Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Judul : MENGENAL JAJANAN KHAS CIANJUR

DISUSUN OLEH : PUTRY SACHLIA ADIBAH

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan

Kegiatan Proyek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila Kompetensi Keahlian Akuntansi dan

Keuangan Lembaga
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat
rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul ‘
MENGENAL JAJANAN KHAS CIANJUR’ dapat di selesaikan.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas projek P5, Selain
itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada
pembaca tentang makanan khas cianjur yang sudah jarang di temui.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ibu guru


SMK Pasundan 1 Cianjur. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih


melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf
atas kesalahan dan kekurangan yang pembaca temukan dalam
makalah ini. Penulis juga berharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Cianjur, 12 October 2022

DAFTA
 

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR  i

DAFTAR ISI  ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Pembuatan Proyek PenguatanProfil Pelajar Pancas

ila

1.1.2 Landasan Hukum 

1.2 Tujuan Penulisan Laporan 

1.3 Waktu dan Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Pembuatan Proyek PenguatanProfil Pelajar Pancas
ila
1.1.2 Landasan Hukum 
1.2 Waktu dan Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil PelajarPancasila…
1.3 Tujuan Penulisan Laporan

BAB II

PELAKSANAAN PROYEK PENGUATAN PROFIL 


PELAJAR PANCASILA
2.1 Langkah-langkah Pengerjaan
2.2 Faktor Pendukung
2.3 Faktor Penghambat
2.4 Solusi
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.2.1 Saran untuk Sekolah
3.2.2 Saran untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Proses dan Sejarah awal mulanya ditemukan Ciwang,

1.2 LANDASAN HUKUM


Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

1.3 TUJUAN PENULISAN LAPORAN


Memberikan sebuah informasi terkait dengan pembuatan
makanan khas Cianjur serta Proses pembuatan nya hingga akhir.
Kami juga menampilkan tentang sejarah asal-usul dari makanan
tersebut.

BAB II
Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

2.1 LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN


Rendam aci kawung. ¼ aci bisa untuk 5 orang, sesuaikan kira-
kira 1 gayung untuk ¼ aci, masukan kaldu/masako ke dalam aci,
diamkan 5 menit lalu saring dan aduk-aduk agar tidak menggumpal,
iris bawang merah bawang daun, seledri lalu tumis sampai harum,
masukan aci ke dalam tumisan lalu aduk-aduk agar matang nya
merata, masak dengan api kecil, jika sudah menggumpal kecoklatan,
angkat.
Goreng cabe rawit, lalu ulek-ulek, kasih air.

2.2 FAKTOR PENDUKUNG


Para anggota bekerja sama yang membuat pekerjaan menjadi mudah dan selesai
menjadikan salah satu pendukung terselsaikannya projek ini.

2.3 FAKTOR PENGHAMBAT


Yang menjadi penghambat adalah penentuan tempat untuk mengerjakan projek ini
serta salah satu teman kelompok yang tidak nyaman berada di kelompok 1 dan
memilih pindah dengan kelompok lain membuat adanya perselisihan.

2.4 SOLUSI
Salah satu anggota memberi inisiatif dan memperbolehkan rumah nya untuk dijadikan
tempat pembuatan projek. 

MENGENAL JAJANAN KHAS CIANJUR

COMBRO

Comro merupakan gorengan khas Sunda. Comro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk
bulat atau lonjong dan diisi dengan sambal oncom dan cabai lalu digoreng.

Combro adalah makanan tradisional khas Jawa Barat yang


berbahan baku utama singkong dan oncom sebagai isinya. Combro
masuk dalam kategori jajanan pasar, karena memang biasa dijual di
pasar bersama makanan-makanan tradisional lainnya. Combro
paling enak disantap ketika masih panas atau belum lama diangkat
dari penggorengan. Combro berbentuk bulat dengan tekstur empuk
dan rasa yang gurih.

Bahan luar combro berbahan baku singkong yang diparut lebih


dahulu, sedangkan bagian dalamnya merupakan campuran oncom
dan beberapa bumbu tambahan lainnya.

ASAL-USUL

Combro merupakan makanan tradisional khas Jawa Barat. Nama


aslinya adalah comro, yang memiliki kepanjangan “oncom di jero”,
artinya oncom di dalam. Namun kata combro dirasa lebih mudah
diucapkan, sehingga sampai saat ini nama itulah yang banyak
dipakai. Ada cerita lucu tentang combro ini, yaitu ketika ada
seorang pendatang dari luar negeri. Saat seorang bule datang ke
Indonesia dan mencicipi makanan ini, bule itu bingung bagaimana
caranya memasukkan oncom ke dalam combro tersebut.
BAHAN-BAHAN

Untuk membuat combro, ada beberapa bahan baku yang perlu


disiapkan.

