Anda di halaman 1dari 7

Tugas 02-OJT 1

Tugas 02-OJT 1 Melakukan Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

Peserta membaca dan mempelajari bahan bacaan yang menjadi satu rangkaian dalam bahan pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah agar dapat
mendalami materi-materi yang berkaitan dengan Pembentukan Karakter, Manajerial Sekolah, Kepemimpinan Pembelajaran Melalui Coaching dalam
Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan, Pengembangan Kewirausahaan, dan Rencana Tindak Lanjut Kepemimpinan (RTL).
Peserta dapat mengunduh format Instrumen Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran dari LMS seperti tampak dalam tabel di bawah ini:

Tabel Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran


No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d e
1 Pembentukan Karakter 1. dinamika Dinamika kelompok merupakan salah satu alat Adanya keterlibatkan atau melibatkan seluruh anggota
kelompok manajemen untuk bisa menghasilkan kerjasama kelompok dalam mendapatkan suatu hasil. Diharap
kelompok yang optimal, agar pengelolaan semua anggota kelompok bisa menuangkan atau
organisasi menjadi lebih efektif, efisien dan memberikan sumbangsih maksimal dalam setiap
produktif. Dengan menggunakan dinamika kegiatan yang dilakukan.
kelompok, semua anggota kelompok ikut terlibat
dalam setiap kegiatan, dan anggota kelompok
merasa diperhatikan bahwa ia adalah bagian
dari kelompok yang tidak bisa dipisahkan.
Dinamika kelompok bisa memberikan kekuatan
kolektif, sehingga gagasan, ide dan peluang
bisa lebih dimaksimallkan.
2. filosofi Pendidikan sebagai upaya memerdekakan Adanya konsep belajar 3 dinding, dengan konsep 3
pendidikan KHD & manusia dalam aspek lahiriah, dan batiniah. dinding yang selama ini kelas tersekat atau tertutup
PPP Pendidikan bukan hanya sekedar dengan dunia luar menjadi tidak ada batasan atau
mengembangkan aspek intelektual, sebab akan jarak antara di dalam kelas dengan realita di luar.
memisahkan dari orang kebanyakan.
Pendidikan hendaknya memperkaya setiap Semboyan yang lebih populer, bukan Tut Wuri
individu tetapi perbedaan antara masing-masing Handayani, tetapi Ing Ngarso Sungtulodo atau Ing
pribadi harus dipertimbangkan. Pendidikan juga Madya Mangunkarso. Sehingga pendidikan bukan
hendaknya memperkuat rasa percaya diri, hanya mendorong dari belakang saja, tetapi harus
mengembangkan harga diri. Mendidik itu disertai dengan contoh perilaku baik yang bisa
bersifat humanisasi, yakni proses diteladani oleh anak didiknya.
memanusiakan manusia. Diharapkan dengan
No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d e
adanya pendidikan derajat hidup manusia bisa
bergerak vertikal ke taraf insani yang lebih baik
sebelumnya.
3. Inquiry apresiatif Pendekatan dari kelebihan dan pengalaman Adanya konsep BAGJA, Buat pertanyaan (Define),
baik dari seseorang yang dapat menjadi modal Ambil pelajaran (Discover), Gali mimpi (Dream),
di masa datang, fokusnya potensi baik di setiap Jabarkan rencana (Design) dan Atur eksekusi
individu. Sehingga bisa mewujudkan yang (Deliver).
diinginkan.
4. SRL Kebiasaan untuk melakukan refleksi secara Seorang kepala sekolah harus mampu menciptakan
mandiri dan juga menumbuhkan kemauan dan gagasan inovasi dalam mengembangkan potensi guru
kemampuan guru dan peserta didik, dengan dan kompetensi siswa. Mampu merencanakan dan
bisa mengendalikan pikiran, perilaku, dan melakukan strategi-strategi yang belum pernah ada
emosi. sebelumnya.
5. Community of Berbagi pengetahuan tentang topik tertentu Community practice sudah lama dipraktekkan, bahkan
practice yang spesifik dengan tujuan meningkatnya ilmu dalam setiap kegiatan. Kalau di dunia tenaga pendidik
SM pengetahuan, membangun relasi serta membuat dikenal dengan nama MGMP, atau KKG, MKKS.
keputusan dari waktu ke waktu, atau berbagi Sekarang bahkan dengan majunya ilmu pengetahuan
ilmu, tips saran dan pengalaman-pengalaman dan teknologi bisa lebih mudah dalam mendapatkan
terbaik. tips dan ilmu dengan melalui grup wa.
2 Manajerial Sekolah A. Memimpin upaya Visi sekolah bisa terwujud apabila faktor-faktor Adanya sinergitas dari seluruh komponen, baik itu
mewujudkan visi di bawah ini mendukung terhadap sekolah, kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua dan
sekolah menjadi yaitu: lingkungan sekolah. Karena semua bisa menunjang
budaya belajar a) Kepemimpinan kepala sekolah yang dan mewujudkan terlaksananya visi sekolah dengan
yang berpihak profesional baik. Apabila salah satu faktor tidak mendukung, maka
pada murid b) Guru-guru yang tangguh dan profesional visi sekolah tidak bisa diwujudkan sesuai dengan
c) Memiliki tujuan pencapaian filosofis yang sekolah.
jelas
d) Lingkungan yang kondusif
e) Jaringan organisasi yang baik
f) Kurikulum yang jelas
g) Evaluasi belajar yang baik
h) Pertisipasi orang tua murid yang aktif

