Anda di halaman 1dari 11

Bahasa arab dan dialek ‘ammiyyah

Sebuah koran mingguan arab, beirut times, (edisi 952, kamis 25 november – 2 desember
2004, halaman 24) yang dikeluarkan oleh louis angels di amerika telah tersebar. Tulisan tersebut
berubah menjadi bersifat perhatian, tulisan tersebut berjudul “bahasa ‘ammiyyah dan dialek
arab” ditulis oleh ibrahim al-jundi, jurnalis mesir yang tinggal di washington. Dan sebagaimana
telah dikatakan dalam bahasa arab, membaca yang telah tertulis dalam judulnya atau gelagat
pada raut wajahnya. Bait-bait kalimat pada tulisan yang menarik ini merupakan penggantian
bahasa ‘ammiyyah dari bahasa fusha yang tergolong sulit. Seperti pemikiran ini yang hanya
berkutat di sekitar perbedaan-perbedaan antara bahasa arab fusha dan dialek-dialek, serta kaidah-
kaidah pertama yang telah diwariskan dan merusak bahasa universitas-universitas elit dan perihal
kebebasan berbahasa. Permulaan pada tulisam ini banyak dari kutipan buku-buku.
Seorang penulis mempermudah perkataannya dengan tegas: bahasa ‘ammiyyah menjadi
kaidah sementara bahasa arab merupakan pengecualian. Bahasa ‘ammiyyah lokal di setiap
bagian negara arab digunakan di jalan-jalan, sebagai bahasa informasi, dan bahasa di pusat-pusat
penelitian ilmiah, bahkan pada bagian-bagian dari bahasa arab sendiri di universitas-universitas
(munculnya huruf ya’ yang berbeda, yakni tanpa dua titik di bawahnya, dan hanya dimiliki orang
mesir). Seperti pada penyamarataan ini, tidak memungkinkan untuk menjadikannya kosakata
ilmiah, di mana setiap gaya bahasa fusha dan ‘ammiyyah mempunyai tugas dan fungsinya
masing-masing.
Gaya bahasa yang umum dari bahasa arab adalah dialek-dialek arab, yang mayoritas
digunakan di arab, terdapat 22 negara. Yaitu bahasa sehari-hari, bahasa di jalan-jalan, bahasa
rumahan, bahasa pekerja dengan saudara pekernanya yang lain, bahasa pasien dengan dokternya,
bahasa petani dengan petani lainnya, bahasa orang tua pada anaknya. Bahasa syair secara umum
juga sama. Dalam sebuah ungkapan, bahasa ‘ammiyyah adalah bahasa yang berdiri secara alami,
yakni bahasa ibu seluruh negeri arab. Ia adalah ratu bangsawan sebagaimana yang dikatakan ibn
khaldun. Sementara bahasa arab sastra yang modern dan yang dikenal di barat disebut msa
(modern standar arabic), yakni bahasa yang diperoleh di dalam kerangka pembelajaran formal
atau non-formal, dan yang menggunakannya adalah daerah-daerah tertentu. Ia mempunyai
tugasnya sendiri dalam menginformasikan sesuatu, sastra tingkat tinggi, dan ilmu-ilmu formal
yang sesuai lainnya. Terdapat kesenjangan antara bahasa sastra ini, dan dialek-dialekyang
menyempit secara terus-menerus karena menurunnya keturunan buta huruf di dunia arab dari
generasi ke generasi, serta pengaruh globalisasi dalam pembangunan eropa.
