Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PRAKARYA

KOMPERASI MAKANAN TRADISIONAL KUE KLEPON YANG BELUM DAN


SUDAH DIMODIFIKASI

Kelompok 5 :

Aulia Kumala S
Salsabila Nor Afifa
Rifaldi
Muhammad Habib Ali
Muhammad Andika Sigit
Aldo

SMA NEGERI 18 KONAWE SELATAN


KECAMATAN PALANGGA SELATAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. yang telah mamberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Pembuatan Produk Modifikasi Makanan Khas Dacrah "Klepon
Warna-Warni" int dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan Praktik pembuatan produk modifikasi makanan khas daerah ini saya laksanakan
pada tanggal 7 November 2020 Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini khusunya kepada Ibu Shinta Beta Prameswari
selaku guru Prakarya dan Kewirausahaan XII MIPA 1 dan Ibu Sri Indahyati selaku orang tua
saya, sehingga penyusunan laporan ini dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Pembuatan Produk
Modifikasi Makanan Khas Daerah "Klepon Warna Warni" ini sehingga saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini.

Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga Laporan Pembuatan Produk Modifikasi Makanan Khas
Daerah "Klepon Warna Wami" ini memiliki manfaat, baik bagi pihak sekolah. para siswa,
keluarga, maupun pembaca lainnya.

Konawe Selatan, 26 September 2023

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zaman dahulu orang manbeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah. Ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal ini
lah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam makanan yang mereka
beli Kami ingin membuktikan bahwa makanan tradisional "Klepon" juga moniliki rasa
yang enak dan memiliki kandungan gui yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain harga makanan tradisional yang murah, juga sangat mudah dijangkau
Makanan tradisional "Klepon" sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dan lain-lain. Selain itu kue tradisonal ini memiliki
potcast yang sangat besar. Untuk semakin menarik konsumen dimodifikasitaly klepon ini
dengan menambahkan varian warna dan iman. Setiap hari. ribuan jajanan pasar dibeli
untuk disajikan dan jajanan pasar berbeda dengan backery Jajanan pasar memiliki pesensi
disajikan talam berbagai mem acara seperti upacara adatgama Tidak terbatas dibidangkan
pagi hari saja. Jajanan pasar bisa dihidangkan menjadi tin minum tch on TV, nack
mecting dan berbagai ma acues arisan lainya.

B. Rumusan Masalah

1. Cara pembuatan klepon warna warni ?

2. Bagaimana karakteristik klepon ?

3. Bagaimana modifikasi yang dilakukan pada kue klepon ?

4. Bagaimna peluang usaha dipengembangan produk kue klepon ?


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Sejarah Makana Daerah Klepon

"Kue klepon" merupakan salah satu kue khas Indonesia yang sudah banyak dikenal
diberbagai daerah. Bahkan beberapa literatur menyebutkan bahwa jenis kue tradisional tersebut
sudah ada sampai di negara lain. Meskipun populer di seluruh Asia Tenggara, klepon mungkin
berasal dari Jawa. Produk kue klepon terkenal berasal dari Pasuruan (Jawa Timur), dijual dalam
kotak di kios-kios kecil yang membuat garis panjang di pinggir jalan yang menghubungkan
Malang dan Surabaya. Menurut gadis keturunan darah kalimantan, konon katanya klepon
dianggap sebagai makanan khas kota Intan, Kalimantan. Konon pada zaman dahulu di daerah
Martapura hiduplah seorang janda dan anaknya bernama Galuh. Sejak suaminya meninggal sang
janda hanya hidup bersama Galuh putri semata wayangnya. Sang janda pun semakin tua di
makan usia ia pun sering sakit-sakitan sepeninggal sang suami. Sang janda mempunyai
kebiasaan yaitu senang membuat kue dan akhirnya ia memutuskan untuk berjualan kuc untuk
menghidupi keluarganya. Pada suatu hari sang janda sakit-sakitan dan tak dapat membuat kue, si
Galuh pun tak tega hati melihat ibunya. Ia pun pergi ke dapur membuat kue untuk ibunya yang
sedang sakit. Pada saat galuh hendak memasak, lesung yang hendak dipakai ada seekor
kalajengking. Kemudian ibu jengkel dan lalu bertanya kepada galuh "alangkah lama sekali kamu
di dapur namun belum masak juga". Padahal air yang kamu rebus telah mendidih.

Galuh merasakan kejengkelan pada ibunya. Galuh berusaha memberitahukan ibunya ada
kalajengking di dalam lasungnya, sehingga terlambat membuat kue. Karena gugup sahutan
Galuh kepada ibunya menjadi "kalapun". Setelah berhasil membuang kalajengking Galuh mulai
membuat adonan kuc. Dimulai membuat beras dalam lasung kemudian dihaluskan dengan cara
di tutuk. Setelah menghaluskan beras, karena sudah terlalu lama membuat kue dan keinginan
Galuh agar ibunya yang sedang sakit segera makan kuc, beras yang sudah dihaluskan dibentuk
bulat bulat setelah itu di masukkan Galuh kedalam air mendidih. Setelah bulatan dimasukkan
kedalam air mendidih ditunggu hingga bulatan muncul kepermukaan air yang menandakan kue
sudah matang dan bulatan tersebut dianggkat menggunakan sendok sampai semua adonan
matang, kemudian di letakkan dam piring, dengan kreasi ingin mempermanis kue tersebut maka
Galuh menyisipkan gula merah ditengah kue tersebut dan kemudian diperutkannya kelapa di atas
kue tersebut. Setelah itu Galuh menemui ibunya dengan membawa kue kreasinya itu, sang ibu
terkejut mengapa kue yang dibuat Galuh tak sama seperti kue buatannya. Lalu dicicipinya kuc
buatan putri tersayangnya, ia kembali terkejut karena kue tersebut memiliki rasa yang begitu
enak.

Sang ibu pun memuji kepandaian Galuh dalam membuat kue. Pada saat itu ada tetangga
yang datang kerumah Galuh, karena mendengar ibu Galuh sakit Saat datang, ibu Galuh meminta
tetangganya tersebut mencicipi kue buatan Galuh, hasilnya sama ketika ibu Galuh pertama
mencoba kue tersebut. Tetangga kemudian bertanya apa nama kue tersebut, Galuh terdiam ia tak
tau apa nama kue tersebut karena kue itu ia buat sendiri tanpa petunjuk siapapun, bahkan
terkesan sembarangan karena hanya ingin ibunya cepat mencicipi kuenya dan tak ingin sang ibu
merasa marah ataupun jengkel kepadanya. Saat Galuh terdiam tetangganya heran, dan kembali
menanyakan nama kue enak buatan Galuh tersebut. Sang janda ingat bahwa tadi putrinya Galuh
menyebut kalapun, lalu ia mengatakan bahwa kue tersebut bernama kalapun.

Seiring perkembangan zaman yang terus mengarah pada perubahan kue kelepun yang
ikut mengalami perubahan sedikit nama dari kelepun menjadi kelepon. Namun tak sedikit orang
yang masih menyebut kelepun pada kue klepon. Mengenai rasa dan bahan pembuatan kelepon
tak ada perubahan hingga sekarang, kelepon tetap menjunjung rasa manis dan menggugah selera.
Karena Galuh tinggal di daerah Martapura maka kuc klepon tersebut disinyalir sebagai salah satu
kue khas Martapura. Selain itu klepon juga disinyalir berasal dari tanah Jawa karena lebih
banyak dan mudah daripada di pulau lain, namun keberadaannya kini telah dikenal di seluruh
nusantara dan juga di luar negeri, di daerah Sumatra dan Malaysia klepon dikenal dengan nama
Onde-onde Sedangkan Onde-onde di Jawa merupakan makanan yang berbentuk bulat dan berisi
adonan kacang hijau didalamnya dan baluran biji wijen di bagian luarnya. Oleh karena
perbedaan tersebut sering membuat orang salah dalam membedakannya, mana onde-onde dan
mana yang klepon. Klepon yang ditemui dipasar-pasar tradisional biasanya dijual bersama
Gethuk dan Cenil yang memang sangat cocok disajikan pagi hari maupun sore hari, ditemani
segelas kopi atau teh. Kue Klepon biasanya dapat dilihat berwarna putih atau hijau. Untuk
pewarna hijau dapat digunakan pewarna alami dengan menggunakan daun suji atau daun pandan
sekaligus sebagai penyedap aroma.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Proses Pembuatan Makanan Khas Daerah Klepon

Alat yang dibutuhkan yaitu:

 Baskom
 Piring
 Panci
 Sendok

Bahan yang dibutuhkan yaitu:

 500 gr Tepung ketan


 1/2 buah kelapa parut & daun pandan
 5 sdm Air kapur sirih
 Pewarna makanan (merah, kuning, hijau)
 Isian (gula jawa, coklat, blueberry)
 Garam secukupnya

Proses Pembuatan :

1. Meynyiapkan Alat Dan Bahan


2. Menambahkan Sedikit Garam pada kelapa parut,lalu mengukus kelapa parut
3. Menambahkan sedikit garam pada 500gr beras ketan, kemudian menambahkan 5 sdm air
kapur sirih dan air biasa secukupnya.
4. Menguleni adonan dan membaginya menjadi 3 bagian, lalu pada masing masing adonan
menambahkan pewarna makanan merah, hijau, dan oren (kuning & merah) secukupnya.
5. Mengambil sedikit adonan lalu membentuk adonan menjadi agak cekung kemudian
menambahkan isian sesuai selera (gula jawa coklat, atau blueberry).
6. Membentuk adonan menjadi bulat dan merebusnya dalam air yang mendidih. Menunggu
beberapa saat hingga klepon mengambang lalu diangkat
7. Menaruh klepon diatas kelapa parut yang sudah dikukus, atan bisa juga ditaburkan,
Klepou siap disajikan.
B. Karakteristik Kue Klepon

Karakteristik Kue Klepon sebelum dimodifikasi. Klepon biasanya berwarna putih


saja dan memakai toping kelapa tua yang diparut, mempunyai tekstur kenyal, padat,
berbentuk bulat kecil, manis, tidak memiliki masa simpan yang cukup lama. Karakteristik
Kue Klepon sesudah dimodifikasi. Kue klepon yang sudah kami modifikasi mempunyai
warna berbeda beda tidak hanya warna putih saja pada kue klepon yg biasanya. Tetapi
bentuk, tekstur, sama saja pada klepon yang biasanya. Yang membedakan yaitu hanya
dari warna saja.

a. Klepon Sebelum dimodifikasi b. Klepon Sesudah dimodifikasi

C. Modifikasi yang dilakukan pada pon

Modifikasi yang telah kamu lakukan ada klepon ini yaitu mengubah varnanya.
Dari kue klepon yang hanya berwarna putih, kami menjadikannya berwarna warni seperti
merah hijau dan lain lain. Kami tidak mengubah rasa atau toping yang dipakai agar ciri
khas makanan ini tetap ada seperti rasa pada klepon. Kami hanya memodifikasi warnanya
saja.

D. Peluang Usaha

Peluang usaha dari kue klepon yang kami modifikasi yaiitu dengan mengubah
warna nya membuat tampilan kue klepon lebih menarik dan terlihat lebih cerah warnanya
dibandingkan dengan kue klepon pada biasanya. Tampilan warna dari kue klepon bisa
menarik perhatian pecinta kuliner makanan khas. Sehingga mungkin bisa lebih banyak
diminati oleh masyarakat atau konsumen.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan : Klepon adalah salah satu makanan khas daerah yang mudah dibuat dan
bahannya juga mudah ditemukan, selain itu dapat dimodifikasi sesuai selera dan rasanya
enak.

Saran: Gunakan air kapur sirih agar klepon lebih kenyal, padat dan tidak lembek. Jangan
memberikan air terlalu banyak pada adonan agar klepon tidak terlalu lemas dan mudah
dibentuk

B. Kesan dan Pesan

Kesan: Pembelajaran PKWU dengan paktik walaupun individu sangat seru dan
menyenangkan ditengah tugas-tugas yang menumpuk.

Pesan: Lebih sering praktik masak-masak lagi.

Anda mungkin juga menyukai