Anda di halaman 1dari 5

SOROTAN

Sejarah
Senantiasa
Berulang
Dari Pandemi
Flu Spanyol 1918
ke Pandemi Covid-19

ILLUSTRASI: HERI CAHYADI. DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER


Sejarah senantiasa berulang. Pandemi Flu
Spanyol pernah berjangkit dahsyat di seluruh
dunia, termasuk Indonesia pada 1918-1921. Kini,
sejarah seolah berulang dengan berjangkitnya
pandemi Covid-19, yang diidentifikasi pada akhir
tahun silam. Kini, pandeminya masih merajalela
hingga ke penjuru 150 negara di lima benua.
Penulis: Irwan Julianto, pensiunan wartawan Harian
Kompas bidang kesehatan

46 47
MEI 2020 MEI 2020
SOROTAN Sejarah Senantiasa Berulang dari Pandemi Flu Spanyol 1918 ke Pandemi Covid-19

A
da banyak dokumentasi Di Indonesia flu yang
sejarah dan liputan media
betapa mengerikannya disebabkan oleh virus
Flu Spanyol yang memang H5N1 ini mulai menjangkiti
mulai berjangkit di wilayah
Spanyol tahun 1918. Menewaskan manusia tahun 2005,
antara 21,5 juta hingga 50 juta jiwa dan korban jiwa di negeri
di seluruh dunia, tak terkecuali 1,5
juta jiwa di wilayah Indonesia yang ini tertinggi dibanding
waktu itu masih bernama Hindia negara-negara lain di dunia,
Belanda.
Ravando, Kandidat Doktor di walaupun ‘hanya” 200
Jurusan Sejarah University of kasus pada warga Indonesia
Melbourne, Australia tanggal 21
Maret 2020 menulis di Harian dengan jumlah kematian 168
Kompas begini: “Kasus flu Spanyol orang. Pemerintah Indonesia Puluhan ribu varian
dalam kode genetik kita
1918 menunjukkan kebijakan
kesehatan pemerintah kolonial sampai membentuk Komisi membedakan tubuh satu
sama lain berfungsi.
Elektron mikrograf virus flu
Belanda yang lebih bersifat kuratif Nasional Flu Burung. 1918.
dalam menghadapi pandemi ini.
Tidak ada upaya pencegahan yang China dua bulan pertama awal
signifikan sekalipun koran-koran tahun ini. menjangkiti manusia tahun 2005, tingkat kematiannya sebesar 17,4

FOTO: PALE RIDER THE SPANISH FLU OF 1918 AND HOW IT


CHANGED THE WORLD BY SPINNEY LAURA HLM 359
sudah mewartakan keganasan virus Di antara rentang waktu dan korban jiwa di negeri ini persen. Jumlah ini 15 kali jumlah
itu sejak Juli 1918. Akibatnya, ketika Pandemi Flu Spanyol seabad lalu tertinggi dibanding negara-negara resmi yang dilaporkan Organisasi
pandemi menyerang, pemerintah dengan Pandemi Covid-19 (yang lain di dunia, walaupun ‘hanya” Kesehatan Dunia (WHO).
kebingungan.” sepintas mirip Influenza) saat ini 200 kasus pada warga Indonesia Menurut laporan VOA yang
Penyangkalan. Dan sebenarnya ada beberapa pandemi dengan jumlah kematian 168 orang. mengutip hasil penelitian yang
mengentengkan. Itu yang flu lain yang terjadi. Pandemi Flu Pemerintah Indonesia sampai dimuat dalam jurnal kedokteran
dilakukan oleh Pemerintah Hindia terjadi tahun 1957 dan 1968, hanya membentuk Komisi Nasional Flu Inggris The Lancet Infectious
Belanda seabad lalu. Kini, ketika tak sedahsyat Flu Spanyol 1918. Burung. Diseases menyatakan bahwa jumlah
pandemi Covid-10 melanda Justru yang lebih terkenal adalah Ketika Flu Babi (Swine Flu) sebenarnya yang meninggal bahkan
Indonesia, kita bisa menilai sendiri Flu Burung (Avian Influenza) berjangkit tahun 2009 di Amerika kemungkinan mencapai 575.000
apakah penyangkalan dan sikap yang diketahui sejak tahun 2003, Serikat, Indonesia sudah lebih siap. orang. Jumlah terbanyak berada di
mengentengkan juga dilakukan di Indonesia mematikan hampir Flu ini disebabkan oleh virus yang Afrika dan Asia Tenggara.
oleh pemerintah kita pada Januari empat juta ekor unggas. Penyakit sejenis dengan virus Flu Spanyol,
dan Februari lalu. Padahal media unggas ini lalu melompat menjadi yaitu virus tipe A dan subtipe H1N1. Bill Gates kena “fitnah”
massa sudah melaporkan kengerian penyakit manusia. Tercatat ada 1.632.258 kasus di Sebenarnya Presiden George
yang melanda warga kota Wuhan, Di Indonesia flu yang disebabkan 214 negara yang menimbulkan W. Bush tahun 2005 di forum
provinsi Hubei di Republik Rakyat oleh virus H5N1 ini mulai kematian 284.500 orang, atau National Institutes of Health sudah

