Anda di halaman 1dari 12

AYU RESTIANI – 1806095

GINA TRIE FITRI YANI – 1808024


MELATI IMTINAN SUCI - 1807990
PINA ANGGIANI - 1805349

PROGRAM KOMUNIKASI ORGANISASI


Iklim Suportif
Iklim komunikasi sangat penting dalam organisasi karena mengaitkan
organisasi dengan konsep-konsep, perasan-perasaan dan harapan-harapan
anggota organisasi.
Dalam iklim suportif diasumsikan dengan terjadinya pembicaraan jujur atas
inisiatif anggota tentang masalah-masalah yang dihadapi didalam
organiasai.
Situasi untuk menciptakan iklim suportif

Deskripsi (Description)

Orientasi pada masalah (Problem Orientation)

Spontanitas (Spontaneity)

Empati (Empathy)

Kesetaraan (Equality)

Kesementaraan (Provisionalism)
Lima dimensi komunikasi supervisi manajerial yang efektif

Dukungan
(Supportiveness)
Keterbukaan dan
ketulusan

Pembuatan keputusan
partisipatif
Tujuan kinerja tinggi

Kepercayaan, keyakinan
dan kredibilitas
Learning Organization (LO)
Organisasi pembelajarana dalah oraganisasi dimana orang terus memperluas
kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka
inginkan, dimana pola-pola pemikiran baru dan luas dipelihara, dimana
aspirasi kolektif dibebaskan, dan dimana orang terus belajar untuk melihar
keseluruhan bersama-sama.
Organisasi belajar adalah organisasi “yang terus menerus membesar
kemampuannya untuk menciptakan masa depannya”.
1. Personal Mastery (Penguasaan Pribadi)

2. Mental Models (Model Mental)

3. Shared Vision (Visi Bersama)


Lima
Limadisiplin
disiplin
(lima
(limapilar)
pilar) 4. Team Learning (Belajar Beregu)

Organisasi
Organisasi
Belajar
Belajar 5. System Thingking
(Berpikir Sistem)
3 pilar
Pendukung 1. Pembelajaran Individual (Indivisual
Learning)
Membangu 2. Jalur Transformasi Pengetahuan
n 3. Pembelajaran Organisasional
Organisasi (Organizational Learning)
pembelajar

1. Mempunyai suasana terdorong untuk


belajar
Karakteristik 2. Memperluas budaya belajar
Organisasi 3. Menjadikan strategi pengembangan SDM
sebagai pusat kebijakan bisnis
Pembelajar
4. Berada dalam transformasi organisai secara
terus menerus
Pembuatan Keputusan
Partisipatif

Pembuatan keputusan partisipatif dapat menghasilkan keputusan


yang lebih baik sebab sejumlah pemikiran orang diperkenalkan dalam
memecahkan suatu masalah. Jika orang dilibatkan dalam membuat
keputusan maka orang tersebuit lebih suka untuk melaksanakan
keputusan tersebut secra efektif.
Agar Individu Partisipasi dalm Keterlibatan Interaksi yang
tidak kehilangan perubahan dalam terjadi pada saat
kepentingan mengurangi pengawasan pengambilan
dalam pemecahan penolakan tugas dapat keputusan dapat
masalah dan
terhadap meningkatkan memperkuat
dapat berperan
aktif perubahan motivasi dan nilai budaya
kepuasan kerja anggota

Manfaat dari Teknik Pengambilan Partisipatif


1 Mulai dari yang kecil dan berjalan dengan pelan

2 Setuju atas penataan yang khusus

3 Prosedur yang jelas mengenai peranan dan


harapan

Petujuk yang 4 Berikan kesempatan setiap orang


untuk melibatkan diri
dipakai dalam
pengambilan
keputusan 5
Bangun kepercayaan dan
dukungan
partisipatif
(bersama)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai