Anda di halaman 1dari 116

Modul Penguatan

Proyek Profil Pelajar Pancasila


Untuk Fase D

Penyunting :
Dra. Siti Salami, M.M (Kepala Sekolah)

Penulis :
Lisna Mayanti Rangkuti, M.Pd
Aisyah Agustiyatno, S.Pd

Desain Cover :
Aisyah Agustiyatno, S.Pd

Modul Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila


Untuk Fase D
Bogor: 2022

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | i


KATA PENGANTAR

Program Sekolah Penggerak berupaya mendorong satuan pendidikan


melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah
dengan menggunakan Kurikulum Paradigma Baru yang berfokus pada
pengembangan hasil belajar siswa secara holistik melalui Program Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum Paradigma Baru dirancang untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik secara holistik, mencakup kecakapan
akademis dan non-akademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
Disamping itu kurikulum ini juga dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
dikembangkan yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan peserta didik.
Oleh karena itu untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, dibutuhkan
ketersediaan berbagai sumber daya, sarana dan prasarana termasuk sumber
belajar , diantaranya adalah Rancangan Modul Pembelajaran.
Modul Pembelajaran Proyek ini merupakan salah satu sumber dan dan alat
penunjang pembelajaran yang disusun dan dirancang sehingga dapat digunakan
sebagai salah satu bahan pembelajaran dan panduan bagi peserta didik dan guru
dalam melaksanakan Program Proyek. Modul Pembelajaran Proyek ini berisi
materi dan kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik dalam proses
pembelajaran secara aktif, menyenangkan dan menantang. Harapan tentunya
peserta didik memperoleh pengalaman langsung dan terlatih serta mampu
menemukan sendiri pengetahuan berdasarkan pengalaman yang dilakukan sendiri
sehingga pembelajaran lebih bermakna.
Modul Pembelajaran Projek juga bertujuan untuk pengembangan soft
skills dan karakter (Beriman, Bertaqwa, dan Berakhlak Mulia; Gotong Royong;
Kebinekaan Global; Kemandirian; Bernalar Kritis dan Kreativitas). Pendekatan
yang digunakan dalam modul ini adalah dengan alur Merdeka yaitu Mulai dari
Diri; Eksplorasi Konsep; Ruang Kolaborasi; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi
Pemahaman; Koneksi antar Materi, dan Aksi nyata. Dalam pelaksanaannya
kegiatan pembelajaran dalam Modul ini dibuat secara kontekstual yang sesuai
dengan kegiatan sehari- hari dan berorientasi pada pegembangan dan

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | ii


penumbuhan karakter dan juga Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam penyusunan, rancangan dan penulisan modul ini tentu masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritikan dari pembaca dan pengguna modul ini untuk perbaikan, serta
penyempurnaan mudul berikutnya. Mudah-mudahan Modul Proyek ini
bermanfaat untuk kemajuan pendidikan yang lebih baik dimasa yang akan datang
dalam rangka menyongsong Generasi Emas Indonesia tahun 2045.

Bogor, Februari 2022

Penulis

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | iii


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................... iii


Daftar Isi................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Dasar Hukum .........................................................................................2
C. Tujuan ....................................................................................................3
D. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan dan Dimensi yang
Ditekankan .............................................................................................3
E. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................................8

BAB II PELIMPAH ..............................................................................................9


A. Berselancar Mengembangkan Wawasan ..............................................10
1. Alur Kegiatan Proyek .....................................................................10
2. Tes Diagnostik ...............................................................................11
3. Mulai Dari Diri ...............................................................................13
4. Eksplorasi Konsep..........................................................................15
5. Tes Formatif ...................................................................................31
B. Berkembang Bersama Untuk Lebih Hebat..........................................33
1. Ruang Kolaborasi ...........................................................................33
2. Demonstrasi Kontekstual 1.............................................................34
3. Demonstrasi Kontekstual 2.............................................................37
C. Mengembangkan Kompetensi Secara Lebih Luas ..............................38
1. Elaborasi Pemahaman ....................................................................38
2. Koneksi Antar Materi .....................................................................40
D. Lakukan yang Sesungguhnya ..............................................................45
1. Aksi Nyata 1 ...................................................................................45
2. Aksi Nyata 2...................................................................................45
3. Aksi Nyata 3...................................................................................46
4. Tes Sumatif ....................................................................................47
5. Refleksi ..........................................................................................49

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | iv


BAB III SAKU TAKU .........................................................................................50
A. Berselancar Mengembangkan Wawasan ...............................................51
1. Alur Kegiatan Proyek .....................................................................51
2. Tes Diagnostik ...............................................................................52
3. Mulai Dari Diri ...............................................................................53
4. Eksplorasi Konsep..........................................................................60
5. Tes Formatif ...................................................................................66
B. Berkembang Bersama Untuk Lebih Hebat..........................................69
1. Ruang Kolaborasi ...........................................................................69
2. Demonstrasi Kontekstual ...............................................................75
C. Mengembangkan Kompetensi Secara Lebih Luas ...............................78
1. Elaborasi Pemahaman ....................................................................78
2. Koneksi Antar Materi .....................................................................79
D. Lakukan yang Sesungguhnya ..............................................................82
1. Aksi Nyata .....................................................................................82
2. Tes Sumatif ....................................................................................97
3. Refleksi ........................................................................................105
Daftar Pustaka ....................................................................................................106
Glosarium ...........................................................................................................107
Lampiran ............................................................................................................108

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | v


A. Latar Belakang
Gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) belakangan marak
dikampanyekan di Indonesia. Dengan berkembangnya media sosial serta
banyaknya informasi mengenai lingkungan, masyarakat pun mulai
mengenal dan peduli dengan gaya hidup tersebut. Gaya hidup
berkelanjutan artinya melakukan aktivitas dengan tetap melindungi bumi.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan masak yang ramah
lingkungan, mengurangi penggunaan plastik, serta meminimalisir sisa
makanan. Gaya hidup berkelanjutan sangat penting dilakukan demi
terjaganya bumi ini. Bumi memiliki sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan ada pula yang tidak dapat diperbarui, salah satu masalah
besar yang menjadi tantangan masyarakat Indonesia adalah sampah.
Indonesia saat ini masih menghadapi masalah besar yang belum
terselesaikan yaitu sampah. Dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara
terbesar kedua setelah China sebagai penyumbang sampah di dunia.
Terutama sampah plastik. Dari segi harga yang murah dan mudah
didapatkan, plastik menjadi sampah sekali pakai yang sering terbuang
begitu saja setelah digunakan. Walaupun beberapa daerah sudah
menerapkan regulasi, namun penggunaan plastik beberapa daerah lain
masih digunakan secara bebas. Mengurangi sampah plastik adalah awal
untuk memulai hidup yang lebih berkelanjutan, salah satunya adalah
mendaur ulang sampah.
Daur ulang adalah suatu proses untuk mengembalikan limbah - limbah
atau bahan - bahan yang sudah tidak berguna menjadi berguna kembali.
Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan seluruh bahan atau bahan
tertentu saja yang akan diolah kembali. Dengan membuangnya begitu saja,
barang - barang yang sudah tidak terpakai lagi, maka kita akan mengotori
lingkungan. Selain itu, hal ini juga pemborosan terhadap persediaan bahan

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 1


- bahan mentah bumi yang sangat berharga. Daur ulang merupakan suatu
penyelesaian yang tepat atas masalah tersebut dan menjadi soulusi untuk
gaya hidup berkelanjutan.
Deplesi sumber daya alam yang sejalan dengan peningkatan populasi
manusia, banyaknya sampah yang berbahaya sisa dari aktivitas manusia
serta adanya fakta pemanasan global merupakan fakta yang meresahkan.
Segala perilaku dan kegiatan manusia kini seharusnya berkiblat pada
pemenuhan kebutuhan yang tidak mengorbankan kebutuhan generasi
mendatang. Mengingat bahwa remaja atau pemuda sangat menentukan
nasib suatu bangsa di masa depan dan merupakan ujung tombak
keberlangsungan suatu bangsa, maka memberikan pemahaman yang
lengkap tentang pentingnya isu sumber daya dan bagaimana sebaiknya
gaya hidup berkelanjutan sangatlah penting di terapkan, untuk itu penulis
mengangkat tema gaya hidup berkelanjutan untuk memberikan
pemahaman terhadap peserta didik.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan modul proyek ini adalah sebagai berikut.
a. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan
c. Peraturan presiden nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan
Pendidikan karakter
d. Kepdikbud Ristek No. 162 tahun 2021 menetapkan bahwa pelaksanaan
kegiatan Program Sekolah Penggerak menggunakan pedoman
pembelajaran khusus

