Anda di halaman 1dari 22

PRESENTASI MENGENAI

WABAH DAN KRISIS


EKONOMI YANG PERNAH
MELANDA INDONESIA
KELOMPOK 4
01 02 03
Yunus Aretha Mikha

04 05 06
Nandito Hanson Hotma
!

WABAH YANG PERNAH MELANDA


INDONESIA
Defenisi

Wabah adalah penyebaran penyakit yang luas dan cepat di antara populasi,
wilayah, atau negara. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan
penyebaran penyakit menular yang memengaruhi sejumlah besar orang dalam
waktu yang relatif singkat. Wabah dapat disebabkan oleh berbagai agen
penyebab, termasuk bakteri, virus, atau agen lainnya.
Beberapa wabah yang pernah
melanda Indonesia

• Kolera (1891)
• Black Death (PES,1905)
• Flu Spanyol (1918)
• Campak (1963)
• Polio (2013)
• Difteri (2017)
• Flu Burung (2018)
• Covid-19 (2020)
WABAH wabah kolera menyerang Indonesia setidak nya
enam kali. yang pertama terjadi sekitar tahun
KOLERA 1819, ketika Indonesia masih berada di tangan
Belanda saat itu, penyakit menular ini pertama
kali di temukan di jakarta atau dikenal
Batavia.Gejala yang ditimbulkan utama nya
berupa diare,mual,muntah dan keram perut.
Dilansir dari buku berjudul “ Verschillende
Reizen en Lotgevallen”, Roorda van eysinga
menyaksikan sendiri wabah yang menjangkit
masyarakat pribumi ini.Dia mengatakan bahwa
setidak nya ada 160 orang yg mati dalam
sehari.Meskipun ditemukan vaksin, penyakit ini
masih terjangkit di Indonesia hingga 2003
Black Death/PES

Pada tahun 1905, dua orang Tiongkok di Pelabuhan Bandar Deli, Sumatra
Utara, dilaporkan terjangkit penyakit ini pemerintah kolonial awalnyantidak
peduli dan menganggap itu biasa saja
Sekitar lima tahun berselang, terjadilah krisis beras di Jawa, terutama di
Malang, Jawa Timur. Pemerintah kolonial terpaksa mengimpor dari Myanmar.
Padahal, negara tersebut sedang terserang pes.
Benar saja, terdapat banyak tikus yang membawa bakteri pes di kapal
pengangkut. Saat itu, penyakit tidak menyebar sama sekali.
Baru setelah paket beras tiba di Malang, pes mewabah dari daerah ke daerah.
Sebab, saat itu Malang juga dilanda banjir, membuat bakteri semakin mudah
berkembang biak
flu spanyol
flu spanyol merupakan influenza yang mulai
menyebar di Amerika Serikat, muncul nya di Afrika
Barat dan perancis, lalu menyebar hampir ke seluruh
dunia pada tahun 1918. Penyakit ini disebabkan oleh
virus ifluenza Tipe A subtipe H1N1. Flu spanyol
adalah pandemik paling fenomenal dalam sejarah.
Setidaknya ada 500 juta orang terinfeksi,dengan
angka kematian mencapai sekitar 50 juta jiwa. jika
hingga flu spanyol disebut juga sebagai “The Mother
of All Pandemics”. Indonesia pun tak luput dari
serangan flu spanyol. Menurut laporan The
Conversation, pandemik ini menelan 906 ribu korban
di pulau Jawa september 1918 - 1919.
selama wabah ini berlangsung, kondisi Indonesia cukup
mempehatinkan. Tenaga medis kewalahan, orang-orang
tak berani keluar rumah sehingga perekonomian pun
menurun.
CAMPAK

Campak atau measles adalah penyakit akibat infeksi virus yang ditandai dengan demam, sakit
tenggorokan, dan ruam di seluruh tubuh. Infeksi campak berawal dari saluran pernapasan yang
kemudian menular melalui percikan air liur.

Campak ditemukan pertama kali pada tahun 1757 oleh seorang dokter Skotlandia
Penyakit ini disebabkan oleh virus dalam keluarga paramyxovirus

DAMPAK

Campak adalah penyakit yang sering kali mewabah dan mendapatkan status Kejadian Luar
Biasa di Indonesia.
campak mengakibatkan 2,6 juta orang meninggal dunia per tahunnya.

Namun setelah adanya program vaksinasi, kematian akibat campak bisa dikendalikan. Anak-
anak yang tidak mendapatkan vaksinasi merupakan kelompok paling rentan terinfeksi
campak.

SOLUSI

Salah satunya terjadi di masa kolonial Hindia Belanda. Sampai-sampai, pemimpin Belanda
kewalahan dan akhirnya menyediakan imunisasi untuk warga Indonesia.
polio
Dampak Kesehatan:

Kelumpuhan: Polio dapat menyebabkan kelumpuhan


permanen pada penderitanya, terutama pada anak-anak.
Kelumpuhan ini dapat mempengaruhi mobilitas dan
kemandirian seseorang sepanjang hidupnya.

kasus polio ditemukan pada anak berusia 7 tahun 2


kejadian pertama Indonesia polio pada tahun 2014
Kematian: Meskipun tidak semua kasus polio
mengakibatkan kematian, dalam kasus yang parah,
penyakit ini dapat berakibat fatal.
Difteri
Sekitar pertengahan hingga akhir 2017 lalu, Indonesia sempat
heboh dengan mewabahnya kembali difteri, setelah sekian lama
aman dari ancaman penyakit berbahaya ini.

