Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PEMBUATAN BAKSO

Kelompok :

 Caca Handika
 Hana Pertiwi
 Melisa Sintia Bela
 Angga Eka Mulya
 Didih

SMA NEGERI 1WANASALAM


Desa Sukatani Kec. Wanasalam kab. Lebak – Provinsi Banten
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini yaitu Obeservasi Kue Cemplon

Tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi kegiatan (P5) (Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada tahun 2022, selain itu karya tulis ilmiah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca.

Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dan
kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca. atas segala kekurangan dalam hasil laporan
ini.

Wanasalam, 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Makanan tradisional merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang patut
dibanggakan, Makanan tradisional Indonesia digemari oleh banyak kalangan. Makanan
tradisional tidak hanya digemari oleh penduduk lokal, namun juga digemari oleh penduduk
luar negeri. Makanan tradisional adalah makanan dan/atau minuman yang memiliki cita rasa
yang khas yang diterima serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Makanan
tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah
setempat, mulai dari makanan pelengkap, selingan dan minuman yang cukup kandungan gizi
serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut. Namun saat ini pola konsumsi
masyarakat mulai banyak berubah, semakin maraknya makanan modern semakin menurun
pula tingkat konsumsi makanan tradisional di kalangan masyarakat. Salah satu makanan
tradisional yang mulai menurun popularitasnya adalah Cemplon. Cemplon ada mirip dengan
combro tetapi ini berbeda isi didalamnya adalah gula merah atau gula jawa adalahajajanan
tradisionalodari Jawa yang terbuat dari singkongjdengan gula merah di dalamnya. Berbentuk
bulat, coklat kekuningan, memiliki rasa rempah dan termasuk pangan semi basah yang
memiliki daya simpan rendah.
BAB II
METODE PENELITIAN

A. Bahan yang digunakan


bahan-bahan di antaranya :
satu kilogram singkong,
setengah butir kelapa parut,
dua potong gula jawa,
garam ,
minyak goreng

B. Cara Pembuatan
1. Ambil singkong dan kelapa, kupas dan dicuci hingga bersih sebelum diparut

2. Kemudian singkong dan kepala diparut

3. Setelah diparut campur dengan kelapa parut


4. Tambahkan vanili dan garam secukupnya, campur adonan hingga rata
5. Ambil adonan kira-kira sekepal, kemudian bentuk bulat-bulat menyerupai cemplon,
lalu pipihkan beri gula jawa yang sudah disisir dan diisi pada bagian tengah adonan

6. Panaskan minyak untuk menggorengnya, setelah panas masukkan cemplon dan


goreng sampai warnanya kuning keemasan
7. Angkat dan tiriskan
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari pembuatan di atas didapatkan cemplon dengan berbagai variasi.Cemplon tersebut
memiliki tiga bentuk, yaitu bulat lonjong, segitiga, dan persegi. Selain bentuknya yang
bervariasi, cemplon di atas juga memiliki isian yang bervariasi, yaitu berisi gula merahatau
gula jawa dan oncom diberi rasa pedas tersebut berwarna coklat keemasan.
Ketika disajikan cemplon yang biasa dan cemplon yang telah dimodifikasi, ternyata cemplon
yang telah dimodifikasi bentuk lebih memiliki banyak peminat dan digemari oleh masyarakat
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Pembuatan di atas didapatkan cemplon dengan berbagai variasi.Cemplon tersebut memiliki


tiga bentuk, yaitu bulat lonjong, segitiga, dan persegi. Selain bentuknya yang bervariasi,
cemplon di atas juga memiliki isian yang bervariasi, yaitu berisi guka merah dan oncom
pedas tersebut berwarna coklat keemasan
Ternyata makanan cemplon banyak sekali digemari oleh masyarakat

Anda mungkin juga menyukai