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 2


C. Tujuan
Adapun tujuan dari proyek “Gaya Hidup Berkelanjutan” adalah :
a. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir untuk
memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak
global yang menjadi akibatnya, termasuk perubahan iklim.
b. Peserta didik dapat menumbuhkan rasa cinta kepada lingkungannya.
c. Peserta didik dapat dan membangun kesadaran untuk bersikap dan
berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk
masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku
yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
d. Peserta didik dapat menumbuhkan kreativitas melalui daur ulang
sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna sesuai dengan
kemampuannya.
e. Peserta didik mulai menyadari bahwa sampah bukan sesuatu yang
bisa terbuang begitu saja, tetapi bisa menjadi sesuatu yang berharga.

D. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan dan Dimensi yang


Ditekankan
Adapun profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam proyek ini
adalah :
a. Beriman, Bertakwa dan Berakhlak Mulia
Elemen : Akhlak kepada alam
Sub Elemen : Memahami keterhubungan ekosistem bumi
Indikator : Memahami konsep sebab-akibat diantara berbagai
ciptaan tuhan untuk mengidentifikasi berbagai
sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk,
langsung maupun tidak langsung, terhadap alam
semesta.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 3


Sub Elemen : Menjaga lingkungan alam sekitar
Indikator : Mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk
menyelesaikan permasalahan lingkungan alam
sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi
dan mulai menerapkan solusi tersebut
Elemen : Akhlak kepada manusia
Sub Elemen : Berempati kepada orang lain
Indikator : Memahami perasaan dan sudut pandang orang dan
/atau kelompok lain yang tidak pernah dikenalnya.

b. Berkhebinekaan Global
Elemen : Berkeadilan sosial
Sub Elemen : Berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan Bersama
Indikator : Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan
metode yang disepakati bersama untuk
menentukan pilihan dan keputusan untuk
kepentingan bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan terbuka dengan panduan
pendidik

c. Bergotong-royong
Elemen : Kolaborasi
Sub Elemen : Kerjasama
Indikator : Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok di lingkngan sekitar,
serta memberi semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 4


Sub Elemen : Komunikasi untuk mencapai tujuan Bersama
Indikator : Memahami informasi, ggagasan, emosi,
keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan
oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan
media seccara efektif, serta memanfaatkannya
untuk meningkatkan kualitas hubungan
interpersonal guna mencapai tujuan Bersama.
Sub Elemen : Saling ketergantungan positif
Indikator : Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang
menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan
kelebihan dan kekurangannya masing-masing
perlu dan dapat saling membantu memenuhi
kebutuhan.
Sub Elemen : Koordinasi sosial
Indikator : Membagi peran dan menyelaraskan tindakan
dalam kelompok serta menjaga tindakan agar
selaras untuk mencapai tujuan bersama.

d. Mandiri
Elemen : Regulasi Diri
Sub Elemen : Penetapan tujuan belajar, prestasi dan
pengembangan diri serta rencana strategis untuk
mencapainya
Indikator : Merancang strateigi yang sesuai untuk menunjang
pencapaian tujuan belajar, prestasi dan
pengembangan diri dengan mempertimbangkan
kekuatan dan kelemahan dirinya serta yan
dihadapi.
Sub Elemen : Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Indikator : Mengkritisi efektivitas dirinya dalam bekerja

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 5


secara mandiri dengan mengidentifikasi hal-hal
yang menunjang maupun menghambat dalam
mencapai tujuan
Sub Elemen : Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
Indikator : Berkomitmen dan menjaga konsistensi pencapaian
tujuan yang telah direncanakannya untuk mencpai
tujuan belajar dan pengembangan diri yang
diharapkannya.
Sub Elemen : Percaya diri, tangguh dan adaptif
Indikator : Membuat rencana baru dengan mengadaptasi, dan
memodifikasi strategi yang sudah dibuat ketika
upaya sebelumnya tidak berhasil, serta
menjalankan kembali tugasnya dengan keyakinan
baru

e. Bernalar Kritis
Elemen : Memperoleh dan Memproses Informasi dan
gagasan.
Sub Elemen : -
Indikator : Mengajukan pertanyaan, mengajukan pertanyaan
untuk klarifikasi dan interpretasi informasi serta
mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari
informasi tersebut.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah
informasi dan gagasan, mengidentifikasi,
mengklarifikasi dan menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan
tertentu
Elemen : Menganalsis dan mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 6


Sub Elemen : -
Indikator : Membuktikan penalaran dengan berbagai argumen
dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.
Elemen : Refleksi pemikiran dan proses berfikir
Sub Elemen : -
Indikator : Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya
sendiri, menjelaskan asumsi yang digunakan,
menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias
pada pemikirannya, serta berusaha
mempertimbangkan perspektif yang berbeda.

f. Kreatif
Elemen : Menghasilkan gagasan yang orisinal
Sub Elemen : -
Indikator : Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan
informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan
kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Sub Elemen : -
Indikator : Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau
tindakan, serta mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.
Elemen : Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan
Sub Elemen : -
Indikator : Menghasilkan solusi alternatif dengan
mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik
untuk menghadapi situasi dan permasalahannya.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 7


E. Petunjuk Penggunaan Modul
a. Perangkat ajar ini dirancang untuk guru dan peserta didik fase D
(SMP) untuk melaksanakan kegiatan proyek penguatan profil pelajar
pancasila dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
b. Keberhasilan proyek yang dilakukan tergantung dari kedisiplinan dan
ketekunan peserta didik dalam memahami dan mematuhi langkah-
langkah yang disajikan.
c. Terdapat 7 aktivitas yang saling berkaitan yang disusun berdasarkan
prinsip pembelajaran paradigm baru dengan alur “MERDEKA”.
M = Mulai dari diri
E = Eksplorasi Konsep
R = Ruang Kolaborasi
D = Demonstrasi Kontekstual
E = Elaborasi Pemahaman
K = Koneksi Antar Materi
A = Aksi Nyata
d. Waktu untuk melaksanakan perangkat ajar ini selama 12 pertemuan
untuk tema Pelimpah dan 15 pertemuan untuk tema Saku Taku.
e. Lengkapilah setiap kolom isian dan kegiatan yang terdapat pada modul
ini dengan tekun dan bersemangat. Jika mengalami kesulitan, catatlah
dan gunakan kesempatan ini untuk bertanya pada guru.
f. Jika telah menyelesaikan seluruh kegiatan proyek, lakukan refleksi
pada akhir kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 8


Pertemuan 1 Pertemuan 3
Pertemuan 2
Eksplorasi konsep
Tes Diagnostik Sosialisasi dan
dan tes formatif
mulai dari diri

Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6

Ruang kolaborasi Demonstrasi Demonstrasi


kontekstual 1 kontekstual 2

Pertemuan 7 Pertemuan 8 Pertemuan 9

Elaborasi Koneksi antar materi


Aksi nyata 1

Pertemuan 10 Pertemuan 11 Pertemuan 12

Aksi nyata 2 Aksi nyata 3 Tes sumatif dan


Refleksi

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 10


Nama :
Kelas :
Berikan tanda silang (X) pada jawaban yang mewakili keadaanmu!

