Anda di halaman 1dari 29

MEMAHAMI KURIKULUM DARI ASPEK

KONSEP DASAR, ORGANISASI KURIKULUM,


KETATALAKSANAAN, DAN PENGEMBANGAN
Program Magister Pendidikan Matematika
OLEH:

• Esa Khairiyatul Barokah.AE (1907050005)


• Nurul Hidayah (1907050023)
• Aludin Gute (1907050017)
• Suziyana Binti Suyatno (1907050032)

Your Date Your Footer 2


01 KONSEP DASAR KURIKULUM

02 ORGANISASI KURIKULUM

03 KETATALAKSANAAN KURIKULUM

04 PENGEMBANGAN KURIKULUM
01 KONSEP DASAR
KURIKULUM

Your Date Your Footer 4


Kurikulum ialah sejumlah mata ajaran yang harus
ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk
memperoleh sejumlah pengetahuan. Mata ajaran
(subject matter) dipandang sebagai pengalaman
orang tua atau orang-orang pandai masa lampau,
yang telah disusun secara sistematis dan logis.

Your Date Your Footer 5


Menurut Hamalik (2009: 143), model konsep kurikulum
dikategorikan kedalam empat kategori, yaitu kurikulum
subjek akademis, kurikulum humanistik, kurikulum
rekonstruksi sosial, dan kurikulum teknologi.

Your Date Your Footer 6


KURIKULUM SEBAGAI SUBJEK AKADEMIS

Kurikulum subjek akademis bersumber dari pendidikan klasik yang


berorientasi pada masa lalu. Semua ilmu pengetahuan nilai-nilai telah
ditemukan oleh para pemikir masa lalu. Kurikulum ini lebih
mengutamakan isi pendidikan. Kurikulum subjek akademis tidak berarti
hanya menekankan pada materi yang disampaikan, dalam
perkembangannya secara berangsur memperhatikan proses belajar
yang dilakukan siswa (Sukmadinata, 2009: 81).

Your Date Your Footer 7


KURIKULUM SEBAGAI AKTUALISASI DIRI ATAU
SERING DI SEBUT HUMANISTIK

Kurikulum ini mengutamakan perkembangan anak sebagai individu


dalam segala aspek kepribadian. Konsep ini dapat dipandang sebagai
suatu aspek falsafah John Dewey yang menekankan bahwa tugas
pendidikan yang utama ialah mengembangkan anak sebagai individu
selain sebagai makhluk sosial. Hal ini dapat dilakukan bila dalam
pendidikan dikembangkan kemampuan dan potensi anak, khususnya
imajinasinya yang kreatif (Nasution, 1993: 21).

Your Date Your Footer 8


KURIKULUM SEBAGAI REKONTRUKSI SOSIAL
Kurikulum ini lebih memusatkan pada problem-problem yang
dihadapinya dalam masyarakat. Menurut mereka pendidikan bukan
upaya sendiri, melainkan kegiatan bersama, interaksi, kerjasama.
Kerjasama bukan hanya terjadi antara siswa dan guru, tetapi juga
antara siswa dengan siswa, siswa dengan orang-orang yang ada di
lingkungannya, dan dengan sumber belajar lainnya. Melalui interaksi
dan kerjasama ini siswa berusaha memecahkan masalah yang
dihadapinya dalam masyarakat menuju pembentukan masyarakat yang
lebih baik. Mereka mendorong agar para siswa mempunyai
pengetahuan tentang masalah sosial yang mendesak dan kerja sama
gotong royong untuk memecahkannya (Sukmadinata, 2009: 94).

Your Date Your Footer 9


KURIKULUM SEBAGAI TEKNOLOGI

Teknologi pendidikan berusaha agar teknik mengajar ini dapat dikuasai


sepenuhnya sehingga japat dijamin hasil yang sama. Teknologi
pendidikan bermaksud memberikan dasar ilmiah dan empiris kepada
proses belajar mengajar. Untuk itu teknologi pendidikan memberikan
prosedur tertentu yang dapat dilakukan oleh siapapun (Nasution, 1993:
18-19).

