Sumbangan pemikiran untuk menekan dan mengakhiri Pandemi COVID 19 di Indonesia
Budi Wiweko
Wakil Direktur Indonesian Medical Education Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
No Target Pemikiran
1 Menekan Perbaikan standar penanganan
mortalitas PDP dan pasien Covid 19
penyakit Covid 19 • Penguatan intensifist dan
fasiltas ICU
• Mencukupi kebutuhan
sumber daya manusia di
RS rujukan Covid 19
• Evaluasi dan update
standar pengobatan
sesuai dengan evidence
yang sangat dinamis
Penguatan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan untuk
penanganan awal dan sistem
rujukan Covid 19
Penanggung jawab Aksi Outcome Catatan
Dirjen Yankes • Seluruh RS dan fasilitas Penurunan angka Dukungan organisasi
Dirjen P2P pelayanan kesehatan kematian mendekati profesi dan kepala
Dirjen Yanfar (fasyankes) wajib menerapkan atau di bawah CFR daerah sangat
Kepala BPOM zonasi merah, kuning dan hijau internasional diperlukan
Ketua umum PERSI • Seluruh RS dan fasyankes wajib
Ketua umum IDI menyiapkan ruang transit dan Koordinasi tenaga
Ketua umum PDGI perawatan pasien Covid 19 kesehatan dan fasilitas
Assosiasi start up Tele • Menunda semua tindakan yang diperlukan
health elektif di seluruh RS dan (termasuk akomodasi)
fasyankes sangat penting
• Mengurangi kunjungan rawat diperhatikan
jalan dengan memanfaatkan
teknologi tele medicine
• Konsolidasi dan koordinasi
pengerahan tenaga kesehatan
secara rotasi di seluruh RS
termasuk RS rujukan Covid 19
Dirjen Yankes • Membangun fasilitas rawat • Seluruh fasyankes • Kolaborasi dengan
Kementerian BUMN khusus pasien Covid 19 minimal di Indonesia siap kementerian dalam
Kemenkominfo 1 di setiap propinsi dan untuk negeri dan kepala
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten / kota menanganani daerah sangat
Kabupaten / Kota • Membangun sistem komunikasi kasus Covid 19 penting
dan rujukan khusus penyakit • Terbentuknya call • Kementerian BUMN
Covid 19 berbasis teknologi center nasional membantu
informasi untuk penyakit penyiapan fasilitas
Covid 19
1
 Pemenuhan kebutuhan alat
pelindung diri di seluruh rumah
sakit dan fasyankes
No Target Pemikiran
Peningkatan kemampuan
diagnostik penyakit Covid 19
secara cepat
2 Memutuskan Mencegah seluruh rumah sakit
rantai penularan dan fasyankes untuk tidak
Covid 19 menjadi epicentrum penyakit
Covid 19
Pemenuhan kebutuhan alat
pelindung diri di seluruh rumah
sakit dan fasyankes
Direktur utama BPJS • Mengerahkan seluruh industri Terpenuhinya Koordinasi BPJS, rumah
Kementerian Perindustrian garment dalam negeri untuk kebutuhan alat sakit dan kementerian
memproduksi alat pelindung diri pelindung diri di perindustrian sangat
(masker, baju pelindung diri, seluruh fasyankes di penting
penutup rambut dan pelindung Indonesia
wajah)
• Terbangunnya hotline 24 jam
untuk alat pelindung diri
Penanggung jawab Aksi Outcome Catatan
Dirjen P2P • Penyediaan pemeriksaan Pemeriksaan Kolaborasi dengan
Kepala Badan Litbang laboratorium di seluruh laboratorium diagnostik seluruh laboratorium
Kemenkes RI Indonesia untuk diagnostik penyakit Covid 19 swasta di Indonesia
Ketua PDSRI penyakit Covid 19 terjangkau dengan merupakan hal yang
Dirut Prodia • Evaluasi kemampuan CT scan mudah dan cepat sangat penting
Dirut Pramita dalam penegakan diagnosis hasilnya di seluruh
Dirut Biotest penyakit Covid 19 Indonesia
Dirut Westerindo • Evaluasi penggunan GeneXpert
sebagai rapid test diagnostic
Kepala daerah • Memfasilitasi seluruh RS dan Adanya zonasi dan Kooordinasi dengan
Kepala dinas kesehatan fasyankes untuk menyiapkan ruang transit / rawat kementerian BUMN dan
kabupaten / kota zonasi dan alat pelindung diri khusus penyakit Covid industri setempat /
• Memfasilitasi seluruh RS dan 19 di seluruh RS dan daerah dalam penyiapan
fasyankes untuk menyiapkan fasyankes fasilitas di RS
ruangan transit / rawat khusus
penyakit Covid 19
Direktur utama BPJS • Mengerahkan seluruh industri Terpenuhinya Koordinasi BPJS, rumah
Kementerian Perindustrian garment dalam negeri untuk kebutuhan alat sakit dan kementerian
memproduksi alat pelindung diri pelindung diri di perindustrian sangat
(masker, baju pelindung diri, seluruh fasyankes di penting
penutup rambut dan pelindung Indonesia
wajah)
• Terbangunnya hotline 24 jam
untuk alat pelindung diri
2
 Karantina wilayah di daerah-
daerah hot spot
Diseminasi informasi dan
penggerakan aktifitas
masyarakat dalam memutus
rantai penularan penyakit
Covid 19
3 Pengembangan Konsolidasi dan percepatan
riset dan inovasi riset serta inovasi kesehatan
untuk mendukung untuk pencegahan Covid 19
pencegahan dan
pengobatan
penyakit Covid 19
Kepala daerah • Membatasi aktifitas dan Menurunnya insidens Penerapan regulasi dan
Kapolri menutup pergerakan orang ke penyakit Covid 19 sanksi karantina wilayah
Panglima TNI luar atau ke dalam wilayah sampai ke angka nol sangat penting
Kementerian Sosial propinsi terdampak selama 14
Kementerian Keuangan hari
• Menutup semua aktifitas
perkantoran, perdagangan , jual-
beli, mall, dan lain-lain, kecuali
aktifitas yang berhubungan
dengan kesehatan, kedaruratan,
keamanan dan ketersediaan
pangan dan logistik kebutuhan
hidup sehari-hari
• Pemberlakuan kartu aktifitas
masyarakat (hijau, kuning
merah) sesuai dengan data base
Kemenkominfo
• Penggalangan aksi solidaritas
masyarakat untuk membantu
pemenuhan kebutuhan hidup
para pekerja harian
Kepala BKKBN • Dukungan karantina wilayah Karantina wilayah Koordinasi dengan tokoh
Ketua PGRI sampai ke gugus masyarakat terlaksana dengan baik dan penggerak
Ketua PBNU terkecil (tingkat RT) sampai tingkat RT masyarakat sangat
Ketua PP Muhammadiyah • Penggalangan solidaritas sosial penting dalam proses
Ketua DGI sampai tingkat RT untuk karantina wilayah
Ketua Walubi pemenuhan kebutuhan harian
Ketua PHDP
Ketua IAKMI
Kemenristek / BRIN • Penggunaan bahan alam Penggunaan bahan Konsorsium dan
Ketua Badan Litbang Indonesia sebagai suplemen alam dan produk pendanaan merupakan
Kemenkes pengobatan penyakit Covid 19 Indonesia yang mampu aspek terpenting dalam
Direktur LPDP • Clincial trial penggunaan menekan mortalitas akselerasi riset dan
Ketua AHS UI klorokuin dan oseltamivir atau dan menurunkan inovasi tentang penyakit
Ketua AHS UGM Covid 19
3
Ketua AHS UNPAD avigan dalam pengobatan insidens penyakit Covid
Ketua AHS UNAIR penyakit Covid 19 19
Direktur IMERI • Uji in vitro plasma pasien
Ketua Forum rektor PTN BH sembuh dari Covid 19 sebagai
Ketua Eijkman anti Covid 19
Ketua LIPI • Akselerasi pengembangan
Ketua BPPT vaksin Covid 19
Ketua ARSPI • Akselerasi pengembangan obat
Dirut RSCM penyakit Covid 19 berbasis
Dirut RSUI genomik
Dirut RS rujukan Covid 19
Ketua umum IDI