Wahai pembaca yang budiman, apakah kau mendengar berita menyebar dari radio atau
siaran tv baik outdoor maupun indoor dengan dialek arab tertentu? Secara jelas kepada semua
pendengar berita dengan bahasa arab sastra modern yang dipahaminya, ke suatu batas yang jauh,
tiap-tiap negara arab, sekitar 300 juta (meskipun keturunan buta huruf meningkat dan terus-
menerus merajalela di beberapa negara arab, terutama laki-laki, yang merupakan imam bagi
perempuan, dalam memahami sesuatu, membaca, menulis). Bahwasanya bahasa persatuan,
meski terdapat perbedaan-perbedaan kecil dalam hal fonetik, dan makna, misal huruf jim dalam
dialek mesir. Di timur arab dikatakan: ,‫ رئيس الوزراء‬,‫ لعبة كرة القدم‬,‫ عصر اليوم‬,‫ بركة سباحة‬,‫أعمال‬

.‫الزراعة في حين‬. Sementara itu, di bagian barat arab yang digunakan adalah kata-kata: ,‫أشغال‬
.‫ الفالحة التوالى‬,‫ الوزير األول‬,‫ مقابلة كرة القدم‬,‫ زوال اليوم‬,‫مسبح‬, yang mempunyai arti pekerjaan,
kolam renang, hari ini, permainan sepak bola, kepala menteri, dan budidaya cocok tanam. Dalam
pengucapan bahasa arab fusha terdapat huruf qaf yang merupakan huruf uvular atau dibaca
dengan menggunakan anak lidah yang dulu dibaca jelas (jahr), sedang masa sekarang ini dibaca
hams atau menghembuskan udara. Sedang dalam dialek-dialek, sebagian huruf seperti hamzah
dan ghain, bunyi diftong, dan kaf. Dalam bahasa arab fusha, kita mengucapkan “‫”اآلن‬, yang
ّ ,‫ دي الوقت‬,‫ هلحين‬,‫ هلكيت‬,‫ هلّق‬,‫ هسعيات هأل‬,‫ هسّا‬,‫إسّا‬. Bahasa-bahasa
mempunyai sinonim .‫ دابا‬,‫توا‬
‘ammiyyah berbeda-beda, dan dalam banyak keadaan bahasa arab qatar tertentu tidak sama
dengan bahasa qatar lainnya. Misal maroko dan palestina. Bahasa fusha bahasa yang tertulis
dalam kaidah dasar dan telah digunakan oleh penduduk. Sedangkan dialek-dialek lisan di dalam
kaidah dasar, kadang digunakan di beberapa keadaan, terutama di mesir dan lebanon.
Saya menambahkan bahwasanya bahasa korespondensi yang disiarkan harian secara
langsung dari puluhan stasiun radio dan tv menggunakan bahasa fusha tertulis. Sebagaimana
gaya berbahasa ini, atau yang bisa dibut dengan “bahasa bin bin, bahasa persatuan, bahasa para
intelektual”, biasanya digunakan dalam acara talkshow, sepeti “tren dan kontrasnya”, “satu
pendapat dengan pendapat lain”, “menyaksikan masa”, “only girl”, “syar’i dan kehidupan”, dan
“para wartawan”. Hal-hal tersebut disiarkan di stasiun tertutup di dhoha, qatar. Terkadang acara
tv sukses lainnya seperti “‫ ”بالعربي‬di stasiun tertutup “‫”العربية‬, di dalamnya digunakan bahasa
campuran, antara fusha bin bin, dan bahasa ‘ammiyyah lebanon. Perlu dicatat bahwa anak-anak
di negeri ini mayoritas menggunakan bahasa ‘ammiyyah dibanding negara-negara arab lainnya.
Dan hal ini membutuhkan proses induksi dan analisis di tempat lain.
bahasa lisan secara alami sendiri sangat luas dalam perubahannya, sedangkan bahasa
tulis tetap dalam keadaannya. Bahasa arab fusha ini telah ada sejak masa jahiliyyah, yang juga
terkenal di beberapa masa lainnya, bervokal maupun tidak bervokal. Ibrahim al-jundi
menjelaskan bahwa sibawaih dan ibn malik dalam meletakkan alamat-alamat i’rob telah salah.
Sementara harakatmashdar diturunkan oleh abul aswad ad-duwali.
Diriwayatkan bahwa orang a’rob atau bangsa badui bangga akan kekuasaan mereka atas
pembongkaran akar – akar permasalahan, membaca teks-teks tertulis tanpa harakat dan titik,
maka jika diberi titik, orang badui qahtani akan membacanya seperti itu. Dia pemilik sudut
negara arab secara intuitif, penghinaan baginya adalah memalukan. Pujian bagi perubah
keadaan-keadaan! Kita di masa globalisasi ini harus memahami dan mencoba membaca dengan
harakat yang benar. Sesungguhnya bangsa arab tidak membaca, jika mereka membaca mereka
tidak memahaminya, dan jika mereka paham mereka tidak mengamalkan apa yang mereka tahu.
