Anda di halaman 1dari 4

TRUSTCO OUTBOUND MANAGEMENT Learning with fun Enam Pilar Organisasi

Arah Organisasi Pengelolaan Organisasi SDM Keuangan Aset: hard ware dan soft ware Pemasaran: 4P dan PR

TIM EFEKTIF
1. PRINSIP, TUJUAN DAN SASARAN 2. KETERBUKAAN DAN KONFRONTASI 3. DUKUNGAN DAN KEPERCAYAAN 4. KERJASAMA, KOMUNIKASI DAN KONFLIK 5. PROSEDUR KERJA DAN KEPUTUSAN YANG LAYAK. 6. KEPEMIMPINAN YANG LAYAK. 7. REVIEW KERJA DAN PROGRAM SECARA REGULER. 8. PENGEMBANGAN INDIVIDU. 9. HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK (SOSIAL).

Sepuluh pedoman efektifitas komunikasi organisasi (The American management Association)


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jernihkan gagasan sebelum berkomunikasi Meneliti setiap kegunaan komunikasi Pertimbangkan situasi manusia dan fisik secara keseluruhan Bila perlu, berkonsultasi kepada orang lain sebelum menyamoaikan sesuatu yang penting Perhatikan: nada dan isi pokok pesan. Selalu mencari kesempatan: sampaikan gagasan anda agar lebih faham Follow-up: tidak lanjuti komunikasi anda Berkomunikasi untuk hari esok sebaik hari ini Pastikan: Tindakan anda yang mendukung komunkasi anda Berusahalah: mengerti, dimengerti dan pendengar yang baik.

Syarat-syarat indikator program SMART: o Spesifik o Measurable (dapat diukur) o Acievable (dapat dicapai) o Realistic (realistic dan dapat dilaksanakan) o Time based (ada batas waktu) KEMENANGAN : 7 kebiasaan efektif:
KETERGANTUNGAN 1. Proaktif: perubahan, tantangan, tidak menentu, konflik, komplek 2. Mulai Dengan akhir dari fikiran 3. Dahulukan yang utama KEMANDIRIAN: Kemenangan Pribadi 4. Berfikir menang menang 5. Berusaha mengerti dahulu baru dimengerti 6. Wujudkan sinergi KESALINGTERGANTUNGAN 7. Asah gergaji

Fungsi Manajemen
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perencanaan Pengorganisasian Koordinasi Staffing Direkting Pengambilan keputusan Pelaksanaan Kontroling Evaluasi

FUNGSI PEMIMPIN 1. Path finding: menemukan visi dan misi 2. Aligning: menselaras orang untuk mencapai tujuan organisasi 3. Empowering: memberdayakan orang untuk mencapai cita

TRUSTCO MODEL Kita dengan diri kita: Sholeh - INTEGRITAS 1. Spiritual 2. Emosional 3. Intelektual 4. Fisik Kita dengan orang lain: Pemimpin - SINERGI 1. Komunikasi 2. Keluarga 3. Tim 4. Regenerasi Kita dengan Organisasi: Teknologi PROFESIONAL 1. Organisasi: Kultur, struktur, system dan proses 2. Sumberdaya 3. Produksi 4. Pemasaran Lingkungan Anda Cita-Cita Anda Kontrol Kualitas 4.

1. PRINSIP, TUJUAN DAN SASARAN


Mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas atas dasar komitmen bersama. Semua anggota tim mengerti dan menyetujui tujuan dan sasaran tim dan mau bekerja sama untuk memenuhi hal tersebut. Sehingga semua bekerja dengan lebih sinergi untuk menuju tujuan yang jelas dan semua akan bekerja untuk nerealisasi tujuan (MBO- management by objective).

Kegiatan tim tidak hanya berfokus pada hasil tetapi juga pada proses dan isi. tugas yang dapat ditangani. 9. HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK (SOSIAL). Data dari bagian divisi ini diperoleh dari bagian lain serta hasil kerja divisi ini digunakan oleh banyak pihak. Maka kemampuan sosial tim harus baik agar misi divisi dapat sukses . Kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan dengan baik para atasan, tim lain dan lingkungan perusahaan).

2. KETERBUKAAN DAN KONFRONTASI


Keterbukaan dan saling mempercayai antar anggota tim. Semua anggota mendapatkan informasi yang sama dari akses yang sama pula serta dapat berkomunikasi dengan lancar dan jelas. Anggota tim bebas untuk mengeluarkan ide idenya. Eksperimen dan kreativitas selalu digiatkan, anggota lainnya wajib untuk menolong anggota bersangkutan, jika memang ide tersebut logis dan berguna.

3. DUKUNGAN DAN KEPERCAYAAN


Pemimpin tidak akan dapat menyelesaikan program dan kegiatan sendiri, oleh karena itu dukungan dan kepercayaan angota tim sangat diperlukan. Orang akan memberi dukungan jika ada kepercayaan atau kredibilitas yang baik. Seringkali dalam kelompok pada keadaan sulit semua bekerja untuk dirinya sendiri, egois. Atau seringkali mereka menganggap tidak ada masalah dalam kelompok, sehingga tidak perlu diberikan dukungan. Seing terlalu banyak tuduh menuduh , melempar perkerjaan, lempar tangan sembunyi kaki.

4. KERJASAMA, KOMUNIKASI DAN KONFLIK


Komunikasi adalah link antar sesama anggota kelompok, sehingga keberadaannya sangat penting. Kemampuan menggunakan komunikasi yang efektif dengan memanfaatkan sarana komunikasi yang ada. Konflik akan selalu ada ketika berkumpulnya lebih dari satu orang, tetapi bagaimana membuat konflik agar tidak merusak keutuhan tim adalah penting. Adanya ketidak sepakatan, asimetri persepsi dan informasi, adalah awal konflik. Adakah pertikaian pemikiran yang merugikan, merusak dan melelahkan emosi tim. Konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan jalan konsensus, bersifat konstruktif dan menerapkan pendekatan menang menang ( win win approach ).

5. PROSEDUR KERJA DAN KEPUTUSAN YANG LAYAK.


Anggota tim selalu mendukung keputusan, prosedur dan pengawasan yang dibuat bersama sama. Mereka memahami peran, tanggung jawab dan keterbatasan otoritas masing masing. Sering keputusan dibuat pada level yang tidak tepat. Keputusan dalam rapat dan kesepakatan bersama tidak dikerjakan sebagaimana mestinya. Ada orang merasa sakit hati karena keputusan yang tidak sreg dengannya. 6. KEPEMIMPINAN YANG LAYAK. Kepemimpinan diri ( personal leadership) adalah yang lebih utama, dibanding menuntut pemimpin formal yang berkualitas dalam kelompok. Kepemimpinan yang dilandasi prinsip yang kuat adalah intinya ( principle centre leadership). Anggota tim saling berbagi peran dalam kepemimpinan. 7. REVIEW KERJA DAN PROGRAM SECARA REGULER. Tim harus selalu mengevaluasi fungsi dan proses yang sudah dilakukan secara reguler. Tim mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan dengan baik. Prosedur kerja dibuat jangan sampai monoton, membosankan. 8. PENGEMBANGAN INDIVIDU. Tim dapat mengelola peningkatan penghargaan individu ( individual self esteem ).

Anda mungkin juga menyukai