Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN

KELOMPOK 6 (XI MIPA 3)

Makanan dan Minuman Khas Daerah

D’Klepons

Disusun oleh kelompok 6


1. Rian Ivander Gavrila Makatita (31)
2. Roxanne Octadiva Agung (32)
3. Said Gilang Ananda Airlangga (33)
4. Samuel Martin Simatupang (34)
5. Saskia Maya Safana (35)
6. Shela Elysa Widyanti (36)

SMAN 67 JAKARTA
2022/2023

Jl. Squadron No.35, RT.8/RW5, Halim Perdana Kusuma, Kec Makassar,


Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta
LEMBAR PENGESAHAN

Penyusun Proposal Penyusun Proposal Penyusun Proposal

Rian Ivander Gavrila M. Roxanne Octadiva Agung Said Gilang Ananda A.


NIS. 16557 NIS. 16558 NIS. 16559

Penyusun Proposal Penyusun Proposal Penyusun Proposal

Samuel Martin SImatupang Saskia Maya Safana Shela Elysa Widyanti


NIS. 16560 NIS. 16561 NIS. 16562

Mengetahui,

i
KATA PENGANTAR
Kepala Sekolah Guru Mapel PKWU

Assalamualaikum Wr. Wb.


Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas yang sudah di berikan untuk
Isoh Sukaesanilai
menuntaskan h kami. Kami telah menyelesaikan proposalDrs. Mulyono
makanan khas daerah
NIP : 197001051998022001 NIP. 196607082016111001
berupa klepon.
Terima kasih kepada Pak Kim Mulyono selaku guru PKWU kami karena telah
membimbing dan memberi pengarahan kepada kami dalam pembuatan proposal ini.
Tujuan dari proposal ini adalah untuk membuat secara matang perencanaan dari tugas
PKWU kami yaitu membuat klepon dan es kuwut.
Namun tidak lepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan dalam proposal ini baik dari penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Maka
dari itu kami memohon kritik dan saran kepada kami terkait proposal ini untuk
memperbaiki proposal ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

ii
Daftar Isi
Halaman Judul
Lembar Pengesahan …………………………………………………………………..…………. i
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………..…… ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………….….. iii
BAB I. Pendahuluan ………………………………………………………………………….…. 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………………….…….. 1
B. Tujuan ……………………………………………………………………………….…… 1
C. Manfaat ……………………………………………………………………………………1
D. Visi dan Misi Usaha ………………………………………………………………………1
D.1. Visi …………………………………………………………………………………..1
D.2. Misi ………………………………………………………………………………….1
E. Tentang Usaha …………………………………………………………………………….1
E.1. Data Usaha …………………………………………………………………………...1
E.2. Biodata Owner ……………………………………………………………………….2
BAB II. Manajemen Produksi …………………………………………………………………….3
A. Dasar Teori ………………………………………………………………………………..3
B. Struktur Organisasi ………………………………………………………………………..3
C. Manajemen Pemasaran ……………………………………………………………………3
D. Proses Pembuatan Produk ………………………………………………………………...4
BAB III. Manajemen Keuangan ………………………………………………………………….5
A. Daftar Alat, Bahan dan Harga ……………………………………………………………6
B. Pendapatan per Bulan …………………………………………………………………….8
C. Keuntungan per Bulan ……………………………………………………………………8
D. Prospek Pengembangan Usaha …………………………………………………………...8
E. Strategi Pengembangan Usaha ……………………………………………………………8
F. Target Penjualan …………………………………………………………………………..9
G. Kebutuhan dan Sumber Dana …………………………………………………………….9
BAB IV. Pemasaran dan Analisi Operasional ………………………………………………..…10
A. Sasaran Pemasaran ……………………………………………………………………....10
B. Harga Jual ……………………………………………………………………………......10
iii
C. Strategi Produksi ………………………………………………………………………...10
D. Pola Pelayanan Usaha …………………………………………………………………...10
E. Analisis SWOT ………………………………………………………………………......11
F. Analisis BEP …………………………………………………………………………..…11
G. Omzet ……………………………………………………………………………………11
BAB V. Penutup ………………………………………………………………………………...12
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………...12
B. Saran ……………………………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam buku Indisch leven in Nederland karya J. M. Meulenhoff, tertulis bahwa jajanan
klepon sudah ada sejak tahun 1950-an. Konon kue ini diperkenalkan pertama kali di
Negeri Kincir Angin oleh seorang imigran Indonesia yang berasal Pasuruan, Jawa Timur.
Saat itu, klepon tersedia di toko dan restoran Indonesia-Belanda dan etnis Tionghoa. Asal
namanya sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti "indung telur hewan".
Kemungkinan penamaan ini merujuk pada bentuknya yang bulat dan kecil-kecil. Orang-
orang Jawa biasanya menyajikan klepon bersama kue tradisional lainnya seperti getuk
dan cenil. Selain sebagai sebagai sarapan, jajanan manis ini juga sering dijadikan sebagai
hidangan dalam suatu acara ataupun pertemuan kampung. Sementara di beberapa
provinsi di Indonesia, seperti Sulawesi dan Kalimantan, klepon dikenal dengan sebutan
onde-onde. Namun penyebutan onde-onde sering membuat bingung, karena oleh orang
Jawa sendiri onde-onde mengacu pada kue tradisional yang dibuat dari tepung beras dan
berisi adonan kacang hijau.