Kepandaian berbicara dengan suatu bahasa dan kemahiran lainnya dalam menulis sesuatu
yang lain. Setiap jenis manusia berbicara dan memahami apa yang ia bicarakan kecuali sebagian
kecil dari bahasa-bahasa alami manusiakonvensi. Manusia memulai dengan berbicara kemudian
memahami sejak setengah juta tahun lalu. Sementara membaca dan menulis dimulai pada 4.990
tahun lalu. Maka tidak aneh dengan istilah “‫ ”اللغة‬dan “‫( ”اللسان‬di dalam al-qur’an kata ‫اللسان‬
diulang-ulang sebanyak sembilan kali).
Sebuah pernyataan secara jelas menyatakan bahwa terdapat tempat dan majalah-majalah
tertentu menyalahkan bahasa ‘ammiyyah yang digunakan sampai “dalam pembagian bahasa arab
di universitas-universitas?” Penyamarataan ini tidak mengenyangkan orang yang lapar,
bahwasanya guru sastra arab modern, misalnya, menggunakan bahasa ‘ammiyyah dalam
kuliahnya, atau dia gunakan ketika berbicara dengan teman atau sekretarisnya di kantor
sebagaimana yang diharapkan dan direncanakan? Saya mengesampingkan tuntutan ini!
Penulis itu menimbulkan banyak pertanyaan yang peduli, yang secara alami tidak
memungkinkan adanya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dalam makalahnya yang
sederhana ini dan dari sudut pandang lain yang datang dari beberapa orang sekitar pembatalan
i’rob dari para ahli nahwu, ‘amru bin usman bin qanbar yang dijuluki dengan sibawaih.
Penulis mengulang-ulang bahwa bahasa arab fusha itu sulit. Ia mengatakan “fakta yang
tidak terdapat dalam bahasa di dunia adalah mengemulasi bahasa arab dalam detail dan
ketakterbatasan dari i’rob dan harakat dengan tanda-tanda yang berbeda batasan ilmu nahwu dan
sharafnya. Misalnya, ‫ كان واخواتها‬untuk rafa’,‫ إنّواخواتها‬untuk nashab, ‫لم واخواتها‬untuk jazm, dan ‫إلى‬
‫ واخواتها‬untuk jar.
Penulis menambahkan bahwa kesulitan dalam bahasa arab terletak pada konstruksi
kalimatnya yang asing. Bahasa arab juga mengemulasi bahasa-bahasa lisan di dunia. Bahasa-
bahasa ini yang jumlahnya mencapai lebih dari 3000 bahasa lisan tanpa dialek, i’rob dan
harakat? Dalam bahasa arab fusha terdapat tiga harakat, dan tiga keadaan i’rob dalam nomina
dan adjektiva: rafa’, nashb, dan jar, atau dalam bahasa latin nya nominatif, akusatif, dan
genitif.dan dalam beberapa keadaan dimana kata tidak bisa ditashrif, hanya bisa diberi alamat jar
dan nashb, seperti pada jamak mudzakkar salim : ‫ تحدث الطالب مع المعلمين‬,‫رأى الطالب المعلمين فى المدرسة‬
‫فى المدرسة‬. Sementara pada verba (‫)الفعل المضارع‬, memungkinkan tiga keadaan i’rob yakni rafa’,
nashb, dan jazm (indikatif, subjuntif, dan jusif).
Penulis ingin menyatakan bahwa pembuangan beberapa kaidah detail yang jarang dan
tidak penting, seperti “‫ ”نظرية العامل‬yang dapat merusak hati dan akal para ahli nahwu dan dari
“‫ ”حتّى‬yang dalam kerangka kerja ini kejadian lucu dan ekspresif yang dikutip oleh ahli nahwu
terkenal yaitu ibnu jinni (v 0,1002 m.) Dalam buku "Al-manhaj" tentang ketidak mungkinan
huruf ilah untuk mentasghir fiil. Dikatakan ibnu jinni mengenai nahwu sesungguhnya dulu dia
dalam keadaan gembira dan senang seraya berseru dengan pertanyaan. Apakah Anda tahu
mengapa fiil tidak ditasghirkan "Dia menjawab: Jadi dalam bahasa Arab , bahwa kebanggaan
akan bahasa arab telah menjauh.": Baik, tetapi karena gejala tidak menyelesaikan gejala.
Tampilan fiil terjadi di dada dan keluar tawaran lain tidak dilakukan, maka ibnu jinni
merundukkan diri dengan hati-hati dan kemudian menjawab dengan tegas : wahai
Saudara,dengan ini dan seperti ini dapat merusak bahasa Arab "Menyimpulkan satu untuk
mengatakan bahwa tujuan utama dari belajar aturan bahasa manusia, untuk sebagian besar, Harus
difokuskan pada sebagai alat untuk mendalami membaca, berbicara dan menulis,dan masyarakat
adalah pemilik bahasa dan rajanya bahasa, bukan sebaliknya benar.
Dan siapa saja yang mempelajari karya ibnu jinni, khususnya "AL- Khasais," mengetahui
atas pendapat dan filsafat bahasa yang terpadu. Mengingat ini dipilih sampel yang kecil ini
kutipan singkat dari buku ini untuk melihat apa yang saya utarakan kepadanya: "I’rab adalah
menjelaskan makna melalui kata, dan saya tidak menemukan sesuatu, yang menjelaskan sebab
dengannya untuk orang-orang dan wujud Irab menerima diri; peringkat terkuat yang pernah ada
sebelumnya dan lebih tinggi, dan yang lainnya adalah bahwa mereka menyediakan lebih berat
penundaan lebih ringan dari sebelumnya bahwa pembicara dalam atau mengucapkan napas kuat,
dan menunjukkan aktif, diperkenalkan surat berat, yang merupakan cara yang paling indah,
sebagaimana merofakkan mubtada untuk mengawalkannya, maka di I’robkan dengan harokat
terberat yaitu domah .ً‫ضرب سعيد جعفرا‬Maka sesungguhnya kata ‫ (ضرب‬belum menunjukkan
tindakan sesuatu‫؛‬
Maka tugas Rofa, Nasab, jar dan jazm sesungguhnya itu untuk pembicara sendiri . Arab -
seperti yang kita ketahui tentangnya , dan kita tahu dari perubahan madzhab - arti perhatian
terhadap makna lebih kuat dibanding perhatian terhadap lafal ... kata-kata indah dan manis tidak
dimaksudkan hanya membentengi makna dan rangkaiannya, makna adalah memberikan yang
mulia, dan lafal adalah layanan yang terbuka, apakah kamu tidak melihat bahwa jika ia tahu
bahwa fail pelaku ketika orang-orang Arab bukan fail yang dulu dalam arti , dan bahwa
sesungguhnya fail sebelumnya tapi dia adalah setiap isim yang disebutkan setelah fiil, dan
ditugaskan dan ditetapkan fiil itukepada ism, dan bahwa fiil wajib atau tidak wajib sama saja,
persoalan yang lemah ini hanya membuat pusing. Apakah Anda tidak berpikir bahwa
pertolongan jika itu, sesungguhnya adalah kata kata, akantetapi dia mengetahui perhatian kita
terhadap makna; Fraser Osamin! Apakah kamu melihat manusia bercakap cakap dengan tanpa
bahasa, arti penting keadaan ini atas tumbuh kembangnya suatu lafal, bab yang diukur dalam
bahasa Arab adalah pembicaraan orang Arab ... Apakah Anda tidak melihat bahwa Anda tidak
mendengar atau selaimu masing-masing fail atau maful, sesunguhnya kamu mendengar
beberapa itu pecah selainnya, sebagaimana pecahnya lafal lafal yang memiliki makna satu itu
dulu merupakan awal pembentukan bahasa bersama, Karena aku hampir tidak bisa melihat
pengembara secara fasih; maka hanya kepadamu mengabadikan semua apa yang Anda dengar,
tetapi harapan keadaan pengirim, dan bagaimana tempat yang fasih, maka kaidah apa yang ia
miliki, maka sesunguhnya orang Badui jika kamu kuat maka akan fasih , dan aku mendengar
sifat, perilaku dan improvisasi kecuali didahului oleh satu yang sesuai dihadapannya, namun
kata-kata orang-orang dari sebanding perkotaan pidato bahwa orang Arab fasih terletak pada
huruf, dan karangan mereka, tetapi mereka telah menyingkirkan hal tentang I’rab perkataan
fasih, sesungguhnya I’sim tersebut lebih awal dari Fiil yang ia kuat dalam dirinya, dan telah
ditetapkan dalam ketetapan fiil, bukan dalam waktu, dan Allah melarang kita mengklaim bahwa
semua bahasa diperbaiki dengan bukti kiasan, bahasa modis biasa bahwa jika fiil itu transitif
dulu merupakan fiil fiil intransitif, bab kesempurnaan meningkat disebabkan kurang, bab di
keberanian Arab ... penghapusan dan peningkatan dan mendahulukandan mengakhirkan beban
pada makna dan distorsi, penyebutan muanas sangat luas, karena menjawab cabang ke asli. Tapi
muanas mudzakr pergi dalam tanda dan I’rab; Sadarilah bahwa semakin banyak bahasa yang
menggunakan metafora bukan realitas, apa kamu tidak melihat bahwa individu sebelumnya
merupakan susunan idhofah, juga mengatakan bahwa peringkat sebelumnya tidak terbatas
definisi, istilah nama yang paling tindakan dalam hal ini dan bertindak sama jika mereka adalah
yang pertama dan bertindak gempa susulan dan detik dan asal-usul lebarnya dan membuang apa
yang tidak cabang, The present tense adalah karena apa yang saya sebut dia dan mengangkatnya
dari pose konstruksi untuk menghormati mengungkapkan, Voqguahen signifikansi lisan diikuti
oleh industri dan kemudian diikuti oleh moral, tetapi tidak apa yang memberikan pemilik Arab
kekuatan diri dan Derbe pikir ini adalah tempat dan sebagainya Mjosa itu Mabuh dia, tidak Trac
jika saya mengatakan: aku heran, dari mengalahkan Anda hidup dalam tidak diperbolehkan,
karena Anda dijelaskan sumber tetap dari yang lain, dan itu bab antara ditentukan dan berkaitan
dengan kapasitasnya, dan keaslian yang mengatakan: aku heran, untuk mengalahkan Anda dalam
berumur, karena efek dari pemukulan, fokus hidup, bukan parah, pintu pada kekuatan kata untuk
memaksa berarti, setelah Jika arti kata bukti maka Zaid mana sesuatu mengharuskan divisi telah
meningkat berarti, tetapi diperbolehkan untuk mengatakan di tempat ini, untuk memperkuat diri
dalam kekuatan rasa orang-orang (yang berarti Badui) dan mereka mungkin melihat Mounh
busuk dan apa yang kita tidak kita amati panjang sidang dan mendesak orang percaya untuk "18
Kami Donna mengatakan Tuhan memberkati guru kami dalam bahasa Arab pada tingkat
menengah di Galilea Barat, Mtans Mtans (Abu Rahmat) yang memiliki suara dalam situasi dan
acara-acara seperti: "Maka kata orang-orang Arab," Abu sebagai Kufi, Abu al-Hasan Ali bin
Hamza Alexaii (T. 0,806 m) adalah untuk mengatakan "tidak begitu dibuat," dan Asma'i (v 0,828
m.) "demikian kata-kata dari orang-orang Arab.
Klaim sekitar mengasingkan pemuda Arab untuk belajar bahasa dan pemilih untuk
mempelajari bahasa asing seperti bahasa Inggris, Perancis dan Jerman di satu sisi, dan
keengganan asing belajar bahasa Arab, terserah kepada dasar untuk penyebab dan keadaan non-
linguistik cara tradisional seperti dipakai dalam pengajaran bahasa Arab, di mana menghafal dan
sidik jari tanpa memahami Seda posisi, dan mengatakan hal yang sama akan buku pelajaran
sekolah Gel dan pengembangan kurikulum 20. Tambahkan ke bahwa fakta bahwa penting ilmiah
saat ini ilmu ambisi siswa untuk mengontrol salah satu bahasa dunia setidaknya disebutkan di
atas. Tak perlu dikatakan, yang tidak menghormati bahasa, bahasa ibu, dan mencoba penguasaan
mereka pada gambar yang terbaik yang terjadi dalam identitas nasional dan kekurangan badan
dan kelemahan. Dalam hal ini pergi dekan sastra Arab dari almarhum Taha Hussein pergi ketika
ia berkata, "sesungguhnya para intelektual Arab belum mahir betul dalam menguasai bahasa
mereka sendiri itu bukan budaya tetapi juga dalam kurangnya kedewasaan besar dan juga
menghina." Hadiah asing untuk belajar bahasa Arab jika diperlukan, seperti terwujud dalam
setelah serangan teror yang menimpa Amerika pada tanggal sembilan September 2001 sampai
hari ini orang-orang.