 Bahan baku combro dibagi menjadi dua, yakni bahan untuk


bagian luar dan bahan untuk isi combro.
 Berikut adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan ketika akan
membuat combro dengan porsi 15 buah combro.
 Bahan bagian luar:
 500 gram singkong parut
 1 buah kentang ukuran kecil kukus, lumatkan
 100 gram kelapa parut kasar
 1 tangkai daun bawang, iris halus
 1 buah cabai merah cincang
 1/2 sendok teh garam
 15 buah cabai rawit merah
 Bahan isi:
 200 gram oncom bakar, tumbuk kasar
 2 lembar daun salam
 1/2 sendok teh garam
 1 sendok teh gula merah sisir
 100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
 5 tangkai kemangi ambil daunnya
 2 sendok makan minyak untuk menumis
 500 gram minyak untuk menggoreng
 Bumbu halus:
 6 butir bawang merah
 2 buah cabai merah keriting

CARA PEMBUATAN
 Tumis bumbu halus bersama daun salam sampai harum.
Masukkan oncom. Aduk rata. Tambahkan garam dan gula
merah. Aduk rata. Tambahkan santan. Aduk sampai meresap.
Masukkan kemangi. Aduk sampai kemangi layu. Angkat.
Dinginkan.
 Kulit, aduk rata singkong, kentang, kelapa parut, daun bawang,
cabai merah, dan garam.
 Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Selipkan cabai
rawit. Bentuk lonjong.
 Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api
sedang sampai matang.
 Kandungan Gizi
 Dalam satu buah combro, mengandung kalori sebesar 102
kkal atau energi sebesar 427 kj.
Adapun kandungan lemak yang terdapat dalam satu buah
combro adalah sebesar 4,36 gram.
 Dalam satu buah combro juga mengandung protein sebesar
4,26 gram dan karbohidrat sebesar 12,5 gram.
 Total kandungan gizi yang terkandung dalam satu buah
combro yaitu 5 persen dari angka kecukupan gizi yang
ditetapkan yakni sebesar 2000 kalori.
CIWANG

Wisata kuliner Jawa Barat tidak akan ada habisnya. Di Jawa Barat, ada makanan yang kurang tenar
tetapi rasanya jempolan, ciwang namanya.
Ciwang sebenarnya singkatan dari "aci bawang". Ciwang sendiri berasal dari Cianjur, namun
makanan ini juga dapat Anda jumpai di beberapa daerah lain di Jawa Barat, seperti Cirebon, Cianjur,
dll. Dengan keberadaan ciwang yang terdapat di beberapa daerah, seharusnya ciwang makin
dikenal. Tetapi, tetap saja ciwang masih sulit dicari, karena hanya terdapat di segelintir toko atau
pedagang masakan tradisional.

Rasa ciwang ini sangat khas. Pun teksturnya yang kenyal dan lembut ketika dikunyah, makin
membuat ciwang tak terkalahkan.

Cara membuat ciwang cukup mudah, bahannya pun sederhana. Ciwang terbuat dari aci kawung atau
tepung sagu, air, garam, dan bawang goreng sebagai penambah aroma dan rasa. Semua bahan-
bahan tersebut dicampur, kecuali bawang goreng. Aduk merata di atas api kecil hingga kenyal.
Angkat lalu tuangkan ke dalam cetakan dan diamkan di ruang terbuka hingga membeku. Setelah
membeku potong-potong dan taburi bawang goreng.
Oh iya, ciwang tak lengkap rasanya tanpa saus kacang. Tambahan ini akan membuat rasanya
semakin lezat dan gurih. Ciwang termasuk makanan yang dapat mengeyangkan, makan satu atau
dua potong saja cukup mengganjal perut Anda yang sedang keroncongan.

Untuk menikmati kenikmatan ciwang yang super, Anda tidak perlu menguras kantong. Harga ciwang
sendiri sangat murah, kisaran Rp 500 hingga Rp 1.000. Jadi jika Anda berkunjung ke
Sukabumi/Cirebon/Cianjur, jangan sampai melewatkan kuliner tradisional daerah ini!

BAHAN-BAHAN MEMBUAT CIWANG

Bahan bahan untuk resep ciwang Tepung aci Kaldu bubuk Daun bawang Seledri Bawang goreng Air
secukupnya nya Untuk sambel nya Cabe rawit Cabe kriting Asam. Ciwang alias teci jajanan khas
sunda. Meskipun berbahan dasar sederhana, namun camilan ini tak kalah lezat dengan camilan yang
lain.

Ciwang sunda Ini adalah salah salah satu makanan yang paling populer di Indonesia. Di handap ieu
didadarkeun tingkesan eusi Kidung Sunda, dibagi dumasar babagian pupuhna. Hayam Wuruk, raja
Majapahit hayang nyiar pibojoeun. Anda dapat mengolah Ciwang sunda dengan 8 bahan and 4
langkah. Berikut ini adalah cara untuk membuat nya.

Bahan-bahan dari Ciwang sunda :

Sediakan secukupnya aci kawung Bukan aci untuk cireng.


