SISTEM PENGINDRAAN
(KULIT DAN LIDAH)
KELOMPOK 6 :
LATIFAH AZZAKIYAH (200205076)
MELINDA BERLIANA PITMI (200205075)
UMMUL KHAIRIAH (200205046)
PENGERTIAN KULIT
Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang menutupi seluruh permukaan nya. Kulit
berfungsi sebagai pelindung tubuh jadi cedera dan patogen. Kulit juga mengatur suhu
tubuh, mengendalikan kehilangan cairan tak terasa (insensible fluid loss), serta minyimpan
vitamin D , lemak dan air.
FUNGSI KULIT
Kulit sebagai alat peraba memiliki banyak fungsi antara lain: Melindungi tubuh dari gangguan
lingkkungan. Tempat penyimpanan lemak. Tempat pembentukan vitamin D dengan bantuan sinar
matahari. Secara umum ada 5 fungsi kulit yaitu:
1. Melindungi tubuh
Sebagai organ tubuh paling luas, kulit memiliki fungsi perlindungan tubuh, yakni berfungsi
melindungi otot, tulang, ligamen, pembuluh darah, sel saraf, serta organ di dalam tubuh. Kulit juga
sangat berperan terhadap daya tahan tubuh untuk melindungi diri dari kuman berbahaya dan zat
atau benda asing, seperti polusi. Ketika kulit terluka, misalnya luka di lutut, diperlukan perawatan
luka yang baik agar tidak terjadi infeksi.
5. Mendukung penampilan
Kulit merupakan organ yang pertama kali dilihat oleh orang lain. Dengan warna
dan tekstur yang dimilikinya, kulit dapat mendukung penampilan, daya tarik,
sekaligus kepercayaan diri seseorang.
STRUKTUR KULIT
Kulit manusia memiliki tiga lapisan :
1. Kulit ari (epidermis)
Kulit ari adalah lapisan pelindung dan tidak ada pembuluh darah. Dilansir
Encyclopaedia Britannica (2015), kulit ari merupakan lapisan terluar kulit yang tipis.
Kulit epidermis memiliki tebal yang berbeda-beda pada berbagai tempat pada tubuh.
1. Otot Ekstrinsik
Fungsi otot ekstrinsik pada lidah yaituuntuk menghubungkan lidak ke bagian disekitarnya juga
melakukan gerakan kasar yang sangat menekan ke langit mulut dan gigi lalu mendoronngnya
masuk ke bagian faring. Otot ekstrinsik bisa mengubah posisi lidah sehingga dapat bergerak ke
berbagai sisi, melakukan gerakan retraksi dan menjulurkan lidah.
Berikut ini macam-macam jenis otot ektrinsik lidah diantaranya:
Musculus Genioglosus, yaitu otot yang berfungsi untuk menjulurkan lidah. Otot ini juga disebut
sebagai otot keselamatan (safety muscle) karena merupakan satu-satunya otot lidah yang dapat
menggerakkan lidah ke depan.
Musculus Hypoglosus, yakni jenis otot yang berfungsi untuk menekan dan meretraksikan lidah
sehingga punggung lidah menjadi lebih cekung.
Musculus Styloglosus, yakni jenis otot yang berfungsi untuk memanjangkan dan menarik lidah
ke belakang. Otot ini membentuk cekungan lidah sehingga memudahkan proses penelanan.
Musculus Palatoglosus, yakni jenis otot yang berfungsi untuk mengangkat bagian belakang
lidah (posterior) dan membantu proses inisiasi menelan. Selain itu, juga berfungsi membentuk
lengkungan palatoglossal untuk mencegah air liur mengalir dari depan orofaring.
2. Otot Intrisik Lidah
Fungsi otot instrinsik lidah yaitu melakukan segala gerakan lidah juga membantu proses
mengunyah dan menelan makanan serta berbicara.
a. Musculus Longitudinal Superior, yakni jenis otot yang fungsinya menarik lidah dan membelokkan
ujung lidah, otot initerletak melintang dipermukaan superior lidah yakni dibagian bawah membran
mukus.
b. Musculus Longitudinal Inferior, yakni jenis otot yang fungsinya untuk retraksi, melebarkan lidah,
juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah. Letak otot ini melintang di sisi lidah bersama otot
styloglossis.
c. Musculus Tranversus Linguae, yakni jenis otot yang fungsi untuk memanjangkan dan melebarkan
lidah bersamaan dengan musculus verticalis Linguae.
d. Musculus Verticalis Linguae, yakni jenis otot yang fungsinya untuk melebarkan lidah bersamaan
dengan musculus tranversus linguae. Otot ini terletak melintang di tengah lidah dan melekat pada
selaput lendir yang terletak di sepanjang sisi lidah.
Macam-Macam Papila Lidah dan Fungsinya
Papila adalah bagian khusus pada permukaan lidah berupa tonjolan kecil yang dapat menerima
rangsangan kimia. Papila disebut juga ujung pengecap. Pada permukaan lidah ada beberapa papila dimana
masing-masing papila mempunyai sensitivitas berbeda terhadap rangsangan yang ada.
Rasa manis berasal dari gugus OH dalam molekul organik. Contohnya seperti pada gula, keton, dan asam
amino tertentu.
Rasa pahit berasal dari rangsangan alkaloid. Contohnya seperti pada kopi dan lain sebagainya.
Rasa asin berasal dari rangsangan kation Na+, K+ dan Ca+.
Rasa asam berasal dari rangsangan ion H+.
Ada jenis papila yang menampung ujung pengecap yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Papila
merupakan sel epitelium bersilia yang berbentuk seperti tonjolan. Pada manusia ada sekitar 10.000 papila
lidah.
Berdasarkan bentuknya, jenis papila lidah dibedakan menjadi empat, antara lain:
1. Papila Filiformis
Papila Filiformis adalah jenis papila degngan bentuk seperti benang (fili = benang). Letak papila ini
menyebar di seluruh permukaan lidah secara merata. Fungsi papila filiformis adalah untuk
menerima rangsangan sentuhan dan pengecapan.
2. Papila Sirkumvalata
Papila sirkumvalata adalah jenis papila berbentuk bulat dan tersusun seperti huruf V di belakang
lidah. Umumnya, jumlah papila sirkumvalata pada lidah manusia sekitar 8-14 buah.
3. Papila Fungiformis
Papila fungiformis adalah jenis papila dengan bentuk mirip jamur (fungi=jamur). Papila fungiformis
tersebar pada bagian sisi lidah dan permukaan ujung lidah.
4. Papila Foliata
Papila foliata adalah jenis papila yang jumlahnya sangat sedikit, bahkan ada yang mengatakan
manusia tidak mempunyai jenis papila ini. Bentuk papila ini seperti tonjolan daun pada lidah.
Bagian-Bagian Lidah
a. Dasar Lidah/Akar Lidah
Terletak pada lidah bagian bawah. Bagian ini memungkinkan adanya gerakan meskipun terbatas.
Letaknya yang berada di bagian bawah membuat akar lidah tidak bisa dilihat dari luar mulut.
b. Pangkal Lidah
Terletak di dekat tenggorokan, tepatnya di lidah bagian belakang. Bagian ini memiliki sel yang
mendukung lidah untuk bisa menyentuh dan merasakan sesuatu yang masuk ke mulut.
c. Tepi dan Ujung Lidah
Terakhir, adalah bagian tepi dan ujung lidah. Tepi lidah terletak di sisi kanan dan kiri lidah,
sementara ujungnya berada di depan. Bagian ini bisa melakukan gerakan secara bebas ke
seluruh rongga mulut.