Apa yang akan terjadi jika lawan satu, membuat dasar "‫ "كان‬untuk nasab dan "‫ "ان‬untuk
rofa, sebagaimana para penulis bertanya? Kita menjawabnya pertama dengan pertanyaan
langsung: manfaat apa yang sejenisnya perubahan radikal ini, dan apakah itu akan lebih mudah,
dan dibutuhkan? Apakah nasab merupakan ism ‫كان‬, misalnya, akan lebih mudah daripada rofa?
Bayangkan jika mengambil manusia untuk mengubah aturan dasar untuk bahasa pada kehendak
Faye Babel menara akan ada gangguan selama masa lalu dan warisan akan diperkenalkan? Dari
tidak berjalan sesuai aturan-aturan ini adalah bahasa dasar dalam kesalahan, dan dalam beberapa
kasus dapat disalahpahami. Dan menarik jawaban yang sama untuk pertanyaan "Apa perbedaan
antara mengatakan .. Samir berada di sekolah ‫ كان سمير في المدرسة‬.. dan antara mengatakan .. ‫ان‬
‫سمير في المدرسة‬, Samir sudah memiliki berada di belakang dalam kedua kasus tanpa mengangkat
atau monumen atau mengungkapkan, hal yang penting .. berarti." Penggunaan tersebut tanpa
mengungkapkan tidak naik ke tingkat bahasa Arab dan sastra benar bahwa dalam kasus ini tidak
ada ruang untuk kesalahpahaman, kadang-kadang sinyal lebih keras daripada kata-kata. Hak
asasi manusia untuk mengungkapkan apa yang mengembara dalam pikiran dan cara terhormat di
mana ia menemukan yang tepat dalam hal kapasitas dan tingkat bahasa, masyarakat dan bahan
saringan intelektual dan diayak untuk kasar dan dijamin. Inti dari cangkir yang Anda minum air
sangat penting, tidak cukup minum air sembarangan. Kasus ini Me Bait merasa bahagia Rustam
mengatakan:
Dalam nahwu sesuatu diperbolehkan , tapi makan seperti Hawa tidak diperbolehkan.
Ada aturan khusus dalam bahasa Arab sastra dan harus diperhitungkan ketika
menggunakan jenis bahasa 22. Ada juga aturan khusus dialek vernakular harus dipatuhi ketika
berbicara. Harus menghormati kebenaran akustik dan morfologi dan sintaksis, semantik dan
mengendalikan menyingkirkan tradisi kuno linguistik, dan menjadi hanya commons bahasa dan
kekacauan tanpa kontrol dalam "berantakan." Ada banyak orang yang menganggap bahasa
mereka dan pentingnya menghormati Calvernsien dewasa yang masih meneriakkan kata-kata
mencerminkan jijik tentang kesalahan ejaan. Terletak di hamba kasar (avoir une orthographe
d'une cuisiniere). Dirilis di Perancis dalam bangun dari 1830 revolusi, hukum Perancis
membutuhkan pengetahuan tentang ejaan yang tepat untuk mendapatkan jabatan publik di negara
23. Ada banyak negara high-end di dunia Barat, yang membutuhkan bukti kemampuan bahasa
asing untuk bahasa ketika mengajukan permohonan naturalisasi baru. Di negara-negara seperti
itu juga harus kebersihan pekerja, misalnya, yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang
bahasa, khususnya keterampilan berbicara kepada jatuh dalam daftar layak terlibat dalam
pekerjaan. Menghadapi situasi ini, orang menemukan bahwa seorang profesor universitas bahasa
asing seperti bahasa Arab, Ibrani, Rusia, dll .. Dipaksa untuk memiliki sudut kompetensi bahasa
secara tertulis dan baru puas, untuk sebagian besar, pengetahuan membaca "dalam bentuk" tidak
melakukan suara dan proses rutin disebut translasi. Masing-masing dari keterampilan yang
diperoleh di daerah ini tahu dengan pasti betapa mudahnya transfer bahasa konten asal (bahasa
asal) ke bahasa sasaran (bahasa target) yang hampir selalu pembawa bahasa ibu. Jika tidak ada
kebutuhan mendesak untuk operator ini untuk mempelajari rahasia yang bahasa target dan
penguasaan mereka praktis, tapi sisi teoritis yang memadai untuk tujuan ini.
Ini harus disebutkan beberapa contoh yang menggambarkan bahwa I’rab merupakan
kunci dari makna dan harus memperhatikan makna dalam pembentukan makna. "Tidak ada
orang di rumah, ‫ "ال رجل في البيت‬menyangkal adanya laki-laki di rumah secara keseluruhan,
sedangkan "tidak ada orang di rumah," menyangkal adanya satu orang di dalam rumah. Gerakan
kata "baru" dalam sintaksis kalimat "Di mana kunci rumah dan meletakkan baru" sangat
signifikan, jika kasroh berbicara tentang rumah baru, dan jika pertanyaan Slot gerakan untuk
kunci baru, dan ada perbedaan besar antara mereka. Ada puluhan contoh seperti yang
mengganggu perut buku dari berbagai bahasa dan penerbitan. Dia mengatakan berita bahwa
alasan untuk pengembangan seperti itu untuk membaca ayat Alquran, ‫"ان هللا بريء من الوشركين و‬
"‫ التوبة( رسوله‬3) mengkasrohkan lam dalam" ‫" رسوله‬. dan yang benar adalah dhomah,Abu Aswad
Ad duali mengambil pada dirinya untuk menempatkan aturan 24. melihat tata bahasa Arab
semua tapi ayah dari Ali bin Muhammad bin mustanir dikenal Baktrb (v 0,821 m., percaya
bahwa gerakan untuk mencegah pertemuan diam dan kecepatan bicara, diikuti oleh orang-orang
di era modern Arab Ibrahim Anis 25) gerakan fungsi irab dari arti yang berbeda 26. banyak
cerita terkait ad duali dengan putrinya "? Ayah apa yang paling indah langit ‫"يا ابت ما احسنَ السماء؟‬
ad duali berkata bintang nya , berkata: Aku tidak ingin sesuatu yang lebih baik tapi
mengungkapkan suatu kekaguman tanya ramah Maka sang ayah mengatakan, kalau begitu
ucapkanlah, (‫س َما َء‬ َ ْ‫“ ) َما اَح‬Betapa indahnya langit.”
َّ ‫سنَ ال‬
Diriwayatkan Insiden ini lucu, "kata kassai bertemu saya dan Abu Yusuf hakim ketika
Harun al-Rasyid, mulai Abu Yousef meremehkan saat ia mengatakan, dan hal apa Dan aku
berkata, dan saya ingin tahu cara yang lebih disukai: apa yang tertulis dalam orang itu berkata
kepada orang itu:. Pembunuh ghulam baik Mengatakan kepadanya lalu: .? saya berjuang ghulam
monumen mana Anda mengambil katanya. aku mengambil semua dari mereka mengatakan
kepadanya, Aaron membuat kesalahan, dan itu pengetahuan tentang bahasa Arab Vasthia
mengatakan:.? Bagaimana bisa begitu kata, yang diambil untuk membunuh anak itu adalah orang
yang bilang aku berjuang Selain Gghulamhulamk, karena itu masa lalu As. , yang mengatakan:
aku berjuang Ghulamk menipu tidak diambil, karena masa depan belum Abu Yousef kemudian
dipuji sebagai bahasa Arab dan "28.. Sebagai putra menuai "Memiliki pidato Cherja salah satu
Astbhm satu dari pemilik," 29. Dalam kasus munculnya gerakan tidak dapat dinyatakan dan
ambiguitas dalam makna seperti pada contoh, "Musa mengajarkan Yahya," itu harus
memberikan yang efektif dan menunda efek. Tetapi jika artinya jelas, seperti "makan Musa
Kusa," tidak perlu untuk memberikan atau menunda "30.
2) apakah bahasa adalah salah satu sebab berbedanya bangsa arab ? Tidak, bahasa adalah
cerminan dari peradaban dan kebudayaan suatu bangsa yang menggunakan bahasa tersebut.
Sesungguhnya hubungan antara kemajuan dan bahasa itu bersifat langsung. Maka ketika
kemajuan ilmu, kebudayaan, dan pemikiran yang dimiliki suatu bangsa itu berkembang, maka
akan mencerminkan hal yang positif di dalam ranah pemikiran tersebut. Tidak ada masa
keemasan di andalusia misalnya kecuali dengan bukti yang ada di dalamnya.bangsa arab
menemukan ilmu al jabar dan mereka menggunakan istilah ‘’ ‫ الصفر‬, ‫ الجبر‬,, ‫ القهوة‬, ‫ الكحل‬dan lain
sebagainya. Maka lafadz – lafadz seperti ini termasuk ke dalam bahasa asing yang menyimpang
dari sumbernya yaitu bahasa arab. Misalnya juga ribuan kata yang miring dari asal bahasa arab,
terkhusus kata – kata yang dimulai dengan alif lam ma’rifah seperti ‫ الكلدي‬, ‫ الهمبر‬dan lain
sebagainya.

