Anda di halaman 1dari 12

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-KHOZINY BUDURAN SIDOARJO

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PGMI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
Edupreneurship 2 sks IV Februari 2021
Dosen Pengembangan RPS Ka. Prodi

Friska Dwi Yusantika, M.Pd


Capaian CPL-Prodi
Pembelajaran (CP) 1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S, 9).
2. Menguasai teori-teori terkait pendekatan, metode jenis dan prosedur penelitian baik kualitatif, kuantitatif
dan tindakan kelas (P,Peneliti).
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya (KU 1).
4. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU 2)
5. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi (KU 9).
6. Menerapkan pendekatan, metode, jenis dan prosedur penelitian untuk mengembangkan dibidang
Pendidikan Agama Islam (KK, Peneliti 1)
7. Menerapkan langkah dan prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif, kuantitatif dan tindakan (KK, Peneliti 2).
8. Memanfaatkan hasil penelitian untuk pengembangan dibidang Pendidikan Agama Islam (KK, Peneliti 3)
CP-MK
Menghargai keanekaragaman budaya, bertanggung jawab, disiplin, berpartisipasi, bekerjasama, memiliki
kepekaan sosial, dan peka terhadap masyarakat dan lingkungan serta mampu menjelaskan hakikat
Pendidikan kewirausahaan di Sekolah Dasar, ruang lingkup dan model layanan pendidikan kewirausahaan di
Sekolah Dasar, Pembelajaran kewirausahaan di Sekolah Dasar (pendekatan, metode, kurikulum),
kompetensi guru PGSD, dan permasalahan dunia pendidikan Sekolah Dasar yang mengarah pada
kewirausahaan.
Deskripsi Singkat MK Konsep dasar pendidikan anak usia dini merupakan suatu mata kuliah yang sangat penting bagi calon pendidik anak
usia sekolah dasar. Dalam kuliah ini calon pendidik diharapkan memahami konsep-konsep dasar bidang
pengembangan pada anak usia dini dan dapat menerapkan konsep dasar bidang pengembangan anak SD dalam
kegiatan pengembangan di sekolah sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Ruang lingkup konsep
entrepreneurship yang akan dibahas dan didiskusikan dalam mata kuliah ini berorientasi pada dua aspek utama,
yaitu orientasi nilai (value-oriented) dan orientasi tujuan (goal-oriented). Salah satu muatan penting yang perlu
diintroduksi kepada mahasiswa yaitu internalisasi sistem nilai yang terkandung dalam entreprneurship, yakni
kemandirian, berpikir kreatif, soft-skill, keterampilan interpersonal, komunikasi persuasif, kerja keras, persistensi,
dan lainnya
Pustaka Utama :
1. Alma, Buchari. 2000. Kewirausahaan. Bandung: CV
2. Munandar, Aris. 2006. Pengembangan Kewirausahaan Sekolah. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan
Depdiknas
3. Daryanto. 2002. Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Gaya Media
4. Depdiknas. 2002. Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill Education). Jakarta: Depdiknas
5. Alfabeta Drucker, Peter. 1996. Inovasi dan Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga Gymnastiar
Pendukung :
1. Abdullah. 2010. Rahasia Sukses Menjadi Wirausahawan
2. Grenville, Kleiser. 1986. Membina Kepribadian Wiraswasta. Bandung: Pioner Jaya
3. Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan. Edisi kesepuluh. Bandung: Alfabeta
4. Geoffrey G. Meredith dkk. (1996) Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Edisi kelima. Jakarta: PT Pustaka
Binaman Pressindo.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak : Perangkat Keras :
Sistem daring (Zoom Meeting, google Classroom, LCD & Proyektor
dsb)
Teaching Friska Dwi Yusantika, M.Pd
Mata Kuliah Syarat
RINCIAN RPS MINGGUAN
Sub-CP MK
Metode Bobot
Mg [Kemampuan Kriteria & Bentuk Materi Pembelajaran
Indikator Pembelajaran Penilaian
Ke- Akhir yang Penilaian [Pustaka]
[Estimasi Waktu] (%)
diharapkan]
1 Mahasiswa a. Memahami silabus Kriteria : Kuliah & Diskusi Orientasi perkuliahan
memahami RPS mata kuliah (TM: 1 x 90”) a. Mengetaui
mata kuliah Bimbingan di SD Partisipasi kuliah dan rencana materi
Bimbingan di SD b. Mempersiapkan kuis, Uraian terbuka Metode perkuliahan,
sumber belajar Pembelajaran: desain
Bimbingan di SD. Bentuk non-Test: Ceramah, Diskusi pembelajaran
Interaktif mata kuliah
Bimbingan di SD
b. Diskusi kontrak
kuliah Bimbingan
di SD
c. Mempersiapkan
diri mengikuti
mata kuliah
2 Mahasiswa 1. Mampu Kriteria : Kuliah & Diskusi 1. landasan
mampu memahami Review Task, (TM: 1 x 90”) pedagogis
memahami landasan Presentasi, kualitas Pendidikan
landasan dan pedagogis pustaka dan Metode kewirausahaan
pentingnya Pendidikan performance, Pembelajaran: 2. tujuan dan ruang
Pendidikan kewirausahaan Meringkas, Pembelajaran lingkup
kewirausahaan di 2. Mampu Kelengkapan, Struktur Multiliterasi, Pendidikan
sekolah dasar memahami : Bahasa Ceramah, dan kewirausahaan
tujuan dan ruang Diskusi 3. Nilai-nilai dalam
lingkup Bentuk non-Test: Pendidikan
Pendidikan 1. Makalah kewirausahaan
kewirausahaan 2. Presentasi 4. Kriteria
3. Mampu keberhasilan
memahami Nilai- Pendidikan
nilai dalam kewirasausahaan
Pendidikan
kewirausahaan
4. Mampu
memahami
Kriteria
keberhasilan
Pendidikan
kewirasausahaan
3 Mahasiswa 1. Mahasiswa Kriteria : Kuliah & Diskusi 4. Prinsip
mampu mampu Meringkas, (TM: 1 x 90”) 5. Definisi
memahami konsep memahami Kelengkapan, Struktur 6. Karakteristik
dasar Sejarah Bahasa, Keaktifan, Metode 7. Proses
kewirausahaan kewirausahaan diskusi Pembelajaran: kewirausahaan
2. Mahasiswa Ceramah,
mampu Bentuk non-Test: diskusi, PBL,
memahami Tugas debat, studi
Definisi Quiz kasus
kewirausahaan
3. Mahasiswa
mampu
memahami
Karakteristik
Proses
kewirausahaan
4 Mahasiswa 1. Mahasiswa Kriteria : Kuliah & Diskusi 4. Definisi
mampu mampu  Kemampuan (TM: 1 x 90”) kewirausahaan di
memahami memahami mahasiswa sekolah dasar
Pendidikan Definisi mengidentifikasi Metode 5. Perspektif sosio-
kewirausahaan di kewirausahaan di masalah Pembelajaran: psikologis dalam
sekolah dasar sekolah dasar  Kemampuan Ceramah, Pendidikan
2. Mahasiswa mahasiswa diskusi, PBL, kewirausahaan
mampu menemukan debat, studi 6. Pentingnya
memahami dan kasus Pendidikan
Perspektif sosio- mendiagnosis kewirausahaan
psikologis dalam masalah sejak usia sekolah
Pendidikan  Kemampuan dasar
kewirausahaan mahasiswa
3. Mahasiswa menyusun
mampu rencana
