Di Susun Oleh :
Gagas Refanggas Rosadi
Wiro
Dewi
Arik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena makalah ini dapat selesai pada
waktunya. Tak lupa ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan dan penyelesaian makalah ini. Sebagai salah satu makalah yang membahas
tentang PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN , diharapkan bisa menjadi bahan
pembelajaran untuk ditelaah lebih lanjut dan dipelajari bersama.
Pendidikan dan pembangunan nasional merupakan salah satu materi pengantar
pendidikan dalam perkuliahan. Mahasiswa yang membaca malakah ini semoga bisa lebih
bertambah ilmunya, mengingat bahwa pendidikan di Indonesia masa kini punya banyak pro
kontra.
Berdasarkan sumber yang telah dihimpun, penulis mengambil topik pendidikan dan
pembangunan nasional yang juga sebagai judul dari makalah ini. Sebagaimana upaya
peningkatan kualitas pendidikan yang terus berubah dari masa ke masa dan tidak pernah
selesai, demikian pula makalah ini nantinya memerlukan revisi guna lebih baik lagi. Oleh
sebab itu, saran-saran perbaikan dan masukan lainnya harap disampaikan kepada penulis.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memenuhi fungsinya.
i
DAFTAR ISI
F. Lima Fokus Dalam Pembangunan Indonesia Dalam Lima Tahun Ke Depan ……. 14
..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dan pembangunan nasional merupakan hal yang saling berkaitan. Kualitas
pendidikan di Indonesia akan sangat berpengaruh dalam majunya negeri ini.
Dewasa ini banyak lontaran kritik terhadap sistem pendidikan yang pada dasarnya
mengatakan bahwa perluasan kesempatan belajar cenderung telah menyebabkan
bertambahnya pengangguran tenaga terdidik dari pada bertambahnya tenaga produktif yang
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Kritik ini tentu saja beralasan karena data sensus
penduduk memperhatikan kecenderungan yang menarik bahwa proporsi jumlah tenaga
penganggur lulusan pendidikan yang lebih tinggi ternyata lebih besar dibandingkan dengan
proporsi penganggur dari lulusan yang lebih rendah .
Dalam konteks pembangunan bangsa pendidikan hendaknya dipahami dalam dua
dimensi. Pertama, pendidikan harus dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat dan pada
gilirannya dapat mendongkrak kesejahteraan kehidupan bangsa. Pada dimensi lain,
pendidikan harus berkontribusi pada bidang-bidang pembangunan lain, sehingga tampak jelas
ketertautan atau kontribusi pendidikan terhadap bidang lain. Selama ini, ketertautan atau
kontribusi itu belum tampak benar, terutama dalam bentuk angka-angka kuantitatif
pertumbuhan ekonomi, baru pada tingkat analisis kualitatif. Oleh karena itu, salah satu
penyebab rendahnya komitmen pemerintah terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia
karena kontribusi pendidikan belum tampak secara nyata dalam hitungan-hitungan (kalkulasi)
sektor ril terlebih Indonesia pada saat yang sama masih membutuhkan pembangunan
infrastruktur fisik.
Pada dasarnya pembangunan pendidikan difokuskan untuk memperluas kesempatan
memperoleh pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat di setiap jenjang pendidikan hingga
SLTP, serta untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan dengan perkembangan dunia
usaha. Disadari bahwa meskipun upaya perbaikan pendidikan telah berlangsung cukup lama,
namun mutu pendidikan selama ini masih belum memenuhi harapan.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa pertanyaan yang terkait pendidikan dan
pembangunan nasional, yaitu:
1. Apa esensi pendidikan dan pembangunan serta titik temunya?
2. Apa sumbangan pendidikan pada pembangunan?
3. Bagaimana pembangunan sistem pendidikan nasional?
4. Bagaimana Pembangunan Nasional ?
5. Bagaimana keadaan Pembangunan Indonesia Masa Kini ?
6. Sebutkan Lima Fokus Dalam Pembangunan Indonesia Dalam Lima Tahun Ke Depan ?
Tujuan Penulisan Makalah
Berangkat dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan ini adalah untuk:
1. Mengetahui pendidikan dan pembangunan serta titik temunya.
2. Mengetahui sumbangan pendidikan pada pembangunan.
3. Mengetahui pembangunan sistem pendidikan nasional.
4. Mengetahui Bagaimana Pembangunan Nasional
5. Mengetahui Bagaimana keadaan Pembangunan Indonesia Masa Kini
6. Menyebutkan Lima Fokus Dalam Pembangunan Indonesia Dalam Lima Tahun
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
bertanggung jawab, kejujuran, toleransi, rendah hati, tenggang rasa, kemampuan
bekerjasama, menerima, melaksanakan kewajiban sebagai keniscayaan, menghormati hak
orang lain dan seterusnya.
Manusia dipandang sebagai “subjek” pembangunan karena ia dengan segenap
kemampuannya menggarap lingkungannya secara dinamis dan kreatif, baik terhadap sarana
lingkungan alam maupun lingkungan sosial/ spiritual.
Uraian di atas menunjukkan “status” pendidikan dan pembangunan masing-masing
dalam esensi pembangunan serta antar keduanya.
Pendidikan merupakan usaha dalam diri manusia sedangkan pembangunan merupakan usaha
ke luar dari diri manusia.
Pendidikan menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang pembangunan dan hasil
pembangunan dapat menunjang pendidikan (pembinaan, penyediaan sarana, dan seterusnya).
Pendidikan sebagai upaya yang bulat dan menyeluruh hasilnya tidak segera dilihat.
Ada jarak yang panjang antara dimulainya proses usaha denga tercapainya hasil.
Sumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat pada beberapa segi :
(a) Segi sasaran
(b) Segi lingkungan
(c) Segi jenjang pendidikan
(d) Segi pembidangan kerja atau sektor kehidupan
1. Segi Sasaran Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar yang ditujukan kepada peserta didik agar menjadi manusia
yang berkepribadian kuat dan utuh serta bermoral tinggi.
4
3) Lingkungan Masyarakat
Di lingkungan masyarakat (pendidikan non formal), peserta didik memperoleh bekal praktis
untuk berbagai jenis pekerjaan.
3. Segi Jenjang Pendidikan
Pendidikan dasar merupakan basic education yang memberikan bekal dasar bagi pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi. Artinya pendidikan tinggi berkualitas, jika pendidikan
menengahnya berkualitas, dan pendidikan menengah berkualitas, jika pendidikan dasarnya
berkualitas.
4. Segi Pembidangan Kerja atau Sektor Kehidupan
Pembidangan kerja menurut sektor kehidupan meliputi antara lain : bidang ekonomi, hukum,
sosial politik, keuangan, perhubungan, dan komunikasi, pertanian, pertambangan, pertahanan,
dan lain-lain.
D. Pembangunan Nasional
1. Batasan
Pembangunan ekonomi berarti suatu proses perubahan struktur produksi (pendapatan
nasional) struktur penduduk dan mata pencaharian (lapangan kerja) dan struktur lalu lintas
barang, jasa dan modal dalam hubungan internasional.
2. Tujuan (masyarakat masa depan)
Pembangunan nasional Indonesia pada akhirnya harus bertujuan mencapai negara kesatuan
yang berkedaulatan rakyat serta adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
3. Strategi pelaksanaan
Strategi dasar pembangunan nasional Indonesia selama kurang lebih 30 tahun, baik jangka
panjang maupun jangka pendek, bertumpu pada pembangunan ekonomi yang terkait dengan
pembangunan bidang-bidang lainnya.
4. Karakteristik
Pembangunan nasional merupakan :
- Bentuk pengamalan Pancasila
- Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia
seluruhnya
- Dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berlanjut
- Pembangunan dari, oleh dan untuk rakyat
- Trilogi pembangunan yaitu : pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan stabilitas sosial
5. Asas :
Terdiri dari
7
- Kemampuan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Manfaat
- Adil dan merata
- Keseimbangan, keserasian, keselarasan dalam perikehidupan
- Mandiri
- Hukum
- IPTEK
6. Kedudukan Pembangunan Pendidikan
Mencakup 7 bidang yaitu :
- Bidang ekonomi
- Bidan kesejahteraan rakyat, pendidikan dan kebudayaan
- Bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Bidang IPTEK
- Bidang hukum
- Bidang politik
- Bidang pertahanan dan keagamaan
Peranan pembangunan Nasional
1. Payung pembangunan pendidikan nasional yang berfungsi menjadi salah satu pembatas
lingkungan pembangunan pendidikan nasional, dan parameter atau tolak ukur kontribusi
keberhasilan fungsi pembangunan pendidikan nasional terhadap pembangunan nasional.
2. Sumber yang memberikan masukan pada pembangunan pendidikan nasional berupa
hasil-hasil pembangunan seperti informasi, energi (tenaga), bahan-bahan
E. Pembangunan Indonesia Masa Kini
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Bila pembangunan di Negara kita ingin maksimal, maka harus meningkatkan mutu
sumber daya manusianya lewat pendidikan yang lebih maju.
Meningkatkan dan meratakan pendidikan di seluruh Negara.
Memberikan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap, agar menunjang peningkatan
mutu pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA