsional menyerap
sinar inframerah pada frekuensi yang unik. Sebagai contoh, sebuah gugus karbonil, C = O, selalu
menyerap sinar inframerah pada 1670-1780 cm-1, yang menyebabkan ikatan karbonil untuk
meregangkan.
Kelemahan Spektrofotometer IR
• Bertolak dari pernyataan bahwa tidak mungkin 2 senyawa memberikan serapan fundamental
radiasi IR yang sama serta tidak mungkin juga 2 senyawa (kecuali isomer optic)
memberikan spectra IR yang sama, maka spektrofotometri IR khusus digunakan untuk
tujuan analisis kualitatif yang difokuskan pada identifikasi gugus fungsi.
• Sasaran analisis kualitatif spektrofotometri IR secara umum adalah zat-zat organik
walaupun dapat yang untuk zat anorganik, namun demikian dari yang telah diuraikan masih
banyak kelemahan analisis kualitatif dengan spektrofotometri IR,sehingga sistem optic dan
instrumennya perlu dikembangkan, saat ini telah dikenal FT-IR (fourier – transform IR) yang
dapat menutup beberapa kelemahan spektrofotometer IR yang konvensional.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai