(Kajian Deskriptif)
Menurut
AL-IMAM AS-SUYUTHY
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Ibnu Kastir dijelaskan bahwa maksud ayat tersebut adalah al-
Qur’an diturunkan dengan bahasa mereka (bahasa Arab) supaya
mereka mengetahui makna dan memahami kandungannya. ( Tafsir
Ibnu Katsir: juz 12)
Fokus dalam penelitian ini adalah studi mengenai teks tertulis yang
termuat dalam al-Qur’an yakni Kata-kata non Arab didalam al-Qur’an.
Khususnya kalimat yang digunakan oleh-al-Qur’an dalam
menyampaikan pesan-pesan Ilahi.
BAB VI : Kesimpulan
BAB II
TA’RIB (ARABISASI)
A. Pengertian Ta’rib
asing, baik berupa kata maupun istilah (Hadi, 2002: 77). Menurut
Serapan dari bahasa lain adalah hal yang sangat lumrah dan pasti
terjadi pada semua bahasa. Karena toh sebenarnya menurut para ahli
bahasa, antara satu bahasa dengan bahasa lain saling terkait secara
historis. Bahkan sebenarnya, menurut mereka, tiap-tiap bahasa punya
induk dan tiap-tiap induk sebenarnya berasal dari satu sumber. Sebut
saja bahasa Arab, Suryani, Habsyi, Nabthi, dan bahasa-bahasa lainnya
yang serumpun, berasal dari bahasa induk yang sama, yaitu bahasa
semit klasik. (Khalid Muflih Isa :1987 :59-60).
BAB III
KAIDAH –KAIDAH TA’RIB
A. Kaedah Untuk Mengetahui Kata-Kata Non Arab
Huruf-huruf Arab yang tidak bisa berkumpul dalam satu kalimat, yang
menurut kesepakatan ulama Bahasa Arab sebagai berikut :
A.1. Huruf yang tidak bisa berkumpul dalam satu kalimat, Seperti :
Sesuai dengan adanya interaksi antar bangsa, maka tidak ada satu
bahasa pun yang tidak menyerap bahasa lain, baik dari segi kosa
katanya, maupun dialek-dialeknya. Pernyataan ini berdasarkan
ungkapan Gonda yang mengatakan bahkan bahasa Inggris yang
merupakan bahasa terkemuka, menyerap tidak kurang dari setengah
kosa katanya dari bahasa Latin, Yunani, Skandinavia dan Prancis.( J.
Gonda : 26)
Bahasa Arab juga tidak terhindar dari proses serapan kata. Karena
bangsa Arab pra Islam sendiri sebagaimana disinyalir oleh Ramadan
Abduttawwab,(Ramadan ‘Abduttawwab : 17-18), juga telah melakukan
interaksi dengan masyarakat di luar Arab, seperti Persi, Akhbas,
Romawi, Suryani, Nabti. Pernyataan yang sama juga diungkapkan ‘Abd
al-Wahid Wafi, Ia mencontohkan salah bentuk hubungan politik dan
perdagangan antara Arab dengan tetangganya, yaitu hubungan yang
terjalin antara Arab dengan ‘Aramiyyin.( Abd al-Wahid Wafi : 200).
Pada tahun ke-19 para ulama barat mengetahui bahwa bahasa Arab
tumbuh berkembang dengan bahasa-bahasa syami’ah terdekatnya,
seperti: bahasa Ibrani, bahasa Aramiah, bahasa Akadiah.
BAB IV
IKHTILAF ULAMA TENTANG TA’RIB
A. Pendapat Ulama tentang Ta’rib dalam al-Qur’an
Imam al-Syafi'i mengatakan, "Di antara point penting dalam ilmu al-
Quran adalah bahwa seluruh kitabullah ini diturunkan dalam bahasa
arab. Memang ada sementara kalangan yang berpendapat bahwa ada
serapan bahasa lain selain bahasa arab di dalam al-Quran, namun hal itu
bertentangan dengan keterangan di dalam al-Quran sendiri."
Atau apa yang dianggap oleh ahli bahasa sebagai lafadz bukan
Arab, sebenarnya secara kebetulan memang ada di dalam bahasa lain.
Namun lafadz itu tetap ada dalam bahasa arab. Dan kesamaa lafadz
pada dua bahasa yang berbeda bukan hal yang aneh atau mustahil. Jadi,
kalaulah ahli bahasa itu berpandangan bahwa ada lafadz non arab di
dalam Al-Quran, sebenarnya yang terjadi adalah kebetulan ada lafadz
dalam Al-Quran yang ada juga di dalam bahasa lain. Padahal lafadz itu
dikenal dan ada dalam bahasa Arab.
Para ahli Nahwu (nuhat) telah bersepakat bahwa di dalam al-Quran ada
begitu banyak lafadz yang mamnu' minas-sharf, baik karena
merupakan al-'âlam (nama) atau karena kenon-araban ('ajam), seperti
lafadz Ibrahim. Dan kalau disepakati adanya begitu banyak nama asing
non Arab dalam al-Quran, maka tidak ada alasan untuk menolak
adanya lafafz jinsi yang juga bukan Arab. (Al-Suyûthi : 2005 :194).
BAB V
ALQUR’AN DAN BAHASA ARAB
A. Al-Qur’an dan Bahasa Arab
.إلى أن اللغة العربية هى اقرب اللغة السامية الى اللغة السامية األم
Artinya:“Bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang paling dekat dengan
bahasa proto semit (al-Umm al-Sâmit).( Emil Badi’ Ya’kub :
113)
2. Bahasa Terkaya
َ ح ِفظُو
٩ ن ُ َ ن ن َ َّز ۡلنَا ٱلذ ِّ ۡك َر وَإِنَّا ل
َٰ َ هۥ ل ُ إِنَّا ن َ ۡح
Artinys:“Sesungguhnya Kami yang menurunkan al-Dzikra (Al-Qur’an)
dan Kami pula yang memeliharanya.” (Q.S. al-Hijr: 9).
Maka harus ada sebuah bahasa yang bersifat abadi dan tetap
digunakan oleh sejumlah besar umat manusia sepanjang masa. Bahasa
itu ternyata menurut pakar bahasa adalah bahasa Arab, sebagai satu-
satunya bahasa yang pernah ada dimuka bumi yang sudah berusia
ribuan tahun dan hingga hari ini masih digunakan oleh sejumlah besar
umat manusia.
BAB VI
PEMBAHASAN
KATA-KATA NON ARAB DALAM AL-QUR’AN
A. Madhzab As-Suyuti Mengenai Kata-Kata Non Arab Dalam Al-
Qur’an.
1. Tajuddin as-Subki
ُ َ ُ
ذك ُ َ َ
األ ُّب ُث َّ هل َوالسج ُّل َكذا َ َح ٌ
رم َو ُم ٌ
ور الجبت م
ِ م و رى الس ِ ِ
ُ نه َف َ
هو َم صه ُر م ُ َّ َ ٌ ُ ُ َّ َ ً َ ُ ُ
صهور ِقطنا و ِإناه ث َّم متكئا دارست ي َ ِ
ُ
الصور دت َو رد ٌة َعر ٌم إ ٌّل َومن َتحتها َع َّب َ حوب َو ٌَ عير َآز ُر َب ُ
ِ ِ ِ ِ
وم َموفورُ الق ّي ُ َ ُ ّ َ َ ٌ َ ُ َ ٌَ ُ َ ٌ ََ َ
و ِلينة فومها رهو وأخلد مز جاة وس ِيدها
َ ُ َّ ٌ ُ َّ َ ٌ َ ُ ُ ً َ ُ َّ ً ُ َّ ّ ّ َ َ
ون ت ُW
كثير وقمل ثم أسفار عنى كتبا وسجدا ثم ِر ِبي
ُ َ نون َكذا َع ٌ َو ِح َّط ٌة َو َطوى َوالر ُّ
سباط َم ُ
ذكور دن َو ُم َنف ِط ُر األ س ُ
ِ
ُ
حصور لفاظ َم األ د د فات من َع َ ياقوت َرووا َف ُهنا ما َ ٌ سك َأ ُ
باريق م ٌ
ِ ِ ِ ِ ِ
َ
ُ
قصور الض ِّد َم اآلخ َرة مِل عاني ِ
َ َ ُ َ
وبعض ُهم عد األولى مع بطا ِئنها و ِ
َ َ ُ َ َّ
املرقوم َتقصيرُ ُ َوما ُسكوت َي َعن آن َوآنية سينا َأواب وَ
ِ ٍ ِ ٍ ِ
a. Huruf Hamzah
1. Kata ( )أباريقdalam firman Allah surat al-Waqi’ah ayat 18 :
ۡ َ َ ََ َ َ ۡ َ
١٨ يق َوكأ ٖس ِّمن َّم ِع ٖين
W اب وأب ِار
ٖ ِبأكو
Artinya “dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil
dari air yang mengalir. Kata (اريقWW )أبpada tersebut Berasal dari
bahasa Persi yang bisa bermakna saluran air atau menuangkan
air.
2. Kata ( )أباdalam firman Allah surat Abasa ayat 31 :
ٗ َ ٗ َٰ
٣١ َوف ِك َهة َوأ ّبا
Artinya”.Dan buah-buahan serta rumput-rumputan. Kata ( )أباpada ayat
tersebut yang berarti ( الحسسrumputan) dalam bahasa ahlu al-
Maghrib.
3. Kata ( )إبلعىdalam firman Allah swt surat Hud ayat 44:
َ َم ُٓاء َأ ۡق ِل ِعي َو ِغW W W W َٓاء ِك َو َٰي َسW W WمWَ ض ۡٱب َل ِعي
ُ رW W WمWۡ َ ٓاء َو ُق ِض َي ٱأۡلWُ W W W Wَ يض ٱمۡل ُ أ ۡرWَ W W WيWَٰٓ لWَ W W W Wَو ِقي
َ َّٰ َ ّۡ ُ ٱس َت َو ۡت َع َلى ۡٱل
٤٤ يل ُب ۡع ٗدا ِللق ۡو ِم ٱلظ ِل ِمين َ ود ّۖي َو ِق
ِ ِ ج ۡ َو
Artinya “ Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit
(hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun
diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan
dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim"
Dalam tafsirnya Ibnu Hatim, sebagaimana dikutip oleh Imam al-
Suyuthi, menyatakan bahwa kata ( )إبلعىBerasal dari bahasa Habsyi.
Sementara Saikh bin Hayyan menyatakan berasal dari bahasa Hindi.
4. Kata ( )أخلدdalam firman Allah surat al A’raf ayat 176 :
ۚ
ض َو َّٱت َب َع َه َو ٰى ُه رۡ َ َو َل ۡو ِش ۡئ َن َال َر َف ۡع َٰن ُه ب َها َو َٰل ِك َّن ُهۥٓ َأ ۡخ َل َد إ َلى ٱأۡل
ِ ِ ِ
Artinya “Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan
(derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada
dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah.
Kata ( )أخلدpada ayat tersebut yang berarti ونW( ركsandaran) adalah berasal
dari bahasa Ibrani.
