Anda di halaman 1dari 38

Learning

Organization
Pengantar
LEARNING:
Any relatively permanent change in behaviour
that occurs as a result of experience.

LEARNING ORGANISATION:
An organization that has developed the
continuous capacity to adapt and change.
Mengapa organisasi harus change ke
OB?
• Organisasi harus bergerak cepat karena berada:
• di abad yang penuh ke tidak pastian
• di abad yang penuh kompetitif
• di abad yang cepat berubah
• di abad yang sangat tipis batas-batas
kehidupan
Organisasi merubah cara pandang
• Implikasinya terhadap manajemen SDM. Bukan
manajemen capita. Mengapa SDM?
1. Karena SDM sebagai nucleus/ inti dari sebuah
organisasi, karena manajemen lainnya tergantung
dari SDM (the man behind the gun).
2. Karena SDM mampu mengatur diri, mampu
melakukan regenerasi diri dan secara alamiah
akan berubah dan berevolusi
3. Organisasi jangan dimetaforkan seperti mesin,
manusia tdk dapat dikontrol, tdk suka
diperlakukan seperti roda gigi dan mesin. krn
akan menghilangkan hakikat manusia.
Organisasi harus Memperbaharui/
re-engeneering strategi
• Bertahan hidup (survive)
• Outstanding (produktif)
• Memperluas pangsa pasar (market share)
• Sebagai pemimpin pasar (market leader)
• Perubahan besar tidak akan terjadi tanpa
adanya pemimpin.
• organisasi dari vertical view/ top down menjadi
horizontal view/ bottom up
• organisasi harus beradaptasi dan
bertranssformasi menjadi LO/ organisasi
pembelajar
Definisi Learning Organization
“ A Learning Company is an organisation
that facilitates the learning of all its
members and continually transforms
itself. ”
-PEDLER, 1991
• Sebagai organisasi yang mefasilitasikan
pembelajaran bagi anggotanya dan
menstransformasikannya secara sadar
dalam kontes organisasi
Definisi Learning Organization

“Organizations where people continually expand their


capacity to create the results they truly desire, where new
and expansive patterns of thinking are nurtured, where
collective aspiration is set free, and where people are
continually learning to learn together.” (PETER SENGE)

“ Organisasi yang secara terus menerus untuk


mengembangkan, menghasilkan, mempertinggi kapasitas
utk menciptakan masa depan, sehingga organisasi tetap
survive dan adaptif”.
Definisi Learning Organization

• “Suatu organisasi yang belajar secara


kolektif, bersemangat dan terus menerus
sehingga memiliki pengetahuan yang lebih
baik untuk mencapai keberhasilan
perusahaan” (Michael Marquardt)
• Memperoleh dan mengaplikasikan
pengetahuan, skills, nilai, kepercayaan
dan sikap untuk mempertinggi
pertumbuhan dan perkembangan
organisasi.
• Proses penggunaan teori belajar utk
refleksi, perubahan dalam organisasi
(Guns).
Mengapa Perlu Organisasi Belajar
(Learning Organization)
• Menyiapkan SDM yang mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan yang
bergulir secara cepat
• Memenuhi kebutuhan organisasi terhadap
tenaga terdidik
• Mencapai tujuan melalui pemberdayaan
semua komponen dalam organisasi dan
perbaikan kualitas kinerja
Tujuan Organisasi Belajar
• Menjadikan semua individu yang
terlibat dalam organisasimenjadi
manusia pembelajar
(Belajar bagaimana belajar)
• Melalui SDM yang belajar dan
bagaimana belajar
Tujuan (Goal) akan dapat dicapai
secara efektif dan efisien
LEARNING ORGANIZATION COMPONENT

Personal Mental
Mastery Models

Learning
Organization
Systems Shared
Thinking Vision

Team
Learning
1. Berpikir Sistem (system thinking)

• Organisasi harus mampu berpikir dan


melihat perubahan secara
keseluruhan, sehingga semua usaha
saling berkaitan, mempengaruhi dan
bersinergi.
2. Penguasaan pribadi
(personal mastery)

Kemampuan untuk mengelola emosi


sehingga timbul kesabaran dan selalu
objektif
3. Pola mental (mental models)

Bagaimana organisasi memandang


dunia dan bertindak atas dasar asumsi
atau generalisasi dari apa yang
dilihatnya
4. Visi bersama (shared vision)

Komitmen dan tekad bersama untuk


kemajuan bersama, bukan sekedar
kepatuhan terhadap pimpinan
5. Belajar Beregu (team learning)

Dialog bersama untuk melihat peran


dan pribadi anggota organisasi, untuk
menemukan jati diri
CHARACTERISTICS
Characteristic Definition Associated Positive By-
Best Practices products

The ability to 1.Sharing 1.Greater


Self mastery- individual honestly and openly experiences commitment
2.More interaction 2.Ability to face
see reality as it exists time between limitations
supervisory levels 3.Ability to deal with
3.Emphasis on
feedback change
Mental models - The ability to compare 1.Time for learning 1.Less avoidance of
reality with 2.Forgiveness
individual perceptions; 3.Flexibility difficult situations
reconciling both into a
coherent

understanding

The ability of a group 1.Trust 1.Faster change


Shared vision - group of individuals to hold a 2.Empathy 2.More effective
shared picture of a 3.Co-operation
mutually desirable communication flows
4.A common language
future
Team learning - The ability of a 1.Consensus 1.Group self-
group group of building awareness
individuals to 2.Top-down and 2.Heightened
suspend personal bottom-up collective learning
assumptions communication 3.Enhanced
about each other flows creativity
and engage in
"dialogue“.