1. Penyusunan Rencana kerja sekolah adalah dokumen penting Acuan utama RKS adalah pengembangan sekolah
RKS yang digunakan sebagai salah satu pedoman berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.
sekolah, karena memberikan gambaran secara
menyeluruh terhadap kebutuhan
No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d e
pengembangan sekolah. Bahwa sekolah harus
membuat RKJM dan RKT, sehingga kegiatan-
kegiatan sekolah yang telah dirumuskan dapat
tercapai dengan baik.
2. Pengelolaan SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan Strategi dalam upaya pemenuhan SKL
Standar yang mencakup nilai sikap, pengetahuan dan a) Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk
Kompetensi keterampilan peserta didik dari suatu satuan mendukung kualitas pembelajaran
Lulusan pendidikan. SKL digunakan sebagai pedoman b) Memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi
penilaian dalam menentukan kelulusan peserta c) Meningkatkan fungsi BKK
didik dari satuan pendidikan. d) Meningkatkan kegiatan-kegiatan siswa
e) Penelusuran alumni
f) Melengkapi fasilitas sarana dan prasana
3. Pengelolaan Standar isi dikembangkan untuk menentukan Cakupan standar isi:
Standar Isi kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi a) Kerangka dasar kurikulum
yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang b) Beban belajar
dirumuskan pada SKL c) Dokumen kurikulum
d) Kalender pendidikan
4. Pengelolaan Standar proses berkaitan dengan pelaksanaan Adanya pendekatan pembelajaran dan metode
Standar pembelajaran pada satuan pendidikan untuk pembelajaran
Proses mencapai SKL. Dalam proses tersebut harus
bisa membuat para peserta didik menjadi lebih
interaktif, inspiratif, memotivasi, menyenangkan,
menantang, aktif dan memberikan kreativitas
dan kemandirian.
5. Pengelolaan Standar penilaian merupakan proses Penilaian berbasis HOTS
Standar pengumpulan informasi untuk mengetahu
Penilaian pencapaian belajar peserta didik. Penilaian
harus dipandang sebagai salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan proses dan hasil
pembelajaran, bukan hanya sebagai cara untuk
menilai keberhasilan belajar siswa, dalam
kegiatan pembelajaran, kegiatan penilaian harus
mampu memberikan informasi yang membantu
guru meningkatkan kemampuan mengajarnya
dan membantu siswa mencapai perkembangan
pendidikannya secara optimal.
B. Memimpin dan Memimpin dan mengelola program sekolah bisa Sumber daya manusia berkaitan dengan guru dan
mengelola menghasilkan sekolah yang bermutu, karena tendik, peserta didik. Sumber daya non manusia
No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d e
sekolah yang sebelumnya telah disusun program yang berkaitan dengan sarana prasarana dan pengelolaan
berdampak pada menjadi skala prioritas, mengidentifikasi sumber keuangan.
peserta didik daya secara efektif, serta memantau dan
memberi umpan balik kepada warga sekolah
1. Pengelolaan Memiliki kualifikasi akademik baik guru maupun Kompetensi tenaga administrasi sekolah yang cukup
Standar tenaga kependidikan yang sesuai dengan banyak, bukan saja kepala tenaga administrasi
Pendidik dan standar yang telah ditetapkan. Serta memiliki sekolah, tetapi kompetensi pelaksana urusan
Tenaga kompetensi yang memadai melalui pendidikan administrasi.
Kependidikan profesi baik guru maupun tenaga kependidikan
2. Pengelolaan Standar sarana dan prasarana pendidikan Penghapusan barang inventaris dengan lelang dan
Standar mencakup persyaratan minimal dan wajib penghapusan melalui pemusnahan
Sarana dan dimiliki oleh satuan pendidikan seperti, lahan,
Prasarana ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan,
ruang laboratorium, ruang keterampilan, ruang
unit produksi, ruang kantin, instalasi dan jasa,
tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat
bermain dan kreasi.
3. Pengelolaan Standar pengelolaan meliputi, perencanaan Pengelolaan sistem informasi manajemen (SIMS)
Standar program sekolah, pelaksanaan proses kerja,
Pengelolaan pengawasan dan evaluasi
4. Pengelolaan Standar pembiayaan mengatur komponen dan RKS, RKJM, RKT, RKAS
Standar besarnya biaya operasional satuan pendidikan,
Pembiayaan meliputi biaya investasi, biaya operasi dan biaya
personal. Dengan pengelolaan
pembiayaan/keuangan yang baik, maka
memungkinkan sekolah bisa berkembang
secara optimal dan pada akhirnya mampu
mendukung kegiatan belajar mengajar yang
berkualitas.
3 coaching dalam A. Pembelajaran Pembelajaran berdiferensiasi merupakan Aspek dalam pembelajaran berdiferesiasi, kesiapan
Supervisi Guru dan berdiferensiasi pembelajaran yang berakar pada pemenuhan belajar siswa, minat siswa dan profil belajar siswa
Tenaga Kependidikan kebutuhan belajar siswa dan bagaimana guru
merespon kebutuhan belajar itu.

