Anda di halaman 1dari 21

PENGETAHUAN KEWARGANEGARAAN

SEJARAH JAJANAN TRADISIONAL


“KLEPON”

Ditulis Oleh :

Dzulhansyah Mafaza

NPM :

888740201170065

SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN


KOMPUTER
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa
disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Penulis

Dzulhansyah Mafaza

1|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................1

DAFTAR ISI....................................................................................................2

BAB I................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.................................................................................4

BAB II...............................................................................................................5

2.1 RUMUSAN MASALAH........................................................................5

2.1.1 Sejarah Klepon................................................................................5

2|Page
3|Page
BAB I
1.1 Latar Belakang

Semakin modern suatu Negara terkadang menjadikan masyarakat


melupakan sisi tradisional Negara tersebut, baik dari budaya, adat
istiadat, bahkan kuliner khas pun terlupakan. Merambahnya makanan
modern menjadikan lemahnya pangsa pasar bagi pedagang makanan
tradisional, hal ini dapat dilihat dari semakin jarangnya penjual jajanan
tradisional dipasar. Jika hal demikian terus terjadi maka tidak menutup
kemungkinan makanan / jajanan tradisional Negara kita akan musnah,
padahal jika dilihat dari segi kesehatan makanan khas Indonesia sangat
bersentuhan dengan alam, sehingga lebih sehat dan aman untuk
dikonsumsi. Kurangnya inovasi dari penjual makanan tradisional juga
menjadikan konsumen merasa bosan karena rasa dan bentuknya yang
monoton. Contoh jajanan tradisional yang kami angkat adalah klepon.
Kebanyakan klepon biasanya berbentuk bulat, berisikan gula merah
dengan baluran parutan kelapa diatasnya, dan berwarnakan hijau.
Bentuk, rasa serta warna dari klepon yang dari tahun – ketahun masih
sama menjadikan klepon tersebut kurang diminati oleh konsumen.

4|Page
BAB II
2.1 RUMUSAN MASALAH
2.1.1 Sejarah Klepon

Klepon (diucapkan KLE-pon) adalah kue tradisional,


populer di Indonesia dan Malaysia. Ini adalah kue dari bahan
ketan, diisi dengan gula Kalimantan cair (gula kelapa), dan
berguling dalam parutan kelapa. Klepon hijau karena dibumbui
dengan pasta yang terbuat dari pandan atau tanaman yang
daunnya dracaena digunakan secara luas dalam masakan Asia
Tenggara.
Di bagian lain Indonesia, seperti di Sumatera dan di
negara tetangga Malaysia, kue tradisional klepon disebut sebagai
onde-onde. Sementara di Jawa onde-onde adalah merujuk ke
Cina Jin deui, beras kue bola dilapisi dengan biji wijen diisi
dengan pasta greenbean manis. Meskipun populer di seluruh
Asia Tenggara, klepon mungkin berasal dari Jawa.

5|Page
2.1.2 Asal usul kue Klepon

“Kue klepon” merupakan salah satu kue khas Indonesia yang


sudah banyak dikenal diberbagai daerah. Bahkan beberapa
literatur menyebutkan bahwa jenis kue tradisional tersebut sudah
ada sampai di negara lain. Meskipun populer di seluruh Asia
Tenggara, klepon mungkin berasal dari Jawa. Produk kue klepon
terkenal berasal dari Pasuruan (Jawa Timur), dijual dalam kotak
di kios-kios kecil yang membuat garis panjang di pinggir jalan
yang menghubungkan Malang dan Surabaya.

Menurut gadis keturunan darah kalimantan, konon katanya


klepon dianggap sebagai makanan khas kota Intan, Kalimantan.
Konon pada zaman dahulu di daerah Martapura hiduplah seorang
janda dan anaknya bernama Galuh. Sejak suaminya meninggal
sang janda hanya hidup bersama Galuh putri semata wayangnya.
Sang janda pun semakin tua di makan usia ia pun sering sakit –
sakitan sepeninggal sang suami. Sang janda mempunyai
kebiasaan yaitu senang membuat kue dan akhirnya ia
memutuskan untuk berjualan kue untuk menghidupi keluarganya.
Pada suatu hari sang janda sakit-sakitan dan tak dapat membuat
kue, si Galuh pun tak tega hati melihat ibunya. Ia pun pergi ke
dapur membuat kue untuk ibunya yang sedang sakit. Pada saat
galuh hendak memasak, lesung yang hendak dipakai ada seekor
kalajengking. Kemudian ibu jengkel dan lalu bertanya kepada
galuh “alangkah lama sekali kamu di dapur namun belum masak
juga”. Padahal air yang kamu rebus telah mendidih.

