DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
SINTA
SINTA PRASTIKA
NURFADILLAH .B
NUR VADILLAH
DHEA NUR ASRILLAH
PUTRI NADIA MUSLIMIN
INDAH WIDYA SARI
untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “mengenal peran kecerdasan emosi dan etika berkehidupan
dalam kehidupan” makalah ini penyususn susun sebagai tugas mata kuliah Pendidikan Karakter dan
Kepribadian.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan dengan adanya makalah
ini penyusun sangat mengharapkan pembaharuan guna menambah wawasan yang lebih baik. Dilam
makalah ini penyusun juga mengharapkan kritik dan saran dalam pencapaian sempurnanya makalah ini.
Penyusun ucapkan kepada semua pihak dan berbagai sumber yang telah memberi bantuan `hingga
terselesainya penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan sumbangan ilmu pengetahuan
kepada kita semua. Dan semoga makalah ini mendapat Ridho Allah dan bermanfaat bagi kita semua.
1.3 TUJUAN
1.untuk memberikan kepada teman-temanku sekalian
bagaimana mengenal peran kecerdasan emosi dan etika
berkehidupan dalam kehidupan.
2.untuk menciptakan suasana belajar, menarik dengan
adanya diskusi dan presentasi, aktif, kreatif, dan serta
menarik minat belajar untuk teman teman sekalian.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Etika Dan Kepribadian
A. Definisi Etika
kasat mata dan cenderung tidak pasti. Jika bingung, metode dan cara meningkatkan skill
perasaan mereka bahagia ataupun sedih. Apabila orang tersebut mengalami kesulitan, berikan
orang lain dan sebagai gantinya mudah didekati oleh orang lain. Selain itu, komunikasi yang
permasalahan atau konflik, jangan melihat dari satu sisi namun lihatlah dari banyak sisi untuk
kunci untuk membangun relasi yang konstruktif dan baik. Hindari menggunjing teman lain
pada saat bekerja sama, agar membuat orang lain nyaman saat bekerja.
Jangan banyak mengeluh, mengeluh boleh namun keluhan yang berlebih hanya
memberikan energi dan aura negatif terhadap sesama. Bukannya merasa iba, orang justru
seru. Menjadi humoris dan lucu meningkatkan kesuksesan berkomunikasi dan pergaulan.
Selain itu, orang akan menganggap berteman karena terlihat mudah karena humoris dan lucu.
2.3 Peran Kecerdasan Emosional
Masa remaja atau masa adolensia merupakan masa peralihan atau masa
dan emosi. Pada masa ini dipercaya merupakan masa yang sulit, baik bagi
Individu yang mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang baik dapat menjadi lebih
terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, lebih terampil dalam memusatkan suatu
perhatian, lebih baik dalam berhubungan dengan orang lain, lebih cerdas, lebih mudah
emosional yang rendah tidak akan mampu mengendalikan emosi, ketika seseorang
dihadapkan pada sebuah permasalahan, individu tersebut akan mengalami stres karena merasa
tidak mampu sehingga sulit mengambil keputusan (Yashinta dan Aryantin 2015). Kecerdasan
emosional dan etika penting dalam kehidupan karena dapat membentuk karakter seseorang