5. Kata ()أألرائكdalam firman Allah surat al-Kahfi ayat 31 :
َ َ َ ۡ َ َ ۡ َّ َ ُ ُ َٰ ۡ َ َ ۡ ُ أۡل ۡ َ ۡ َ ُ َّٰ َ ۡ ُ َ َ َٰٓ ْ ُ
ِاور ِمنW W ِمن أسW اW يهW ر يحلون ِفW هW ِري ِمن تح ِت ِهم ٱ نWجW د ٖن تW عW ك لهم جنتWWئWِ أول
ۚ ئW يه ا َع َلى ٱأۡل َ َرٓاW َ ِٔٔك َين فW َت ۡب َرق ُّم َّتW ندس َوإ ۡس
كW ُ W ٗرا ّمن ُسW ض َ W َذ َهب َو َي ۡل َب ُس
ۡ ا ُخWابW ً ون ث َي
ِ ِ ِ ِ ٖ ِ ٖ ِ ِ ٖ
َ َ َّ َ ۡ
٣١ اب َو َح ُسن ۡت ُم ۡرت َف ٗقا ُ ٱلث َو ِنعم
Artinya “Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ´Adn,
mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka
dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau
dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil
bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang
sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah. Kata ()أألرائك
pada ayat tersebut menurut Ibn al-Jauzi dalam bukunya Funun
al-Afnan, sebagaimana dikutip oleh al-Suyuti menyatakan
bahwa kata tersebut adalah bahasa Habsi yang berarti dipan
atau ranjang.
6. Kata ( )آزرdalam firman Allah surat al-An’am ayat 74 :
َٰ َ َ َ ۡ َ َ َ ٰ َ َ ٓ ّ ً َ َ ً َ ۡ َ ُ َّ َ َ َ َ َ َ ُ َٰ ۡ َ َ ۡ َ
ل ٖلW م ك ِفي ضW ك وقوWىW ه ة ِإ ِني أرW ناما ء ِالW خ ذ أصW ِ ه ءازر أتتWِ Wر ِهيم أِل ِبيWبW ق ال ِإW ۞و ِإذ
٧٤ ُّم ِب ٖين
Artinya “Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya,
Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai
tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu
dalam kesesatan yang nyata"
Menurut al-Kirmaniy dalam kitab “al-Aja’ib, sebagaimana dikutip oleh
al-Suyuthi menyatakan bahwa kata ( )آزرdalam ayat tersebut berasal dari
bahasa Persi yang berarti ( الشيخorang yang sudah uzur).
7. Kata ( )إستبرقdalam firman Allah swt surat ar-Rahman ayat 54 :
ۡ َ ۢ ُ ُ ٰ َ َ َ ِٔ َّ ُ
٥٤ ش َبطٓا ِئ ُن َها ِم ۡن ِإ ۡس َت ۡب َر ٖ ۚق َو َج َنى ٱل َج َّن َت ۡي ِن َد ٖان
ِ ٔكين على فرWِ مت
Artinya “Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya
dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat
(dipetik) dari dekat.
Kata (تبرقWW )إسpada ayat tersebut Menurut Abu Hatim dan Abu Ubaid,
sebagaimana dikutip oleh al-Suyuthi berpendapat bahwa kata tersebut
berasal dari bahasa Persi.
8. Kata ( )أسفارdalam firman Allah surat al-Mudastir ayat 34:
َ َ ۡ َ َ ۡ ُّ َ
٣٤ وٱلصب ِح ِإذٓا أسفر
Artinya “dan subuh apabila mulai terang.al-Wasth dalam kitab “al-
Irsyad” menyatakan bahwa kata أ َ ۡسف ََرpada ayat tersebut
berasal dari bahasa Suryani, sedangkan al-Kirmaniy
berpendapat bahwa kata tersebut berasal dari bahasa Nabti.
Kata أ َ ۡسف ََر, baik dalam bahasa Suryani ataupun nabti sama-
sama berarti ( الكتبkitab).
9. Kata ( )إصرىdalam firman Allah surat Ali-Imran ayat 81 :
َ َ ص ۖيقَ الُوٓا ْ أ َ ۡق َر ۡنرَ ۚا قَ ا ۡ َ َ ل ءَأ َ ۡقر ۡترُ مۡ وأ
ن
َ م َ ل فَ ۡهَٱشدُوا ْ َوأن َ ۠ا
ِّ معَكُم ِى ذَٰلِك ُ مۡ إ ِ ۡر َ
ٰ خ تذ ُ مۡ عَل َ َ َ ۚ قَ ا
٨١ ين َّٰ
َ ِٱلشهِد
Artinya “Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima
perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab:
"Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah
(hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu"
Menurut Abu al-Qasim dalam kitabnya “Lughat al-Quran”
menyatakan kata رىWW W إصpada ayat tersebut berasal dari bahasa
Nabti yang berarti ( عهدperjanjian).
10.Kata ( )أكوابdalam firman Allah surat al-Waqi’ah ayat 18”
َّ ّ ۡ َ َ َ ََ َ َ ۡ َ
١٨ يق وكأ ٖس ِمن م ِع ٖينW اب وأب ِار
ٖ ِبأكو
Artinya “Dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil
dari air yang mengalir. Kata (وابWW W )أكpada ayat tersebut berasal
dari bahasa Nabti yang berarti gelas atau cangkir.
11.Kata ( )أليمdalam firman Allah swt surat al-Baqarah ayat 10:
َ ُ ۡ َ ْ ُ َ َ ُۢ َ ٌ َ َ ۡ ُ َ َ ۖ ٗ َ َ ُ َّ ُ ُ َ َ َ ٞ َ َّ ُُ
١٠ ون
W وب ِهم مرض فزادهم ٱلله مرضا ولهم عذاب أ ِليم ِبما كانوا يك ِذب ِ ِفي ق
ل
Artinya” Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah
penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan
mereka berdusta. Kata ( )أليمpada ayat tersebut berasal dari
bahas Ibrani.
12.Kata ( )إلdalam firman Allah surat as-Shafat ayat 130:
َ َ ۡ ٰٓ َ َ ٌ َٰ َ
١٣٠ اسين
ِ سلم على ِإل ي
Artinya "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas. Kata ()إل pada ayat
tersebut berasal dari bahasa nabti yang merupakan nama Allah.
13.Kata ( )إناهdalam firman Allah surat al-Ahzab ayat 53:
َ َ َ ي إِٓاَّل أَن ي ُ ۡذؤ َ
َ ِى طَعَام ٍ غَ ۡي َر نَٰظ ِ ر
ين َ
ٰ ن لك ُ مۡ إِل َ ُ منُوا ْ اَل ت َ ۡدخُلُوا ْ بُي
ِّ ِ وت ٱلنَّب َ ين ءَاَ ِيَٰٓأيُّهَا ٱلَّذ
ْ عيت ُ مۡ فَ ۡٱدخُلُواِ ُ ه َولَٰك ِ ۡنإِذ َا د
ُ ٰ إِنَى
Artinya “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki
rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan
dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya),
tetapi jika kamu diundang maka masuklah. Menurut Abu Qasim
dalam bukunya lughat al-Quran, kata (اهWW W )إنpada ayat tersebut
berasal dari bahasa Barbar.
14.Kata( )أنيةdalam firman Allah surat al-Ghasyiyah ayat 5 :
َ ُ
٥ ت ۡسق ٰى ِم ۡن َع ۡي ٍن َءا ِن َي ٖة
Artinya “diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
Kata( )أنيةpada ayat tersebut berasal dari bahasa Barbar yang
berarti ( )حارةdalam bahasa Barbar.
b. Huruf ba’
1. Kata ( )بطائنهاdalam firman Allah surat ar-Rahman ayat 54 :
ۡ َ ۢ ُ ُ ٰ َ َ َ ِٔ َّ ُ
٥٤ ش َبطٓا ِئ ُن َها ِم ۡن ِإ ۡس َت ۡب َر ٖ ۚق َو َج َنى ٱل َج َّن َت ۡي ِن َد ٖان
ِ ٔكين على فرWِ مت
Artinya” Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya
dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik)
dari dekat.
.Kata (بطائنها: Sebelah dalamnya dari sutra) pada ayat tersebut berasal
dari bahasa Qibthi.
2. Kata ( )بعيرdalam firman Allah surat Yusuf ayat 65 :
َ َٰ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ
٦٥ يرٞ ل َي ِسٞ َون ِم ُير أ ۡهل َنا َون ۡح َفظ أخانا َون ۡز َد ُاد ك ۡي َل َب ِع ۖ ٖير ذ ِل َك ك ۡي
Artinya “Dan kami akan dapat memelihara saudara kami, dan kami
akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban
seekor unta. Itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)".
Kata (ا )بعير: seberat beban seekor unta) pada ayat tersebut berasal
dari bahasa Ibrani.
3. Kata ( )بيعdalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 254 :
ٞ َّ ُ َ اَل ٞ ۡ َ اَّلٞ ۡ َ َ ۡ َ َ ۡ َ ّ ُ َٰ ۡ َ َ َّ ْ ُ َ ْ ٓ ُ َ َ َ َّ َ ُّ َ َٰٓ
ه و خلةWِ Wيأيها ٱل ِذين ءامنوا أ ِنفقوا ِمما رزقنكم ِمن قب ِل أن يأ ِتي يوم بيع ِفي
َ ُ َّٰ ُ ُ َ َٰ ۡ َ ۗٞ َ َٰ َ َ اَل
٢٥٤ ون هم ٱلظ ِلمون ُ
W و شفعة وٱلك ِفر
Artinya “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)
sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli
dan tidak ada lagi syafa´at. Dan orang-orang kafir itulah orang-
orang yang zalim. Kata (بيع: jual beli) pada ayat tersebut berasal
dari bahasa persi.
c. Huruf Ta
1. Kata (ورWW )تنdalam firman Allah surat Hud ayat 44 dan al-Mu’minun
ayat 27 :
ُ ّ َ ۡ َ ۡ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ َ اَّل ۡ اWنWَ ور ُق ۡل َّ َح َّت ٰٓى إ َذا َج َٓاء َأ ۡم ُر َنا َو َف َار
ُ ٱلت ُّن
ك ِإWلW ك ٖل زوجي ِن ٱثني ِن وأهW يه ا ِمنWَ م ۡل ِفWِ ٱح ِ
َ اَّل ُ َ َ ۚ َ ۡ َ َ ۡ
ٞ َمن َس َبق عل ۡي ِه ٱلق ۡو ُل و َمن َء َامن و َمٓا َء َامن َم َعهۥٓ إ ق ِل َ َ َ
٤٠ يل ِ
Artinya “Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah
memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam
bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan
betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu
ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang
beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali
sedikit.
َّ ٱص َنع ۡٱل ُف ۡل َك ب َأ ۡع ُين َنا َو َو ۡحي َنا َفإ َذا َج َٓاء َأ ۡم ُر َنا َو َف َار
ُٱلت ُّنور ۡ َف َأ ۡو َح ۡي َنٓا إ َل ۡيه َأن
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Artinya “Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah
penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah
datang dan tanur telah memancarkan air.
Kata (تنور: Dapur tempat memasak Roti) pada ayat tersebut berasal dari
bahasa persi.