48 49
MEI 2020 MEI 2020
SOROTAN Sejarah Senantiasa Berulang dari Pandemi Flu Spanyol 1918 ke Pandemi Covid-19

kasus pertama, namun cuma

FOTO: BUKU PALE RIDER THE SPANISH FLU OF 1918 AND HOW IT CHANGED THE
kurang dari setengah bulan
jumlahnya berlipat dua kali.
Amerika Serikat di bawah
Presiden Donald Trump yang pada
Januari-Februari 2020 do nothing,
mengentengkan dan menyangkali

FOTO: BILL GATES_WIKIPEDI_SEVERIN NOWACKI


ancaman serius Pandemi Covid-19,
kini paling merasakan dampak yang
ditimbulkan virus Corona spesies

WORLD BY SPINNEY LAURA HLM 10


baru ini. Jumlah kasus dan jumlah
kematian di AS akibat Covid-19
jauh melampaui China.
Para siswi di sekolah Jepang
berbaris memakai masker Rendahnya intensitas
tahun 1920. matahari
Lagi-lagi soal ramal-meramal.
menyerukan perlunya kesiapan wujud virus Korona dalam Bill Gates dituding oleh pencipta Pandemi yang menyerupai
menghadapi kemungkinan pembicaraannya? Karena berbagai teori konspirasi telah Influenza, yang ternyata berwujud
berjangkit Pandemi Flu, agar tahun 2002 berjangkit wabah berperan menciptakan virus SARS- Pandemi Covid-19, sebenarnya
tidak mengulang horor Pandemi SARS (Severe Acute Respiratory CoV-2 (pemicu Covid-19)lewat juga sudah diramalkan pakar
Flu Spanyol 1918. Ternyata Syndrome) dan tahun 2012 wabah rekayasa genetika. Virus Korona Astrobiologi tahun 2018.
kekhawatiran Presiden Bush MERS (Middle East Respiratory baru ini kemudian diselundupkan Adalah Chandra Wickramas-
menjadi kenyataan empat tahun Syndrome), keduanya disebabkan dan disebar ke kota Wuhan, pusat inghe, seorang pakar Astrobiologi
kemudian, walaupun jumlah oleh virus Korona dari genus industri China. (yang mengkaji pengaruh Astrono-
korban Flu Babi A-H1N1 2009 BetaCorona. Tentu aneka teori konspirasi mi atau benda-benda langit terha-
masih kalah jauh dibanding jumlah Wabah SARS berjangkit di 29 semacam ini dapat dengan mudah dap Biologi di Bumi) asal Srilanka
korban Pandemi Flu Spanyol 1918. negara dengan jumlah kasus 8.096 dipatahkan. yang juga bekerja di Universitas
Sama seperti Presiden George dan kematian 774 orang, atau Sekarang, Covid-19 yang dipicu Buckingham Inggris, tahun 2018,
W Bush yang mengantisipasi tingkat kematian 9,60 persen. virus SARS-CoV-2 ( juga virus Be- bersama Jiangwen Qu, seorang
terulangnya Flu Spanyol, Bill Gates Sedang wabah MERS yang juga taCorona) dan jauh lebih infeksius virolog Tianjin Centers for Disease
tahun 2015 di forum Ted Talk, disebut Flu Onta merebak di 28 dibanding SARS maupun MERS, Control and Prevention China
mengingatkan agar masyarakat negara menimbulkan 2.494 kasus telah merajalela di lebih 150 negara. menulis di jurnal Virology: Current
Amerika Serikat dan dunia bersiaga dan kematian 858 orang, atau Hingga pertengahan Maret Research volume 2: 2.
terhadap berulangnya wabah tingkat kematian 34,4 persen. 2020 sudah menjangkiti lebih dari Judul makalah mereka, Are
(Epidemi) atau bahkan Pandemi Sama seperti antisipasi Presiden dua juta penduduk dunia dengan We Approaching a New Influenza
virus Korona. George W. Bush, terbukti ramalan peningkatan yang eksponensial. Pandemic? Inti makalah mereka:
Apa yang menyebabkan Bill Bill Gates empat tahun kemudian Dibutuhkan sekitar tiga bulan ramalan ilmiah bahwa bakal ada
Gates langsung menunjukkan juga terbukti benar. Tak urung untuk mencapai jumlah satu juta Pandemi menyerupai Pandemi

50 51
MEI 2020 MEI 2020
SOROTAN

FOTO: BUKU PALE RIDER THE SPANISH FLU OF 1918 AND HOW IT CHANGED THE WORLD
Kerumunan yang berada di
kota Bombay tahun 1920.

BY SPINNEY LAURA. KERUMUNAN DI BOMBAY, 1920 HLM 21


Pasien flu spanyol diberikan
perawatan oleh tim medis.

Flu Spanyol 1918-1919 pada tahun pada Pandemi Flu Spanyol seabad karena para virolog sudah sejarawan Indonesia melakukan
2019-2020. Ini akibat rendahnya lalu terulang lagi sekarang. Sejarah mengetahui bahwa virus penyebab kajian terhadap Flu Spanyol

FOTO: BUKU FLU PANDEMIC OF 1918 BY KRISTIN MARCINIAK HLM 7


intensitas sinar Matahari sejak memang akan senantiasa berulang. SARS memiliki inang satwa liar terutama yang terjadi wilayah
akhir tahun 2019 hingga September Seyogianya umat manusia dapat seperti kelelawar dan trenggiling Indonesia ketika masih bernama
2020 ini, mirip dengan situasi belajar dari sejarah, agar tak yang kemudian melompat ke Hindia Belanda.
tahun 1918-1919. mengulangi kekeliruan yang sama manusia. Jadi sama sekali tidak Mereka menulis buku yang ber-
Mereka berdua telah ketika menghadapi bencana berupa mustahil SARS-CoV-2 adalah judul Yang Terlupakan – Pandemi
memprediksi pandemi baru sejenis pandemi penyakit menular seperti mutasi virus pemicu SARS. Influenza 1918 di Hindia Belanda.
influenza bakal bisa terjadi pada Flu Spanyol dan Covid-19. Sama seperti SIV (Simian Immu- Buku ini diterbitkan oleh Departe-
pada tahun 2019, mengulang siklus Sayangnya, nama baik dan repu- nodeficiency Virus) yang berinang men Sejarah FIB UI bersama
seabad Pandemi Flu Spanyol. tasi Prof Chandra Wickramasinghe kera hijau di Afrika berevolusi dan Unicef dan Komnas FBPI (Komite
Prediksi ini mereka ulang di kolom (81 tahun) belakangan tercoreng bermutasi menjadi HIV (Human Nasional Flu Burung dan Kesiap-
Korespondensi pada Juli 2019. karena ketika wabah virus Corona Immunodeficiency Virus) yang men- siagaan Menghadapi Pandemi In-
Kata mereka, bakal terjadi pandemi baru mulai berjangkit di kota Wu- jangkiti manusia hingga bermani- fluenza) tahun 2009 itu juga.
terburuk sejak flu Spanyol 1918- han, ia justru berkeyakinan bahwa festasi menjadi AIDS. Di dalam buku tersebut
1920. Ini kemungkinan dipengaruhi virus ini dibawa oleh meteorit yang dibahas secara khusus dalam
kombinasi La Nina dan aktivitas jatuh dari langit di wilayah sekitar Flu Spanyol di Indonesia satu bab tentang wabah flu dalam
Matahari (siklus sunspot minimal kota Wuhan. Ketika pandemi Flu Babi kenangan Tana Toraja. Juga bab
terendah abad ini). Tentu saja spekulasinya ini berjangkit cukup serius tahun 2009, berikutnya tentang wabah flu
Foto orang-orang bermasker dicemooh sebagai kengawuran, Priyanto Wibowo dan enam orang dalam kenangan masyarakat Jawa

52 53
MEI 2020 MEI 2020
SOROTAN Sejarah Senantiasa Berulang dari Pandemi Flu Spanyol 1918 ke Pandemi Covid-19