Galuh merasakan kejengkelan pada ibunya, Galuh berusaha


memberitahukan ibunya ada kalajengking di dalam lasungnya,
sehingga terlambat membuat kue. Karena gugup sahutan Galuh
kepada ibunya menjadi “kalapun”. Setelah berhasil membuang
kalajengking Galuh mulai membuat adonan kue. Dimulai
membuat beras dalam lasung kemudian dihaluskan dengan cara

6|Page
di tutuk. Setelah menghaluskan beras, karena sudah terlalu lama
membuat kue dan keinginan Galuh agr ibunya yang sedang sakit
segera makan kue, beras yang sudah dihaluskan dibentuk bulat –
bulat setelah itu di masukkan Galuh kedalam air mendidih.
Setelah bulatan dimasukkan kedalam air mendidih ditunggu
hingga bulatan muncul kepermukaan air yang menandakan kue
sudah matang dan bulatan tersebut dianggkat menggunakan
sendok sampai semua adonan matang, kemudian di letakkan dam
piring, dengan kreasi ingin mempermanis kue tersebut maka
Galuh menyisipkan gula merah ditengah kue tersebut dan
kemudian diperutkannya kelapa di atas kue tersebut. Setelah itu
Galuh menemui ibunya dengan membawa kue kreasinya itu,
sang ibu terkejut mengapa kue yang dibuat Galuh tak sama
seperti kue buatannya. Lalu dicicipinya kue buatan putri
tersayangnya, ia kembali terkejut karena kue tersebut memiliki
rasa yang begitu enak.

Sang ibu pun memuji kepandaian Galuh dalam membuat kue.


Pada saat itu ada tetangga yang datang kerumah Galuh, karena
mendengar ibu Galuh sakit. Saat datang, ibu Galuh meminta
tetangganya tersebut mencicipi kue buatan Galuh, hasilnya sama
ketika ibu Galuh pertama mencoba kue tersebut. Tetangga
kemudian bertanya apa nama kue tersebut, Galuh terdiam ia tak
tau apa nama kue tersebut karena kue itu ia buat sendiri tanpa
petunjuk siapapun, bahkan terkesan sembarangan karena hanya
ingin ibunya cepat mencicipi kuenya dan tak ingin sang ibu
merasa marah ataupun jengkel kepadanya. Saat Galuh terdiam
tetangganya heran, dan kembali menanyakan nama kue enak
buatan Galuh tersebut.

Sang janda ingat bahwa tadi putrinya Galuh menyebut kalapun,


lalu ia mengatakan bahwa kue tersebut bernama kalapun..
Seiring perkembangan zaman yang terus mengarah pada
perubahan kue kelepun yang ikut mengalami perubahan sedikit

7|Page
nama dari kelepun menjadi kelepon. Namun tak sedikit orang
yang masih menyebut kelepun pada kue klepon. Mengenai rasa
dan bahan pembuatan kelepon tak ada perubahan hingga
sekarang, kelepon tetap menjunjung rasa manis dan menggugah
selera. Karena Galuh tinggal di daerah Martapura maka kue
klepon tersebut disinyalir sebagai salah satu kue khas Martapura.

2.1.3 Bahan Dasar Klepon

Dari jajaran makanan daerah lainnya, klepon termasuk


jajanan pasar khas nusantara yang memiliki bentuk unik mirip
kelereng. Rasa manis klepon berasal dari potongan kecil gula
merah yang disisipkan ke dalam bola-bola klepon dan dengan
sendirinya akan meleleh saat di kukus lalu di gulungkan di atas
parutan kelapa muda. Selain dibuat dari tepung ketan, klepon
juga bisa dibuat dari bahan lainnya, misalnya dari singkong.
Klepon yang dijual di pasar biasanya diletakkan di atas kotak
persegi empat yang terbuat dari daun pisang, dan setiap kotak
biasanya berisi 4-5 butir klepon. 

Namun 4-5 butir klepon ini bisa membuat perut orang


dewasa kenyang karena kandungan karbohidrat yang tinggi dari
tepung ketan. Karbohidrat merupakan sumber zat tenaga utama
bagi tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Dan gula jawa pun
mengandung berbagai mineral yang diperlukan tubuh. Kue
klepon memiliki nutrisi gula yang tinggi, tidak bagus bagi
penderita diabetes. Komposisi klepon harus tepat. Kualitas
klepon ditentukan oleh setiap komposisi bahan dasar yang di
pilih.