memahami bantuan
Pentingnya
Pendidikan Bentuk non-Test:
kewirausahaan Tugas
sejak usia sekolah Quiz
dasar
5 Mahasiswa 1. Mahasiswa Kriteria : Kuliah & Diskusi 3. Praktik Pendidikan
mampu mampu Meringkas, (TM: 1 x 90”) kewirausahaan di
memahami memahami Kelengkapan, Struktur sekolah
Pendidikan Praktik Pendidikan Bahasa, Keaktifan, Metode 4. Pembelajaran
kewirausahaan di kewirausahaan di diskusi Pembelajaran: aktif dalam
sekolah dasar sekolah Ceramah, Pendidikan
2. Mahasiswa Bentuk non-Test: diskusi, PBL, kewirausahaan di
mampu Tugas debat, studi sekolah
memahami Quiz kasus
Pembelajaran
aktif dalam
Pendidikan
kewirausahaan di
sekolah
6 Memahami dan 1. Mampu Kriteria : Kuliah & Diskusi 1. Karakter
memiliki memahami Meringkas, (TM: 1 x 90”) wirausaha
karakter seorang Karakter Kelengkapan, Struktur 2. Pengembangan
wirausaha wirausaha Bahasa, Keaktifan, Metode dan penjabaran
2. Mampu diskusi, Partisipasi Pembelajaran: Indikator karakter
memahami Dalam kuliah dan Ceramah, wirausaha yang
Pengembangan kuis diskusi, PBL, berbasis ilmu
dan penjabaran debat, studi pendidikan
Indikator karakter Bentuk non-Test: kasus
wirausaha yang Diskusi
berbasis ilmu Makalah
pendidikan. Presentasi
7 Middle Test
8 Kemampuan 1. Mampu Kriteria : Kuliah & Diskusi 1. Model
memahami memahami Model Meringkas, (TM: 1 x 90”) pengintegrasian
integrasi pengintegrasian Kelengkapan, Struktur Pendidikan
Pendidikan Pendidikan Bahasa, Keaktifan, Metode kewirausahaan
kewirausahaan kewirausahaan diskusi Pembelajaran: pada setiap
pada setiap satuan pada setiap Ceramah, satuan Pendidikan
Pendidikan satuan Pendidikan Bentuk non-Test: diskusi, PBL, 2. Pemetaan nilai-ilai
2. Mampu 3. Makalah debat, studi kewirausahaan
memahami 4. Presentasi kasus dan indikator
Pemetaan nilai-ilai keberhasilan pada
kewirausahaan setiap satuan
dan indikator Pendidikan
keberhasilan pada 3. Prinsip
setiap satuan pengembangan
Pendidikan Pendidikan
3. Mampu kewirausahaan
memahami Prinsip pada setiap
pengembangan satuan Pendidikan
Pendidikan
kewirausahaan
pada setiap
satuan Pendidikan
9 Kemampuan 1. Mampu Kriteria : Kuliah & Diskusi 1. Integrasi
memahami memahami Meringkas, (TM: 1 x 90”) Pendidikan
integrasi Integrasi Kelengkapan, Struktur kewirausahaan di
Pendidikan Pendidikan Bahasa, Keaktifan, Metode sekolah dasar
kewirausahaan kewirausahaan di diskusi Pembelajaran: 2. Penilaian
pada setiap satuan sekolah dasar Ceramah, Pendidikan
Pendidikan 2. Mampu Bentuk non-Test: diskusi, PBL, kewirausahaan di
memahami 5. Makalah debat, studi sekolah dasar
Penilaian 6. Presentasi kasus
Pendidikan
kewirausahaan di
sekolah dasar
10 Kemampuan 1. Mampu Kriteria : Kuliah & Diskusi 4. Pendidikan
memahami memahami Meringkas, (TM: 1 x 90”) kewirausahaan
Pendidikan Pendidikan Kelengkapan, Struktur sejak dini
kewirausahaan kewirausahaan Bahasa, Menjelaskan, Metode 5. Desain
pada satuan sejak dini Keaktifan, diskusi Pembelajaran: pembelajaran
Pendidikan dasar 2. Mampu Ceramah, Pendidikan
memahami Desain Bentuk non-Test: diskusi, PBL, kewirausahaan
pembelajaran 3. Makalah debat, studi 6. Proses
Pendidikan 4. Presentasi kasus internalisasi jiwa
kewirausahaan kewirausahaan