Dalam buku itu dia wabah tersebut, saya tidak pernah


terserang. Saban hari selama
Rumah sakit darurat selama
pandemi flu spanyol di Kamp
menuturkan situasi di Jawa dua atau tiga minggu, saya tetap
Funston, Kansas tahun 1918.
ketika terjadi wabah flu bersekolah, Sekolah kosong,
Cuma ada beberapa puluh murid,
pada tahun 1918 sebagai kadang-kadang samasekali tidak
berikut: “Pada tahun 1918, ada guru yang datang,” tulisnya.
Kesaksiannya berlanjut: “Nenek
setelah Perang Dunia saya dan bulik-bulik (ibu cilik)
Pertama berakhir, terjadi mengalami sakit juga, mereka ke-
mudian diboyong ke rumah Bapak,
wabah penyakit influenza di yang saat itu telah menjadi Wedo-
seluruh dunia. no di Bandongan, di sebelah Barat
Kali Progo, di kaki Gunung Sumb-
memoarnya Warna-warni ing. Saban pagi saya berangkat dari
Pengalaman Hidup R. Slamet Iman Bandongan ke Magelang.”
Santoso. “Jarak Bandongan ke Magelang,
Dalam buku itu dia menuturkan tiga setengah kilometer, saya
situasi di Jawa ketika terjadi tempuh dengan berjalan kaki.
wabah flu pada tahun 1918 Pukul 09.00 atau pukul 09.30
sebagai berikut: “Pada tahun 1918, pulang lagi karena sekolah kosong.
Tengah, khususnya di Muntilan dan sejak 1918 hingga 1920 itu. Ribuan setelah Perang Dunia Pertama Mengingat wabah influenza yang

FOTO: WIKIPEDIA_NATIONAL MUSEUM OF HEALTH AND MEDICINE


Tempuran. warga Toraja kehilangan nyawanya. berakhir, terjadi wabah penyakit terus menghantui kota Magelang,
Informasi dan dokumentasi Menurut penuturan masyarakat influenza di seluruh dunia. Wabah maka saya dan adik saya pindah
Pandemi Flu Spanyol di benua Toraja, korban yang wafat yang paling hebat berlangsung dari rumah nenek ke rumah Eyang
Eropa dan Amerika Serikat amat langsung dimasukkan ke dalam kira-kira tiga minggu. Akan Mantri, Guru Jawa dari Jambon
banyak, namun di wilayah Hindia La’Ko, yaitu batu yang dilubangi tetapi keseluruhannya baru ke Bayeman. Saya pindah ke situ
Belanda nyaris amat langka. Colin pada tebing sebagai makam, tanpa berakhir kira-kira dua bulan dan sampai tahun 1923, kemudian
Brown, sejarawan Australia akhir upacara adat yang biasa dilakukan. telah menghantui kehidupan pindah ke Yogyakarta, masuk ke
1980 pernah menulis sebuah Masyarakat Toraja menganggap masyarakat. Ratusan orang sakit, sekolah AMS bagian B.”
makalah berjudul “The Influenza peristiwa kematian misterius ini puluhan orang meninggal dunia. Jadi sebenarnya Pandemi Flu
Pandemic of 1918 in Indonesia”. sebagai sebuah kutukan, karena Pada suatu saat pedagang kain Spanyol 1918 tidak sama sekali
Makalah ini kemudian dimuat banyak warga yang tidak lagi kafan menutup toko, karena terlupakan seperti judul buku
dalam sebuah buku berjudul Death menjalankan ajaran Aluk Todolo. takut serbuan pembeli kain Priyanto Wibowo dkk. Kisahnya
and Disease in Southeast Asia. Mengutip buku Priyanto guna membungkus mayat. Polisi justru menjadi relevan lagi pada
Bagi masyarakat Toraja, Pandemi Wibowo dkk, rekaman sejarah terpaksa membuka kembali saat ini ketika Pandemi Covid-19
Flu Spayol dikenang sebagai Ra’ba tentang wabah flu mematikan toko tersebut dan mengawasi masih berkecamuk.
Biang. Mereka tak akan pernah di Jawa dituturkan oleh Prof penjualannya.” Bukankah sejarah akan senan-
melupakan pagebluk yang terjadi Dr. Slamet Iman Santoso, dalam ”Untung sepanjang terjangkit tiasa berulang? Lagi dan lagi.

54 55
MEI 2020 MEI 2020

Anda mungkin juga menyukai