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya usaha “Klepon Urban” ini adalah untuk menarik minat masyarakat
terhadap jajanan-jajanan tradisional serta menambah variasi menu produk olahan. Selain
itu juga bertujuan untuk memperkenalkan jajanan tradisional ke masyarakat luas

C. Manfaat
Manfaat dibuatnya produk olahan ini adalah unruk memenuhi nutrisi tubuh yang
terkandung dalam jajanan tradisional yang lezat dan bergizi.

D. Visi dan Misi Usaha


VISI
Menjadikan usaha klepon sebagai suatu jajanan tradisional yang diminati masyarakat.
MISI
1. Melaksanakan proses produksi yang higienis
2. Menerapkan pelayanan sikap yang sopan dan ramah
3. Menjaga cita rasa khas makanan

E. Tentang Usaha
● Data Usaha
a. Jenis Usaha
Kuliner khas Jawa

1
b. Nama perusahaan
D’klepons

c. Lokasi
Jl. Squadron No.35, RT.8/RW5, Halim Perdana Kusuma, Kec Makassar, Kota
Jakarta Timur, DKI Jakarta

● Biodata Owner
● Nama : Roxanne Octadiva Agung
● Jabatan : Pimpinan
● Tempat/tanggal lahir : jakarta. 15 oktober 2005
● Alamat rumah : Jl. SMP 126
● Nomor telepon/HP : 085213321024
● Alamat email : divaagung05@gmail.com
● Pendidikan terakhir : SMA

2
BAB 2
MANAJEMEN PRODUKSI
A. Dasar Teori
Melihat kurangnya minat masyarakat akan makanan tradisional serta dengan
melihat besarnya jualan pasar dalam bidang jajanan ringan asing tersebut maka tercipta
suatu gagasan untuk membuat toko jajanan yang menawarkan sajian klepon sebagai
makanan/jajanan Tradisional. Takoyaki adalah makanan khas dari Pulau Jawa. Makanan
tersebut merupakan campuran dari tepung beras yang berisi coklat yang dibentuk bola-
bola.
Cara memasaknya yang unik membuat kita merasa penasaran dengan bagaimana
rasa yang akan dihasilkan. Adapun terdapat pilihan rasa yang dapat dicicipi, seperti rasa
manis. Harganya yang tidak terlampau mahal menjadi salah satu makanan yang diminati
oleh masyarakat saat ini.
B. Struktur Organisasi

C. Manajemen Pemasaran
● Logo

● Label/brosur

3
● Target produksi dan segmen pasar
GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI/PENGGUNAAN:
Pembeli individu ditargetkan pada anak-anak dan remaja 7-20 tahun. Orang Tua
juga bisa membelinya tapi yang lebih ditargetkan anak-anak dan remaja, kelas
social menengah kebawah.