8|Page
2.1.4 Penyajian Klepon

Klepon biasa di sajikan dengan getuk dan cenil sebagai


camilan di pagi atau sore hari. Warna klepon biasanya hijau.
Untuk klepon dengan warna hijau, perlu ditambahkan bahan
pewarna hijau dari daun suji atau daun pandan.

Tidak begitu sulit untuk membuat klepon. Kombinasi


tepung beras, gula merah dan kelapa yang sudah diparut
menjadikan rasa klepon begitu khas apalagi kalau disajikan pada
saat hangat. Klepon masih terbilang mudah untuk ditemui di
berbagai daerah ataupun sebagai kudapan di berbagai acara.

2.1.4 Inovasi Klepon

Dengan berkembangnya zaman modernisasi seperti saat ini,


orang-orang akan memilah-milah kue yang dirasa "up to date".
Seiring berjalannya waktu, klepon semakin dilupakan oleh
masyarakat modern karena banyaknya kehadiran berbagai macam
kue yang telah berinovasi. Seperti munculnya varian rasa green tea,
ovomaltine, dsb.

Bagaimana inovasi klepon dilakukan?

Selama ini klepon umumnya hanya memiliki rasa manis gula


merah. Untuk meningkatkan nilai tambah klepon, kami melakukan
inovasi rasa baru seperti green tea, ovomaltine, vanilla, dsb.
Sekarang inovasi tersebut telah menaikan cita rasa klepon dari
makanan tradisional menjadi makanan modern yang di sukai oleh
masyarakat modern terutama anak muda.

9|Page
2 Kandungan per 1 Biji Klepon

Informasi Gizi per 1 buah


460 kj
Energi
110 kkal
Lemak 2,8 g
Lemak Jenuh 2,421 g
Lemak tak Jenuh Ganda 0,063 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 0,149 g
Kolesterol 0 mg
Protein 1,42 g
Karbohidrat 19,75 g
Serat 0,8 g
Gula 5,59 g
Sodium 24 mg
Kalium 47 mg

3 Cara Membuat Kue Klepon

Bahan-bahan :

250 gram tepung ketan


50 gram tepung beras
1 sendok teh pasta pandan
280 ml air matang
200 gram gula merah, diiris halus
Parutan 1/2 butir kelapa
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
2 sendok teh air kapur*

* Air kapur dibuat dengan melarutkan 1/4 sendok teh kapur


sirih ke dalam 50 ml air, lalu diendapkan dan ambil sendok air
yang beningnya.
10 | P a g e
Cara Membuat Kue Klepon Ketan Istimewa Lembut Manis dan
Gurih :

Campurkan tepung ketan beserta tepung beras, aduk-aduk rata.


Tambahkan pasta pandan dan campur dengan air kapur serta air
matang sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga adonan
dapat dibentuk.
Ambil satu sendok makan adonan yang sudah jadi, pipihkan
lalu isi dengan irisan gula merah halus. Lakukan membuat hal
yang sama hingga adonan habis. Masukkan kedalam air yang
sedang mendidih, biarkan hingga adonan-adonan terapung,
angkat dan tiriskan.

Campurkan parutan kelapa bersama dengan garam dan daun


pandan, lalu kukus selama 10 menit, angkat dan sisihkan.
Gulung-gulungkan adonan yang sudah matang diatas parutan
kelapa hingga parutan kelapa menempel pada permukaan kue.
Sajikan.

4 Fakta Menarik Tentang KLEPON

 Lambang Kedewasaan

Sudah tahu bagaimana proses mematangkan


klepon? Nah, caranya dengan merebus ke dalam air
mendidih dengan suhu 100 C. Saat pertama kali
dimasukkan ke dalam air mendidih, klepon yang mentah
akan tenggelam dan masih berada di dasar tetapi akan
muncul atau naik ke permukaan air setelah benar-benar
matang.
Mirip banget kan seperti ketika kita menjalani
kehidupan ini? Terutama ketika kamu ingin meraih

11 | P a g e
kesuksesan dibutuhkan sebuah proses; digodok,
merasakan panas, lalu bangkit dan muncul ke permukaan
teratas. Jadi, saat kamu putus asa karena belum juga
mencapai sukses, ingat saja proses menggodok kue
klepon, ya….

 Lambang Kebersamaan

Dan tahukah kamu? Klepon itu tidak tahan lama hanya


bisa bertahan hingga 6 jam saja, setelah itu tidak dapat
dikonsumsi lagi. Penyebabnya adalah kelapa yang ada di
kue klepon adalah jenis makanan yang sangat mudah
basi.
Maka, nikmatilah hidup dengan hal-hal yang baik dan
segeralah membuang jauh yang buruk seperti kebencian,
iri hati, amarah, sakit hati, cemburu dan lain-lainnya yang
bersifat dan menimbul tindakan negatif.

