Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HUBUNGAN MANUSIAWI
“ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI”
Dosen Pengampu:
Meity Dina Himpong M,Si
Elfie Mingkid M,Si
Dra. Sintje Aneke Rondonuwu M.Si
Stefi Helistina Harilama S.Sos, M.I.Kom

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 12
JULIA BUNING 210811050076

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
penyertaannya, dan rahmat hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang “ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI” ini dengan
baik. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas di Mata kuliah Hubungan
Manusiawi, di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah atas bimbingan yang
diberikan kepada kami, dan juga rekan-rekan yang telah bekerja keras sehingga dapat
diselesaikannya makalah ini dengan baik.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki,
untuk itu kritik dan saran dari pembaca perlu untuk disampaikan kepada kami. Agar
penulisan makalah selanjutnya akan lebih baik dan sekaligus sebagai upaya perbaikan dan
penyempurnaan dimasa yang akan datang. Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi kami
sendiri dan juga bagi pembaca.
Penulis

Manado, 03 Mei 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
C. TUJUAN PEMBAHASAN..............................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................................5
A. PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA AHLI.................................................................................5
B. PENGERTIAN ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI..............................................................6
C. PERANAN ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI...................................................................7
D. CONTOH PENERAPAN ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI................................................8
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan. Kunci utama
penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun, rasa hormat terhadap
keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku pada lingkungan tempat kita
berada. Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas dari
manusia yang lain. Artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam hidupnya. di sinilah,
manusia tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.
Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat diperlukan etika sebagai pedoman hidup
dan kebiasaan yang baik untuk dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. fakta tersebut menguatkan anggapan bahwa masyarakat Indonesia dikenal
sebagai masyarakat yang berbudaya dan memiliki etika luhur dalam kehidupan bersosial dan
bermasyarakat. maka dari itu, pemahaman akan etika dalam kehidupan bertetangga dan
bermasyarakat sangat penting untuk dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
a) Apa pengertian etika menurut para ahli?
b) Apa pengertian etika dalam hubungan manusiawi?
c) Bagaimana peranan etika dalam hubungan manusiawi?
d) Bagaimana contoh penerapan etika dalam hubungan manusiawi?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
a) Menjelaskan apa pengertian etika menurut para ahli
b) Menjelaskan apa pengertian etika dalam hubungan manusiawi
c) Mengetahui bagaimana peranan etika dalam hubungan manusiawi
d) Mengetahui bagaimana contoh penerapan etika dalam hubungan manusiawi
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA AHLI
Etika adalah aturan atau norma yang mengatur tentang tingkah laku manusia. Etika berfungsi
mengatur sikap seseorang kepada orang lain. Dalam kehidupan bermasyarakat, ada yang
dinamakan etika. Etika adalah aturan atau norma yang mengatur tentang tingkah laku
manusia. Etika berfungsi mengatur sikap seseorang kepada orang lain, sehingga tercipta
keadaan lingkungan yang harmonis. Individu yang beretika secara tidak langsung sedang
menunjukkan intelektualitasnya.
Ada bermacam jenis etika yang bisa Anda jumpai di lingkungan sekitar Anda. Mulai dari
etika berteman, etika berprofesi, etika dalam bekerja, etika bisnis, etika berkomunikasi, dan
lainnya Berikut merupakan etika menurut para ahli:
 Menurut Aristoteles, pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu terminius technikus
dan manner and custom. Terminius technikus adalah etika yang dipelajari sebagai
ilmu pengetahuan dengan mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan
manusia. Sedangkan manner and custom adalah pembahasan etika yang berhubungan
atau berkaitan dengan tata cara serta adat kebiasaan yang melekat pada kodrat
manusia yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku,
atau perbuatan manusia.
 K Bertens menjelaskan pengertian etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral
yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur perilaku.
 WJS Poerwadarminto berpendapat pengertian etika yakni ilmu pengetahuan tentang
asas-asas akhlak atau moral.
 Menurut Hamzah Yakub, pengertian etika adalah menyelidiki suatu perbuatan yang
baik dan buruk.
 Soegarda Poerbakawatja mengatakan pengertian etika adalah filsafat berkaitan dengan
nilai-nilai tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan.
 Drs. O. P. Simorangkir menerangkan pengertian etika adalah pandangan manusia
terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.
 Prof. DR. Franz Magnis Suseno memaparkan pengertian etika adalah ilmu yang
mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan
manusia.
 Menurut Drs. Sidi Gajabla, pengertian etika adalah teori tentang perilaku atau
perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik dan buruknya sejauh mana dapat
ditentukan oleh akal manusia.
 Drs. H. Burhanudin Salam menguraikan pengertian etika adalah suatu cabang ilmu
filsafat yang berbicara tentang nilai-nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku
manusia dalam kehidupannya.
 James J. Spillane SJ menyatakan pengertian etika adalah mempertimbangkan atau
memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambil suatu keputusan yang
berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia
dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku
seseorang kepada orang lain.
B. PENGERTIAN ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI
Manusia dan etika merupakan sinergitas komponen kehidupan yang bertaut satu dengan yang
lainnya. Manusia dalam realitas aktivitasnya selalu disinonimkan dengan etika yang melekat
pada dirinya. Aktivitas perilaku seseorang selalu dibingkai dengaan nilai-nilai etika. Sehingga
takaran nilai kemanusiaan seseorang diletakan pada nilai-nilai etika yang dimiliki dan
diimplementasikan.
Etika dalam hubungan manusiawi adalah sebuah konsep atau pandangan yang mencakup
seperangkat prinsip dan nilai moral yang digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam
berinteraksi dengan orang lain atau kelompok dalam masyarakat. Etika ini bertujuan untuk
membantu membangun hubungan yang saling menghormati, adil, dan bertanggung jawab,
serta mencegah tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain.
Dalam konteks etika, manusia dipandang sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup
sendiri tanpa bantuan atau interaksi dengan orang lain. Oleh karena itu, etika dalam hubungan
manusiawi berperan penting dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis antara
individu dan kelompok dalam masyarakat.
Beberapa prinsip dan nilai moral yang diterapkan dalam etika hubungan manusiawi antara
lain:
1) Menghormati Diri Sendiri dan Orang Lain
Prinsip ini mengajarkan untuk menghormati hak-hak individu dan kelompok lain,
menghargai perbedaan, dan tidak memaksakan pandangan atau nilai-nilai kita pada
orang lain. Dalam hal ini, etika mengajarkan untuk memperlakukan orang lain
sebagaimana kita ingin diperlakukan.
2) Keadilan
Keadilan adalah prinsip yang mengajarkan untuk bersikap adil dan merata dalam
memperlakukan orang lain, tanpa memandang ras, agama, jenis kelamin, atau status
sosial. Etika ini menuntut untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua
orang dan memperlakukan semua orang dengan cara yang sama.
3) Keterbukaan dan Kejujuran
Keterbukaan dan kejujuran adalah prinsip yang mengajarkan untuk bersikap terbuka
dan jujur dalam semua interaksi, termasuk dalam mengungkapkan pendapat atau
pandangan kita. Dalam hal ini, etika mengajarkan untuk tidak menyembunyikan
informasi penting dari orang lain dan tidak melakukan tindakan yang merugikan atau
menipu orang lain.
4) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Etika dalam hubungan manusiawi juga mencakup prinsip tanggung jawab sosial dan
lingkungan, yang mengajarkan untuk mempertimbangkan dampak sosial dan
lingkungan dari tindakan atau keputusan kita. Dalam hal ini, etika mengajarkan untuk
mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap kepentingan sosial dan
lingkungan, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan
berkelanjutan.
Etika dalam hubungan manusiawi diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia,
seperti dalam bisnis, pendidikan, politik, agama, dan lain sebagainya.
C. PERANAN ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI
Etika memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika
bermasyarakat, di lingkungan pekerjaan dan di lingkungan pendidikan. Etika didefinisikan
sebagai disiplin, nilai, integritas, dan kejujuran seseorang saat berada di tengah orang lain
yang Kemudian akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan kita tidak hanya
memengaruhi diri kita sendiri tetapi juga orang-orang di sekitar kita.
Etika mempengaruhi perilaku dan membantu individu membuat keputusan yang tepat. Etika
juga berperan dalam mengatur hidup kita dan bertindak secara bertanggung jawab.
Pentingnya etika tidak dapat diabaikan dalam banyak bidang kehidupan, termasuk pendidikan
dan praktik kerja, apalagi keduanya saling berkaitan dalam mengikuti jejak profesi. Etika
membantu menetapkan standar untuk apa yang dapat diterima dan apa yang tidak.
Peran etika dalam hubungan manusiawi sangat penting karena etika dapat membantu
membangun hubungan yang sehat, harmonis, dan saling menghormati antara individu dan
kelompok dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa peran etika dalam hubungan
manusiawi:
1) Memperkuat Hubungan Sosial
Etika dapat memperkuat hubungan sosial antara individu dan kelompok dalam
masyarakat. Prinsip-prinsip etika, seperti menghormati diri sendiri dan orang lain,
keadilan, dan keterbukaan, dapat membantu membangun hubungan yang saling
menghormati, adil, dan bertanggung jawab. Hal ini dapat memperkuat hubungan
sosial dan meningkatkan kualitas kehidupan bersama.
2) Menghindari Konflik dan Kerugian
Etika dapat membantu menghindari konflik dan kerugian dalam hubungan manusiawi.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika, individu dan kelompok dapat menghindari
tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain. Hal ini dapat mengurangi konflik
dan kerugian dalam hubungan manusiawi, serta meningkatkan rasa aman dan nyaman
dalam kehidupan bersama.
3) Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Etika dapat meningkatkan kualitas kehidupan individu dan kelompok dalam
masyarakat. Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika, individu dan kelompok dapat
membangun hubungan yang sehat dan harmonis, serta menghindari tindakan yang
merugikan atau menyakiti orang lain. Hal ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan,
serta meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan individu dan kelompok dalam
masyarakat.
4) Menjaga Kepercayaan dan Reputasi
Etika dapat membantu menjaga kepercayaan dan reputasi individu dan kelompok
dalam masyarakat. Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika, individu dan kelompok
dapat membangun hubungan yang saling menghormati dan adil, serta menjaga
kepercayaan orang lain terhadap mereka. Hal ini dapat menjaga reputasi dan
memperkuat posisi individu dan kelompok dalam masyarakat.
5) Meningkatkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Etika dapat meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan individu dan
kelompok dalam masyarakat. Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika, individu dan
kelompok dapat mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari tindakan atau
keputusan mereka, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik
dan berkelanjutan. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial
dan lingkungan dalam masyarakat.

