Anda di halaman 1dari 37

CREATING

LEARNING ORGANIZATION (LO)

Oleh :
Tri Septian Maksum, S.KM., M.Kes
Mari kita coba…

Di sini & kini…


Mengangguk untuk jawaban
Tidak & menggeleng untuk
jawaban Ya
Jawab pertanyaan-pertanyaan
berikut…
 Apakah kini Anda berada di Jakarta?
 Apakah di sini kini malam hari?
 Apakah Anda sudah makan siang?
 Apakah Anda suka didustai?
 Apakah Anda mencintai keluarga?
 Apakah Anda selalu berhasil?
 Apakah Anda menyenangi proses belajar?
Dalam waktu 2 menit
 Pada secarik kertas tuliskan nama Anda
sendiri sebanyak-banyaknya
 Lakukan hal serupa, dengan tangan
sebaliknya
 Apa komentar Anda
Itukah sebabnya?
 Butuh waktu 13 tahun bagi Muhammad SAW
untuk menanamkan aqidah/ mengubah
paradigma ‘berTuhan’
 Anne Mils : 8-12 thn untuk dapat memetik
manfaat Desentralisasi Kesehatan di negara2
berkembang
 Tahunan untuk membentuk perilaku penduduk
Australia tentang pola penanganan sampah
TUJUAN MATERI
Para peserta:
1. Mengetahui Apa, Mengapa,Bagaimana
Konsep Learning Organization
(organisasi pembelajaran) &
keterkaitannya dengan PM & TL
2. Dapat mempertimbangkan untuk
memutuskan penerapannya di
lingkungan kerjanya masing-masing,
secara melembaga.
TUJUAN MATERI
Para peserta:
1. Tahu tentang Mengapa-Apa-Bagaimana
Konsep Learning Organization (organisasi
pembelajaran) & kaitannya dengan PM & TL;
2. Memahami arti penting dari Organisasi
Pembelajaran)
3. Dapat mempertimbangkan kemungkinan
penerapannya di lingkungan kerja masing-
masing.
MENGAPA: LO
Peter Senge (The Fifth Discipline; The Art and Practice of the
Learning Organization 1994).

1. Ada organisasi yang tidak dapat


lama bertahan hidup karena adanya
hambatan untuk belajar; umumnya
disebabkan oleh tujuh penyakit yang
dideritanya.
2. Adanya empat konsep manajemen
yang telah berkembang secara
terpisah, yang dapat dipadukan dengan
Disiplin Kelima (systems thinking)
sebagai obat terhadap tujuh penyakit
yang diderita organisasi.
Tujuh Penyakit

1. I am my position:
 saya adalah jabatan yang saya
emban
 Membatasi ruang lingkup berpikir
 Segan mempelajari hal baru
Tujuh Penyakit
2. The enemy is out there
 Penyebab masalah ada di luar
sana
 Selalu ada kambing hitam:
pemerintah pusat, pemerintah
daerah, dana kurang, masyarakat
tidak tahu, dst
Tujuh Penyakit
3. The illusion of taking charge:
Ilusi proaktif adalah memecahkan
masalah
masalah yang ada adalah gejala dari
masalah yang lebih besar
Tujuh Penyakit

4. The fixation on events:


Keterikatan pada peristiwa, dan lupa melihat
pola yang ada, atau dalam waktu yang
panjang
Problem yang mendasar pada umumnya adalah ancaman
lamban
Tujuh Penyakit
5. The parable of the boiled frog:
Terlambat menangggapi masalah yang
muncul secara perlahan-lahan
Tujuh Penyakit
6. The delusion of learning from
experience:
Belajar terbaik adalah dari pengalaman
Namun sering kali kita tidak mengalami
langsung dari keputusan penting yang kita
ambil
Learning horizon sering terbatas
Tujuh Penyakit

7. The myth of the management team:


Mitos tim yang solid
Takut berbeda, atau tidak setuju, atau
menanyakan hal mendasar yang
menggoncangkan tim
Kompromi yang ada adalah
ketidaksepakatan terselubung
APA ITU LO?
PENGERTIAN LO
Suatu konsep dimana organisasi dianggap
mampu untuk terus-menerus meningkatkan
kemampuannya untuk dapat bertahan dan
berkembang menuju pencapaian visinya
dalam lingkungan yang terus-menerus
berubah.

