Disusun Oleh :
UKIK ANDIKE SAPUTRI
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Allah S.W.T kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “CONTOH PENYIMPANGAN ETIKA DALAM KEBIDANAN ” ini
dengan baik tanpa hambatan.
Meskipun kami telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini yang selanjutnya akan kami terima dengan tangan
terbuka.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
iv
6. Mengetahui Dilema dan Konflik Moral
7. Mengetahui Etika dan Dilema
8. Mengetahui Issue Moral Aborsi
9. Mengetahui Issue Moral Bayi Tabung
v
BAB 2
PEMBAHASAN
ISSUE ETIK YANG TERJADI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
“ISSUE MORAL”
vi
*Kondisi mental yang mempengaruhi seseorang menjadi tetap bersemangat, berani,
disiplin, dll.
2. Ensiklopedia Pendidikan (Prof. Dr, Soeganda Poerbacaraka)
*Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dan sifat-sifat, coarak-corak, maksud-
maksud, pertimangan-pertimbangan atau perbuatan-perbuatan yang layak dapat
dinyatakan baik atau buruk, benar atau salah
*Lawannya amoral
*Suatu istilah untuk menyatakan bahwa baik atau benar itu lebih baik dari pada
yang buruk atau salah.
Bila dilihat dari sumber dan sifatnya, ada moral keagamaan dan moral sekuler :
a. Moral keagamaan kiranya telah jelas bagi semua orang, sebab untuk hal ini orang
tiggal mempelajari ajaran-ajaran agama yang dikehendaki di bidang moral
b. Moral sekuler merupakan moral yang tidak berdasarkan pada ajaran agama dan
hanya bersifat duniawi semata-mata.
Bagi kita umat beragama, tentu moral keagamaan yang harus dianut dan bukannya moral
sekuler, karena etik berkaitan dengan filsafat moral maka sebagai filsafat moral, etik mencari
jawaban untuk menentukan serta mempertahankan secara tradisional teori yang berlaku
tentang apa yang benar atau salah, baik atau buruk, yang secara umum dapat dipakai sebagai
suatu perangkat prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tidakan manusia, dan moral
diartikan menganai apa yang dinilainya seharusnya oleh masyarakat dan etik dapat diartikan
pula sebagai moral yang ditunjukan kepada profesi, oleh karena itu etik profesi sebaiknya
juga berbentuk normatif.
vii
b. Kegagalan dalam proses persalinan.
c. Pelaksanan USG dalam kehamilan.
d. Konsep normal pelayanan kebidanan.
e. Bidan dan pendidikan seks.
2. Contoh masalah etik yang berhubungan dengan teknologi:
a. Perawatan intensif pada bayi.
b. Skreening bayi.
c. Transplantasi organ.
d. Teknik reproduksi dan kebidanan.
3. Contoh masalah etik yang berhubungan dengan profesi:
a. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
b. Otonomi bidan dan kode etik profesional.
c. Etik dalam penelitian kebidanan.
d. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.
4. Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan adalah
berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:
a. Agama / kepercayaan.
b. Hubungan dengan pasien.
c. Hubungan dokter dengan bidan.
d. Kebenaran.
e. Pengambilan keputusan.
f. Pengambilan data.
g. Kematian.
h. Kerahasiaan.
i. Aborsi.
j. AIDS.
k. In_Vitro fertilization
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam memberikan
asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan profesional.
viii
pada diri seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama,
dll. Hal ini yang disebut kesadaran moral. Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan
topik yang penting yang berhubungan dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari
yang ada kaitannya dengan pelayanan kebidanan.
Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kasus abortus.
2. Euthanansia.
3. Keputusan untuk terminasi kehamialn.
4. Isu moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari,
seperti yang menyangkut konflik dan perang.
ix
Contoh Issue Moral
*ISSU MORAL: seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
*KONFLIK MORAL: menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi
persaingan atau dilaporkan oleh bidan “A”.
*DILEMA MORAL:
1) Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan
kehilangan satu pasien.
2) Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A” dengan di
laporkan ke lembaga yang berwenang.
x
hidup di luar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi
kesempatan untuk bertumbuh.
Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi, yaitu :
1. Aborsi Spontan / Alamiah : berlangsung tanpa tindakan. Kebanyakan disebabkan karena
kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma.
2. Aborsi Buatan / Sengaja : pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan 28 minggu
sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun
pelaksana aborsi.
3. Aborsi Terapeutik / Medis : pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi
medik. Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit darah
tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon
ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis yang
matang dan tidak tergesa-gesa.
a. Alasan Aborsi
Aborsi dilakukan oleh seorang wanita hamil baik yang telah menikah maupun yang
belum menikah dengan berbagai alasan. Akan tetapi alasan yang paling utama adalah alasan-
alasan yang non-medis (termasuk jenis aborsi buatan / sengaja)
Di Amerika, alasan-alasan dilakukannya aborsi adalah:
1. Tidak ingin memiliki anak karena khawatir mengganggu karir, sekolah atau
tanggung jawab lain (75%)
2. Tidak memiliki cukup uang untuk merawat anak (66%)
3. Tidak ingin memiliki anak tanpa ayah (50%)
Alasan lain yang sering dilontarkan adalah masih terlalu muda (terutama mereka yang
hamil di luar nikah), aib keluarga, atau sudah memiliki banyak anak. Ada orang yang
menggugurkan kandungan karena tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Mereka tidak
tahu akan keajaiban-keajaiban yang dirasakan seorang calon ibu, saat merasakan gerakan dan
geliatan anak dalam kandungannya.meyakinkan diri bahwa membunuh janin yang di dalam
kandungan adalah boleh dan benar. Semua alasan ini tidak mendasar, sebaliknya hanya
menunjukkan ketidakpedulian seorang wanita yang hanya memikirkan kepentingannya
sendiri. Data ini juga didukung oleh studi dari Aida Torres dan Jacqueline Sarroch Forrest
(1998) yang menyatakan bahwa hanya 1% kasus aborsi karena perkosaan atau incest
(hubungan intim satu darah), 3% karena membahayakan nyawa calon ibu, dan 3% karena
janin akan bertumbuh dengan cacat tubuh yang serius. Sedangkan 93% kasus aborsi adalah
xi
karena alasan-alasan yang sifatnya untuk kepentingan diri sendiri – termasuk takut tidak
mampu membiayai, takut dikucilkan, malu atau gengsi.
b. Hukum dan Aborsi
Menurut hukum-hukum yang berlaku di Indonesia, aborsi atau pengguguran janin
termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah “Abortus Provocatus Criminalis”
Yang menerima hukuman adalah:
1. Ibu yang melakukan aborsi
2. Dokter atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi
3. Orang-orang yang mendukung terlaksananya aborsi
xii
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Materi ini sangat penting bagi mahasiswa bidan untuk mengetahui tentang apa itu etika,
apa itu moral dan bagaimana menerapkannya dalam praktik kebidanan sehingga seorang
bidan akan terlidung dari kegiatan pelanggaran etik ataupun pelanggaran moral yang sedang
berkembang dihadapan public dan erat kaitannya dengan pelayanan kebidanan sehingga
seorang bidan sebagai provider kesehatan harus kempeten dalam menyikapi dan mengambil
keputusan yang tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan dan
kewenangan bidan
1.2 Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Issue Etik yang terjadi dalam Pelayanan
Kebidanan (Issue Moral)” berharap agar mahasiswi dapat mengetahui Issue etik yang terjadi
dalam pelayanan kebidanan khususnya Issue Moral sesuai dengan pembahasan yang ada
dalam makalah ini
xiii
Daftar Pustaka
http://chellious.wordpress.com/2010/11/02/issue-etik-dalam-pelayanan-kebidanan/
file:///C:/Users/User/Downloads/tugas-etika-tentang-issue-etik-dalam.html
http://www.scribd.com/doc/26952303/Issue-Etik-Pelayanan-Kebidanan
file:///C:/Users/User/Downloads/PUTRA%20ATJEH%20_%20ISSUE%20ETIK
%20PELAYANAN%20KEBIDANAN.htm
http://7langkahvarney.blogspot.co.id/2012/06/makalah-issue-etik-yang-terjadi-dalam.html
xiv