KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Manajemen Kewirausahaan
sebagai berikut:
orang lain.
1
John M.Echols dan Hasan Sadhily, Kamus Bahasa Inggris Indonesia, (Jakarta:
Gramedia, 1992), 372
13
14
1) Kemampuan mempengaruhi
2) Orang, bawahan
3) Melakukan pekerjaan
4) Tujuan organisasi
2
Soebagyo Atmodiwiryo, Manajemen Pendidikan Indonesia, (Jakarta: Ardadizya Jaya,
2000), 5-6
3
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010),
89
15
wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-
pelanggan.4
masa depan. Terdapat ciri umum yang selalu ada dalam diri
4
JA Fugelsang, Kewirausahaan, online, https://philarchive.org/archive/FUGACN.
Diakses pada tanggal 30 April 2018 Pukul 22:01
5
Suhatyadi, dkk, Kewirausahaan (Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda),
(Jakarta: Salemba Empat, 2008), 7
6
Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), 17
16
tinggi dalam hidupnya. Terdapat ciri umum yang selalu ada dalam diri
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
suatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak
berlebihan.
9
Suryana, Kewirausahaan, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), 5
18
a) Tanggung jawab
10
Pandji Anoraga dan Djoko Sudantoko, Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil,
(Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2002), 140
11
Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, (Jakarta Timur: Prenada Media, 2003),
17
19
meliputi:12
perusahaan.
12
Paulus Sukardi dan Evi Thelia Sari, Bisnis Internasional; Sebuah Perspektif
Kwirausahaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), 19
20
kesulitan keuangan.13
13
Ibid., 19
21
mencegah terjaadinya:
mengandung plastik.
14
Ibid., 20
15
Hendro, Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal,
Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis, (Jakarta: Erlangga, 2011), 184
16
Ibid., 186
23
2) Kepemimpinan bisnis
sebagai berikut:
a) Menggunakan pengaruh
17
Mudjiarto dan Aliaras Wahid, Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), 33
18
Mulyadi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Mutu,
(Malang: UIN Maliki Press, 2010), 1
24
menggunakan pengaruhnya.
seorang wirausaha.
19
Mudjianto dan Aliaras Wahid, Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), 45
25
menarik.20
20
Ibid., 46
26
3) Manajemen bisnis
pengendalian.
a) Perencanaan
21
Sudarwan Damin, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional
Kekepalasekolahan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), 3
27
b) Pengorganisasian
dicapai.
sekelompok orang.
22
Irma Nilasari dan Sri Wiludjeng, Pengantar Bisnis, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006),
63-64
28
c) Pengarahan
23
Ibid., 63
29
d) Pengendalian
mendelegasikan wewenang.25
24
Ibid., 64
25
Ibid., 64
30
4) Keterampilan bisnis
meliputi:
a) Keterampilan konseptual
konsep dan visi serta misi supaya memiliki arah yang jelas.
26
Hendro, Dasar-dasar Kewirausahaan Panduan bagi Mahasiswa untuk Mengenal,
Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis, (Jakarta: Erlangga, 2011), 31
27
Ibid., 185
31
baik.
28
Thelia, Bisnis International; Sebuah Perspektif..., 6-7
32
29
Meldona, Manaemen Sumber Daya Manusia, (Malang: UIN-Malang Press, 2009), 296
33
sosial.30
dan perilaku. Jiwa wirausaha bagi personil pendidikan seperti kepala atau
yang berwujud seperti uang dan barang. Tetapi ada juga modal yang tidak
berwujud seperti intelektual, modal sosial, modal moral dan modal mental
yang dilandasi agama. Secara garis besar modal terbagi 4 (empat) jenis,
yaitu:
a. Modal intelektual
(authority).
jawab.
c. Modal mental
33
Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, (Bandung: Alfabeta, 2000), 178
35
d. Modal material
Modal material adalah modal berbentuk orang atau barang. Modal ini
rutinitas belaka.
baru. Atau mencari cara penyaluran sumber suplay tersebut dengan yang
34
J. Winardi, Entrepreneur dan Entrepreneurship, (Bogor Kencana, 2003), 3
36
untuk memajukan sekolah dalam hal kualitas. Dengan tujuan agar kepala
dapat diperoleh mutu yang ditargetkan dann memberi kepuasan bagi para
siswa, orang tua siwa, dan juga masyarakat luas. Untuk itu sangat
c. Pengambil resiko
d. Pekerja keras
e. Percaya diri
f. Kepemimpinan
etos kerja yang kuat. Seorang wirausaha perlu bekerja penuh kegigihan,
kerja keras, dan kerrja cerdas. Al-Quran menanggapi masalah dalam surah
35
Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan..., 180-185
37
secara khusus dan umat manusia secara umum untuk memiliki etos kerja
yang tinggi. Dari keterangan ini maka tidak diragukan lagi bahwa setiap
umat muslim baik secara personal ataupun kolektif agar dapat bekerja
keras dalam meraih apapun yang menjadi tujuan utamanya. Tak terkecuali
islam.
agama islam.
36
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: CV Penerbit
Jumanatul Ali art, 2005), 153
38
anggaran.
yang terkadang sampai larut malam. Masyarakat dewasa ini masih banyak
Tentu saja hal tersebut harus disikapi oleh guru di sekolah untuk
Banyak hal yang bisa dilakukan para guru untuk menanamkan jiwa
Para guru sendiri mungkin tidak atau kurang berbakat dalam hal
wirausaha.
Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan
semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam
persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak
37
Slamet Riyadi, Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha di Sekolah, online,
https://www.bernas.id/56242-inilah-cara-menumbuhkan-jiwa-wirausaha-di-sekolah-guru-harus-
baca.html. Dikases pada tanggal 04 Desember 2018 Pukul 10.24
38
Suryana, Kewirausahaan..., 56
40
ilmu atau bekal yang didapat dari mata pelajaran kewirausahaan itu dapat
sendiri titik finalnya adalah siswa mempunyai suatu usaha baik dalam
skala mikro maupun makro tentunya sesuai skill yang dimilki. Salah satu
antara lain:
a. Memotivasi siswa.
c. Praktek
optimis (percaya dan yakin) bahwa apa yang dilakukan akan berhasil
sekolah pada waktu sekolah belum mulai belajar (sebelum masuk jam
pertama) atau pada saat istirahat. Hal ini dapat dilakukan dengan
39
Mudjiarto dan aliaras Wahid, Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan,
(Yogyakarta: Graha Ilmu), 31
40
E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2011), 179
41
Minto Waluyo, Psikologi Teknik Industri, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), 84
42
hari besar nasional atau peringatan hari besar agama dan juga pada saat
c. Hasil kerjaan siswa pada mata pelajaran seni budaya dan mata
B. Penelitian Terdahulu
yang hampir sama dengan yang akan dilakukan peneliti lakukan. Namun,
fokus penelitian yang digunakan berbeda dengan yang dilakukan peneliti. Dan
42
Slamet Riyadi, Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha di Sekolah, online,
https://www.bernas.id/56242-inilah-cara-menumbuhkan-jiwa-wirausaha-di-sekolah-guru-harus-
baca.html. Dikases pada tanggal 04 Desember 2018 Pukul 10.24
43
1. Penelitian yang dilakukan oleh Umi Kulsum 2006 yang berjudul “Upaya
hasil dari penelitian ini adalah Kepala Madrasah Aliyah Negeri Jember
43
Umi Kulsum, Upaya Kepala Madrasah dalam Membangun Jiwa Kewirausahaan
Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Jember”, (Skripsi, STAIN Jember, Jember, 2006), 101
44
3. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Rifqi Aziz 2010 yang berjudul
44
Yunita Widyaning Astiti, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Motivasi
Berwirausaha dan Keterampilan Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UN Yogyakarta,
(Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2014), 81
45
Ahmad Rifqi Aziz, Protet Pendidikan Kewirausahaan dalam Membangun Wirausaha
Muslim di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan”, (Skripsi, STAIN Jember, Jember, 2010), 87
45
4. Pada jurnal yang dilakukan oleh Alfi Ihyatul Islam, dkk Volume 24,
untuk membuat suatu program yang sesuai dengan tujuan dan melihat
dilakukan dengan kegiatan produksi tahu dan sari kedelai, serta kebun
penanaman life skill, nilai-nilai, dan jiwa wirausaha kepada peserta didik,
46
Alfi Ihyatul Islam, dkk, Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Produksi,
(Jurnal, UIN Malang, Malang, 2015), 554
46
Tabel 2.1
Persamaan dan perbedaan antara peneliti dengan peneliti lain
(penelitian terdahulu)
C. Paradigma Penelitian
dalam menumbuhkan jiwa bisnis siswa di SMK Al- Kamal Kunir, tidak lepas
wirausaha pintar dan terampil, tetapi juga beriman dan betakwa, berakhlak
Keterampilan Bisnis