Systems thinking - The ability to see 1.Practicing self 1.Long-term


group interrelationships mastery improvement
rather than linear 2.Possessing 2.Decreased
cause-effect consistent mental organizational
models conflict
3.Possessing a 3.Continuous
shared vision learning among
4.Emphasis on group members
team learning
Karakteristik OB (Marquardt)
• Belajar semua dan terus menerus
• Berpikir sistem
• Akses informasi
• Budaya kelembagaan positif
• Aspirasi dan konseptualisasi bersama
• Menyesuaikan, memperbaharui dan
meningkatkan diri
Ciri-Ciri Learning Organization
• Organisasi tidak melaksanakan kesalahan yg
sama untuk kedua kalinya
• Mempunyai kemampuan bersaing dan
beradaptasi dengan perubahan yg cepat dalam
lingkungan eksternalnya
• Terus menerus meningkatkan kemampuan dan
menciptakan hasil yg sungguh-sungguh mereka
inginkan, dengan pola berpikir baru dan
memberikan kebebasan tumbuhnya aspirasi
kolektif.
Ciri-Ciri Learning Organization
• Belajar dilakukan oleh organisasi scr menyeluruh, seolah-olah
organisasi itu memiliki satu otak
• Belajar berlangsung terus menerus dan terintegrasi dg
pekerjaan
• Kemampuan berpikir sistem sangat fundamental
• Tersedianya informasi dan sumber data yang diperlukan utk
keberhasilan organisasi.
• Berkembangnya budaya kelembagaan yg mendukung,
menghargai dan memicu belj.perorangan dan beregu
• Kegiatan dilandaskan pada aspirasi, refleksi dan konseptualisasi
bersama.
• Mampu menyesuaikan diri, memperbaharui dan
• meningkatkan diri sebagai respon atas lingkungan.
Bagaimana memulai OB
• Mulai dari “top”
• Mulai dari masalah yg strategis
• Bentuk “task force”
• Mulai dengan mendiagnosa organisasi
• Kaitkan dg proses yg sedang
berlangsung
• Kaji ulang proses dan sistem yang ada
• Kembangkan sistem baru
Model Sistem Organisasi Belajar

People

Organization Technology
Learning

Knowledge
Learning Subsystem
Levels : Types
-Individual - Adaptive
- Group - Anticipatory
- Organization - Action

Learning

Skills
- System Thinking
- Mental Models
- Personal Mastery
- Team Learning
- Shared Vision
- Dialogue
Tingkatan Belajar
• Individual: memperoleh pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan.
• Organisasi: mengubah persepsi, visi,
strategi dan mengalihkan pengetahuan
• Individual dan organisasi: penemuan dan
pembaharuan-penciptaan, penjajagan
pengetahuan baru, pemahaman gagasan-
gagasan baru
Organization Subsystem

Organization
People Subsystem
Knowledge Subsystem
Technology Subsystem
Dari mana memulai membangun OB…?

1. Kerjakan sesuai dg petunjuk para pengurus OB


2. Susunlah agenda kerja sesuai kemampuan
SDM (terutama mereka yg berpengetahuan
dan suportiv thd nilai dan konsep OB)
3. Bangunlah suatu managemen yg memiliki
inisiatif bekerjasama
4. Buatlah serangkaian tugas
5. Tumbuhkan kesadaran pengembangan
program
Dari mana memulai membangun OB…?

6. Bekerjalah sesuai dengan siklus perencanaan yg


strategic
7. Lakukanlah diagnosis
8. Mulailah sesuai dg kesepakatan
9. Fokuskan pada salah satu isu kunci
10. Mulailah dari bagian tertentu
Kunci Keberhasilan Transformasi menuju
OB
1. Bangunlah pengertian yg kuat ttg urgensi menjadi suatu
OB
2. Bentuklah koalisi yg kuat utk m endorong OB
3. Buatlah visi OB
4. Komunikasikan dan praktikan visi LO
5. Hilangkan hambatan-hambatan yg mempersulit
pelaksanaan OB
6. Buatlah tujuan-tujuan jangka pendek
7. Konsolidasi kemajuan (memberi penghargaan), utk
perkembangan yg terus menerus.
8. Tanamkan jangkar perubahan-perubahan dalam
coporation’s culture.
LEADERSHIP DALAM
KEPEMIMPINAN KESEHATAN
MASYARAKAT
Pemimpin Kesehatan Masyarakat yang Ideal
(Rowitz, 2011, hal. 43)
1. Berfikir secara sistematis dan bertindak secara strategis
2. Mempromosikan perubahan (agent of change)
3. Mendukung nilai-nilai dalam lembaga dan masyarakat
4. Memahami hubungan antara input, intervensi, dan
output pada sistem
5. Memantau dan mengevaluasi dampak perubahan
6. Mempraktikkan pemikiran sistem pada berbagai tingkat
kepemimpinan

Anda mungkin juga menyukai