Anda di halaman 1dari 3

MODUL PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI

Mata Kuliah : Interpersonal Skill


Bobot Sks : 2
Dosen Pengembang : Kurniati Asmar, S.Kom., M.Kom
Vika Febri Muliati, S.Kom., M.Kom
Tutor :
Capaian Pembelajaran : 1. Interpersonal Skill
Mata Kuliah 2. The Self
3. Self Acceptence
4. IQ dan EQ
5. Membuka Hubungna
6. Mempertahankan Hubungan
7. Memperbaiki Kemampuan Interpersonal
8. Mengatasi Konflik
9. Berkomunikasi yang baik
10. Positive Thingking
11. Assertive Communication
12. Penentu Hubungan Harmonis
13. Prinsip Sukses Dalam Bekerja
Kompetentsi Akhir Di
Setiap Tahap (Sub- Mahasiswa dapat menyerap pengetahuan tentang
Cpmk) kemampuan interpesonal untuk digunakan
dalam setiap profesi untuk menjalankan
kesuksesan dalam bekerja

Minggu Perkuliahan 1.
15
Online Ke-

PRINSIP SUKSES DALAM BEKERJA

A. Etos Kerja
Pengertian Etos Kerja Etos kerja merupakan konsep yang memandang pengabdian
atau dedikasi terhadap pekerjaan sebagai nilai yang sangat berharga. Secara etimologis, etos
berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti karakter, watak kesusilaan, kebiasaan atau
tujuan moral seseorang serta pandangan dunia mereka, yakni gambaran, cara bertindak
ataupun gagasan yang paling komprehensif mengenai tatanan.
Dari kata etos ini dikenal pula kata etika, etika yang hampir mendekati pada
pengertian akhlak atau nilai-nilai yang berkaitan dengan baik buruk (moral), sehingga dalam

1
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI

etos tersebut terkandung gairah atau semangat yang amat kuat untuk mengerjakan sesuatu
secara optimal, lebih baik dan bahkan berupaya untuk mencapai kualitas kerja yang
sesempurna mungkin. Sebagai suatu subjek dari arti etos tersebut adalah etika yang berkaitan
dengan konsep yang dimiliki oleh individu maupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-
tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau baik.
Menurut Tasmara, etos kerja Islam adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan
mengerahkan seluruh asset, pikiran, dan zikirnya untuk mengaktualisasikan atau
menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang menundukan dunia dan menempatkan
dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khairul ummah) atau dengan kata lain
dapat juga kita katakan bahwa hanya dengan bekerja manusia itu memanusiakan dirinya.
Menurut Ishak dan Tanjung, etos kerja orang yang termotivasi biasanya dapat dilihat
dari sikapnya terhadap pekerjaan diantaranya :
a) Merencanakan, mengupayakan dan mengusahakan
b) Kuat daya nalar dan daya pikir
c) Optimis bukan pesimis. d. Cukup percaya diri.
d) Cepat, tepat dan proaktif
e) Konsisten dan sabar.
f) Kesungguhan dan ketelitian.
g) Kerja keras dan kerja cerdas.
h) Pasrah dan tawakkal
i) Mandiri, tidak tergantung pada orang lain.

Etos kerja profesional adalah seperangkat perilaku kerja positif yang berakar pada
kesadaran yang kental, keyakinan yang fundamental, disertai komitmen yang total pada
paradigma kerja yang integral. Setiap organisasi yang selalu ingin maju akan melibatkan
anggota untuk meningkatkan mutu kerjanya, di antaranya setiap organisasi harus memiliki
etos kerja.
Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu. Makna kerja dapat diartikan sebagai suatu
upaya untuk memenuhi kebutuhannya, baik di dunia maupun akhirat. Bekerja bukanlah
sekedar untuk memperoleh penghasilan, namun bekerja yang lebih hakiki merupakan perintah
Tuhan untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. Melalui bekerja, dapat
diperoleh beribu pengalaman, dorongan bekerja, bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin,

2
MODUL PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI

dituntut kerja keras, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman. Etos kerja merupakan
totalitas kepribadian diri serta cara mengekspresikan, memandang, meyakini, dan
memberikan sesuatu yang bermakna, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih
amal yang optimal (high performance).

B. Prinsip Kerja Cerdas


a) Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehari hari apa pun pekerjaan tersebut baik
pekerjaan ringan maupun pekerjaan berat maka titik awal nya adalah kemauan
menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sempurna, jadi bukan bisa atau tidak bisa
tetapi mau atau tidak mau
b) pemimpin bagi diri sendiri sehingga hanya diri sendirilah satu satu nya yang
bertanggung jawab menyemangati diri, untuk mencapai tujuan dan kesuksesan yang
akan diraih dan bukan tergantung kepada orang lain
c) Hal yang paling penting dalam bekerja adalah terus belajar dan terus mengasah
keterampilan yang adapada diri dan juga menumbuhkan kepercayaan orang lain ke
dalam diri, sehingga pada waktunya nanti keterampilan akan bertambah lebih banyak
dan juga secara otomatis akan lebih banyak lagi orang yang percaya
d) Dalam menyelesaikan pekerjaan tsb di perlukan focus pada tujuan yang akan di capai
dan jika adarintangan maka harus di kelola rintangan tersebut sehingga rintangan ini
bukan menjadi penghalanguntuk saya mencapai tujuan
e) Bila mengalami kegagalan maka jangan berputus asa, tetapi terus coba lagi dengan
cara cara yang berbeda dari cara sebelumnya sehingga kegagalan yang ada sebelum
nya merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan ke depannya
f) Kerja cerdas, dan cara-cara yang dilakukan secara maksimal bahkan di perlukan juga
cara-cara yang luar biasa yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain pada umum
kerjacerdas, dan cara-cara yang dilakukan secara maksimal bahkan di perlukan juga
cara cara yang luar biasayang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain pada umum
nyanya

Anda mungkin juga menyukai