Data Kementerian Kesehatan, menunjukkan hingga November


2017, ada sekitar 95 kabupaten dan kota dari 20 provinsi yang
melaporkan kasus difteri, dengan total kasus sekitar 622 dan 32
di antaranya dilaporkan meninggal. Kondisi ini pun sempat
ditetapkan statusnya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), oleh
Kemenkes.

Difteri begitu cepat menyebar karena ditularkan melalui droplet,


mirip COVID-19
Flu Burung
Di Indonesia, flu burung ditemukan pada akhir tahun 2003.
Kasusnya kemudian meluas ke hampir seluruh wilayah
Indonesia dan dalam empat tahun, penyakit ini
mengakibatkan lebih dari 16 juta kematian unggas. Infeksi
pada manusia pertama kali dilaporkan pada tahun 2005 dan
terakhir pada 2017.
Bagi Indonesia yang ekonominya lemah seperti negara
negara-negara Afrika, pemusnahan unggas secara total
(stamping out) jika dipaksakan akan mengganggu ketahanan
pangan karena unggas merupakan sumber gizi.
Covid-19
Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali dideteksi
pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi
tertular dari seorang warga negara Jepang.[2][3] Pada tanggal
9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan
DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai provinsi
paling terpapar SARS-CoV-2 di Indonesia.
Sampai tanggal 3 Juli 2023, Indonesia telah melaporkan
6.812.127 kasus positif menempati peringkat pertama
terbanyak di Asia Tenggara.
Kesimpulan

Pentingnya edukasi masyarakat menjadi landasan untuk meningkatkan kesadaran akan


tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit. Kerjasama internasional juga menjadi
faktor krusial dalam menangani wabah, dengan pertukaran informasi dan sumber daya
sebagai langkah-langkah kolaboratif.
Dengan demikian, kesimpulan mengenai wabah penyakit menekankan perlunya respons
terpadu dan koordinasi antarinstansi untuk mengatasi tantangan kesehatan global yang
diakibatkan oleh penyebaran penyakit yang cepat dan luas.
KRISIS EKONOMI YANG
PERNAH MELANDA
INDONESIA
DEFENISI
• Krisis ekonomi merupakan salah satu hal yang paling ditakuti oleh negara
di seluruh dunia

•Krisis ekonomi adalah keadaan di mana perekonomian di suatu


negara mengalami penurunan secara drastis.
BERIKUT KRISIS
TERBESAR YANG
PERNAH
MELANDA
INDONESIA
• 1.KRISIS 1960-1965
• 2.KRISIS MONETER
1997-1998
• 3.KRISIS PANDEMI
COVID-19 2020-2023
KRISIS 1960-
1965

• Devaluasi Rupiah: Tahun 1960, Indonesia mengalami krisis

ekonomi, terutama akibat devaluasi Rupiah yang signifikan.

• Ketergantungan pada Komoditas Ekspor: Ketergantungan tinggi

pada ekspor komoditas primer, seperti minyak kelapa sawit dan

karet.

• Intervensi Pemerintah dan Ketidakstabilan Politik: Campur

tangan pemerintah dalam ekonomi dan kondisi politik yang tidak

stabil memperburuk krisis


KRISIS MONETER
1998
• Devaluasi Rupiah: Krisis moneter 1997-1998 ditandai
oleh devaluasi drastis Rupiah, menyebabkan kerugian
besar bagi perusahaan dan merosotnya daya beli
masyarakat.
• Peningkatan Utang Asing: Peningkatan utang asing
menjadi masalah serius, terutama karena besarnya utang
korporat dan kebijakan pemerintah yang tidak mampu
menangani krisis secara efektif.
• Krisis Perbankan: Krisis mencapai puncaknya dengan
runtuhnya sektor perbankan, mengakibatkan penutupan
banyak bank dan kehilangan kepercayaan terhadap
sistem keuangan nasional.
KRISIS PANDEMI
COVID-19
Krisis yang terjadi diakibatkan oleh wabah penyakit
yang melanda seluruh dunia sehingga diberlakukannya
berbagai kebijakan yakni salah satunya lockdown dan
pembatasan wisatawan serta pengurangan barang ekspor
dan impor .

Hal ini menyebabkan perekonomian seluruh negara


menurun terutama negara indonesia yang diterjang
dengan pandemi sehingga banyak terjadi phk serta
peningkatan harga barang akibat laju permintaan yang
meningkat dan laju produksi yang menurun
KESIMPULAN
bahwa sesunggunya krisis ekonomi ini adalah
masalah seluruh dunia karena seluruh negara
bergantung pada sistem peradagangan
multiteral antara berbagai negara.
tugas kita sebagai generasi muda adalah
meningkatan IPTEK serta laju produktivitas
dan efesiensi dengan belajar dengan tekun.
ADA
PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai