Anda di halaman 1dari 17

EKOTOKSIKOLOGI DAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

SPANISH FLU
PRESENT BY:

DWI FITRI LESTARI (21080115130060)


SUCI RAMADHANI FAUZI (21080115140065)
ICHSAN HADYAN (21080115130073)
ANANDA DIAN A (21080115130105)
AULIA IZZATUL M (21080115130113)
LISA SEPTIANINGSIH (21080113140085)
WISNU WIDIYOKO (21080113140109)
KRONOLOGI KEJADIAN
SPANISH FLU???
Spanish flu atau lebih dikenal dengan flu spanyol adalah
wabah flu yang terjadi pada era perang dunia ke-1 atau
lebih tepatnya pada tahun 1918.

KENAPA WABAH FLU TERSEBUT DINAMAKAN SPANISH FLU??

Jadi begini ceritanya..

Pada abad ke-19 ketika tragedi perang dunia ke-1 sedang terjadi flu merupakan
wabah penyakit yang sangat di takuti oleh masyarakat didunia. Spanyol pada saat
itu merupakan yang paling netral ,sehingga sehingga tidak ada pengecekan khusus
terhadap pendatang yang baru dan para tentara yang berada di medan perang
pada saat itu. Karena tidak ada pengecekan itupula virus flu dapat masuk ke
spanyol dengan leluasa dan karena hal ini pula para analisa pada abad tersebut
menyebut wabah flu tersebut dengan “flu spanyol” .
PERANG DUNIA Vs FLU SPANYOL
LEBIH MENYERAMKAN MANA??
Virus spanish flu ini pada
jamannya menyebar dengan
cepat dan sangat mematikan
karena,10% - 20% manusia yang
¼ warga terkena virus tersebut yang jika
dunia ditotal 3% hingga 6% populasi
terjangkit dunia meninggal akibat virus ini
flu atau sekitar 50 – 100 juta orang.
spanyol

Kenapa membuat orang meninggal??


Virus spanyol tersebut menyerang sistem imun tubuh manusia.
Kemenangan virus atas sistem imun yang masuk ke tubuh manusia
menyebabkan aliran darah bocor dan memenuhi paru-paru.
POTRET PARA PENDERITA FLU PARU-PARU
SPANYOL PENDERITA FLU
SPANYOL
AGEN,MEDIA DAN HOST
FLU SPANYOL
HOST : MANUSIA MEDIA: ATMOSFER (UDARA)

THE REASON:
KENAPA MANUSIA??
Media dalam kasus flu spanyol ini
Pada kasus flu spanyol ini, manusia secara general dapat disimpukan
menjadi fokus sorotan paling utama akibat lingkungan atmosfer.
mengingat tragedy ini menyebabkan Pandemik ini disebarkan dari satu
kematian sekitar 50 juta jiwa. Sehingga host ke host lain ketika host
host atau inang yang dimaksudkan dalam pertama mengalami bersih yang
kasus ini adalah manusia, karena flu ini menyebabkan virus dalam tubuh
memberikan dampak yang sangat luar host tersebut ikut ‘terpental’ dan
biasa pada kelangsungan hidup manusia menyebar secara bebas di udara
yang kemudian terhirup oleh
host kedua.
AGEN :
VIRUS H1N1
Flu spanyol ini pada dasarnya merupakan mutasi
genetik virus avian flu (H5N1) yang menjangkiti
hewan mamalia, pada umumya babi sehingga
melahirkan modifikasi virus baru bernama
H1N1. Sehingga dapat disimpulkam bahwa agen
pembawa penyakit flu ini adalah virus H1N1.
AGEN PEMBAWA WABAH FLU SPANYOL

MANUSIA
INTERAKSI KASUS TERSEBUT TERHADAP
KESEHATAN MASYARAKAT?
Lingkup lingkungan:
Ling. Prenatal
(TIDAK ADA INTERAKSI)
Post natal
(ADA INTERAKSI) Atmosfer
(ADA INTERAKSI)

Hidrosfer
(TIDAK ADA INTERAKSI)

Biosfer
Litosfer (ADA INTERAKSI)
(TIDAK ADA
Sosiosfer
INTERAKSI)
(ADA INTERAKSI)
POST NATAL
(INTERAKSI DALAM LINGKUP LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN FISIK)

Lingkungan biologis:

Perawatan yang tepat diharapkan dapat diberikan kepada anak, agar terhindar dari
kontaminasi virus flu spanyol. Tidak hanya perawatan, tetapi pemberian makanan yang
higenis juga.

Lingkungan fisik:
Sanitasi lingkungan memiliki peran yang cukup dominan dalam penyediaan lingkungan
yang mendukung kesehatan anak dan tumbuh kembangnya. Kebersihan, baik kebersihan
perorangan maupun lingkungan memegang peranan penting dalam timbulnya penyakit.
Akibat dari kebersihan yang kurang, maka anak akan sering sakit, bahkan dapat terserang
virus flu spanyol. Demikian pula dengan polusi udara baik yang berasal dari pabrik, asap
kendaraan atau asap rokok, dapat berpengaruh terhadap tingginya angka kejadian ISPA
(Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Kalau anak sering menderita sakit, maka tumbuh
kembangnya pasti terganggu. Selain itu ada pula radiasi : Tumbuh kembang anak dapat
terganggu akibat adanya radiasi tinggi. 
ATMOSFER
(ATMOSFER/UDARA MERUPAKAN MEDIA DARI PENYEBARAN WABAH INI)

Wabah infeksi melalui udara telah lama dikenali dalam fasilitas pelayanan kesehatan,
meskipun wabah tersebut relatif tidak umum dibandingkan penyebaran wabah melalui
kontak. Hanya sedikit sekali penyakit yang dibuktikan tersebar dari orang ke orang melalui
rute udara yang sesungguhnya (contohnya, melalui nuklei droplet yang menyebar melalui
udara, yang merupakan partikel kecil residu sekresi pernapasan yang menguap dan
melayang di udara serta dapat disebarkan secara meluas melalui aliran udara).

BIOSFER
(DARI UNSUR BIOTIK DAN ABIOTIK)

Hubungan Kasus Spanish Flu dengan Biosfer yaitu dimana lingkungan hidup (abiotik dan
biotik) sangat berpengaruh terhadap kasus ini. Karena virus tersebut berada di lingkup
biosfer yang penyebarannya akibat faktor lingkungan baik biotik dan abiotik, yang secara
langsung menjangkit manusia.
SOSIOSFER
(INTERAKSI ANTAR MANUSIA)

Hubungan Kasus Spanish Flu dengan Sosiosfer yaitu dimana lingkungan social
sangat berpengaruh terhadap kasus ini. Karena interaksi antar manusia dapat
menularkan virus flu spanyol ini dengan cepat. Interaksi tidak hanya dengan sesame
manusia, tetapi factor utama yang mempengaruhi adalah virus yang dibawa oleh
babi dan hewan ternak lainnya. Sehingga dapat menular ke manusia dengan cepat.
SOLUSI DAN USULAN PENGENDALIAN
DALAM KASUS INI
Solusi Pencegahan:

1. Vaksinasi pada masyarakat supaya tidak terjangkit flu tersebut


2. Teknik isolasi sebagai bentuk penanganan bagi para host yang telah terjangkit
3.Mencegah penyebaran virus dengan:
4.Meningkatkan antibodi di dalam tubuh manusia itu sendiri,
Tidak mencemari lingkungan,
5.Makan dan minum dengan bahan yang higienis

Solusi Pengobatan:
1. Inhibitor neuraminidase
2. Inhibitor M2 (Adamantes)
TERIMA KASIH ^^
LAMPIRAN JURNAL

JURNAL DIAGNOSIS
JURNAL KESIAPSIAGAAN
LABORATORIK FLU
MENGHADAPI PANDEMI
BURUNG(H5N1)
INFLUENZA

Anda mungkin juga menyukai