1. Apakah kamu mempunyai gawai (HP) yang bisa digunakan untuk


pembelajaran ?
a. Iya
b. Tidak
2. Apakah kamu mempunyai laptop ataupun komputer yang bisa digunakan
dalam pembelajaran di rumah ?
a. Iya
b. Tidak
3. Apakah kamu terbiasa memperoleh informasi melalui YouTube ataupun
media online lainnya ?
a. Iya
b. Tidak
4. Jika kamu tidak punya laptop ataupun komputer, apakah kamu punya
aplikasi WPS OFFICE (Word, Powerpoint, dan Excel ) di handphone mu ?
a. Iya
b. Tidak
5. Apakah kamu pernah menggunakan aplikasi tersebut ?
a. Iya
b. Tidak
6. Apakah kamu pernah menggunakan aplikasi edit video berikut ini : (boleh
pilih lebih dari 1)
a. Tik tok
b. Inshot
c. Canva

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 11


d. Capcut
e. Light Moon
f. Kinemaster
g. Lainnya………………..
7. Jika diberi tugas dengan beberapa pilihan, media apa yang kamu suka
(boleh pilih lebih darfi 1)
a. Video
b. Gambar
c. Tulisan
8. Media Informasi berikut yang lebih kamu sukai dalam proses pembelajaran
adalah (boleh pilih lebih dari 1)
a. Video youtube
b. Gambar
c. Tulisan atau word
d. Power point
e. Film pendek
9. Apakah kamu di izinkan orang tua untuk mengerjakan tugas di luar rumah
secara berkelompok ?
a. Iya
b. Tidak
10. Apakah menurut kamu sampah terdiri dari organik dan anorganik saja ?

a. Iya

b. Tidak

11. Apakah sampah anorganik dapat dijadikan pupuk kompos?


a. Iya
b. Tidak
12. Apakah kamu pernah mendaur ulang sampah menjadi sebuah karya yang
bernilai guna ?
a. Iya
b. Tidak

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 12


13. Jika pernah karya apa yang pernah kamu buat ?
Jawaban:

14. Apakah kamu siap mencoba memikirkan satu buah karya yang berasal dari
sampah bekas di sekitarmu ?
Jawaban:

15. Jika iya, karya apa yang ingin kamu buat ?


Jawaban:

Indikator: Peserta didik mampu mencari dan mengolah informasi yang


diperoleh tentang peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 13


a. Guru mengumpulkan 2 artikel koran (digital/cetak) yang membahas
mengenai gaya hidup berkelanjutan serta dampak dari perubahan iklim
global.
b. Guru mengumpulkan 2 video mengenai gaya hidup berkelanjutan serta
dampak dari perubahan iklim global.
Pelaksanaan:
a. Guru memberi penegasan awal terkait soal pretest yang sudah dikerjakan
peserta didik dengan menanyakan apa yang mereka tahu mengenai isu
perubahan iklim dan gaya hidup berkelanjutan. Beberapa pertanyaan
pemantik yang bisa dipakai:
1. Apa itu gaya hidup berkelanjutan ?
2. Apa dampak dari perubahan iklim global ?
3. Sebutkan jenis-jenis sampah yang kamu ketahui ?
4. Bagaimana cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam
kehidupan sehari-hari ?
5. Bagaimana cara mengelola sampah yang baik ?
b. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu
perubahan iklim dan hubungannya dengan gaya hidup berkelanjutan saat
ini terhadap peserta didik, serta mengaitkan peran peserta didik dalam
menjaga keberlangsungan ekosistem dunia.

Rubrik Penilaian:
Pertanyaan Skor

4 3 2 1
1. Apa itu gaya Menjawab Menjawab Menjawab kurang Tidak menjawab
dengan jelas cukup jelas dan jelas dan lengkap sama sekali
hidup
dan lengkap. lengkap
berkelanjutan ?
2. Apa dampak dari Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2
5 point point point point
perubahan iklim
global ?

3. Sebutkan jenis- Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2


5 jenis sampah jenis sampah jenis sampah jenis sampah
jenis sampah
yang kamu
ketahui ?

4. Bagaimana cara Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2


5 cara Modulcara
Proyek Penguatan
penerapan Profil
cara penerapan Pelajar Pancasila | 14
cara penerapan
menerapkan gaya
penerapan
hidup
berkelanjutan
4 3 2 1
1. Apa itu gaya Menjawab Menjawab Menjawab kurang Tidak menjawab
dengan jelas cukup jelas dan jelas dan lengkap sama sekali
hidup
dan lengkap. lengkap
berkelanjutan ?
2. Apa dampak dari Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2
5 point point point point
perubahan iklim
global ?

3. Sebutkan jenis- Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2


5 jenis sampah jenis sampah jenis sampah jenis sampah
jenis sampah
yang kamu
ketahui ?

4. Bagaimana cara Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2


5 cara cara penerapan cara penerapan cara penerapan
menerapkan gaya
penerapan
hidup
berkelanjutan
dalam kehidupan
sehari-hari ?

5. Bagaimana cara Menyebutkan Menyebutkan 4 Menyebutkan 3 Menyebutkan 2


5 cara cara pengelolaan cara pengelolaan cara
mengelola
pengelolaan sampah sampah pengelolaan
sampah yang baik sampah sampah
?

Pedoman penilaian kompetensi pengetahuan


Skor = Jumlah perolehan angka keseluruhan
Nilai = Skor yang diperoleh x 4
Skor maksimal

Indikator: Peserta didik mampu mencari dan mengolah informasi yang


diperoleh tentang peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
Guru mempersiapkan bahan literasi terkait tema tentang peduli lingkungan
dan pemanfaatan sampah
Pelaksanaan:

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 15


a. Peserta didik diberikan waktu 60 menit untuk membaca bahan literasi
yang sudah disediakan.
b. Setelah selesai, peserta didik mengerjakan tes formatif yang sudah
disediakan.

Apakah kalian sering mendengar berita mengenai banjir dimana-mana,


nah salah satunya akibat sampah, sudah tahukah kalian apa itu sampah?
Bagaimana cara mengatasi sampah dan pengolahannya? Jika belum simak
dan pelajari materi berikut !

4 Fakta Menarik Tentang Sampah


Tidak semua orang mengetahui fakta menarik tentang sampah. Sikap acuh
tak acuh menyebabkan masyarakat enggan mengetahui hal menarik tentang
sampah yang harus di ketahui oleh semua penduduk dunia agar dapat
memperlakukan sampah dengan baik, berikut fakta menarik tentang sampah
yang perlu kamu ketahui.
1. 80% Sampah di Laut adalah Plastik
Fakta menarik tentang sampah yaitu keberadaan sampah plastik yang ada
dilaut. Jumlah sampah yang ada dilaut seluruh dunia diperkirakan 9 juta
ton setiap tahunnya dan 80% merupakan sampah berbahan plastik.
Senyawa kimia sebagai bahan utama plastik membuatnya tahan lama dari
berbagai kekuatan alam. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa
kantong plastik akan tetap berwujud sekurang-kurangnya 10-15 tahun.
Tentunya tidak dapat diperkirakan kurun waktu yang diperlukan sampah
untuk dapat terurai. Dampak yang akan terjadi akibat banyaknya sampah
plastik di laut yaitu rusaknya ekosistem laut seperti seperti air laut
menjadi tercemar, spesies laut yang rentan plastik akan menjadi punah
diantaranya burung camar dan Albatrosses.
2. 17 Milyar Sampah Plastik berasal dari Supermarket