Seperti sebuah pepatah mengatakan :

“Cintailah Hidup yang Kamu Jalani dan Jalanilah


Hidup yang Kamu Cintai”.

Klepon Tradisional Yang Tersentuh Modernisasi

 Klepon Gelato
12 | P a g e
Kebanyakan klepon jadi kudapan ataupun juga
camilan, tapi di Locarasa, Kemang, kuliner yang biasnya
memiliki warna hijau ini disulap menajdi gelato. Siapa
sangka ya? Nah, klepon ini di mix and match dengan
gelato yang membuat rasanya jadi begitu unik.

 Donat Klepon

Klepon bisanya berbentuk bulat dengan isian gula


merah didalamnya,tapi siapa sangka dengan
meningkatnya modernisasi di dunia maka terciptalah
makanan tradisional yang modern dan kekinian.

13 | P a g e
Klepon ini telah disulap jadi kuliner yang begitu
memikat, namanya adalah donat klepon. Penuh dengan
citarasa lokal bukan?
 Klepon Colada

Tidak terbatas dijadikan dessert saja, klepon kini


dijadikan salah satu bahan minuman. Dengan begini
makanan tradisional bahkan bias dikenal oleh segala
kalangan dan dengan mengikuti tradisi maju yang telah
berkembang.

 Klepon Cake

14 | P a g e
Si hijau yang memiliki bagian dalam meleleh ini
juga disulap jadi menu kekinian, Makanan khas
Nusantara dan disulap jadi menu yang begitu
menggiurkan. Bisa disantap dengan segelas kopi hangat
nih…..

 Roti Klepon

15 | P a g e
Tidak kalah unik, klepon juga disulap jadi menu
yang begitu tidak biasa. Klepon dikreasikan menjadi roti
yang mengenyangkan. Bentuknya tidak jauh beda dengan
roti-roti pada umumnya.

Variasi Klepon dengan bahan lainnya

16 | P a g e
 KLEPON UBI UNGU

Berikut ini cara pembuatan Klepon Ubi Ungu :


Klepon Ubi Ungu

Bahan Klepon:
 500 g ubi ungu, kupas, kukus, lalu haluskan
 100 g terung sagu
 1/4 sdt garam

Bahan isi:
 300 g gula merah, serut halus
Bahan taburan
(campur, kukus, lalu dinginkan)
 Garam secukupnya
 Vanili secukupnyakupnya
 Parutan kelapa secukupnya

Cara membuat:
1. Campurkan ubi yang sudah dihaluskan dengan tepung
sagu dan garam, uleni hingga rata.
2. Ambi adonan secukupnya, pipihkan. Beri isi gula
merah di tengahnya, tutup dengan adonan dan bentuk
bulat.
3. Siapkan air ke dalam panci, rebus hingga mendidih.
Masukkan klepon da biarkan hingga mengapung.
17 | P a g e
4. Angkat klepon dan tiriskan. Lalu, gulingkan di atas
bahan taburan. Sajikan,

 KLEPON BUAH NAGA

Bahan Kulit:

1.300 gram tepung ketan putih


2. 30 gram tepung beras
3. 20 gram gula pasir
4. 1/4 sendok teh garam
5. 150 ml jus buah naga dari setengah buah naga

Bahan isi:

1.150 gram gula merah, sisir


2. Kelapa parut dan sedikit garam yang dikukus untuk
taburan.

Cara Membuat:

18 | P a g e
Campur semua bahan kulit selain jus buah naga. Tuang
jus sedikit demi sedikit sambil diulen hingga kalis.
Hentikan penambahan air jika adonan sudah bisa
dipulung.
Bentuk bulat sebesar kelereng, beri isi. Bulatkan kembali.
Didihkan air. Masukkan klepon kedalam air mendidih.
Tunggu hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
Gulingkan klepon di kelapa parut kukus. Sajikan.

DAFTAR PUSTAKA

19 | P a g e
https://www.kompasiana.com/ciska21/5943d4b92d622c0ab03946f2/inovasi-
rasa-live-traditional-eat-klepon

http://loveduniadapur.blogspot.com/2012/10/sejarah-kue-klepon-kue-
tradisional.html

http://anggraenicute19.blogspot.com/2015/03/fakta-tentang-kue-klepon.html

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/yvonie-hutabarat/tak-hanya-enak-
dimakan-kue-klepom-ternyata-juga-bisa-membermu-pelajaran-hidup-lho-
c1c2/full

https://meramuda.com/food-travel/serba-klepon-kekinian-menu-tradisional-
tersentuh-modernisasi/

20 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai