Anda di halaman 1dari 20

KESEHATAN

GLOBAL
Pengertian
• Menurut Beaglehole dan Bonita   bahwa Global
Health adalah “penelitian trans-nasional kolaboratif
dan tindakan untuk mempromosikan kesehatan untuk
semua. “
• Definisi lainnya sebagai kesehatan global adalah area
untuk studi, penelitian, dan praktik yang
menempatkan prioritas pada peningkatan kesehatan
dan mencapai pemerataan dalam kesehatan untuk
semua orang di seluruh dunia.
• Yang lain menganggapnya sebagai peningkatan
kesehatan di seluruh dunia, pengurangan
kesenjangan , dan perlindungan terhadap ancaman
global yang mengabaikan batas negara.
Tujuan Kesehatan Global
• Kesehatan global, internasional, dan publik semuanya berupaya
untuk mengatasi faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan yang
sama yang memengaruhi kesehatan populasi baik secara lokal,
nasional, maupun global.
• Penemuan pasteurisasi oleh Louis Pasteur pada tahun 1860-an
membantu memastikan keamanan pasokan makanan di seluruh
dunia. 
• Dengan implementasi konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) pada tahun 1948, kampanye imunisasi tuberkulosis (TB)
massal dengan vaksin bacillus Calmette-Guérin pada tahun
1950, dan dimulainya Program Pemberantasan Malaria pada
tahun 1955, banyak perkembangan penting yang terkait dengan
kesehatan global di zaman modern terjadi pada periode pasca-
Perang Dunia II tahun 1940-an dan 1950-an. 
Pendidikan

Kemiskinan Kesehatan

Ekonomi
Dampak globalisasi terhadap
kesehatan
• Buse dan Fustukian (2002) :
• Teknologi transportasi yang murah menyebabkan mudahnya
mobilitas antar-negara. Inimembuat pandemi menjadi lebih
mudah terjadi;
• Eksploitasi alam membuat degradasilingkungan, yang berperan
pada penyebaran penyakit baru atau menurunnya tingkat
imunitasmanusia;
• Adanya trans-national crimes seperti narkoba dan human
trafficking berakibat padamenularnya penyakit, baik via
penggunaan narkoba maupun aktivitas perdagangan seks
bebas;
• Krisis ekonomi global meningkatkan kemiskinan dan
berdampak pada kemampuan memenuhi kebutuhan kesehatan.
FAKTOR LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KESEHATAN GLOBAL

• Pelayanan Kesehatan dan Sistem Kesehatan


• Sosial Budaya
• Masalah Lingkungan
• Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
• Malnutrisi
• Kesehatan Ibu dan Anak
• KLB, Bencana, dan Kegawatan Kemanusiaan yang Kompleks
• Sains, Teknologi
Isu Terkini Masalah Lingkungan Global

• Faktor lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan


manusia. Laporan 2006 oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) memperkirakan bahwa 24% dari beban penyakit dunia,
dan sekitar sepertiga dari beban pada anak-anak, disebabkan
oleh faktor lingkungan yang dapat dicegah. 
• Beban penyakit 10 kali lipat lebih tinggi di di negara-negara
berkembang termasuk kurangnya teknologi modern, lemahnya
hukum dan peraturan lingkungan yang melindungi, kurangnya
kesadaran, dan kemiskinan. 
Isu Terkini Masalah Lingkungan Global
• Penduduk negara-negara kaya juga dipengaruhi oleh polusi
udara, lingkungan perkotaan yang dirancang dengan buruk,
banjir, dan keracunan timbal, di antara risiko lainnya. 
• Air yang tidak bersih dan sanitasi yang buruk tetap menjadi
penyebab penyakit lingkungan yang paling kuat di seluruh
dunia. 
• Kontaminan kimia industri mempengaruhi kesehatan di mana-
mana.
DAFTAR PENYAKIT STRATEGIS DI INDONESIA

Daftar penyakit berpotensi wabah Daftar penyakit hewan menular strategis


1. Colera 1. Avian influenza 18. PRRS
2. Plaque 2. Rabies 19. Septicemi epizooties
3. Dengue fever 3. Antraks 20. Helminthiasis
4. Campak 4. Salmonellosis 21. IBR
5. Polio 5. Leptospirosis 22. JD
6. Diphterie 6. Bovine TB 23. Surra
7. Pertusis 7. Toxoplasmosis 24. CSF
8. Rabies 8. Brucellosis abortus 25. Foot and mouth diseases
9. Malaria 9. Para Tuberullosis (Indonesia free)
10. Avian influenza H5N1 10. Swine influenza
11. Antraks 11. Nipah
12. Leptospirosis 12. Brucellosis suis
13. Hepatitis 13. Campylobacteriosis
14. Influenza A H1N1 pdm09 14. Cysticercosis
15. Meningitis 15. Q Fever
16. Yellow fever 16. BSE (Indonesia free)
17. Chikungunya 17. Rift valley fever (Indonesia
free)

red font is zoonoses


One Health
 Kerusakan lahan, limbah (rumah tangga dan industri)
dan bencana alam kerusakan lingkungan yang disebabkan
oleh pengalihfungsian menjadi faktor kerentanan
munculnya penyakit;
 Dunia mengalami peningkatan ancaman penyakit menular
baru atau dikenal dengan emerging infectious diseases
(EID) yang 70% bersifat zoonosis atau menular dari
hewan ke manusia;
 Wabah dari EID menimbulkan dampak multi aspek dan
banyak korban jiwa akibat ketidaksiapan sistem untuk
bersinergi;
 Para pakar dunia merekomendasikan “ONE HEALTH”
sebagai konsep yang digunakan untuk menjawab ancaman
zoonosis
Sinergitas akan memajukan
upaya kesehatan di abad 21
dan seterusnya, hal ini
Konsep One Health adalah diwujudkan melalui :
strategi di seluruh dunia untuk 1. mempercepat penemuan
memperluas kolaborasi penelitian biomedis,
interdisipliner dan komunikasi 2. meningkatkan upaya
dalam semua aspek pelayanan kesehatan masyarakat,
kesehatan bagi manusia, hewan 3. memperluas basis
dan lingkungan pengetahuan ilmiah,
4. meningkatkan pendidikan
medis dan perawatan
klinis

Bila diterapkan dengan benar, itu akan


membantu melindungi dan menyelamatkan
jutaan nyawa di generasi sekarang dan
masa depan
ANCAMAN ZOONOSIS DI DUNIA

1957Asian flu H2N2

Influenza
Influenza

19 Million death

SARS
1968 Hong Kong flu H3N2
2 Million death

Influenza

Influenza
1900 1920 1950 1960 1980 2000 2010
2002 Coronavirus

HIV
1918 Spanish flu H1N1 > 1 Thousand death
40 Million death 2009 H1N1
> 12 Thousand death
HIV / AIDS 35 Million Victim

Animal and Human Interface :


2013 Influenza A H7N9 (China)
2014 MERSCoV (Middle East)
2015 Ebola (West Africa)
2016 ZIKA (Brazil)

Adopted : Andrew Clements, Ph.D.


Bureau for Global Health/Office of Health, Infectious Diseases, and Nutrition Pandemic Influenza and Other Emerging Threats Unit
IHR (International Health Regulation
• WHO memiliki Internation Health Regulation (IHR) yg
disyahkan thn 2005 dg memperluas cakupan keamanan
kesehatan global thd wabah semua penyakit
• Mrpk instrumen internasional yg mengikat kewajiban negara2
utk mencegah, melindungi dan mengendalikan penyebaran
wabah scr internasional
• Sbg respon dibtk Global Health Security Agenda (GHSA) thn
2014 yg mrpk forum kerjasama antar negara
Area Kerja Sama GHSA
• 1) Penanggulangan Anti Microbial Resistance (AMR);
• 2) Pengendalian penyakit Zoonotik;
• 3) Biosafety dan Biosecurity;
• 4) Imunisasi;
• 5) Penguatan Sistem Laboratorium Nasional;
• 6) Surveilans;
• 7) Pelaporan;
• 8) Penguatan SDM;
• 9) Penguatan pusat penanganan kegawatdaruratan;
• 10) kerangka hukum dan respons cepat multisektoral; dan
• 11) mobilisasi bantuan dan tenaga medis
10 ancaman Kesehatan global terbesar
pada 2019 (WHO)
1. Menolak vaksin
2. Resistansi obat thd penyakit seperti pneumonia,
tuberkulosis (TBS), genore, dan salmonellosis.
3. Polusi udara dan perubahan iklim
4. Pandemi flu global
5. Krisis di tempat rentan
WHO mendapati lebih dari 1,6 miliar orang atau 1/5 populasi
dunia hidup di daerah krisis seperti kekeringan, kelaparan,
konflik, dan pemindahan atau pengungsian.
10 ancaman Kesehatan global terbesar
pada 2019 (WHO) lanjutan
6. Ancaman patogen seperti Ebola
7. Penyakit tidak menular
Lebih dari 70 persen kematian di dunia berasal dari penyakit
tidak menular seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
8. Demam Berdarah Dengue (DBD)
9. Layanan kesehatan yang lemah akibat liberalisasi yankes
10. HIV
LIBERALISASI BIDANG
KESEHATAN
• Liberalisasi menuntut agar pelayanan kesehatan diserahkan
sepenuhnya pada pasar dgn alasan untuk menjaga kompetisi dan
kualitas penyediaan layanan kesehatan, pada akhirnya liberalisasi
justru akan menciptakan kesenjangan akses dan kualitas layanan
kesehatan.
• Skema Global Public-Private Partnerships (GPPP):
 privat memberikan donasi, dana untuk penelitian atau
kerjasama ekonomi, berpotensi menghancurkan integritas
lembaga publik.
 perusahaan farmasi yang diajak bekerja sama sebagian besar
berada di negara maju shg kurang mewakili suara dari negara
miskin dan berkembang
• Data UNDP tahun 1999 menunjukkan bahwa 75% penduduk
dunia hidup dinegara berkembang/miskin, dan hanya
mengkonsumsi 14% dari produksi obat dan vaksin dunia.
• Lebih lagi, 80% pabrik produsen obat dan vaksin berada di
negara-negara maju.
• Dengan demikian, keuntungan yang muncul dari Trade-
Related aspects of IntellectualProperty Rights (TRIPS) secara
eksklusif akan mengalir ke negara-negara maju.
• Adanya TRIPSmembuat harga obat dan vaksin menjadi lebih
mahal.
20

Anda mungkin juga menyukai