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 16


Pusat perbelanjaan yang ada diseluruh dunia merupakan sumber utama
terbentuknya gunung sampah. Ini dikarenakan banyaknya makanan siap
saji yang dibungkus dengan plastik dan styrofoam. Kemudian kantong
plastik digunakan pula untuk membungkus barang yang dibeli. Semua ini
menyebabkan supermarket merupakan penghasil sampah plastik terbesar
di dunia.Fakta menarik tentang sampah ini memberikan sebuah keteguran
bagi supermarket untuk mengurangi penggunaan bahan plastik. Hal ini
membuat pemerintah memberikan peraturan bahwa setiap kantong plastik
di supermarket dikenai biaya Rp. 200,-. Peraturan seperti ini tentunya
bukan maslah nominal uang yang dikeluarkan, namun upaya pemerintah
dalam menguarangi pemakaian kantong plastik.
3. 12 juta barel minyak serta 14 juta pohon untuk membuat plastik
Banyaknya plastik yang dibutuhakan oleh penduduk dunia untuk
pembungkus makanan atau barang lainnya, membuat langkanya sumber
daya alam di bumi. Bayangkan saja untuk membuat plastik di dunia setiap
tahunnya membutuhkan 12 juta barel minyak serta 14 juta pohon. Itu baru
hitungan per satu tahun, Banyaknya pohon dan barel minyak yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan plastik bagi manusia di dunia
selama lima sampai sepuluh tahun pasti akan lebih banyak. Hal ini
membuat mengundang kekhawatiran bagi manusia untuk menemukan
bahan yang dapat digantikan untuk mengurangi penggunaan plastik di
dunia.
4. 27. 000 batang kayu setiap hari digunakan untuk pembuatan kertas
Kertas, dan tissue menjadi barang yang tidak asing bagi kita semua.
Ternyata fakta menarik tentang sampah kertas dan tissue membutuhkan
sumber daya alam berupa 27.000 batang kayu. Pemakaian yang tinggi
akan produk yang terbuat dari kayu ini, ternyata sulit untuk dilakukan daur
ulang.Sehingga tidak heran sampah kertas dan tissue menumpuk bersama
sampah plastik. Hal ini akan membuat lingkungan menjadi rusak. Selain
sidikitnya pohon di bumi, juga dapat menyebabkan pencemaran

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 17


lingkungan dan berbagai dampak lainnya seperti air sungai meluap dan
menyebabkan banjir.

Selain fakta tentang sampah, ternyata ada fakta


yang menarik juga tentang perubahan iklim di
Indonesia, yuk simak melalui barcode di samping.

SCAN ME

Apa itu sampah ?


Kamu pasti sudah tidak asing dengan benda satu ini. Sampah merupakan
permasalahan yang sangat umum yang terjadi di masyarakat global. Sampah
merupakan material sisa hasil aktivitas yang dibuang sebagai hasil dari proses
produksi, baik itu dalam industri maupun rumah tangga. Dapat dikatakan
sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah proses dan
penggunaannya berakhir. Adapun material sisa yang dimaksud tersebut adalah
sesuatu yang berasal dari manusia, hewan, ataupun dari tumbuhan yang sudah
tidak terpakai. Wujud dari sampah tersebut bisa dalam bentuk padat, cair,
ataupun gas. Sampah biasanya berupa barang yang dibuang oleh pemiliknya
misalnya kotoran, kaleng minuman, daun-daunan, kertas, plastik dan lain-lain.
Tahukah kamu? Bahwa kita juga tanpa sengaja memberikan
sampah pada lingkungan sekitar?
Pada zaman pandemi sekarang ini, orang – orang cenderung berbelanja
secara online karena diharuskan untuk berdiam diri di rumah dibandingkan
berbelanja secara langsung. Contohnya seperti kita berbelanja di online shop,
yang secara tidak langsung pacakaging nya akan dibuang secara cuma cuma
dan akan menjadi sampah, misalnya bubble wrap, box kardus nya yang
digunakan sebagai bungkusan bekas skincare, bekas makanan, bekas makeup

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 18


dan minuman. Hal ini bisa kita kurangi penggunaannya, dengan membawa
peralatan makan sendiri, membawa botol sendiri, dan membawa kantong
belanja sendiri, dll.

Dari manakah sampah berasal ?


Sampah yang berada di pembuangan sampah ternyata banyak berasal dari
sumber-sumber berikut:
1. Sampah dari pemukiman penduduk
Pada suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga
yang tinggal di suatu bangunan. Jenis sampah yang dihasilan biasanya
cenderung organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah,
kering, abu plastik dan lainnya.
2. Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan.
Tempat-tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang
berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai
potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempatt
perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan
umumnya berupa sisa-sisa makanan,sampah kering, abu, plastik, kertas,
dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya.
3. Sampah dari sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah.
Sampah yang dimaksud adalah tempat hiburan umum, pantai, masjid,
rumah sakit, bioskop,perkantoran, dan sarana pemerintah lainnya yang
menghasilkan sampah kering dan sampah basah.
4. Sampah dari industri
Dalam hal ini seperti pabrik-pabrik sumber alam perusahaan kayu dan
lainnya, kegiatan industri. Sampah yang dihasilkan dari tempat ini
biasanya sampah basah, sampah kering abu, sisa-sisa makanan, sisa bahan
bangunan.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 19


5. Sampah pertanian
Sampah dihasilkan dari tanaman atau binatang daerah pertanian, misalnya
sampah kebun, kandang, lading atau sawah yang dihasilkan berupa bahan
makanan pupuk maupun bahan pembasmi serangga tanaman.

Apa saja jenis-jenis sampah ?


Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu
1. Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan – bahan hayati
yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah
ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah
tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah
organik, misalnya sampah dari dapur, sisa – sisa makanan, pembungkus
(selain kertas, karet dan plastik), tepung , sayuran, kulit buah, daun dan
ranting.
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan
nonhayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi
pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi :
sampah logam dan produk – produk olahannya, sampah plastik, sampah
kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar
anorganik tidak dapat diurai oleh alam/mikroorganisme secara keseluruhan
(unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan
dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga
misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng (Gelbert dkk,
1996).

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 20


.
Gambar 1 sampah organik dan anorganik
Berdasarkan keadaan fisiknya sampah dikelompokkan menjadi 2 (dua)
yaitu:
1. Sampah basah (garbage)
Sampah golongan ini merupakan sisa – sisa pengolahan atau sisa sisa
makanan dari rumah tangga atau merupakan timbulan hasil sisa makanan,
seperti sayur mayur, yang mempunyai sifat mudah membusuk, sifat
umumnya adalah mengandung air dan cepat membusuk sehingga mudah
menimbulkan bau.

Gambar 2 sisa makanan

2. Sampah kering (rubbish)


Sampah golongan ini memang diklompokkan menjadi 2 (dua) jenis: a.
Golongan sampah tak lapuk. Sampah jenis ini benar-benar tak akan bisa
lapuk secara alami, sekalipun telah memakan waktu bertahun – tahun,
contohnya kaca dan mika. b. Golongan sampah tak mudah lapuk.
Sekalipun sulit lapuk, sampah jenis ini akan bisa lapuk perlahan – lahan
secara alami. Sampah jenis ini masih bisa dipisahkan lagi atas sampah
yang mudah terbakar, contohnya seperti kertas dan kayu, dan sampah tak

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 21


mudah lapuk yang tidak bisa terbakar, seperti kaleng dan kawat.(Gelbert
dkk., 1996).

Gambar 3 Sampah Botol plastik minuman

Bagaimana cara mengelola sampah?


Pengolahan sampah dengan menerapkan konsep 3R yaitu:
1. Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah
tertentu yang masih memungkinkan untuk dipakai (penggunaan kembali
botol-botol bekas).
2. Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang
dapat menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah
ada.
3. Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah sampah tertentu untuk
diolah menjadi barang yang lebih berguna (daur ulang sampah organik
menjadi kompos atau sampah anorganik menjadi aneka kerajinan).

Kalian ingin lebih tahu


cara pengelolaan sampah,
jangan lupa di scan.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 22


Untuk sampah yang tidak dapat ditangani dalam lingkup sekolah,
dikumpulkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang telah
disediakan untuk selanjutnya diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA).

Sampah bisa jadi apa saja yah ?


