Anda di halaman 1dari 3

Judul : Budaya Kerja Kepegawaian  Akan meningkatkan kemampuan memimpin dan

memecahkan masalah, memperluas wawasan


PENDAHULUAN serta lebih memahami makna hidup dan
Menurut Permenpan No. 39 Tahun 2012 budaya pengabdiannya sebagai aparatur negara dengan
kerja merupakan sikap dan perilaku individu dan cara bekerja sebaik-baiknya dan berprestasi
kelompok yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini dalam lingkungan tugas kerja/instansinya
kebenarannya dan telah menjadi sifat serta 2. Bagi Organisasi
kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan  Dapat meningkatkan kerjasama, koordinasi,
sehari-hari. Pada prakteknya, budaya kerja integrasi dan sinkronisasin dalam setiap
diturunkan dari budaya organisasi. Budaya kerja pelaksanaan kegiatan.
merupakan suatu komitmen organisasi, dalam upaya  Hubungan kerja dan komunikasi antar setiap
membangun sumber daya manusia, proses kerja, dan komponen terkait akan lebih lancar dan lebih
hasil kerja yang lebih baik. dinamis.
 Akan menumbuhkan kepemimpinan yang
PEMBAHASAN partisipatif yang mengeliminasi
hambatanhambatan psikologis dan kultural
Mengapa Perlunya Perubahan Pada Budaya Kerja?
(feodalisme)
Tuntutan internal yang mengiginkan Pelayanan Publik 3. Bagi Bangsa dan Negara
yang lebih baik, adanya ketidak puasan publik  Kemampuan potensial seluruh aparatur negara
terhadap kinerja pemerintah, selain itu adanya dapat diarahkan untuk menjawab
tuntutan eksternal yang menuntutdaya saing yang masalahmasalah mendasar nasional jangka
lebih tinggi, Perdagan bebas Masyarakat Ekonomi panjang,
Asean (MEA), yang pada akhirnya akan menuntut  terutama untuk membangun moral, sikap mental
Pemerintah yan gberkinerja tingggi, efesien,efektif dan perilaku positif aparatur negara.
dan akuntabel.  Akan meningkatkan sinergi program-program
pembangunan nasional dalam setiap pelaksanaan
Manfaat Budaya Kerja tugas pemerintahan dan pembangunan yang
sekaligus memperkokoh kesatuan dan persatuan
Budaya kerja yang kuat akan menuntun seseorang
bangsa.
berperilaku secara terpola yang memungkinkan rasa
lebih dalam mengerjakan sesuatu dan dapat
membangkitkan kesanggupan untuk mencari daya KELOMPOK BUDAYA KERJA (KBK)
sesuai dengan keadaan yang berbeda. Selain itu
manfaat budaya kera juga dapat dijabar sebagai Merupakan kelompok kecil yang bekerja secara terus
berikut menetus, mandiri dan sejajar, Saling ketergantungan,
saling mengisi, saling percaya, mempergunakan
1. Bagi Pegawai Individu teknik-teknik kualitas dan melibatkan partisipasi
 Kebutuhan akan aktualisasi diri. semua anggota kelompok.
 Kesempatan untuk berperan, berprestasi, dan
meng-aktualisasikan dirinya dalam setiap Beberapa hal yang menjadi perlu diperhatikan dalam
kesempatan. meningkatkan mutu dari KBK yaitu Apa, mengapa,
 Akan mendapat pengakuan, penghargaan, siapa, Kapan dan Mana;
kebanggaan, rasa ikut memiliki dan bertanggung
 Apa upaya kita untuk meningkatkan mutu
jawab.
pekerjaan ? Membentuk KBK
 Mengapa kita harus meningkatkan mutu 3. Block Kultur/Lingkugnan
pekerjaan? Untuk keberhasilan penyelenggaraan  Kurang kerjasama
tugas pemerintahan.  Pimpinan yang otokratik
 Siapa yang harus berusaha meningkatkan mutu  Lingkungan tidak memberikan kesempatan
pekerjaan? Seluruh karyawan dari tingkat tertinggi  Sulit menerima perbedaan
hingga terendah  Kurang menerima dan memberikan penghargaan
 Kapan kita harus meningkatkan mutu pekerjaan ?  Selalu menyalahkan lingkungan
Setiap saat secara berkelanjutan  Kurang terbangunnya kepercayaan
 Mana yang harus ditingkatkan mutunya ?Seluruh 4. Block Intelektual
unit kerja secara menyeluruh dan terpadu
 Melakukan sesuatu karena kebiasaan bukan
Bagaimana Cara Merubah Pola Pikir ? Perubahan karena tepat dan berguna
dimulai dari cara berfikir individu, semua gejala  Benar atau salah tetap harus begini
sebagai peluang potensial, berpikir menerobos batas,  Terjebak pada logikanya sendiri
berpikir cepat, berusaha direalisasikan, membiasakan  Pemecahan masalah secara langsung adalah
bekerja keras, tekun sampai tuntas hal yang serius, tetapi humor adalah hal
yang tidak perlu
Beberapa hal yang dapat menghambat Pembentukan
 Lebih suka mematikan ide daripada
Budaya Kerja yang baik adalah sebagai berikut
mengem-bangkan ide
1. Block Persepsi  Terlalu bergantung pada analisa asional dan
 Adanya human memory system, membuat kita mengabaikan intuisi dan imajinasi
mengharapkan/mengartikan sesuatu seperti yand 5. Block Ego
ada dalam memori kita  Selalu menyalahkan orang lain (melihat diri sendiri
 Kurang teliti akan informasi karena asumsi yang paling sempurna
tidak akurat  Tidak dapat melihat kelemahan sendiri
 Terjebak dalam suatu masalah, sehingga sulit  Membangun kepercayaan diri dengan
dalam melihat secara sederhana obyektif merendahkan orang lain
 Tidak dapat melihat masalah dari berbagai aspek.  Mengabaikan tanggujawab untuk memperbaiki diri
Hanya mau melihat apa yang dilihat  Memaksa orang lain mengikuti kemauannya
 Prasangka  Selalu berorientasi pada apa yang saya peroleh,
2. Block Emosi bukan pada apa yang saya berikan
 Takut membuat kesalahan
 Tidak bisa membedakan antara realita dan fantasi MEMBANGUN BUDAYA KERJA
 Tidak dapat hidup sekarang, amarah, bersedih Meningkatkan Soft Skill yaitu berupa kemampuan
dan kuatir yang berlebihan, tidak mampu keluar, komunikasi, kejujuran, kerjasama, motivasi,
memandang secara obyektif dan belajar dari adaptasi dan relasi interpersonal lain
pengalaman denganorientasi nilai yang menjunjung kinerja
 Terlambat dalam pertumbuhan emosi yang efektif.
 Tidak menyadari bahwa kita selalu punya pilihan
dalam menentukan reaksi atas suatu peristiwa
 Emosi yang tidak terkendali
 Kurangnya kebesaran hati, empati dan 5 Nilai Budaya
penghargaan dalam diri sendiri a. Integritas
Keselarasan antara hati, pikiran, dan perbuatan yang efektif dan efisien
baik dan benar
Indikasi Negatif
Indikasi Positif Indikasi Negatif
Bertekad dan berkemauan
Melanggar sumpah janji  Merasa cepat puas dengan hasil yang dicapai
untuk berbuat yang baik dan
pegawai/jabatan  Bersikap apatis dalam merespons kebutuhan
benar
Berpikiran positif, arif, dan
Melakukan perbuatan
stakeholder dan user
bijak-sana dalam melaksanakan
tusi
rekayasa atau manipulasi  Malas belajar, bertanya dan berdiskusi
Menerima pemberian dalam  Besikap tertutup terhadap ide-ide pengembangan
Memenuhi peraturan perun-
bentuk apapun di luar
dangundangan yang berlaku
ketentuan
Menolak korupsi, suap, atau
d. Tanggung Jawab (Bekerja secara tuntas dan
gratifikasi Konsekuen)

