PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sinar dari partikel-partikel berenergi yang disebut dengan foton, dimana ketika
foton diserap oleh sampel maka foton akan rusak dan energinya akan diberikan ke
gelombang ini nantinya yang menjadi hasil baca pada spektroskopi atau
Salah satu jenis spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR), dimana
spektroskopi infra merah juga bisa dibagi menjadi beberapa, diantaranya adalah
yang membuat kedua metode spektroskopi NIR dan FTIR berbeda, salah satunya
menentukan struktur suatu senyawa kompleks dan cara koordinasi suatu logam
Hestina, 2016).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
inframerah akan diserap oleh setiap senyawa yang memiliki ikatan kovalen, baik
dengan sinar tampak, yaitu sekitar 400 nm hingga 800 nm. Dimana 1 nm = 10 -9 m,
dibagi menjadi dua yaitu inframerah jauh dan inframerah dekat dilihat dari
Gambar 2.1
Pada gambar 2.1 bisa dilihat jika daerah inframerah berkaitan dengan
dengan:
v=c/λ (1)
gelombang (v) yang dinyatakan sebagai cm-1, kebalikan dari panjang gelombang
dengan kecepatan cahaya akan diubah menjadi frekuensi yang dinyatakan dengan
berada di dalam air sungai misalnya, maka sebagian cahaya akan diserap dan
sebagian akan diteruskan dimana cahaya yang diteruskan akan memiliki panjang
gelombang yang khas sesuai dengan unsur tanah yang dilewatinya (Yuliantini,
dkk, 2016).
spektrum IR dari satu senyawa dengan senyawa yang lain memiliki perbedaan