Persoalan sampah perlu mendapat perhatian serius dari semuanya,
mengingat sampah yang tidak terkelola dengan baik bisa menjadi bom waktu
yang berimbas pada kelestarian lingkungan alam sekitar. Tahukah kamu?
Ternyata sampah itu bisa menjadi berkah, karena bisa di buat menjadi sebuah
karya. Apa saja yang bisa di buat dari sampah yah ?, berikut karya dan
keterampilan yang bisa kamu ambil dari sampah.
1. Pembuatan Kompos
Pada dasarnya seluruh bahan organik lambat laun akan lapuk dan
terurai dengan sendirinya. Hasil pelapukan bahan organik ini yang umum
dikenal masyarakat sebagai kompos. Kompos merupakan salah satu jenis
pupuk organik yang dikenal luas di masyarakat. Kompos berasal dari hasil
pelapukan dari bahan organik, baik secara sengaja maupun tidak
disengaja. Bila didefinisikan secara lengkap, maka kompos adalah sisa-
sisa bahan organik yang telah mengalami pelapukan, bentuknya berubah
(menjadi seperti tanah), tidak berbau, dan mengandung unsur yang
dibutuhkan tanaman.
• Manfaat Kompos
Terdapat beragam manfaat dari penggunaan kompos dalam budi
daya tanaman. Penambahan kompos pada media tanam memiliki
manfaat dan kelebihan sebagai berikut :
1. Merupakan sumber hara makro dan mikromineral secara lengkap,
walaupun dalam jumlah relatif kecil.
2. Dalam jangka panjang, kompos dapat memperbaiki pH pada tanah
masam.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 23


3. Mengandung humus yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan
hara makro dan mikro pada tanah
4. Memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih
gembur
5. Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah
• Cara pembuatan kompos dari sampah rumah tangga sangat
mudah dan sederhana

Bahan:

1. Sampah organik (sisa sayuran, nasi, sisa buah-buahan, dan


seluruh sampah yang berasal dari bahan organik/bahan alami)
2. Serbuk gergaji / tanah / pupuk kendang
3. Aktivator yaitu zat yang akan mengaktifkan kerja organisme
pengurai sehingga akan mempercepat proses pembusukan dan
penguraian bahan organik. Terdapat banyak jenis aktivator yang
beredar di pasaran. Yang umum digunakan salah satunya adalah
EM4.
4. Air

Alat :
1. Alat pemotong/pencacah misalnya pisau.
2. Tempat menampung sampah, dapat menggunakan ember
bekas cat dan wadah bekas lainnya.
3. Alat pengaduk
4. Ember/wadah untuk melarutkan aktivator.

Cara membuat:
1. Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran
kecil (semakin kecil, semakin cepat pengomposan berlangsung).

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 24


2. Tambahkan kompos jadi/tanah/pupuk kandang/serbuk gergaji
sebagai inokulan.
3. Larutkan aktivator dengan air. Tuangkan larutan aktivator/starter
kompos ke bahan kompos. Aduk rata.
4. Tambahkan lagi larutan aktivator bila campuran terlalu kering
5. Masukkan dalam wadah pengomposan dan tutup rapat
6. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah
berlangsung baik.
7. Selama proses pengomposan, suhu dalam wadah akan naik tanda
bahwa mikroorganisme sedang bekerja)
8. Memasuki minggu 7-8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah
normal kembali.
9. Kompos yang sudah jadi siap digunakan. Bisa dilakukan
pengayakan dan pengemasan untuk skala usaha.
10. Kompos yang baik berwarna cokleat kehitaman, berbau tanah, dan
berbutir halus.

SCAN ME

Gambar 4 Tahapan membuat Kompos


dari sisa makanan

2. Pembuatan Kursi dari ecobbrick


Ecobrick adalah sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai
solusi pengolahan limbah plastik. Diambil dari dua kata pembentuknya,
eco dan brick, Ecobrick secara sederhana didefinisikan sebagai bata ramah
lingkungan. Ecobrick sendiri diciptakan oleh Rusel Maier seorang

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 25


seniman dari Kanada di Filipina. Sangat populer di dunia saat ini,
Ecobrick juga sering dikenal dengan nama-nama seperti Bottle Brick atau
Ecoladrillo, salah satu pemanfaatan ecobrick adalah pembuatan kursi.

Bahan dan alat yang di butuhkan


1. Botol Air Mineral 1,5 Liter (19 buah)
2. Sampah plastic bekas secukupnya
3. Kardus bekas (2 kardus)
4. Kain (secukupnya)
5. Busa
6. Lakban
7. Gunting
8. Jarum dan Benang

Cara Pembuatan
1. Kumpulkan botol-botol bekas yang mempunyai ukuran yang hampir
sama dan isi dengan sampah-sampah plastic hingga penuh dan padat.
2. Rekatkan semua botol menjadi satu dengan lakban plastik, ikat
melingkar dibagian luar botol. Lakukan hingga botol tersusun rapi.
3. Gunakan kardus bekas atau triplek yang sudah di potong menjadi
lingkaran untuk menjadi alas penutup bagian atas dan bawah bagian
botol. Kemudian rekatkan semuanya dengan lakban plastik hingga
semuanya benar-benar terikat dan rapi.
4. Bungkus semua bagian dengan menggunakan busa yang empuk,
5. Setelah semua tertutup, kemudian rapikan dengan menjahitnya agar
busa tidak lepas. Jahit pada bagian sambungan atas dan bawahnya.
6. Jika busa sudah rapi dihajit, langkah selanjutnya adalah dengan
menutupnya menggunakan kain, kain yang digunakan bisa jenis kain
apa saja
7. Langkah terakhir, gunakan kain wall, atau kain hias untuk menutupi
bagian luarnya agar terlihat lebih cantik.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 26


Gambar 5 cara membuat kursi dari botol ecobrick

3. Membuat lukisan dari cangkang telur


Banyak orang membicarakan bagaimana caranya melukis
menggunakan cangkang telur. Ini sungguh unik dan luar biasa. Dengan
memanfaatkan limbah cangkang telur maka dengan demikian sudah
membantu program pemerintah untuk tidak membuang sampah
sembarangan. Tidak usah khawatir kalau melukis dari cangkang telur kita
akan membeli telur setiap hari, kalian bisa mendapatkannya di tukang kue
ataupun tukang nasi goreng.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:


1. Cangkang telur secukupnya, Pilihlah cangkang telur yang bagus
warnanya sempurna. Pada umumnya warna telur coklat, namun
ada juga yang warnanya sudah pudar atau burik-burik, nah pemirsa
harus memilah dan pisahkan warna yang coklat tua dan warna
yang coklatnya muda.
2. Lem kayu
3. Air sebaskom
4. Cat akrilik semua warna
5. Lap bersih
6. Pola lukisan yang diinginkan

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 27


Cara pembuatan:
1. Terlebih dahulu cangkang telur dicuci sampai bau amisnya hilang.
(sebelum dicuci, supaya direndam semalaman) untuk nenghindari bau
amis.
2. Ambil satu cangkang telur setelah kulit arinya sudah dibersihkan.
3. Setelah pasti cangkang telur sudah bersih dari kult arinya, ambil lem
kayu secukupnya lalu dioleskan kecangkang telur sampai merata.
4. Setelah lem sudah merata diletakan diatas pola yang sebelum nya sudah
di persiapkan dengan gambarnya.
5. Ditekan cangkang telurnya, sampai retak rata, tapi disesuai lekukan
gambarnya, jangan keluar dari pola atau sketsa yang sudah ada
gambarnya.
6. Setelah sudah semua pola diisi dengan cangkang telur, untuk
mengakhiri dilap permukaan hingga bersih.
7. Barulah mulai diisi dengan warna yang dibutuhkan sesuai dengan
rancangan gambar.
8. Setelah semua selesai dan rapi, barulah divernis supaya menjadi
ekslusif
9. Jemur dan selesai.

Gambar 6 Pembuatan Lukisan Cangkang telur

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 28


Ternyata, sampah bisa
menjadi berkah ! Selain
contoh yang
ditampilkan, banyak hal
lain yang bisa kalian
manfaatkan dari
sampah-sampah yang
tidak digunakan di
rumah,sekolah,bahkan
lingkungan tempat Lampu hias dari Saringan air sederhana
paralon bekas
kalian tinggal.

Kalian harus tahu ?

Sampah memang bisa di manfaatkan menjadi barang-barang yang


menarik, bahkan bernilai jual yang tinggi, jika bisa mengolahnya
dengan baik. Namun, kesadaran mulai dari hal kecil seperti
membuang sampah masih sering di abaikan oleh sebagian orang,
Nah, salah satu hal yang bisa di lakukan adalah dengan kampanye
kapada orang lain melalui lagu, poster, video, bahkan puisi, agar
masyarakat mulai menyadari bahwa sampah akan berdampak besar
jika dibiarkan terus menerus begitu saja.