2. Kata (يراWW )تتبdalam firman Allah surat al-Isra ayat 7 dan Surat al
Furqan ayat 39:
ْ ُُٔ ُ َ َ ٓ ۡ َ ۡ َ ُ ۡ َ ۡ َ ُ ۡ َ ُ ُ ۡۖ َ ۡ َ َ ۡ ُ ۡ َ َ َ ۚ َ َ َ َ َ ۡ ُ أۡل
واWٔسW خ ر ِة ِليW ِ ع د ٱW ج ٓاء وW ف ِإذاW ه اW أتم فلW كم و ِإن أسW نتم أِل نف ِسW نتم أحسW ِإن أحس
ً ۡ َ ْ ۡ َ َ َ ْ ُ ّ َ ُ َ َّ َ َ َّ َ ُ ُ َ َ َ َ َ ۡ َ ُ ُ َ ُ ۡ َ َ ۡ ُ ُ ْ مۡل
٧ وا ٱ س ِجد كما دخلوه أول مر ٖة و ِليت ِبروا ما علوا تت ِبيرا W وجوهكم و ِليدخل
Artinya “ Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu
bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk
menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam
mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali
pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang
mereka kuasai. اّٗل ٗ اّٗل
ۡ َ َ ۡ َّ َ ُ َ َۖ َٰ ۡ َ َ ُ َ َ ۡ َ َ ُ أۡل
٣٩ وك ضربنا له ٱ مثل وك تبرنا تت ِبيرا
Artinya “Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan
dan masing-masing mereka itu benar benar telah Kami
binasakan dengan sehancur-hancurnya. Kata (يراWW W W W W W W W W W W تتب:
membinasakan dengan sehancur-hancurnya) pada dua ayat
tersebut berasal dari bahasa Nabathea (Nabti).
3. Kata ( )تحتdalam firman Allah surat Maryam ayat 24 :
ٗ َ َ َ َ اَّل َ َ
٢٤ ف َن َاد ٰى َها ِمن ت ۡح ِت َهٓا أ ت ۡح َز ِني ق ۡد َج َع َل َر ُّب ِك ت ۡح َت ِك َس ِر ّيا
Artinya “Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah
kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan
anak sungai di bawahmu. (Q.S.Maryam :24). Kata (تحت: perut)
pada ayat tersebut berasal dari bahasa Nabathea.
4. Kata ( )تحتdalam firman Allah surat Maryam ayat 24 :
ٗ َ َ َ َ اَّل َ َ
٢٤ ف َن َاد ٰى َها ِمن ت ۡح ِت َهٓا أ ت ۡح َز ِني ق ۡد َج َع َل َر ُّب ِك ت ۡح َت ِك َس ِر ّيا
Artinya “Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah
kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan
anak sungai di bawahmu. (Q.S.Maryam :24). Kata (تحت: perut)
pada ayat tersebut berasal dari bahasa Nabathea.
d. Huruf Jim
1. Kata ( )الجبتdalam firman Allah surat an-Nisa ayat 51 :
ُ ََُ
َونWول ُ َّٰ َ ۡ ۡ َ ُ ۡ ُ َٰ ۡ َ ّ ٗ َ ْ ُ ُ َ َّ َ َ َ ۡ َ َ
W وت ويقW
ِ غW ٱل ِجب ِت وٱلطWبWِ ونWنW يبا ِمن ٱل ِكت ِب يؤ ِمWوا ن ِصWوت
W ر ِإلى ٱل ِذين أWتW ألم
َّ َ َ َ ُ ْ َٰٓ ُ ٓاَل ۡ َ ٰ َ َّ َ َ َ ُ ْ َ اًل
َ
٥١ ين كفروا هؤ ِء أهدى ِمن ٱل ِذين ءامنوا س ِبي W ِلل ِذ
Artinya “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi
bahagian dari Al kitab? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut,
dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah),
bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang
beriman. (Q.S.an-Nisa :51). Kata ( )الجبتdalam ayat tersebut
berasal dari bahasa Habasyah.
e. Huruf Ha
1. Kata ( )حرمdalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 173 :
َ َّ َ ُ ۡ َ َ َ َ ُ مۡل
ر ٱلل ِ ۖه ف َم ِنWِ W W َّل ِب ِهۦ ِلغ ۡيWهW Wِ ٓا أW مW Wَ خ ِنز ِير َوW W Wِ د َم َول ۡح َم ٱلWَّ W W ة َوٱلWW تW َ َّر َم َعل ۡيك ُم ٱ ۡيWحW Wَ اWمW Wَ ِإ َّن
ٌ ور َّر ِح ٞ ٱلل َه َغ ُفَّ َّ ۚ ۡ َ َ َ ۡ ۡ ُ َّ َ ۡ َ َ َ اَل َ َ ٓاَل
١٧٣ يم ٱضطر غير ب ٖاغ و ع ٖاد ف ِإثم علي ِه ِإن
Artinya” Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai,
darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih)
disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan
terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan
tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Q.S.al-Baqarah :173). Kata رمWW W حyang bermakna “Wajib” dalam
ayat tersebut berasal dari bahasa Habasyah.
2. Kata ( )حصبdalam firman Allah surat al-anbiya ayat 89 :
َ ُ َٰ َ َ ۡ ُ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َّ َ إ َّن ُك ۡم َو َما َت ۡع ُب ُد
ُ ون من
٩٨ ون ٱلل ِه حصب جهنم أنتم لها و ِردون ِ د ِ ِ
Artinya “Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah,
adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya .
(Q.S.al-Anbiya :98). Kata (حصب: Bahan bakar) dalam ayat tersebut
berasal dari bahasa Zinjiyah atau Zanjiy.