(Peter Senge The Fifth Discipline, 1994).


Konsep LO adalah konsep generic dengan
penerapan yang harus berciri lokal di dalam
sistem organisasi oleh anggota organisasi
sendiri.
Penerapannya menghendaki perubahan
yang bersifat transformasi bukan
transplantasi

Perubahan yang berarti ialah perubahan dari


dalam ke luar, bukan dari luar ke dalam.
Prinsip Pembelajaran
       Belajar melalui perenungan dan praktik
  Belajar merupakan kegiatan beresiko—rasa malu
dan takut keliru (mengkhawatirkan)
 Menanamkan kemampuan baru
       Proses dan substansi kegiatan tidak dapat
dipisahkan; aplikasi dalam praktek
        Memerlukan komunitas pemimpin yang
saling memberikan pelayanan
Siklus Ketakutan
Siklus Ketakutan
Takut

Kurang Menutupi
pengetahuan kesalahan
dan keahlian

Tidak ada
Pembelajaran
baru
Organisasi Pembelajaran: Inti
Tugas
 Meningkatkan kapasitas sejawat
 Membangun kemampuan kolektif untuk
memahami sistem.
 Menghilangkan permainan lama di tempat kerja.
 Teori dan pemahaman mendasar tentang dunia
yang dikaji dan dikuasai agar bisa dipraktekkan
 Didasarkan atas lima disiplin belajar
 Menjadikan pembelajar seumur hidup pada jalur
yang tidak berujung: paham akan “hakekat”
institusi pembelajar
Wilayah Perubahan

Sikap dan Kesadaran dan


keyakinan kepekaan
WILAYAH
PERUBAHAN
YANG ABADI
(Siklus belajar)

Keahlian dan
kemampuan
 Manusia terlahir sebagai pembelajar
 Tanpa disadari, setelah dewasa menjadi
enggan belajar
Belajar Sebagai Sistem

• Belajar adalah “proses” – sesuatu yang anda


lakukan
• Artinya: suatu proses perubahan –
pengalaman merubah anda
• Bagaimana anda tahu bahwa anda telah
belajar sesuatu?
• Sistem sederhana: putaran umpan balik
sebagai landasan berpikir sistem
PENERAPAN LO
•LO adalah proses, bukan state
•Proses adalah perubahan
•Perubahan adalah pembelajaran
•Pembelajaran adalah proses
LANGKAH AWAL PENERAPAN LO

Peter Senge :

1.Pemimpin meng-inspirasi-kan
perubahan dengan meniupkan
napas perubahan untuk
menghidupkannya sebagai
organisasi pembelajaran.
2. “to find your partners”:
membentuk kelompok inti dengan
visi dan nilai dasar yang sama.

3. “Pursuing these disciplines”:


kembangkan lima disiplin di dalam
diri setiap anggota kelompok
STRATEGI PIMPINAN ORGANISASI
DALAM PENERAPAN LO
MAU: secara melembaga memutuskan
untuk menerapkan LO.
MAMPU: menerapkan ke-MAU-an ke dalam
program peningkatan kemampuan organisasi
menerapkan LO; siapa, melaksanakan apa,
kapan, bagaimana, biaya, hasil; monitoring-
evaluasi-laporan; pembakuan.
INTEGRITAS: satunya kata dengan
perbuatan; menjadi panutan penerapan LO.
Setiap kepakan sayap seekor angsa menghasilkan
dinamika udara yang menambah daya ambang angsa
yang ada di belakangnya. Terbang bersama dalam
formasi V menghasilkan tambahan daya ambang
sekitar 70% bagi setiap angsa.
Aristotle (384-322 BC):
Kita ini adalah hasil apa yang
dikerjakan berulang-ulang.
Karena itu, keunggulan
bukanlah hasil sebuah tindakan
melainkan hasil suatu kebiasaan.
THANKS FOR
YOUR
ATTENTION
Tugas Individu
(kumpul tanggal 4 Maret 2020)
Buat Proposal Hidup (Dua bahasa: Indonesia
dan Daerah masing-masing)
Profildiri dan keluarga
Prestasi terbaik
Expertise yang dikuasai
Guru kehidupan
Kelompok mastermind
Komitmen dan visi pribadi
Orang mengenang Saya seperti apa setelah meninggal
nanti
Penutup

Anda mungkin juga menyukai