D. Proses Pembuatan Produk


● PROSES PEMBUATAN KLEPON
BAHAN DAN ALAT
Bahan klepon:
- 36000 gr tepung ketan
- 36000 ml air panas
- 360 sdm gula pasir
- Pasta pandan secukupnya
- 30 kg gula merah
Bahan taburan:
- 60 butir kelapa parut
- 60 sdt garam

Alat:
- Kompor + tas
- Pisau
- Mangkuk
- Sendok
- Talenan
- Saringan
- Spatula

4
CARA PEMBUATAN
1. Kukus kelapa parut selama 10 menit.
2. Iris-iris tipis gula merah.
3. Masukkan tepung ketan dan gula paair ke dalam wadah, masukkan air panas
perlahan-lahan, masukkan pasta pandan secukupnya, lalu uleni sampai kalis dan
bisa dibentuk.
4. Bulatkan adonan, beri isian gula merah.
5. Rebus sampai adonan mengambang.
6. Tiriskan dan taburi dengan kelapa parut.
7. Klepon ketan siap disajikan.

● PROSES PEMBUATAN ES KUWUT


BAHAN DAN ALAT
- kelapa muda, serut
- buah melon, serut
- air
- biji selasih (rendam air sebentar)
- sirup leci
- jeruk nipis

CARA PEMBUATAN
1. Campur kelapa muda serut dan melon serut.
2. Tambahkan air kelapa, sirup, dan beri perasan jeruk nipis.
3. Masukkan biji selasih, aduk rata.
4. Tambahkan es batu.

5
BAB 3
MANAJEMEN KEUANGAN

A. Daftar alat, bahan dan harga


1. Klepon
● Bahan baku
- 36000 gr tepung ketan
- 36000 ml air panas
- 360 sdm gula pasir
- Pasta pandan secukupnya
- 30 kg gula merah
Bahan taburan:
- 60 butir kelapa parut
- 60 sdt garam

● Bahan Isian
- 30 kg gula merah
● Bahan Pelengkap
- 60 butir kelapa parut
- 60 sdt garam

2. Es kuwut
- kelapa muda, serut
- buah melon, serut
- air
- biji selasih (rendam air sebentar)
- sirup leci
- jeruk nipis

● Peralatan dan perlengkapan

No Nama Barang Harga


1. Kompor + gas Rp. 675.000
2. Pisau Rp. 35.5000
3. Mangkuk Rp. 50.000
4. Sendok Rp. 34.000
5. Talenan Rp. 12.500
6. Saringan Rp. 23.000
7. Spatula Rp. 35.000

6
8. Meja serta kursi Rp. 300.000
Jumlah Rp. 1.165.000

● Biaya lain-lain

Biaya Variabel

No Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Harga Total


1. tepung ketan 30 Rp. 15.000 Rp. 450.000
2. gula pasir 30 Rp. 15.000 Rp. 450.000
3. Pasta pandan 30 Rp. 10.000 Rp. 300.000
4. Gula merah 30 Rp. 10.000 Rp. 300.000
5. kelapa 30 Rp. 15.000 Rp. 450.000
6. garam 30 Rp. 1.000 Rp. 30.000
7. buah melon 30 Rp. 18.000 Rp. 540.000
8. biji selasih 30 Rp. 12.000 Rp. 360.000
9. sirup leci 30 Rp. 25.000 Rp. 750.000
10. jeruk nipis 30 Rp. 2000 Rp. 60.000
11. es batu 30 Rp. 2000 Rp. 60.000
12. Gas LPG 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
13. Tusuk gigi 30 Rp. 25.000 Rp. 750.000
14. Kemasan 30 Rp. 30.000 Rp. 900.000
15. Listrik 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000
16. Sedotan 30 Rp. 8.000 Rp. 240.000
17. Biaya Air 1 Rp. 65.000 Rp. 65.000
18. Biaya Sewa Ruko 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
19. Promosi 1 Rp. 27.000 Rp. 27.000
Jumlah Selama Sebulan Rp. 6.812.000