3. Mampu terhadap siswa SD
memahami Proses
internalisasi jiwa
kewirausahaan
terhadap siswa SD
11 1. Memahami Kriteria : Kuliah & Diskusi 2. Kurikulum
Kurikulum Meringkas, (TM: 1 x 90”) beriorientasi pada
beriorientasi pada Kelengkapan, Struktur kecakapan hidup
kecakapan hidup Bahasa, Menjelaskan, Metode c. Program
a. Program Keaktifan, diskusi Pembelajaran: pendidikan
pendidikan Ceramah, berwawasan
berwawasan Bentuk non-Test: diskusi, PBL, kewirausahaa
kewirausahaan 5. Makalah debat, studi n
b. Tujuan 6. Presentasi kasus d. Tujuan
pembelajaran pembelajaran
anak usia dini: anak usia dini:
(content (content
objectives, objectives,
metodologi metodologi
objectives, life objectives, life
skill skill
objectives) objectives)
12 Kemampuan Memahami Life skill Kriteria : Kuliah & Diskusi 1. Life skill sebagai
mahasiswa sebagai unsur dalam Meringkas, (TM: 1 x 90”) unsur dalam bidang
memahami life bidang kewirausahaan Kelengkapan, Struktur kewirausahaan
skill (kecakapan Bahasa, Menjelaskan, Metode a. pengertian life
hidup) Keaktifan, diskusi Pembelajaran: skill
Ceramah, b. ruang lingkup
Bentuk non-Test: diskusi, PBL, life skill
7. Makalah debat, studi c. ciri-ciri
8. Presentasi kasus wirausaha
unggul
13 Memahami desain 1. Menjelaskan Contoh Kriteria : Kuliah & Diskusi 5. Contoh pembelajaran
pembelajaran pembelajaran Meringkas, (TM: 1 x 90”) berwawasan
berwawasan berwawasan Kelengkapan, Struktur kewirausahaan untuk
kewirausahaan kewirausahaan untuk Bahasa, Menjelaskan, Metode anak usia dini
untuk anak usia anak usia dini Keaktifan, diskusi Pembelajaran: 6. Konsep dan strategi
sekolah dasar 2. Menjelaskan Ceramah, pelaksanaan
Konsep dan strategi Bentuk non-Test: diskusi, PBL, pendidikan
pelaksanaan 9. Makalah debat, studi kewirausahaan
pendidikan 10. Presentasi kasus 7. Nilai pokok
kewirausahaan pendidikan
3. Menjelaskan Nilai kewirausahaan
pokok pendidikan 8. Desain program
kewirausahaan pendidikan
4. Menjelaskan Desain kewirausahaan di
program sekolah
pendidikan
kewirausahaan di
sekolah
14 Kemampuan Kegiatan pembelajaran Kriteria : Kuliah & Diskusi 1. Kegiatan
menjelaskan berbasis kewirausahaan Meringkas, kelompok pembelajaran
pengembangan Kelengkapan, Struktur kolaboratif (TM: berbasis
pembelajaran Bahasa, Menjelaskan, 1 x 90”) kewirausahaan
Pendidikan Keaktifan, diskusi a. Contoh
kewirausahaan Metode b. Rancangan
Bentuk non-Test: Pembelajaran:
11. Makalah Ceramah,
12. Presentasi diskusi, PBL,
debat, studi
kasus

15 Kemampuan Kegiatan pembelajaran Kriteria : Kuliah & Diskusi 4. Kegiatan


menjelaskan berbasis kewirausahaan Meringkas, kelompok pembelajaran
pengembangan Kelengkapan, Struktur kolaboratif (TM: berbasis
pembelajaran Bahasa, Menjelaskan, 1 x 90”) kewirausahaan
Pendidikan Keaktifan, diskusi c. Contoh
kewirausahaan Metode d. Rancangan
Bentuk non-Test: Pembelajaran:
2. Makalah Ceramah,
3. Presentasi diskusi, PBL,
debat, studi
kasus

16 UAS
Evaluasi Hasil Belajar

No. Komponen Evaluasi Bobot

1. Partisipasi, Keaktifan 20%

2. Sikap, Perilaku, 20%


Kehadiran

3. Tugas 20%

4. Middle test (UTS) 20%

5. UAS 20%

Jumlah 100%

Anda mungkin juga menyukai