ATMOSFER
= lingkungan udara
= udara yang meliputi planet bumi
ATMOSFER
Lapisan udara
Udara yang meliputi planet bumi
LAPISAN ATMOSFER
https://luciafebriarlita17.files.wordpress.com/2014/04/atmosphere.jpg?w=490
TROPOSFER
Udara tercampur baik homogeny
Semakin tinggi temperature berkurang
Spesies serta zat kimia semakin bertambah
Revolusi industri peningkatan CO2, CH4, dan N2O sebesar 31%, 151%, 17%
Anthropogenic climate change
Greenhouse effect
Hujan asam
KOMPOSISI ATM BAWAH, KERING, BEBAS
PENGOTORAN:
Mayor:
N2 78.08%
O2 20.95%
Minor:
Ar 0.93%
CO2 0.03%
Trace:
Ne, He, CH4, KR, NOx, H2, Xe, SO2, O3, NO2, CO
(0.01%)
DIOKSIN
Hasil pembakaran sampah/limbah padat rumah tangga
maupun industri yang mengandung senyawa klor seperti industri kimia,
pestisida, plastik, dan pulp kertas.
Golongan senyawa: CDD (Chlorinated Dibenzo-p-Dioxin), CDF
(Chlorinated Dibenzo Furan), dan PCB ( Poly Chlorinated Biphenyl).
Contoh senyawa: TCDD (2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin)yang
dikenal paling beracun
Dioksin berasal dari proses sintesis kimia pada proses pembakaran
zat organicyang bercampur dengan unsur halogen pada temperatur
tinggi.
GREENHOUSE GASSES
Sumber: CO2, CH4, N2O
Bersifat menahan (menjebak) panas menyebabkan perubahan
iklim bumi
Era industri meningkatkan konsentrasi CO2, CH4, dan N2O
CO2 penyebab utama perubahan iklim akibat antropogenik
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/f/f
3/IPCC-2007-
Concentrations_of_greenhouse_gases_from_0_t
o_2005.png
http://www.manicore.com/documentation/serre
/GES_graph13.jpg
GREENHOUSE GASSES
CFC (Chlorofluorocarbons) merupakan penyerap
infrared terkuat
Carbon management:
Mengurangi penggunaan bahan bakar fossil
perhatian lebih difokuskan pada CO2
karena….
CO2 bertahan lebih lama dibandingkan senyawa lain (s.d. 120 tahun)
Terbagi menjadi:
1. Pulmonary irritants: SO2, ozon, NOx
2. Debu
3. Agen penyebab granuloma: Berilium
4. Agen penyebab demam: Mn, Cobalt, Zn
5. Asphyxiants: CO2, H2S, CO, NH3, dan CH4
SYSTEMIC POLLUTANT
Menimbulkan efek pada lebih dari satu organ tuuh, krn masuk ke alat
pencernaan, sistem peredaran darah
organ tubuh lain: lambung, sistem susunan syaraf pusat, dan
saluran air seni
Contoh:
Pb, Hg, Cd, Fluorida, organofosfat, Chlorinated hydrocarbon
HOST SPECIFIC POLLUTANT
Efek estetika
Jenis Pencemar
Penelitian terhadap 60 bayi baru lahir – uji darah pada tali pusar
bayi 7.2 kelainan kromoson/1000 sel darah putih pada bayi
dengan ibu yang banyak tepapar polusi udara
Udara
tidak Efek biologis
bebas
FIBROSIS
Penyebab fibrosis:
Silika bebas, besi, cobalt, barium, berilium, asbes, karbon
Penyakit:
Pneumoconiosis (paru-paru berdebu) terutama disebabkan
pencemar yang bersifat iritasi
PNEUMOCONIOSIS
Pneumoconiosis ~ dust disease, miner’s asthma, black lung disease
= penyakit paru-paru yang disebabkan oleh terhirupnya debu batu
bara atau debu yang berisi mineral-mineral
7 tipe
1. Asbestosis
2. Silicosis
3. Coal worker’s pneumoconiosis
4. Talc pneumoconiosis
5. Kaolin pneumoconiosis
6. Siderosis
7. Pneumoconiosis lainnya: barium sulfat, tin oksida, dan senyawa
yang mengandung logam keras
ASPHYXIA
Kondisi dimana tubuh kekurangan oksigen dan terakumulasinya CO2
(karbon dioksida) dalam darah jaringan yang berhubungan dengan
respirasi
Terjadi akibat paparan CO dalam udara
ZAT FISIS PENCEMAR UDARA
Kebisingan
Sinar Ultra Violet
Sinar dan zat radioaktif
Temperatur
KEBISINGAN
Bising: campuran berbagai suara yang tidak dikehendaki atau
merusak kesehatan
Jenis pencemar:
Bahan yang menimbulkan penyakit lebih banyak
Pemukiman
Over crowding
Poverty
Ventilasi
PENYAKIT YANG MENIMBULKAN
KEMATIAN TERBESAR
1. HIV/AIDS: 1.6 jt
2. TBC : 1.3jt
3. Pneumonia: 1.1jt anak di bawah 3 thn
4. Diare menular: 760rb anak di bawah 3 thn
5. Malaria: 627rb
http://www.npr.org/blogs/goatsandsoda/2014/09/16/347727459/which-
contagious-diseases-are-the-deadliest
AKIBAT PERUBAHAN IKLIM
GLOBAL WARMING
Temperatur semakin tinggi menyebabkan penyakit menular seluruh
dunia semakin menignkat
Cuaca semakin panas membuat virus, mikroba, dan media
pertumbuhannya semakin subur
Temperatur menginkat, penyebaran malaria meningkat karena
vector (nyamuk) meningkat
Nyamuk pembawa virus dan demam dengue menyebar ke Eropa
Malaria, demam dengue, dan diare menignkat (dengan
peningkatan suhu, akan menimbulkan banjir)
Chikungnya berasal dari Afrika Timur, Asia Tenggara dan India
telah merebak ke Italia, Perancis, dan Spanyol
Virus west nile dari Afrika juga meningkat dan menyebar ke
Canada dan Amerika
Penyakit ensefalitis dan Hata virus menurun karena kedua virus
bertahan pada suhu dingin
KASUS DI INDONESIA
42 – 48% anak menghirup
timbal
Timbal bersifat:
• Persistent dalam tubuh
mns
• Neurotoksik
• Karsinogenik
• Bisa mengganggu sistem
syaraf pusat
• Sist fungsi ginjal
• Pertumbuhan tulang
Anak-anak berdampak
serius:
Menyebabkan tingkat
kecerdasasan (IQ) menurun
Sunoko dkk, 2011
PRINSIP PENGELOLAAN
LINGKUNGAN UDARA
PRINSIP
Tujuan: kualitas udara yang sehat
PP No. 41/1999
PENANGGULANGAN
Penyelidikan epidemiologi
Teknologi
Hukum
PROTOKOL KYOTO
Pembatasan emisi terkait dengan perubahan iklim global
membatasi emisi CO2, CH4, N2O, CFCs, SOx
Indonesia: ratifikasi Protokol Kyoto dengan UU RI No. 17 tahun 2004
Pembatasan pada sumber:
Energi: industri, transportasi
Industri: kimia, logam, dll
Pertanian: pengel. Pupuk, pembakaran residu pertanian, dll
Limbah: pembuangan limbah padat, pembakaran limbah dll