Anda di halaman 1dari 34

AYO……..

Konsentrasikan
diri anda untuk
belajar dengan
BUDAYA
KERJA TIM
menyenangkan
Maka
perhatikan dan
fokus pada sesi
sajian saat ini

L.M.ARIFIN, M.A.
Quote
Aku ingin menjadi bagian “solusi”
Aku ingin bermanfaat bagi orang lain
Aku yakin kamu adalah sekumpulan orang bijak
yang mampu saling “membantu”

Diklat ini mempertemukan


potensi PESERTA untuk saling
Lebih Maju Adil dan Setara
bersinergi mencapai harapan 3
Langkah Awal
 Ayo fokus dengan
menyenangkan
 berhak mengungkapkan
gagasan
 Menghormati peserta lain,
tidak menyela
 Ikuti “proses” dengan sabar
 Perangkat Komunikasi
SILENT/VIBRATE 
 Aplikasi “Effective Listening
LMA’S- Bagian dari Solusi
Skills” 
JADIKAN PERTEMUAN
SESI BELAJAR INI
“MEANINGFULL”
(PENUH ARTI)
Mengapa kita perlu Budaya
dikbud
Kerja ?
6
1
Diperlukan sosok aktivis sosial/ organisasi
yang mampu melaksanakan tugas secara
profesional dengan dilandasi kaidah, nilai

2 dan norma dalam rangka terciptanya etika


kerja yang penuh tanggung jawab, sebagai
suatu budaya kerja
Semangat Individu Merupakan Modal
Utama Membangun Budaya Kerja

Berlarilah untuk mecapai Impian


?
Apa itu
Budaya Kerja
Organisasi
Makna Budaya Kerja
(1) Pola nilai, sikap tingkah laku (termasuk bahasa), hasil
karsa & karya (termasuk segala instrumennya, sistem
kerja, dan teknologi);
(2) Budaya berkaitan erat dengan persepsi terhadap nilai
& lingkungannya yg melahirkan makna & pandangan
hidup, yg mempengaruhi sikap dan tingkah laku;
(3) Budaya merupakan hasil dari pengalaman hidup,
kebiasaan serta proses seleksi (menerima atau
menolak) norma-norma yg ada dalam cara dirinya
berinteraksi sosial atau menempatkan dirinya di
tengah-tengah lingkungan tertentu;
PERSEP 1. HUKUMAN
SI 2.
3.
BEBAN
KEWAJIBAN
4. SUMBER PENGHASILAN
KERJA
5. KESENANGAN
6. GENGSI, PRESTISE
7. AKTUALISASI DIRI
8. PANGGILAN JIWA
9. PENGABDIAN DENGAN TULUS
TANPA PAMRIH
10. KEHIDUPAN
11. IBADAH
SALAH SATU PENILAIAN KINERJA BIROKRASI
EFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA

PERC: Political and Economic Risk Consultancy


BUDAYA KERJA
Tidak hanya sendirian,
membutuhkan berkelompok

o Membangun kekuatan
o Sumber lebih banyak &
terjadi proses belajar
(aktif).
o Kelemahan individu
teratasi.
o Saling bersinergi
“STM/STK
MANAJEMEN DAN
(sibuk tak menentu/
BUDAYA KERJA LEMAH sibuk tak karuan)”!!!!

15
Gerakan Perubahan Untuk Membangun Budaya
Kerja Organisasi

(dimana dan kapanpun Saudara Bekerja)


“Perubahan
membutuhkan
waktu, komitmen,
kedisiplinan dan (change agent)

upaya yang luar


biasa”
INTI BK :
kelompok kecil yg bekerja secara
Terus menerus
(berkelanjutan)

Partisipasi Mandiri dan


semua orang sejajar

Mempergunak Saling
ketergantungan,
an stretegi saling mengisi,
yang cermat saling percaya
BLOK PERSEPSI
Adanya human memory
system, membuat kita
mengharapkan /
mengartikan sesuatu
seperti yang ada dalam
memori kita.

Kurang teliti akan


informasi karena
Prasangka. asumsi yg tidak
akurat.