Your Date Your Footer 10


02 ORGANISASI
KURIKULUM

Your Date Your Footer 11


Pengertian Organisasi
Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam
organisasi kurikulum, diantaranya berkaitan dengan :
1. Ruang Lingkup (scope) dan urutan bahan
pelajaran
2. Kontinuitas Kurikulum
3. Keseimbangan bahan pelajaran perlu
dipertimbangkan
4. Alokasi waktu

Your Date Your Footer 12


Ciri-ciri Organisasi Kurikulum
1.Separate Subject Cerriculume
2.Corelated Curriculume

Your Date Your Footer 13


Kegunaan Organisasi Kurikulum
1. Mempermudah dalam membuat struktur pendidik dan bahan yang
diajarkan
2. Mempermudah pencapaian tujuan baik secara jangka pendek maupun
jangka panjang
3. Mempermudah spesialisasi bahan yang diajarkan
4. Mempermudah dalam penggunaan strategi atau metode yang dilakukan
oleh para pendidik
5. Mempermudah dalam koordinasi dan kerjasama baguan baik pendidik
ataupun mata pelajaran yang diakarkan dan pembuat kebijakan
6. Sebagai jembatan untuk mencapai suatu tujuan dan sebuah system
pendidikan yang ditargetkan
Your Date Your Footer 14
03 KETATALAKSANAAN
KURIKULUM

Your Date Your Footer 15


POKOK KEGIATAN KETATALAKSANAAN KURIKULUM
• Kegiatan yang berhubungan dengan tugas kepala sekolah
• Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru
• Kegiatan yang berhubungan dengan murid
• Kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar
• Kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler
• Kegiatan pelaksanaan evaluasi
• Kegiatan pelaksanaan pengaturan alat
• Kegiatan dalam bimbingan dan penyuluhan
• Kegiatan yang berkenaan dengan usaha peningkatan mutu
professional guru
Your Date Your Footer 16
TINGKATAN PELAKSANAAN KURIKULUM

• Pelaksanaan kurikulum di tingkat sekolah

• Pelaksanaan kurikulum di tingkat kelas

Your Date Your Footer 17


PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH

Pada tingkatan sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab


melaksanakan kurikulum di lingkungan sekolah yang dipimpinnya.
Kepala sekolah berkewajiban melakukan kegiatan-kegiatan yakni
menyusun rencana tahunan, menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan,
memimpin rapat dan membuat notula rapat, membuat statistic dan
menyusun laporan.

Your Date Your Footer 18


PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT KELAS

• Pembagian tugas mengajar


• Pembagian tugas pembinaan ekstra kurikuler
• Pembagian tugas bimbingan belajar

Your Date Your Footer 19


04 PENGEMBANGAN
KURIKULUM

Your Date Your Footer 20


• Dalam pelaksanaan di persekolahan kurikulum dikembangkan dalam
sebuah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

• KTSP terdiri dari 3 dokumen

Your Date Your Footer 21


ACUAN KONSEPTUAL PENGEMBANGAN
KTSP
Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Toleransi dan kerukunan umat beragama.
Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
Kebutuhan potensi masa depan.

Your Date Your Footer 22


ACUAN KONSEPTUAL PENGEMBANGAN
KTSP
Tuntutan dunia kerja.

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan.

Tuntutan perkembangan daerah dan nasional

Dinamika perkembangan global.

Karakteristik satuan pendidikan.

Your Date Your Footer 23


PRINSIP PENGEMBANGAN

• berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta


didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang;
• belajar sepanjang hayat; dan
• menyeluruh dan berkesinambungan.

Your Date Your Footer 24


PROSEDUR OPERASIONAL

Analisis
Penyusunan Penetapan
Konteks

Dokumen
Pengesahan
1,2,3 KTSP

Your Date Your Footer 25


DAYA DUKUNG

Kebijakan Satuan Pendidikan

Ketersediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Ketersediaan Sarana dan Prasaran Satuan Pendidika

Your Date Your Footer 26


PIHAK YANG TERLIBAT

• Pengawas Sekolah
• Kepala Sekolah
• Guru
• Komite Sekolah
• Konselor
• Penyelenggara Pendidikan

Your Date Your Footer 27


TERIMA KASIH
gg.gg/tesfasda

Your Date Your Footer 29

Anda mungkin juga menyukai