Sediakan 3 siung bawang merah.
Siapkan secukupnya bawang daun.
Siapkan secukupnya seledri.
Sediakan secukupnya cabe rawit hijau atau merah(setan).
Siapkan kaldu ayam.
Siapkan porsi Air secukupnya, gimana.
Siapkan secukupnya minyak goreng.
Lajeng anjeunna ngirimkeun utusan ka sakuliah Nusantara pikeun néangan putri nu cocog. Makanan
khas Jawa Barat atau sering juga disebut dengan makanan khas Sunda tentu sudah Makanan khas
Jawa Barat berikutnya yakni Ciwang. Untuk sebuah makanan, namanya tentu sangat. Tiga orang
petinggi Sunda Empire akan menjalani proses persidangan adalah Nasri.

Langkah-langkah memasak Ciwang sunda :

Rendam aci kawung, 1/4 aci bisa untuk 5orang, sesuaikan air kira"1 gayung untuk 1/4 aci, masukan
kaldu atau masako ke dalam rendaman aci, diamkan 5 menit, lalu saring,aduk"biar gak nge gumpal.
Iris bawang merah, bawang daun bawang seledri, lalu tumis sampai harum, masukan aci ke dalam
campuran bawang merah bawang daun dan seledri, aduk" agar matengnya rata, masak dngan api
kecil,jika sudah menggumpal ke coklatan atau ke iteman angkat.
Goreng cabe rawit, lalu ulek, kasih aer.

SEJARAH ASAL-USUL NYA CIWANG

Berdasarkan artikel historia.id berjudul Akar Sejarah Singkong, pada tahun 1852 singkong pertama
kali dikenalkan pada suatu kabupaten di Jawa Timur walau tidak terlalu terkenal hingga 1875.
Setelah beberapa waktu kemudian tingkat konsumsi singkong semakin meningkat sebagai sumber
pangan yang lebih disukai penduduk, ditambah lagi dengan perumbuhan penduduk yang pesat di
Pulau Jawa. Dapat dikatakan pada kala itu produksi padi kalah pamor dengan pembudidayaan
singkong yang lebih mudah dilakukan. Ditambah dengan kesulitan untuk menanam padi, sehingga
singkong sebagai sumber pangan tambahan dapat diperoleh oleh semua orang degan mudah.

Singkong sendiri mulai disebarkan Belanda ke Indonesia pada abad ke-18 dan semenjak itu tepatnya
lebih dari 200 tahun yang lalu, tepung aci telah ditemukan oleh nenek moyang kita. Hal tersebut
membuktikan para leluhur sudah mengenal dan mengerti teknik pengeringan singkong, yang
kemudian diolah menjadi tepung aci dan akhirnya digunakan untuk membuat berbagai macam
makanan. Proses pembuatan tepung ini sendiri diawali dengan memilah antara singkong yang
beracun dan tidak, karena kulit singkong memiliki kandungan sianida. Setelah itu singkong akan
diparut, dicuci, direndam, kemudian diperas dengan kain. Air bekas perasan akan diendapkan hingga
kering betul dan endapan yang terbentuk akan ditumbuk lagi hingga halus, hingga jadilah tepung
aci/tapioka.

Sewaktu masih di bawah penjajahan Belanda para rakyat sulitnya untuk mendapatkan bahan seperti
beras, roti, dan gandum yang dibawa oleh Belanda. Maka dari itu mereka mulai memikirkan untuk
menciptakan makanan-makanan ringan yang mudah diterima di masyarakat dan terjangkau semua
orang, akhirnya mereka berinisatif dan berkreativitas dalam menciptakan makanan khas sendiri.
Para penjual juga memikirkan bagaimana membuat variasi makanan yang bisa dimakan oleh
masyarakat tidak mampu, dan semenjak itu mulai banyak tercipta makanan ringan berbahan baku
aci ceperti cilok, cimol, cimin, dan tentunya ciwang.

Kapan ciwang mulai ditemukan? Ciwang pertama kali mulai dijual ke publik di Cianjur pada tahun
1970-an, dan pada kala itu sangat terkenal sebagai jajanan anak-anak sekolah dasar. Sebagai jajanan
kaki lima yang bermula dari Cianjur,, sampai sekarang ciwang sudah dikenal hingga ke pelosok
Indonesia karena bahannya yang mudah diperoleh dan cara pembuatan yang mudah.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Setelah menjalankan proses pembuatan projek P5 ini pada intinya kita mengetahui
sejarah dan cara pembuatan dari salah satu jajanan khas cianjur yang sudah jarang
ditemui di pasaran, projek ini mengajarkan tentang bekerja sama dan berbagi kerjaan
untuk menghasilkan suatu makanan serta kemandirian untuk mencoba membuat
makanan dengan hanya melihat cara pembuatannya di internet
3.2 SARAN
Sangat disayangkan karena makanan dan minuman yang dibuat harus berasal dari
daerah cianjur dan yang sudah jarang ditemui saja, karena sangat susah memikirkan
makanan atau minuman apa yang harus dibuat, sebelumnya saya dan teman kelompok
saya mengingkan makanan yang akan dibuat itu bebas dari mana saja agar murid pun
bisa berkreasi sendiri dan tidak terlalu susah memikirkan nya. 

vxx

PELjka

Anda mungkin juga menyukai