3. Kata ( )حطةdalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 58 dan al-A’raf
ayat 161 :
ْ ُ ُ َ وا ۡٱل َبW
ْ ُ ُ ۡ َ ٗ َ َ ۡ ُ ۡ ُ ۡ َ َۡ ْ ُ ُ َ َ َ ۡ َ ۡ ٰ ْ ُُ ُۡ ۡ
واW َّج ٗدا َوقولWاب ُسW غ دا وٱدخلW ئتم رWه ا حيث ِشW وا ِمنWة فكلWه ِذ ِه ٱلقريWَ َو ِإذ قل َنا ۡٱدخلوا
ُ مۡل َ ۚ ُ َٰ َ ُ َ ۡ َّ ٞ َّ
٥٨ ِحطة نغ ِف ۡر لك ۡم خط َٰيك ۡم َو َسن ِز ُيد ٱ ۡح ِس ِن َين
Artinya “ Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: "Masuklah kamu ke
negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya,
yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah
pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah:
"Bebaskanlah kami dari dosa", niscaya Kami ampuni kesalahan-
kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian
Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S.al-Baqarah :
58).
اب ۡ ِ ْ ش ۡئت ُ مۡ َوقُولُوا
َ َ ة وَ ۡٱدخُلُوا ْ ٱل بٞ َّ حط ُ ح ۡي
ِ ث ِۡ ْ ة وَكُلُوا
َ منهَا َ َ ٱسكُنُوا ْ هَٰذِهِ ۡٱلقَ ۡري ۡ م ُ ُل لَه َ َوإ ِ ۡذ قِي
١٦١ ين َ ِ سن ِ م ۡح ُ سنَزِيد ُ ۡٱل َ ۡجدٗا ن َّ ۡغفِ ۡرلَك ُ م
َ ۚۡخطِيَٓٔـ َٰٰٔتِك ُ م َّ س
ُ
Artinya” Dan (ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil):
"Diamlah di negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari
(hasil bumi)nya di mana saja kamu kehendaki". Dan
katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan masukilah
pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala)
kepada orang-orang yang berbuat baik.
Lafazd ةٞ َّ حط ِ bermakna “Membebaskan dari dosa” dalam ayat tersebut
adalah Lafaz lafaz ahli Kitab yang tidak ketahui maknanya secara
jelas.tetapi didalam al-Qur’an diartikan sebagai “Bebaskanlah kami dari
dosa kami”
4. Kata (ونWW W )حواريdalam firman Allah surat al-Imran ayat 52 , al-
maidah ayat 112, ash-Shaf ayat 14 :
َ ون َن ۡح ُن َأن
ُارW ص َ ال ۡٱل َح َوار ُّي َّ َ ٓ َ َ ۡ َ َ َ َ ۡ ُ ۡ ُ ُ ۡ ٰ َ َّ َ َ َّ َ َ
َ قW َ ٱلل ِ ۖه ِاري ِإلىW ق ال من أنصW ف رW ۞فلمٓا أحس ِعيس ى ِمنهم ٱلك
ِ
َ ٱش َه ۡد ب َأ َّنا ُم ۡسل ُم
٥٢ ون
ۡ َ َّ َّ َ َ َّ
ٱلل ِه ءامنا ِبٱلل ِه و
ِ ِ
Artinya “ Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail)
berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-
penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin
(sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong
(agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah
bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri
(Q.S.ali-Imran :52).
ٗ َ َ َ ٰ َ ُّ َ َ ۡ َ َ ۡ
دةWَ ئW ِ ا َمٓاWنW َ ز َل َعل ۡيWِ ّ W َت ِط ُيع َر ُّب َك أن ُينW ه ۡل َي ۡسW َ م ۡر َي َمW َ ون َي ِع َيس ى ۡٱب َن ق ال ٱلحو ِاريW ِإذ
ُ َّ ْ َ ٱلس َم ِۖٓاء َق
١١٢ ال َّٱت ُقوا ٱلل َه ِإن ك ُنتم ُّم ۡؤ ِم ِن َين َّ ّم َن
ِ
Artinya “ (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa
putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan
dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada
Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman"(Q.S.al-maidah :
112).
ۡ َّ َ َ َ ْ ٓ ُ ُ ْ ُ َ َ َ َّ َ ُّ َ َٰٓ
َ WقWَ اWمWَ ٱلل ِه َك
ن َم ۡنWَ ح َو ِار ِّۧيW Wَ ۡر َي َم ِللWمWَ ال ِع َيس ى ۡٱب ُن ارW Wوا أنصWWون
W وا كWWنW ا ٱل ِذين ءامWهW يأي
َٔ
َ َٰٓر ِءW ة ِّم ۢن َبن ٓي إ ۡسٞ فW َ َٔف َام َنت َّطٓا ِئW ٱلل ِ ۖه
َّ ُ َ َ ُ ۡ َ َ ُّ َ َ ۡ َ َ ۖ َّ َ ٓ َ َ
يل ِ ِ ارW ق ال ٱلحو ِاريون نحن أنصW ِاري ِإلى ٱلل ِهW أنص
َ وا َٰظهر ْ ُ َ ۡ َ َ ۡ ّ ُ َ ٰ َ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ ۡ َّ َ َ ۖٞ َ َّ َ َ َ َ
١٤ ين ِ ِ وكفرت طٓا ِئفة فأيدنا ٱل ِذين ءامنوا على عد ِو ِهم فأصبح
Artinya “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong
(agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata
kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan
menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama)
Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah
penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani
Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan
kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-
musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.
(Q.S. As-shaf : 14).
Kata (ونWWحواريyang diartikan dengan “ Sahabat-sahabat yang setia” dalam
tiga ayat tersebut adalah berasal dari Bahasa Nabathea atau Nabthi.
