DISUSUN OLEH
KELOMPOK :lll
TAHUN AKADEMIK
2021-2022
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.Kesimpulan.............................................................................................8
B.Saran........................................................................................................8
DAFATR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dari sudut pandang pendidikan, filsafat manajemen pendidikan islam itu adalah kajian
filosofis mengenai berbagai masalah pendidikan yang berlandaskan ajaran islam.
Makalah ini menguraikan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Yang
diinterelasikan dengan pandangan dunia islam tentang pendidikan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu landasan filsafat manajemen islam?
2. Apa yang dimaksud manajemen pendidikan islam dalam tinjauan epistemologis?
3. Apa itu manajemen pendidikan islam dalam tinjauan aksiologis?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui landasan filsafat manajemen pendidikan islam
2. Memahami landasan ajaran agama islam dalam filsafat manajemen
3. Memahami berbagai uraian tentang landasan filsafat yaitu ontologis, epistemologis,
dan aksiologis.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Filsafat manajemen pendidikan islam itu diartikan sebagai kajian filosofis mengenai
berbagai masalah pendidikan yang berlandaskan islam. Keberadaan manajemen
pendididkan islam, sesungguhnya lama telah dimulai, dengan merujuk pada wahyu
pertama mengenai perintah iqra40, sebagai dasar perenunhan dari berbagai kegiatan
pendidikan islam. Pada konteks tersebut maka akan memunculkan pemiikiran, kosnep,
paradigma dan teori baru dibidang manajemen pendidikan islam. Karena itu pada
hakikatnya tidak ada perencanaan, pengelolaan, pengorganisasian dan pengevalusian
dalam pendidikan islam tanpa adanya konsep dan landasan filosofis dari kajian
manajemen pendidikan islam. upaya untuk membangun ilmu yang dimaksud maka
dibutuhkan objek kajian secara mendalam dan menyeluruh melalui pendekatan ontologis,
epietemologis, aksiologis dalam manajemen pendidikan islam. Antara lain :
2
Demikian kajian manajemen pendidikan islam bertolak dari problem sosial dalam
penyelenggaraan pendidikan, baik internal maupun eksternal serta juga disebabkan
oleh adanya gap antara fakta dan harapan atau terjadinya kesenjangan antara realitas
dan idealitas. Pendidikan islam meliputi beberapa hal:
a. Foundational problems, yaitu masalah fondasional mengenai manajemen
pendidikan islam yang terdiri dari philosophic fundational problems and empiric
fundational problems ( masalah fondasi filosofis dan empiric),
b. Structural problems, masalah structural manajemen pendidikan islam
c. Operational problem, masalah yang berhubungan dengan konsep atau teori
manajemen pendidikan islam. Karena itu, objek ontologis manajemen pendidikan
islam bersifat universal. Pada konteks tersebut, kajian ontologis dimulai dari
fenomena sosial melalui pemikiran kritis-filosofis, sehingga melahirkan bangunan
konseptual atau teori tentang manajemen pendidikan islam.
Filsafat manajemen pendidikan islam dengan kerangka ontologis dibangun
melalui analisis-kritis terhadap konsep umum tentang teori manajemen
pendidikan dan prilaku individu dalam 0rganisasi yang bersumber pada fenomena
kauniyah, dan dikonsltasikan dengan qauliyah.
➢ Segala Ilmu Pengetahuan bersumber dari wahyu Allah SWT
1. Objek meteria manajemen pendidikan islam meliputi : manusia dan
istitusi, sedangkan objek formalnya meliputi : perilaku sosial individu,
system nilai, norma, struktur sosial sesuai dengan nilai dalam Al-Qur’an
2. Kajian ilmu manajemen pendidikan islam bersifat universal, meliputi :
hakikat tujuan, hakikat manusia, hakikat individu, hakikat manusia dalam
MSDM, hakikat mutu, hakikat perencanaan.
3. Kajian mengenai problematika manajemen pendidikan islam dalam
penyelenggaraan pendidikan di madrasah dan sekolah.
Hakikat manajemen pendidikan islam yang selama ini menjadi
kegelisahan dikalangan para praktisi dan pemikir pendidikan islam,
3
secara ontologis potret kajian manajmemen pendidikan islam semakin
menemukan titik merahnya dengan memformulasikan kegiatan manajerial
di lembaga pendidikan islam, baik dimadrasah ataupun dipesantren.
Kajian tersebut secara konseptual meliputi : manajemen sumber daya manusia,
manajemen kesiswaan, manajemen pengembangan kurikulum, manajemen keuangan,
manajemen sarana dan prasarana, manajemen hubungan masyarakat, menajemen
peningkatan mutu madrasah, manajemen konflik dan manajemen perubahan
pemdidikan islam.
6
Transformasi nilai-nilai yang dimaksud dalam manajemen pendidikan islam diharapkan
dapat melahirkan tindakan dan perilaku individu yang efektif dan proaktif, melalui peran
individu dalam organisasi dengan lebih mengedepankan system nilai sosial, etika dan
estetika dalam kegiatan manajerial melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengevalusian, sehingga model manjemen pendidikan islam menjadi lebih
baik. Kontruksi nilai tersebut didasarkan pada nilai-nilai Ilahiyah, antara lain :
1. Nilai ibadah, yaitu nilai ibadah kepadaNYA, ia melakukan tindakan dimulai dengan
niat smata-mata karena pengabdian kepadaNYA.
2. Nilai ihsan, yaitu tindakan individu harus mampu melahirkan tindakan yang efektif
dan baik.
3. Nilai-nilai amanah, yaitu tindakan individu dalam menjalankan tugasnya haru dengan
penuh tanggung jawab
4. Nilai-nilai spiritualitas berupa islam, yaitu ihsan dan taqwa. Berfungsi menjadi
pembimbing serta memberikan kekuatan individu dalam mencapai kemulyaan.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Filsafat manajemen pendidikan islam itu diartikan sebagai kajian filosofis mengenai
berbagai masalah pendidikan yang berlandaskan islam. filsafat manajemen pendidikan
islam itu adalah kajian filosofis mengenai berbagai masalah pendidikan yang
berlandaskan ajaran islam. Makalah ini menguraikan landasan ontologis, epistemologis,
dan aksiologis. Yang diinterelasikan dengan pandangan dunia islam tentang pendidikan.
Mengingat dalam menulis makalah ini yang masih memiliki banyak kekurangan, penulis
meminta maaf sebesar-besarnya. Oleh karena itu dibutuhkan saran dan kritik yang
membangun agar bisa lebih baik kedepannya.
8