Intrapersonal
Komunikasi
intrapersonal
Komunikasi yang berlangsung didalam diri
kita sendiri;Meliputi kegiatan berbicara
pada diri sendiri, dan kegiatan-kegiatan
mengamati dan memberikan makna
(Intelektual dan emosional) pada
lingkungan kita (Ronald L Applbaum)
Sensasi • Proses penerimaan dan pengolahan
informasi dalam diri individu dimulai
dari proses penerimaan informasi
yang paling awal, yaitu sensasi,
kemudian diikuti dengan proses
persepsi sampai proses penyimpanan
dan penggunaan kembali informasi
tersebut
Sensasi • Manusia selalu dikelilingi oleh berbagai
sensasi
• Di cofe, telinga menangkap suara
musik, hidung mencium wewangian
bunga
• Melalui alat indralah manusia
memperoleh pengetahuan dan semua
kemampuan untuk berinteraksi dengan
dunianya.
Sensasi • Sensasi adalah proses menangkap
stimuli melalui alat indra. Berasal dari
kata sense, yg berarti alat indra, yg
menghubungkan organisme dengan
lingkungannya
mempengaruhi •
kebaruan (novelty), pengulangan.
Factor internal penarik perhatian adalah factor biologis yaitu factor
Persepsi kebutuhan biologis pada saat itu; dan factor sosiopsikologis yeng
meliputi minat, kebiasaan, sikap.
Faktor • Gerakanmanusia secara visual lebih
tertarik pada objek-objek yang
eksternal bergerak.
penarik • Pada tempat-tempat yang dipenuhi
• Intensitas Stimulimemerhatikan
stimulus yang menonjol dari stimulus
yang lain.
• Warna merah pada bendera: suara keras
dimalam yang sepi
• Kebaruan (Novelty) hal baru, yang
luar biasa, yang berbeda, akan menarik
perhatian.
• Contoh: Menanti film-film baru, jenis hp
baru, dll
• Tanpa hal baru, stimulus menjadi
monoton, membosankan, dan lepas
dari perhatian.
3. ==
4. Faktor personal
• Faktor fungsional yang mempengaruhi
Persepsi
Berbagai cara menyusun stimuli dikenal
dengan hukum Gestalt.artinya keseluruhan
atau konfigurasi
• Contoh:
• Televisi-emas, radio-kaset, koran
• Dalil kesamaan dan kedekatan dalam
komunikasi-meningkatkan
kredibilitas
• Contoh:
--- Akrab dengan pejabat-dianggap
orang penting (cemerlang karena
hubungan/gilt by
association)kredibilitas naik