b. Profesionalitas (Bekerja secara disiplin, kompeten e. Keteladanan (Menjadi contoh yang baik bagi
dan tepat waktu dengan hasil terbaik) orang lain)

Indikasi Positif Indikasi Positif Indikasi Negatif


Indikasi Positif Indikasi Negatif
Berahlak terpuji
Menyelesaikan pekerjaan Berahlak
Selalu merasa tercela
benar dan suka
 Melakukan pekerjaan sesuai kompetensi jabatan dengan baik menyalahkanMelayani dengan
orang lain
Memberikan pelayanan dengan sikap seadanya dan sikap
 Disiplin dan bersungguh-sungguh dalam bekerja Berani mengakui
yang kesalahan,
baik, penuh keramahan, danMenunda-nunda
adil setengah hati meng-
dan/atau
bersedia menerima dankonsekuensi,
 Melakukan pekerjaan secara terukur Membimbing
dankepada
melakukan
memberikan arahan
langkah-langkah
hindar dalamMemperlakukan
melaksanakan orang
bawahan dan teman sejawat
tugas berbeda-beda secara
 Menerima reward dan punishmen sesuai dengan perbaikan subjektif
ketentuan Mengatasi masalah dengan Memilih-milih pekerjaan sesuai
Melakukan pekerjaan yang baik dimulai
segera Melanggar
dengan keinginan peraturan
pribadi
dari diri sendiri perundang-undangan
 Melaksanakan dan menyelesaikan tugas tepat
Komitmen dengan tugas yang Melakukan
Menyalahgunakan pembiaran
wewenang
waktu diberikan dan tanggungterhadap
jawab bentuk
pelanggaran
Menolak resiko atas hasil
Indikasi Negatif pekerjaan
Lalai dalam melaksanakan tugas
 Melakukan pekerjaan tanpa perencanaan
 Melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan tugas
dan fungsi
 Malas dalam bekerja
 Melakukan pekerjaan dengan hasil yang tidak
sesuai dengan standar

c. Inovasi (Menyempurnakan yang sudah ada dan


mengkreasi hal baru yang lebih baik)
Indiksi Positif
 Selalu melakukan penyempur-naan dan perbaikan
berkala dan berkelanjutan
 Bersikap terbuka dalam meneri-ma ide-ide baru
yang konstruktif
 Meningkatkan kompetensi dan kapasitas Pribadi
 Berani ambil kompetensi dan kapasitas Pribadi
 Memanfaatkan ICT dalam bekerja secara

Anda mungkin juga menyukai