Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IRVAN

NIM : 602190039

KELAS : KPI 3A

1. Jelaskan yang dimaksud dengan penyensoran dan pembredelan?

Jawab:

a. Penyensoran adalah tekanan terhadap kebebasan berbicara atau pemberangusan terhadap


materi komunikasi yang dinilai bertentangan, mencederai, sensitif, atau tak nyaman bagi
pemerintah atau organisasi media yang ditetapkan oleh suatu badan sensor.

b. Pembredelan atau pelarangan penyiaran adalah penghentian penerbitan dan peredaran atau


penyiaran secara paksa atau melawan hukum

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hak tolak, hak jawab, dan hakn koreksi?

Jawab:

a. Hak Tolak adalah hak yang dimiliki seorang wartawan karena profesinya untuk menolak


mengungkapkan nama dan atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus
dirahasiakannya. Haktolak merupakan,bentuk,tanggung,jawab,wartawan di depan hukum terh
adap pemberitaan yang dibuatnya.

b. Hak Jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan
atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. ...
Peraturan tentang hak jawab ini dimuat Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 dalam
pasal 1, pasal 5, pasal 11, dan pasal 15.

c. Hak Koreksi adalah hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan
informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. ...
Peraturan tentang hak koreksi ini dimuat dalam pasal 1, pasal 5, pasal 6, pasal 11, dan pasal
15.

3. Jelaskan apa saja fungsi pers!

Jawab:
1. Fungsi terpenting dari pers adalah sebagai media informasi. Ya, ini karena masyarakat
memerlukan informasi mengenai berbagai hal yang diperlukan semasa hidupnya. Berbagai
infromasi dibutuhkan oleh manusia seperti informasi ekonomi, politik, hobi, atau bidang-
bidang lainnya yang berguna.

2. Fungsi Pers sebagai Media Pendidikan Informasi dari pers yang telah disebarluaskan
melalui media tentunya mempunyai fungsi untuk mendidik, mencerdaskan, mengandung
kebenaran, dan bisa mendorong untuk berbuat kebaikan

3. Fungsi Pers sebagai Media Hiburan Pada UU No. 40 Tahun 1999 Pasal 3 Ayat 1,
dikatakan bahwa salah satu fungsi pers sebagai media hiburan. Tentunya, hiburan yang
disajikan oleh pers tetap pada aturan yang telah dibuat.

4. Fungsi Pers sebagai Media Kontrol Sosial Pada hal ini maksudnya adalah bahwa pers
memiliki fungsi untuk mengontrol, mengoreksi, mengkritik sesuatu yang sifatnya konstruktir,
artinya adalah sesuatu yang membangun bukannya merusak.

5. Fungsi Pers sebagai Lembaga Ekonomi Tak hanya sebagai media informasi, pers juga
merupakan lembaga ekonomi. Maksudnya di sini adalah, bahwa media massa tidak hanya
bertujuan untuk menghidupi penerbit media massa sendiri, tetapi juga untuk meraup
keuntungan atau bisnis.

4. Jawab: Di beberapa wawancara, seperti di NET TV pada program Satu Indonesia, Livi
bercerita sering diremehkan saat memulai karier di Hollywood. “Mereka bilang akan sulit.
Pertama aku perempuan, Asia, dan muda. Udah susah,” katanya.

Tercatat ada 12 berita dari tiga yang diadukan sutradara asal Indonesia yang menetap di
Amerika Serikat tersebut.Tiga dari tiga media nasional tersebut adalah Tirto.id, sebanyak
lima berita, Geotimes.co.id, enam berita dan Asumsi.co, satu berita.

dalam penyelesaian sengketa pers antara Livi Zheng (sebagai pengadu) dan Tirto (sebagai
teradu) pada 9 September 2019, Dewan Pers menilai “serangkaian artikel teradu melanggar
Pasal 1 dan 3 Kode Etik Jurnalistik karena menyajikan berita yang tidak akurat, tidak uji
informasi, tidak berimbang dan menghakimi.” Sebagai lembaga penyiaran yang terikat
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, di mana Dewan Pers diberi
kewenangan untuk menyelesaikan sengketa jurnalistik, Tirto menerima penilaian Dewan Pers
dan memohon maaf kepada Livi Zheng dan masyarakat.

Pada laporannya ke Dewan Pers, Livi mengatakan Tirto.id telah menuliskan dan
menyebarkan lima artikel yang tidak akurat tentang dirinya dan keluarganya dan melakukan
pencemaran nama baik.Livi mengadukan lima berita yang ditulis oleh Tirto, salah satunya
berjudul 'Livi Zheng Tak Tahu Apapun Soal Film'. Berita itu merupakan satu dari banyaknya
poin yang diakui Livi tidak akurat dan tidak cover both side. Pengacara Livi mengatakan
kliennya“Dewan Pers menanggapi kasus ini dengan serius dan memutuskan bahwa Tirto.id
salah karena telah melanggar Kode Etik Jurnalistik, Pasal 1 dan 3 karena menyajikan berita
yang tidak akurat, tidak uji informasi, tidak berimbang dan menghakimi,” kata Livi pada
siaran pers di Jakarta, Sabtu (21/9).Livi menyatakan bahwa Tirto.id telah memberi hak jawab
kepada dirinya pada 16 September 2019. Pemuatan hak jawab dimuat pada tanggal yang
sama oleh pihak Tirto.id.

Anda mungkin juga menyukai