Terjebak dalam suatu


Tidak dapat melihat
masalah, sulit melihat
masalah dari berbagai
secara lebih
aspek. Hanya mau
sederhana dan
melihat apa yg dilihat.
obyektif.
BLOK EMOSI
 Takut membuat kesalahan.
 Tidak bisa membedakan antara realita dan fantasi.
 Tidak dapat hidup sekarang, amarah , bersedih, dan kuatir
yang berlebihan, tidak mampu keluar, memandang secara
obyektif dan belajar dari pengalaman.
 Terlambat dalam pertumbuhan emosi.
 Tidak menyadari bahwa kita selalu punya pilihan dalam
menentukan reaksi atas suatu peristiwa.
 Emosi yang tidak terkendali.
 Kurangnya kebesaran hati, empati dan penghargaan dalam
diri sendiri.
BLOK LINGKUNGAN /
KULTUR
 Kurang Kerjasama.
 Pimpinan yang otokratik.
 Lingkungan tidak memberikan kesempatan.
 Sulit menerima perbedaan.
 Kurang menerima dan memberikan penghargaan.
 Selalu menyalahkan lingkungan.
 Kurang terbangunnya kepercayaan.
BLOK INTELEKTUAL

 Melakukan sesuatu karena kebiasaan bukan


karena tepat dan berguna.
 Benar atau salah tetap harus begini.
 Terjebak pada logikanya sendiri.
 Pemecahan masalah secara langsung adalah hal yg
serius, tetapi humor adalah hal yg tidak perlu.
 Lebih suka mematikan ide dari pada
mengembangkan ide.
 Terlalu bergantung pada analisa rasional dan
mengabaikan intuisi dan imajinasi.
Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap
dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat
meningkatkan produktivitas kerja untuk
menghadapi berbagai tantangan dan peluang.
Budaya kerja adalah sikap dan perilaku individu
dari sekelompok aparatur negara yang didasari atas
nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi
sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan sehari- hari
(Kepmenpan Nomor 25/Kep/M.Pan/4/2002) Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Pemerintah
Budaya kerja memiliki tujuan untuk
mengubah sikap dan juga perilaku SDM
yang ada agar dapat meningkatkan
produktivitas kerja untuk menghadapi
berbagai tantangan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Contoh Budaya Organisasi di Perusahaan :


• Mitsubishi: Shakai (keadilan), Tomoni (persahabatan),
Gokyoroku (kerjasama)
• McDonald: Service, Quality, Cleanliness,
• Singapore Airlines: Pursuit of Excellence, Safety, Customer
First, Concern for Staff, Integrity, Teamwork
• BRI: Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah,
Keteladanan, Penghargaan pada SDM
• Wonokoyo: Jujur, Disiplin, Tanggungjawab, Bersih & Rapi,
Semangat, Kerjasama, Keteladanan, Maju
MW- Bagian dari Solusi

Memahami konsep BUDAYA KERJA ORGANISASI secara


tepat harus memahami latar belakang kontekstual yang
melahirkannya
MENCIPTAKAN SUASANA KONDUSIF

Interaksi dengan berbagai


sumber daya / pemangku
kepentingan
Mengasosiasikan
dengan pengalaman Pendekatan/Strategi/
lalu dan/atau yang tepat
Informasi/kebijakan
yang baru
Performance
Menstimulus (unjuk kerja/tampilan)
motivasi, dan energi
positif
BUDAYA KERJA
1. mampu memahami diri dan potensinya, mampu
merencanakan (mengantisipasi kondisi perubahan ke depan),
2. mampu mengarahkan dirinya sendiri,
3. memiliki kekuatan untuk bersinergi
4. memiliki bargaining power yang memadai dalam melakukan
kerjasama yang saling menguntungkan, dan
5. bertanggungjawab atas tindakannya.
Pada prinsipnya, BUDAYA KERJA
suatu proses untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan
kemampuan individu dalam
mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi, dan meningkatkan
kualitas kinerja organisasi
Peserta yang
Hebat, dimana
pun anda
bertugas

• Bekerja untuk dan bersama pegawai


• Sebanyak mungkin menggunakan dan memanfaatkan
sumberdaya )
• Menjalin kemitraan, dengan pemangku kepentingan lain.
MW-Bagian dari Solusi
Peserta yang inspiratif
dimana pun anda bertugas

Menimbulkan kemauan dam


tindakan atau sikap untuk
membangun budaya kerja

Menumbuhkan kesadaran,
pengetahuan, dan pemahaman akan
pentingnya individu dalam
menumbuhkan BUDAYA KERJA
Mereka mampu mengenali masalah
sumber daya dalam organisasi
LEBIH MAJU ADIL DAN SETARA

TERIMA KASIH
 Semoga Bermanfaat …

Anda mungkin juga menyukai