D. CONTOH PENERAPAN ETIKA DALAM HUBUNGAN MANUSIAWI


Etika merupakan nilai yang sejatinya telah melekat pada diri individu dan sangat dibutuhkan
dalam bersosialisasi. Hal itu karena etika akan menjadi jembatan agar terciptanya suatu
kondisi yang diinginkan di dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, tanamkan dalam
diri etika yang baik agar hubungan antarsesama berlangsung baik pula.
Berikut adalah beberapa contoh kecil penerapan etika dalam hubungan manusiawi dalam
kehidupan sehari-hari:
1) Mengucapkan Salam dan Terima Kasih
Mengucapkan salam dan terima kasih merupakan salah satu bentuk penerapan etika
dalam hubungan manusiawi yang sederhana namun penting. Dengan mengucapkan
salam dan terima kasih, kita menunjukkan penghargaan dan rasa hormat kita terhadap
orang lain, serta membangun hubungan yang positif.
2) Membantu Orang Lain yang Membutuhkan Bantuan
Membantu orang lain yang membutuhkan bantuan juga merupakan bentuk penerapan
etika dalam hubungan manusiawi. Ketika kita membantu orang lain yang
membutuhkan bantuan, kita menunjukkan empati dan kepedulian kita terhadap orang
lain, serta membangun hubungan yang saling menghormati dan saling membantu.
3) Menjaga Kebersihan dan Kerapian di Lingkungan Sekitar
Menjaga kebersihan dan kerapian di lingkungan sekitar juga merupakan bentuk
penerapan etika dalam hubungan manusiawi. Dengan menjaga kebersihan dan
kerapian di lingkungan sekitar, kita menunjukkan rasa tanggung jawab dan kepedulian
kita terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, serta membangun hubungan yang
saling menghormati dan saling peduli.
4) Menghindari Tindakan yang Merugikan Orang Lain
Menghindari tindakan yang merugikan orang lain juga merupakan bentuk penerapan
etika dalam hubungan manusiawi. Dengan menghindari tindakan yang merugikan
orang lain, kita menunjukkan rasa hormat dan tanggung jawab kita terhadap orang
lain, serta membangun hubungan yang saling menghormati dan saling percaya.
Contohnya, menghindari merokok di tempat umum yang dapat mengganggu
kesehatan orang lain atau menghindari mengemudi dalam kondisi mabuk yang dapat
membahayakan orang lain di jalan raya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa etika dalam hubungan manusiawi
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena dapat membantu manusia untuk
berinteraksi dengan orang lain secara lebih baik dan membangun masyarakat yang lebih baik.
Etika dalam hubungan manusiawi didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang meliputi
kejujuran, keadilan, penghormatan, tanggung jawab, dan kasih sayang.
Penerapan etika dalam hubungan manusiawi dapat dilakukan dalam berbagai situasi, baik
dalam hubungan keluarga, pertemanan, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sosial dan
politik. Selain itu, peran agama, sejarah filsafat dan etika, perkembangan teknologi dan
globalisasi, serta konflik sosial juga merupakan latar belakang penting dalam pengembangan
dan penerapan etika dalam hubungan manusiawi. Oleh karena itu, penting bagi manusia
untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang etika dalam hubungan manusiawi dan
menerapkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun masyarakat
yang lebih baik dan damai.
DAFTAR PUSTAKA
https://stekom.ac.id/artikel/peranan-etika-dalam-kehidupan-sehari-hari
http://rosiapril.blogspot.com/2016/11/hubungan-manusia-dan-etika.html
https://www.qubisa.com/article/pengertian-dan-fungsi-etika
https://mediaindonesia.com/humaniora/499059/pengertian-etika-menurut-para-ahli-fungsi-
dan-contoh

Anda mungkin juga menyukai