Penyair filosufis Khalil Jibran ( 1883 – 1931 ) mengungkapkan 70 th yang lalu di dalam
jawabannya atas sebuah pertanyaan tentang bahasa arab yanag akan datang. Jibran menjawab ‘’
sesungguhnya bahasa adalah salah satu fenomena di dalam sekelompok umat. Jika kekuatan
inovasi itu telah hilang, maka berhentilah sebuah bahasa itu dari perputarannya. Di sisi lain,
Jibran berpendapat dengan sangat yakin bahwa inovasi dan pembaharuan yang berkelanjutan
akan memajukan sebuah bahasa. Dan ia juga berkata bahwa penyair itu adalah bapak dan ibunya
bahasa. Maksudnya, ‘’ penyair itu adalah penanam yang mengolah lahannya dengan membajak
yang berbeda bajakannya dengan pemiliknya walaupun hanya sedikit, maka datang setelahnya
orang yang menyebut bajakan baru dengan nama yang baru. Juga seperti tukang kebun yang
berkebun di antara bunga kuning dan bunga merah dan datang setelahnya orang yang menyebut
bunga baru dengan nama yang baru’’. Jibran menyimpulkan bahwa ini menunjukkan pangkal
dari dakwah untuk memakai bahasa ‘amiyah adalah sebagai pengganti dari bahasa fusha dengan
kembali kea bad 19.

3). Penulis bertanya, apakah mengkin perubahan bahasa itu dan apakah mungkin bangsa arab
paham dengan bahasa yang menuntun mereka kepada perkembangan, dan apakah mungkin
penghapusan bahasa fusha dan penggunaan bahasa ‘amiyah di dalam sebuah keilmuan? Penulis
berkata sesungguhnya bahasa adalah suatu kehidupan yang berubah dan berkembang dengan
zaman dan para pembaharu yang mengucapkan lafadz – lafadz serta ungkapan – ungkapan dan
tidak ada kewenangan hingga pada lembaga – lembaga bahasa arab di kairo, serta damaskus.

Penghapusan sesuatu untuk membenarkan sesuatu itu mungkin jika dibutuhkan. Apakah
ada manfaatnya dan lebih berguna jika menggunakan bahasa arab ‘amiyah sebagai pengganti
bahasa fusha dalam bab- bab keilmuan ? Tergantung pada sebuah pandangan bahwa para
pengajar dalam bab – bab ilmiah seperti matematika, fiksika, kimia, biologi dan kedokteran itu
menggunakan bahasa yang sesuai yaitu bahasa fusha yang dinamai dengan bahasa ‘’‫ ’‘ بين بين‬dan
telah diketahui bahwa semua perguruan tinggi arab mempelajari bab – bab tersebut dengan bahas
asing. Apalagi inggris dan prancis. Para pemulai atau pencipta dari hal ini adalah para guru yang
tidak menemukan kebiasaan bahasa fusha dan bahasa dari ilmu – ilmu ini adalah dengan bahasa
terjemahan dari bahasa asing. Maka wajib memakai bahasa yang mungkin dinamakan bahasa
fusha ringan atau bahasa jurnalis, atau bahasa ‘amiyah munqohah.

Yang terakhir, jurnalis mesir yang bertempat tinggal di washington membenarkan dalam
perkataannya bahwa sesungguhnya bahasa adalah suatu sarana, bukan suatu tujuan. Dan untuk
menyampaikan sebuah surat, harus dengan perkataan yang baik seperti yang dikatakan para
kritikus dan ahli balaghah ‘’ yang baik lafadznya dan maknanya’’. Orang arab berkata dan
berfikir dengan dialek ‘amiya, dan tidak menuliskannya. Mereka menulis apa –apa yang tidak
dikatakan, dan sesungguhnya mereka paham bahasa fusha secara baik kecuali ketika sulit
membaca dan mengungkapkannya.

Permulaan pembaharuan bahasa itu terjadi setiap majunya suatu bangsa dan berkonstribusi
dalam pembentukan peradaban manusia serta setiap berkembangnya lafadz – lafadz dan
ungkapan – ungkapan perluasan pemahaman.

Anda mungkin juga menyukai