5. Kata ( )حوبdalam firman Allah surat an-Nisa ayat 2 :
ٰٓ َ ۡ ُ َ َٰ ۡ َ ْ ٓ ُ ُ ۡ َ َّ ّ ۖ َ اَل َ َ ۡ ْ ُ َّ َ َ َ َ َ ُ ْ ۡ َ َٰ َ ٰٓ َ ۡ َٰ َ ُ ۡۖ َ اَل
ولهم ِإلىW WمW أكلوا أWW W تW ٱلط ِي ِب وWW W بWِ دلوا ٱلخ ِبيثWW W بW ولهم و تتW WمW وا ٱليتمى أW W W W اتW وء
ٗ َ ٗ ُ َ َ ُ َّ ۚۡ ُ َٰ ۡ َ
٢ أمو ِلكم ِإنهۥ كان حوبا ك ِبيرا
Artinya” Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig)
harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang
buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu.
Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu,
adalah dosa yang besar.(Q.S.an-Nisa:2).
Kata وبWW W حyang diartikan dengan “ ( إثمDosa)” dalam ayat tersebut
adalah berasal dari Bahasa Habasyah.
f. Huruf Dal
1. Kata ( )دريdalam firman Allah surat an-Nur ayat 35 :
َ َ ٰ َ َ ٞ َ َ َ َ ُ َ َ ُّ ۖ َ َ ُ ُ َ ۡ مۡل
W ك ٖة َز ۡي ُتW َج َر ٖة ُّم َب َرW وق ُد ِمن ش
ةWٖ ون W ب ُد ّ ِر ّي ُيٞ ك ۡوكW ه اW َ اج ة كأ َّن W اج ٍة ٱلزج W باح ِفي زجW ٱ ِ ص
َ َ َ َ َ َ اَل َ اَّل
ۚارٞ ش ۡر ِق َّي ٖة َو غ ۡر ِب َّي ٖة َيك ُاد َز ۡي ُت َها ُي ِض ٓي ُء َول ۡو ل ۡم ت ۡم َس ۡس ُه ن
Artinya” Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang
(yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan
minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang
tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di
sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. (Q.S.an-Nur:35).
Kata ( )دريyang diartikan dengan “ bercahaya” dalam ayat tersebut
adalah berasal dari Bahasa Habasyah.
2. Kata ( )دينارdalam firman Allah surat ali-Imran ayat 75 :
َ ُ َ ّ َ ۡ َ َ ۡ ُ َّ ۡ َ ۡ َ ۡ ُ َ اَّل ُ ۡ َ ۡ َ ۡ َ َٰ ۡ ۡ َ ۡ َ
دين ٖارWِ بWِ هWك و ِمنهم من ِإن تأمنWيW ؤ ِد ِهۦٓ ِإلW۞و ِمن أه ِل ٱل ِكت ِب من ِإن تأمنه ِب ِقنط ٖار ي
ٞبيلW ا في ٱأۡل ُ ِّم ّۧي َن َسWنWَ س َع َل ۡي ْ ُ َ ۡ ُ َّ َ َ َٰ ۗ ٗ َ ۡ َ َ َ ۡ ُ َ ُ َ ّ َ ۡ َ اَّل
َ وا َل ۡي
ِ ِ ِ ق الW أنهمWبWِ ل كW ِ ا ذW مW ه قٓا ِئWِ يW م ا دمت علW ك ِإWيW ؤ ِد ِهۦٓ ِإلWيW
٧٥ ون َ ٱلله ۡٱل َكذ َب َو ُه ۡم َي ۡع َل ُمَّ َ َ َ ُ ُ َ َ
ِ ِ ويقولون على
Artinya” Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya harta yang banyak,
dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang
yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak
dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu
menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan:
"tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka
berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
(Q.S.ali-Imran:75).
Kata (ارWW )دينyang diartikan dengan “ Uang emas” dalam ayat tersebut
adalah berasal dari Bahasa Persia.
g. Huruf Ra’
1. Kata ( )راعناdalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 104 dan an-
Nisa 46 :
ْۗ ُ َ ۡ َ َ ۡ ُ ْ ُ ُ َ َ َٰ ْ ُ ُ َ َٰٓ َ ُّ َ َّ َ َ َ ُ ْ اَل
َ ف رW وا َول ۡل َٰك
ٌع َذابW َ ين
ِ ِ ِ معW ا وٱسWنW وا ٱنظرWول W ا وقWنW وا ر ِعWول
W وا تقWنW ٱل ِذين ءامWه اW يأي
َ
ٞ
١٠٤ أ ِليم
Artinya” Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan
(kepada Muhammad): "Raa´ina", tetapi katakanlah: "Unzhurna",
dan "dengarlah". Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang
pedih.(Q.S.al-Baqarah :104).
ّ ٱس َم ۡع َغ ۡي َر ُم ۡس َمع َو َٰرع َنا َل َّۢيا ب َأ ۡلس َنته ۡم َو َط ۡع ٗنا في
ۚ ٱلد
ين ۡ ص ۡي َنا َو
َ ون َسم ۡع َنا َو َع ُ ََُ
َ ول ويق
ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ٖ ِ
Artinya” Mereka berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau
menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah"
sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan
(mereka mengatakan): "Raa´ina", dengan memutar-mutar
lidahnya dan mencela agama. ( Q.S.an-Nisa : 104).
Kata ( )راعناdalam dua ayat tersebut diartikan dengan” Mencela”
Bahasa tersebut berasal dari Bahasa Yahudi.
2. Kata (انيونWW )ربdalam firman Allah surat al-Maidah ayat 44 dan ayat
63 :
ْ َ وا ل َّلذ ْ ُ َ ۡ َ َ َّ َ ُّ َّ َ ُ ُ ۡ َ ۚٞ ُ َ ٗ ُ َ َ ٰ َ ۡ َّ َ ۡ َ َ َّ
ه ُادواW َ ين ِ ِ لمW ه ا ٱلن ِبيون ٱل ِذين أسW ور يحكم ِبWنW ه دى وW يه اW ة ِفWىW ا ٱلتورWنW ِإنٓا أنزل
ُ َ ْ ُ َ َّ ٰ ْ ُ ۡ ون َوٱأۡل َ ۡح َب ُار ب َما
ٱس ُت ۡح ِفظوا ِمن ِك َت ِب ٱلل ِه َوكانوا َعل ۡي ِه ش َه َد َۚٓاء َ ٱلر َّٰبن ُّي َ
ِ ِ َّ و
Artinya” Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di
dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang
dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh
nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang
alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka
diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi
saksi terhadapnya. (Q.S.al-Maidah :44).
َ َن ُعW ص ْ ُ َ َ َ ۡ َ َۚ ۡ ُّ ُ ۡ َ َ َ ۡ َ ۡ اَل َ ۡ َ ٰ ُ ُ َّ َّٰ ُّ َ َ أۡل َ ۡ َ ُ َ َ ۡ ُ إۡل
ۡ وا َي
ون ك انW م اW حت ل ِبئسW ق و ِل ِهم ٱ ِ ثم وأك ِل ِهم ٱلسW ار عنWبW و ينهىهم ٱلرب ِنيون وٱ حWلW
٦٣
Artinya” Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka
tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan
memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah
mereka kerjakan itu. (Q.S.al-Maidah :63).
Kata (انيونWW )ربdalam ayat tersebut diartikan dengan” pendeta-pendeta
mereka ”kata tersebut pada hakikatnya hanya ahli ilmu yang
mengetahui artinya. Bahasa tersebut berasal dari Bahasa Suryaniyah
atau suryani.
3. Kata (رحمنWW W )ال terdapat firman Allah diantaranya surat ar-Rahman
ayat 1 :
Kata (رسWW )الdalam ayat tersebut diartikan dengan” البئر: Sumur ”kata
tersebut pada berasal dari Bahasa A’jami.
h. Huruf Za
1. Kata ( )زنجبيلterdapat firman Allah surat ad-Dakhar ayat 17 :
َ ُ ۡ َ ۡ َ َ َ ۡ ٗ َ َ َ ُ َ َ َ اًل
١٧ ويسقون ِفيها كأسا كان ِمزاجها زنج ِبي
Artinya” Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman)
yang campurannya adalah jahe. (Q.S. al-Insan : 17)
َ ۡ َ ُ َّٰ َ ۡ ُ َ َ َٰٓ ْ ُ
8. Kata ( )سندسterdapat firman Allah surat al-Kahfi ayat 31 :
َ َ َ ۡ َ َ ۡ َّ َ ُ ُ َٰ ۡ َ َ ۡ ُ أۡل ۡ
ِاور ِمنW W W ِمن أسW اW WيهW ر يحلون ِفW WهW ِري ِمن تح ِت ِهم ٱ نW ج W W د ٖن تW WعW ك لهم جنتWW WئWِ أول
َ
ۚ ِٔٔك َين ف َيها َع َلى ٱأۡل َرٓائW ندس َوإ ۡس َت ۡب َرق ُّم َّت
ُ ض ٗرا ّمن ُس َ َذ َهب َو َي ۡل َب ُس
ۡ ون ث َي ًابا ُخ
ك ِن ۡع َمW ِ ِ ِ ِ ٖ ِ ٖ ِ ِ ٖ
ٗ َ َ ۡ ُ ۡ َ ُ َ َ ُ َ َّ
٣١ ٱلثواب وحسنت مرتفقا
Artinya “ Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ´Adn,
mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka
dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau
dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil
bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang
sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah (Q.S al-Kahfi :
31).
َ ََ ۡ َٰ َّ ََ َ َّ َ ُۡ َ ُ َّ َ َّ َ َّ َ َ َ
ك َر َر ِّب ِهۦ فل ِبث ِفيW ۡيط ُن ِذW ٰى ُه ٱلشW ك فأن َسWبWِ د رWWك ۡر ِني ِعنW م ا ٱذW َ اج ِّم ۡن ُهW
ٖ ن
W ۥ هن أ ن ظ ي ذِ ل ق ال ِلW و
٤٢ض َع ِس ِن َين ۡ ٱلس ۡجن ب
ِ ِ ِ
ّ
k. Huruf Shad
1. Kata ( )الصراطterdapat firman Allah surat al-Fatihah ayat 6 :
َ ط ٱمۡل ُ ۡس َتق
٦ يم
َ َٰ ّ
ٱلصر ا
َ ۡ
نٱه ِد
ِ ِ
Artinya” Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Q.S al-Fatihah : 6).
n. Huruf Ghain
o. Huruf Fa
Kata (ومWW )فpada ayat tersebut diartikan “Gandum” berasal dari Bahasa
Ibriah.
Kata (( )قفلpada ayat tersebut diartikan “Kunci”. Bahasa tersebut dari
bahasa Ibri atau Suryani, sementara Abu Umar, ketika ditanya terkait
kosa-kata tersebut, menyatakan ketidak tahuannya tentang asal-usul
kosakata tersebut.
Kata (( )قفلpada ayat tersebut diartikan “Dua belas ribu auqiyah”. ada
banyak pendapat terkait asal-usul kata tersebut. Setidaknya, ada empat
pandangan berbeda sebagaimana dikutip oleh al-Suyuti; Tha‘âlabi
menyatakan kata tersebut aslinya adalah Romawi, al-Khalil mengatakan
berasal dari Suryani, ibn Qutaibah menyatakan berasal dari Afrika,
sementara yang lain menyatakan berasal dari bahasa Barbar.
Kata (( )قفلpada ayat tersebut diartikan “Tidak tidur”. Bahasa tersebut
berasal dari Bahasa Suryani.
Q. Huruf Kaf