B. Penerapan Coaching adalah gaya pembinaan dengan cara Coaching model TIRTA
coaching dalam berkomunikasi, yang lebih banyak mendengar
No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d e
supervisi secara aktif serta bertanya untuk menggali lebih
akademik banyak serta memberikan umpan balik positif
dalam rangka menggali pencapaian potensi diri
dari orang yang dituntunnya.
C. Konsep dan Kegiatan supervisi akademik ditujukan kepada Pendekatan, teknik dan model supervisi akademik
implementasi guru dengan tujuan memberikan bantuan
supervisi profesional, selain itu supervisi akademik juga
akademik bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
profesional maupun kompetensi pedagogik yang
akan berdampak pada peningkatan kinerja guru
di sekolah
D. Konsep dan Kegiatan yang dilakukan kepala sekolah Instrumen supervisi tenaga kependidikan
implementasi dititikberatkan pada pemantauan, pembinaan
supervisi tendik dan pembimbingan pada aspek-aspek
pengelolaan dan administrasi sekolah yang
berfungsi sebagai pendukung terlaksananya
pembelajaran
E. Pelaksanaan Proses coaching harus memperhatikan langkah Building trust
coaching oleh sebagai berikut:
kepala sekolah a) Menemukan potensi
b) Memberikan apresiasi
c) Mengukur kepuasan kinerja
d) Menemukan kekurangan kinerja
e) Menemukan perbaikan
f) komitmen
F. Membangun Pelibatan siswa dalam membangun kelas Student wellbeing
lingkungan kondusif untuk belajar dengan cara
belajar yang mengembangkan dan merawat lingkungan
berpusat pada sekolah, mengembangkan komunikasi dan
peserta didik memberikan masukan serta aspirasi siswa
4 Pengembangan A. Pengembangan Pendekatan pengembangan komunitas berbasis Aset dalam sebuah komunitas
Kewirausahaan sekolah melalui aset menekankan kepada kemandirian dari
pendekatan suatu komunitas untuk dapat menyelesaikan
komunitas tantangan yang dihadapi dengan bermodalkan
kekuatan dan potensi yang ada dalam diri
mereka sendiri
B. Gagasan inovasi Gagasan inovasi dikembangkan menjadi 3 Model pembelajaran dalam kewirausahaan:
pengembangan bagian: mengidentifikasi permasalahan a) Pembelajaran berbasis pengalaman
No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d e
sekolah pembelajaran di sekolah, menggunakan b) Pembelajaran melalui interaksi sosial
pendekatan inovatif dalam pengembangan c) Pembelajaran melalui pengenalan peluang
sekolah, pengorganisasian pelaksanaan
program inovatif
C. Pengelolaan Dalam pengelolaan kewirausahaan harus Mengembangkan kewirausahaan dengan
kewirausahaan mempunyak liam karakter yaitu, proaktif, menggunakan teknik analisis manajemen (TAM)
sekolah inovatif, berani mengambil resiko, kerja keras
dan pantang menyerah dan motivasi berprestasi
tinggi
D. Kemitraan dalam Kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas Kemitraan formal dan informal
rangka pembelajaran dapat dilakukan dengan lembaga
peningkatan lain yang relevan, bukan hanya dengan lembaga
kualitas pemerintah maupun non pemerintahan sehingga
pembelajaran kualitas siswa bisa maksimal
5 Rencana Tindak 1. Rambu on the job OJT dibagi menjadi 2 bagian, OJT 1 dan OJT 2. Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian
Lanjut training OJT 1 bentuknya pendalaman mater, (AKPK) dan Kajian Manajerial (KM)
sedangkan OJT 2 pembelajaran di lapangan

2. Rencana proyek RPK merupakan penjabaran pengembangan RPK menuju student wellbeing
kepemimpinan sekolah yang di dalamnya memuat tindakan-
tindakan kepemimpinan calon kepala sekolah
dalam menjalankan program/kegiatan untuk
memecahkan masalah pembelajaran dalam
rangka meningkatkan kompetensi calon kepala
sekolah dan kinerja sekolah/madrasah serta
berdampak kepada peningkatan kualitas
pembelajaran dan pencapaian studen wellbeing
3. Kajian manajerial Kegiatan kepala sekolah dalam melakukan Menyusun dan menentukan aspek dankondisi sekolah
pemetaan capaian SNP yang didasarkan pada masing-masing
kondisi nyata dan raport mutu sekolah untuk
menemukan potensi dan tantangan yang
dipertimbangkan dalam menyusun rancangan
peningkatan layanan pembelajaran berorientasi
pada peserta didik selanjutnya
4. Peningkatan Kegiatan kepala sekolah untuk meningkatkan Belajar dimensi kompetensi
kompetensi kompetensinya berdasarkan individu dengan
belajar dari kepala sekolah mentor 2.
5. Monitoring dan Kegiatan yang membandingkan dengan Instrumen monitoring dan evaluasi
No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d e
evaluasi kegiatan sebelumnya, sehingga bisa diketahui
kemajuan atau kemunduran dari kegiatan yang
sudah dikerjakan.
6. Jadwal RTL Adanya penentuan tanggal kapan dilaksanakan Kegiatan yang sudah dikerjakan dirinci satu persatu
Rencana Tindak Lanjut, sehingga bisa
mengontrol kegiatan yang sudah dilaksanakan
7. Kegiatan gelar Penampilan proses dan hasil pelaksanaan Rambu-rambu penyiapan gelar karya
karya berupa inovasi yang dilakukan selama
mengerjakan rencana proyek pemimpinan.

Petunjuk pengisian hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran:


1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi dengan nama Mata Diklat;
3. Kolom “c” diisi dengan materi yang ada dalam bahan pembelajaran
4. Kolom “d” diisi dengan resume hasil eksplorasi materi secara garis besar;
5. Kolom “e” diisi dengan hal-hal baru yang diperoleh setelah mendalami materi.

Catatan:
Peserta mengunggah hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran ke LMS yang telah disediakan apabila moda daring.
Peserta mempresentasikan hasil pengisian instrument refleksi bahan pembelajaran dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat.

Anda mungkin juga menyukai