Biaya Tetap

No. Nama Barang Harga Total

1. Penyusutan Kompor Dan tabung gas 1/36 x Rp. 18.750


675.000

2. Penyusutan pisau 1/36 x 35.500 Rp. 986

7
3. Penyusutan talenan 1/36 x 12.500 Rp. 347

4. Penyusutan Mangkuk 1/36 x 50.000 Rp. 1.400

5.. Penyusutan Spatula 1/36 x 35.000 Rp. 972

6. Penyusutan sendok 1/36 x 34.000 Rp. 944

7. Penyusutan saringan 1/36 x 23.000 Rp. 638

8. Penyusutan meja dan kursi 1/48 x 300.000 Rp. 6.250

Jumlah Rp. 30.287

B. Pendapatan Per Bulan


Modal/Pemasukan
Total Biaya = Biaya variabel + biaya tetap
= Rp. 6.812.000 + Rp. 30.287
= Rp. 6.842.287

Pendapatan per Bulan


Penjualan rata-rata = (Hasil Produksi x Harga Jual x 30 Hari )
= 30 x (Rp. 7.000 + 8.000) x 30
= Rp. 13.500.000

C. Keuntungan Per Bulan


Perhitungan Laba/Rugi
Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional
= Rp. 13.500.000 - Rp. 6.842.287
= Rp. 6.657.713

Lama Balik Modal = Total Investasi : Keuntungan


= Rp. 1.165.000 : Rp. 6.657.713
= 0,17 bulan = 5 Hari

D. Prospek Pengembangan Usaha


 Strategi pemasaran
- Membuat sampel makanan untuk dibagikan kepada oindividu sekitar
- Pembuatan iklan di media cetak, brosur untuk dibagikan kepada masyrakat
sekitar

8
- Memberikan diskon khusus untuk 20 pembeli pertama
- Membuka cabang di berbagai tempat
 Strategi produksi
- Peningkatan produktivitas tenaga kerja
- Mengembanagkan varian baru sesuai dengan trend
 Startegi keuangan
- Mencari investor/joint ventura untuk pengembangan usaha
- Penambahan investasi modal
- Pengendalian sistem keuangan

E. Strategi Pengembangan Usaha


Saat menjalankan peluang usaha klepon maka perlu menyiapkan strategi yang matang
supaya bisnis dapat berjalan dengan lancar. Cara supaya usaha takoyaki bisa diterima oleh
masyarakat yaitu dengan membuat klepon yang nikmat dan enak. Selain itu kami membuat
spanduk untuk promosi dan dipajang di depan lokasi usaha agar pembeli tahu produk apa
yang kita sajikan. Buat menarik dengan tambahan gambar, harga dan aneka pilihan varian.
Selain itu kami juga membuat brosur dan disebarkan keberbagai tempat supaya bisa
meningkatkan penjualan. Kami juga melakukan promosi melalui sosial media dan harga
kami sesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat sekitar.

F. Target Penjualan
Klepon sangat nikmat dimakan saaat masih hangat, dan mampu mengenyangkan.
Klepon ini dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan mulai
dari anak-anak hingga orang tua. Harga yang terjangkau membuat aneka
kalangan masyarakat bisa membelinya dengan mudah. Saat menjalankan usaha
klepon ini maka target pasar yang bisa dibidik yaitu dari berbagai kalangan
usia dan golongan. Sehingga usaha ini sangat mudah dipasarkan.

G. Kebutuhan dan Sumber Dana


Kebutuhan dana dalam pengembangunan usaha ini berasal dari dana pribadi.

9
BAB 4
PEMASARAN DAN ANALISIS OPERASIONAL

a. Sasaran Pemasaran
Perusahaan kami membidik target pasar yaitu pelajar, guru, orang tua, serta penduduk
kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas yang berada di sekitar lokasi penjualan
produk kita ini.

b. Harga Jual
Harga jual untuk produk makanan Tradisional ini, perusahaan kami menjual dengan harga
Rp 7.000,00/ porsi.
Harga jual untuk produk minuman Tradisional kami yaitu Es Kuwut, perusahaan kami
menjual dengan harga Rp 8.000,00/ cup.

c. Strategi Produksi
1) Ketahui target pasar sebelum mulai menerapkan strategi pemasaran produk
2) Optimalkan strategi pemasaran dengan menggunakan social media
3) Memberi insentif untuk rekomendasi
4) Menjalin hubungan baik dengan konsumen
5) Memanfaatkan teknik pemasaran mulut ke mulut

c. Pola Pelayanan Usaha


Perusahaan kami akan melayani para pembeli dengan sepenuh hati dan karyawan kita akan
memberikan service yang luar biasa baik kepada para pelanggan atau pembeli kami agar mereka
merasa diperhatikan dan tertarik untuk kembali membeli produk yang kami jual.

d. Analisis SWOT
Strength :
1) Menjual klepon yang memang sudah terkenal dan memiliki cukup banyak peminat
2) Harga per porsi termasuk murah dan terjangkau untuk kalangan remaja

Weakness :
1) Harga bahan baku yang tidak menentu
2) Sudah banyak pendahulu

Opportunity :
1) Rasa produk familiar dan dapat diterima semua kalangan
2) Permintaan pasar selalu ada dan dukungan tren produk yang terus
Berkembang

10
Threat :
1) Kompetitor yang sudah berada di lokasi penjualan lebih lama.
2) Kompetitor dengan tempat penjualan lebih menarik dan nyaman.
3) Kompetitor yang menawarkan harga jual lebih murah atau sama.

e. Analisis BEP (Break Event Point)


⮚ BEP (UNIT)
= Total biaya tetap : (harga jual per unit produk – biaya variabel
setiap unit produk)

Klepon : Rp. 30.287 : (66.000 - Rp. 7.000) = 0,5 unit


Es Kuwut : Rp. 30.287 : (59.000 - Rp, 8.000 ) = 0,6 unit

⮚ BEP (RUPIAH)
= Total biaya tetap / (1 – biaya variabel setiap unit produk / harga jual
per unit)

Klepon : Rp. 30.287 : (66.000 - Rp. 7.000) x Rp. 7.000 = Rp. 3.500
Es Kuwut : Rp. 30.287 : (59.000 - Rp, 8.000 ) x Rp, 8.000 = Rp. 4.800

f. Target usaha (Omzet)


⮚ Omset = Jumlah Produk x Harga jual
➔ Klepon : 30 x Rp. 7.000 = Rp. 210.000
➔ Es Kuwut : 30 x Rp. 8.000 = Rp. 240.000

11
BAB 5
PENUTUP
a. Kesimpulan
Perusahaan kami akan menjual sekaligus memperkenalkan makanan dan minuman khas dari
daerah di Indonesia yaitu klepon dan es kuwut, dengan harga yang terjangkau dan rasa yang
cocok untuk lidah orang Indonesia.

b. Saran-saran
Dengan didirikannya perusahaan d’klepons, kami berharap klepon akan disukai oleh lebih
banyak orang Indonesia maupun warga asing yang datang ke Indonesia, dan klepon bisa terkenal
hingga ke negara-negara asing sebagai makanan khas dari Indonesia. Kami juga berharap untuk
memperoleh keuntungan dari penjualan klepon dan suatu saat bisa mendirikan cabang di banyak
tempat

12
Daftar Pustaka
https://www.orami.co.id/magazine/klepon
https://bemfeunair.files.wordpress.com/2010/08/contoh-bp.pdf
https://bemfeunair.files.wordpress.com/2010/08/contoh-bp.pdf https://story-
pelajar.blogspot.com/2020/01/proposa-kewirausahaan-Makanan.html
https://amp.kompas.com/money/read/2021/08/31/210136526/break-event-point-bep-definisi-
rumus-dan-cara-menghitungnya

13

Anda mungkin juga menyukai