Contoh video kampanye sampah:

Sumber: https://youtu.be/GL32yaJPIC0

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 29


Contoh lagu tentang sampah:

Sumber: https://youtu.be/mOtKCYbIEPI

Lirik lagu:
Lirik "Lagu Sampah" dari Teampal ini dipublikasikan pada tanggal 31
Oktober 2017
sampah yang indah sampah yang dibersihkan
sampah yang indah sampah yang pada tempatnya
sampah yang indah sampah yang tidak ada
sampah yang indah sampah yang bukan sampah
janganlah coba-coba berani membuang sampah di sungai
kasihan ikan-ikan kecil tak bisa berenang dengan santai hooo
apalagi sampai kau berani mengotori indahnya pantai hmmm
simpan dulu di sakumu, simpan dulu di kantongmu
atau simpan saja di mulutmu
sampah tak indah sampah yang berserakan
sampah tak indah sampah tak di tempatnya
sampah tak indah sampah dimana-mana
sampah tak indah sampah yang
janganlah coba-coba berani membuang sampah di sungai
kasihan ikan-ikan kecil tak bisa berenang dengan santai hooo
apalagi sampai kau berani mengotori indahnya pantai hmmm

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 30


simpan dulu di sakumu, simpan dulu di kantongmu
atau simpan saja di mulutmu, di mulutmu, di mulutmu, di mulutmu
oh di mulutmu, di mulutmu, di mulutmu
di mulutmu, di mulutmu, di mulutmu, di mulutmu
di mulutmu, di mulutmu, di mulutmu

Contoh poster tentang sampah:

Sumber : https://bit.ly/3oR8v2v Sumber: https://bit.ly/3gTrF3G

Petunjuk kerja:
Perhatikan gambar-gambar yang ditampilkan pada kolom di bawah ini,
lalu kelompokanlah mana jenis sampah organic dan mana jenis sampah
anorganik ke dalam kolom yang telah di sediakan.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 31


A. BERKEMBANG BERSAMA UNTUK LEBIH HEBAT

Kalian bisa mencoba kuis berikut


melalui web, scan barcode di
samping, agar lebih seru !

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 32


Indikator: Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan dan menanggapi
pertanyaan tentang peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
Guru mempersiapkan bahan literasi terkait tema tentang peduli lingkungan
dan pemanfaatan sampah
Pelaksanaan:
a. Peserta didik diberikan waktu 40 menit untuk membaca bahan literasi
yang sudah disediakan.
b. Peserta didik menyimak video Indonesia darurat sampah
https://youtu.be/VzSDbX7cBTU
c. Peserta didik membuat 5 kelompok dan mendiskusikan materi dari bahan
ajar yang telah disediakan dan dapat pula dari referensi lainnya.
- Kelompok 1 membahas tentang pengertian sampah
- Kelompok 2 membahas tentang jenis-jenis sampah
- Kelompok 3 membahas tentang pemilahan sampah
- Kelompok 4 membahas tentang pengelolaan sampah
- Kelompok 5 membahas tentang manfaat mengelola sampah
d. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompok
berdasarkan materi yang telah ditentukan
e. Masing-masing peserta didik mempersiapkan 1 pertanyaan disebilah kertas
untuk nantinya dirandom kepada peserta didik lainnya dan dijawab secar
bergantian.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 33


Rubrik Penilaian:

Skor
Kriteria
4 3 2 1

Menjabarkan Menjabarkan Menjabarkan Tidak


Cara presentasi dengan jelas cukup jelas dan kurang jelas dan menjabarkan
dan lengkap. lengkap lengkap sama sekali

Banyaknya Menyebutkan Menyebutkan 2 Menyebutkan 1 Tidak


sumber 3 sumber sumber sumber Menyebutkan
Sumber

menjawab Menjawab Menjawab Tidak menjawab


Penguasaan
pertanyaan pertanyaan dari pertanyaan dari pertanyaan dari
materi dari peserta peserta didik peserta didik peserta didik
didik lainnya lainnya dengan lainnya dengan lainnya .
dengan jelas cukup jelas kurang jelas

Pedoman penilaian kompetensi pengetahuan


Skor = Jumlah perolehan angka keseluruhan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Indikator: Peserta didik mampu memilah sampah berdasarkan jenisnya


Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
Peserta didik dapat melakukan aksi nyata Pilah Pilih Sampah di sekolah
sebagai bentuk kepedulian peserta didik terhadap Lingkungan sekolah.
Pelaksanaan:
Tahapan Demonstrasi ini merupakan wadah bagi peserta didik untuk
menunjukkan pemahaman Peserta didik mengenai keseluruhan materi. Peserta

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 34


didik diberi kesempatan untuk melakukan aksi nyata di sekolah tempat anda
menghabiskan sebagian waktu anda untuk menuntut ilmu.
Jurnal Monolog:

Peserta didik diminta untuk membuat sebuah jurnal monolog (diskusi


dengan diri sendiri). Jurnal ini dapat berupa blog-tulisan naratif (minimal 2
lembar) maupun sebuah video yang merekam peserta didik menyampaikan
sendiri konten berdurasi 3-5 menit yang menampilkan aksi nyatamu dalam
memilah sampah sesuai pertanyaan panduan berikut ini:
Panduan Pertanyaan/Guiding Questions
• Silahkan Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan sampah organik
dan anorganik?
• Apa dampak menumpuknya sampah organik dan anorganik bagi
lingkungan dan bagi makhluk hidup?
• Apa langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi
dampak dari sampah organik dan anorganik?
• Jelaskan secara rinci aksi nyata anda dalam mengurangi sampah
organik dan anorganik pada lingkungan sekolah?

Selanjutnya jurnal monolog ini akan dinilai berdasarkan rubrik asesmen di


bawah ini (perhatikan indikator-indikator penilaiannya):
Rubrik Penilaian Video/Audio/Blog-Naratif Monolog

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 35


Rubrik Tulisan Naratif

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 36


Indikator: Peserta didik mampu memilah sampah berdasarkan jenisnya
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
Peserta didik telah membuat jurnal monolog yang menampilkan aksi nyatamu
dalam memilah sampah.
Pelaksanaan:
a. Peserta didik menampilkan karya berupa jurnal monolognya satu persatu
secara bergantian
b. Peserta didik lainnya memberikam feedback terhadap jurnal monolog yang
ditampilkan
c. Guru melakukan penilaian pada rubrik berikut
Lembar Penilaian:
Lembar Penilaian Jurnal Monolog “Pelimpah”
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bogor, __________________
Mengetahui, Fasilitator

______________________ ______________________
NIP. NIP.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 37


Indikator: Peserta didik mampu membuat mind mapping dari hasil eksplorasi
konsep materi peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah.
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 90 Menit (3 JP)
Persiapan:
Guru memastikan peserta didik sudah mengeksplorasi materi tentang peduli
lingkungan dan pemanfaatan sampah
Pelaksanaan:
a. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi awal mengenai
materi peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah dengan mengajukan
beberapa pertanyaan seperti:
• Apa yang dimaksud dengan sampah?
• Apa saja jenis-jenis sampah?
• Apabila sampah tidak dikelola dengan baik, bagaimana dampak yang
ditimbulkan?
• Bagaimana cara mengelola sampah?
b. Peserta didik membuat peta konsep/mind mapping dari hasil ekplorasi
konsep tentang peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah. Peta konsep
dapat dibuat dalam format jpg, docs, pptx, pdf maupun tulisan tangan
dalam bentuk kertas.
c. Setelah selesai membuat mind mapping beberapa peserta didik diminta
untuk mempresentasikan hasil karyanya dan peserta didik lainnya
memberikan feedback terhadap hasil karyanya.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 38


Rubrik Penilaian :

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 39


Lembar Penilaian :

Bogor, __________________
Mengetahui, Fasilitator

______________________ ______________________
NIP. NIP.

Indikator: Peserta didik mampu membuat rencana pembuatan karya yang


akan dibuat dari materi peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
a. Guru membuat format rencana pembuatan karya dalam bentuk google
form
b. Guru membuat contoh rencana pembuatan karya
Pelaksanaan:
a. Guru menjelaskan format dan contoh rencana pembuatan karya kepada
peserta didik. Pembuatan karya dapat dilakukan secara individu atau

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 40


berkelompok, serta karya yang dihasilkan bisa berupa lagu, poster, puisi,
komik, daur ulang sampah dan lain-lain.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati lingkungan sekitarnya yang
nantinya akan dijadikan sebuah karya dengan tema “Peduli Lingkungan
dan Pemanfaatan Sampah”.
c. Setelah selesai mengamati lingkungan, peserta didik mengisi format
rencana pembuatan karya .
Rubrik Penilaian :
No Kriteria Skor
4 3 2 1
1 Kelengkapan Menjawab Menjawab Menjawab Hanya
jawaban 8 5 – 7 2 – 4 menjawab 1
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
2 Kesesuaian Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban sangat cukup kurang tidak sesuai
dengan sesuai sesuai sesuai
pertanyaan

Daftar pertanyaan:
a. Sumber belajar yang akan kamu ambil berasal dari lingkungan sekolah,
rumah atau masyarakat ?
b. Apa alasan kamu memilih sumber belajar tersebut ?
c. Rencana karya apa yang akan kamu buat ?
d. Saya akan membuat karya tersebut secara individu atau kelompok ?
e. Apa alasan kamu mau membuat karya tersebut ?
f. Apa manfaat dari karya yang kamu buat nantinya ?
g. Apa saja alat dan bahan yang kamu gunakan dalam pembuatan karya
tersebut ?
h. Bagaimana langkah-langkah yang kamu gunakan dalam pembuatan karya
tersebut ?

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 41


Lembar Penilaian ;
Lembar Penilaian Rencana Pembuatan Karya “Pelimpah”
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kriteria
Jumlah
No Nama Kelengkapan Kesesuaian jawaban
Skor
jawaban dengan pertanyaan

Bogor, __________________
Mengetahui, Fasilitator

______________________ ______________________
NIP. NIP.

Contoh Rencana Pembuatan Karya ;


a. Sumber belajar yang akan kamu ambil berasal dari lingkungan sekolah,
rumah atau masyarakat ?
Jawab :
Lingkungan Rumah
b. Apa alasan kamu memilih sumber belajar tersebut ?
Jawab :
Karena saya melihat kulit telur yang berada di rumah. Bunda saya setiap
hari berjualan nasi uduk, telurnya digunakan untuk semur telur. Berawal
dari sana, saya menjadi tertarik apakah kulitteluryang banyak tersebut
dapat dimanfaatkna atau tidak.
c. Rencana karya apa yang akan kamu buat ?
Jawab:

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 42


Membuat Tempat Sampah Dihiasi Kulit Telur
d. Saya akan membuat karya tersebut secara individu atau kelompok ?
Jawab :
Individu
e. Apa alasan kamu mau membuat karya tersebut ?
Jawab :
Ibu saya adalah seorang pedagang nasi uduk, setiap harinya beliau
membutuhkan sekitar 6 butir telur perharinya sebagai lauk di nasi uduk.
Sampah cangkang telur yang dihasilkan cukup banyak, jika satu hari 6
butir telur maka dalam 1 bulan ada 180 kulit telur. Oleh karena itu, saya
memutuskan untuk mengelola sampah cangkang telur tersebut menjadi
sebuah hiasan tempat sampah yang unik.
f. Apa manfaat dari karya yang kamu buat nantinya ?
Jawab:
Manfaat dari karya yang saya buat yaitu menghasilkan tempat sampah
yang memiliki bentuk unik dan aesthetic serta mengurangi sampah
cangkang telur.
g. Apa saja alat dan bahan yang kamu gunakan dalam pembuatan karya
tersebut ?
Jawab:
Kardus, cangkang telur, lem aibon, lakban, pilox, gunting, penggaris dan
pensil.
h. Bagaimana langkah-langkah yang kamu gunakan dalam pembuatan karya
tersebut ?
Jawab:
• Potong kardus menjadi beberapa ukuran. Ukuran pertama 26 cm x 30
cm x 36 cm untuk badan tempat sampah. Ukuran kedua 3 cm x 16 cm
x 3 cm sebanyak 2 buah untuk pegangan tempat sampah. Ukuran
ketiga 24 cm x 3 cm dan 29 cm x 3 cm sebanyak dua buah untuk tutup
tempat sampah. Ukuran keempat 33 cm x 27 cm untuk kaki tempat

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 43


sampah. Ukuran kelima 5,5 cm x 28 cm dan 5,5 cm x 21 cm sebanyak
dua buah untuk sisi samping penopang dasar lantai tempat sampah.
• Sambungkan kardus yang sudah di potong-potong dengan lem
• Kardus yang sudah berbentuk tempat sampah dilapisi lakban agar lebih
tahan air
• Kemudian, kulit telur di potong-potong agar lebih kecil ukurannya dan
mudah ditempel
• Lalu, tempel kulit telur yang sudah diperkecil ke seluruh permukaan
tempat sampah menggunakan lem aibo, tunggu sampai kering
• Hiaslah tempat sampah yang sudah ditempeli kulit telur agar lebih
cantik

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 44


Indikator: Peserta didik mampu membuat produk/karya dan
mempresentasikan produk/karya yang telah dibuat
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
Guru memastikan peserta didik sudah membuat rencana pembuatan karya
Pelaksanaan:
a. Peserta didik membuat karya sesuai dengan yang sudah di rencanakan
pada kegiatan sebelumnya. Selama menjalankan Aksi Nyata,
dokumentasikan proses yang terjadi, terutama pada tahapan-tahapan yang
peserta didik anggap penting. Dokumentasi dapat berupa foto atau video.
b. Peserta didik melaporkan perkembangan proses pembuatan karya pada
fasilitator
c. Guru mengecek jurnal harian peserta didik (jurnal terlampir)
.

Indikator: Peserta didik mampu membuat produk/karya dan


mempresentasikan produk/karya yang telah dibuat
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
Guru memastikan peserta didik sudah mulai membuat karya
Pelaksanaan:

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 45


a. Peserta didik melaporkan perkembangan proses pembuatan karya pada
fasilitator
b. Peserta didik melakukan revisi sesuai arahan dari fasilitator terkait karya
yang sedang di buat
c. Semua dokumentasi yang terkait dengan pelaksanaan aksi nyata yang akan
menjadi bagian dari portofolio , yang dapat di sajikan dalam bentruk
video,slide PPT ataupun makalah yang akan peserta didik kumpulkan dan
presentasikan.

Indikator: Peserta didik mampu membuat produk/karya dan


mempresentasikan produk/karya yang telah dibuat
Mode Pelaksanaan: Daring atau Tatap Muka
Waktu: 3 JP
Persiapan:
Guru memastikan peserta didik sudah selesai membuat karya
Pelaksanaan:
Peserta didik mempresentasikan laporan yang sudah dibuatnya
Rubrik penilaian:
SKOR
NO ASPEK

1 2 3 4 5

1 Perencanaan
a. Desain
a. Langkah Pembuatan
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat Dan Bahan
a. Teknik Pembuatan
a. K3 (Kerapihan.Keamanan serta Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Teknik / Bentuk
a. Gagasan
a. Kreativitas
4 Kebermanfaatan Produk

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 46


Kuis Teka Teki Silang

Mendatar:
1. Material sisa hasil aktivitas yang dibuang sebagai hasil dari proses
produksi, baik itu dalam industri maupun rumah tangga.
2. Sampah yang dihasilkan dari bahan – bahan hayati yang dapat didegradasi
oleh mikroba atau bersifat biodegradable.
3. Sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan nonhayati, baik berupa produk
sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.
6. Sampah kering disebut juga dengan....
9. Tempat penampungan sampah sementara disebut…….
Menurun:
4. Termasuk jenis sampah Anorganik
5. Termasuk jenis sampah Organik
7. Menggunakan sampah sampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang
lebih berguna (daur ulang sampah)
8. Berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah
serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 47


10. Nama lain dari pupuk organik

Kalian bisa mencoba kuis berikut


melalui web, scan barcode di
samping, agar lebih seru !

Lembar Penilaian Profil Pelajar Pancasila

LEMBAR PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


PERUBAHAN IKLIM GLOBAL "PELIMPAH"
SMPN 3 GUNUNG SINDUR TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Nama : _____________________________
Kelas : _____________________________
AKTIVITAS 1 BB MB BSH SB
Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
a. Memahami keterhubungan ekosistem Bumi
b. Menjaga lingkungan alam sekitar
c. Berempati kepada orang lain
Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis
d.
untuk mencapainya (Individu)
Bernalar Kritis
a. Mengajukan pertanyaan
b. Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah informasi dan gagasan
Kreatif
a. Menghasilkan gagasan yang orisinal
Berkebhinekaan Global
a. Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama (Kelompok)
AKTIVITAS 2 BB MB BSH SB
Bergotong Royong (Kelompok)
a. Kerja sama
b. Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
c. Saling ketergantungan positif
d. Koordinasi sosial
Mandiri (Individu)
a. Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
b. Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
c. Percaya diri, tangguh (resilient ), dan adaptif
Bernalar Kritis
a. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Kreatif
a. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
b. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
AKTIVITAS 3 BB MB BSH SB
Bernalar Kritis
a. Refleksi pemikiran dan proses berpikir

Ket:
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 48
SB = Sangat Berkembang

Mengetahui, Pendamping
Kepala Sekolah
c. Percaya diri, tangguh (resilient ), dan adaptif
Bernalar Kritis
a. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Kreatif
a. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
b. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
AKTIVITAS 3 BB MB BSH SB
Bernalar Kritis
a. Refleksi pemikiran dan proses berpikir

Ket:
BB = Belum Berkembang
MB = Mulai berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan
SB = Sangat Berkembang

Mengetahui, Pendamping
Kepala Sekolah

Dra. Siti Salami, M.M


NIP. 196503101998022001 NIP.

Indicator: Peserta didik mampu merefleksikan diri dalam kegiatan proyek


tema gaya hidup berkelanjutan
Mode Pelaksanaan: Tatap muka atau daring
Waktu: 3 JP
Pertanyaan:
Pertanyaan yang dapat diajukan sebagai lembar refleksi siswa:
1. Perasaan apa yang kamu rasakan setelah mengikuti pembelajaran proyek
tema 2 mengenai peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah ?
2. Ceritakan hal yang dulu kamu belum tahu dan sekarang jadi tahu setelah
kamu mempelajari materi dan berproses melalui proyek yang kamu buat
tentang peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah?
3. Ceritakan Pengalaman baru yang belum kamu alami, sekarang kamu alami
setelah belajar mengenai peduli lingkungan dan pemanfaatan sampah,
terutama yang berkaitan dengan proyek yang telah kamu buat ?
4. Setelah kamu mempelajari materi dan berproyek mengenai peduli
lingkungan dan pemanfaatan sampah, apa yang akan kamu lakukan
kedepannya ? Atau hal apa yang ingin kamu buat ?
5. Perubahan apa saja yang telah kamu lakukan setelah mempelajari proyek
ini ?

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 49


Berikut ini alur penggunaan modul proyek subtema Sampahku, Tanggung
Jawabku. Sekolah dapat memilih dan menyesuaikan sesuai kondisi masing-
masing kegiatan apa saja yang akan dilakukan.
Subtema 2 Sampahku, Tanggung Jawabku (Sakutaku)
Jumlah Jam ±62 Jam Pelajaran

Pertemuan 1 (±3 JP) Pertemuan 2 (±4 JP) Pertemuan 3 (±3 JP)


Sosialisasi Proyek dan
Mulai dari Diri Eksplorasi Konsep
Tes Diganostik

Pertemuan 4 (±9 JP) Pertemuan 5 (±1 JP) Pertemuan 6 (±3 JP)

Ruang Kolaborasi Ruang Kolaborasi di


Tes Formatif
Virtual Sekolah

Pertemuan 7 (±5 JP) Pertemuan 8 (±5 JP) Pertemuan 9 (±1 JP)


Ruang Kolaborasi di
Demonstrasi Elaborasi Pemahaman
Alam
Kontekstual

Pertemuan 10 (±6 JP) Pertemuan 11 (±3 JP) Pertemuan 12 (±3 JP)


Aksi Nyata Kegiatan Aksi Nyata Kegiatan
Koneksi Antarmateri
G.1 G.2

Pertemuan 13 (±9 JP) Pertemuan 14 (±2 JP) Pertemuan 12 (±2 JP)


Aksi Nyata Kegiatan
Asesmen Sumatif Refleksi Akhir
G.3
Subtema

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 51


Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan dirimu!

A. Pengetahuan Tentang Sampah


1. Apakah kamu tahu bahwa sampah bila dikelola dengan baik akan menghasilkan
sesuatu?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah seharusnya pembuangan sampah seharusnya dipisahkan dengan
jenisnya?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah kamu tahu apa itu sampah organik?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah kamu tahu apa itu sampah anorganik?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah kamu tahu cara mengelola sampah dengan benar?
a. Ya b. Tidak
B. Sikap Terhadap Sampah
1. Apakah kalian setuju untuk mebiang sampah pada tempatnya?
a. Ya, setuju. b. Tidak setuju.
2. Bagaimana sikap kalian jika melakukan kebersihan lingkungam sekolah setiap
hari?
a. Ya, setuju. b. Tidak setuju.
C. Pengelolaan Sampah
1. Berapa banyak sampah yang kamu buang setiap hari di sekolah?
a. 1 kg/hr b. <1 kg/hari
2. Apakah ada perlakuan khusus sebelum sampah dibuang?
a. Tidak pernah b. Pernah
D. Aksi Nyata

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 52


1. Apakah kamu setuju terhadap sekolah yang peduli terhadap lingkungan hidup
terutama tentang pengelolaan sampah?
a. Ya, setuju. b. Tidak setuju.
2. Apa sikap kamu terhadap orang yang membuang sampah sembarangan di
sekolah?
a. Ya, setuju. b. Tidak setuju.
3. Apakah kamu sering melaksanakan piket di kelas?
a. Ya, sering. b. Tidak.
4. Apakah kamu merasa tidak nyaman ketika melihat sampah di kelas maupun
lingkungan sekolah?
a. Ya, setuju. b. Tidak setuju.
5. Apakah kamu sudah mempraktikkan cara mengelola sampah yang baik di
lingkungan sekolah?
a. Ya, sudah. b. Belum.

Indikator: Peserta didik mampu memahami keterhubungan ekosistem bumi.

Sebagai pengantar dalam subtema Sampahku, Tanggung Jawabku, kalian


akan mempelajari beberapa konsep dasar melalui beberapa kegiatan berikut ini.
Kegiatan-kegiatan ini dapat kalian pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
sekolah.

1. Mengamati Gambar Mengenai Sampah

Kegiatan A. 1 Amatilah beberapa gambar di bawah ini, jelaskan apa


kegiatan yang dilakukan dan bagaimana dampaknya!

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 53


No. Gambar Penjelasan
1 Kegiatan yang
dilakukan:............................................

Dampak
Positif/Negatif*:..................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................

2 Kegiatan yang
dilakukan:............................................

Dampak
Positif/Negatif*:..................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................

3 Kegiatan yang
dilakukan:............................................

Dampak
Positif/Negatif*:..................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................

4 Kegiatan yang
dilakukan:............................................

Dampak
Positif/Negatif*:..................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 54


5 Kegiatan yang
dilakukan:............................................

Dampak
Positif/Negatif*:..................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................

Keterangan: *Coret salah satunya yang tidak tepat.

2. Menebak Waktu yang Dibutuhkan agar Sampah Terurai


Sampah yang sudah dibuang ke tanah tidak langsung menghilang begitu
saja, tetapi sampah-sampah tersebut memerlukan waktu untuk terurai kembali ke
alam. Ada sampah yang cepat terurai seperti sampah organik, ada yang
memerlukan waktu lama seperti sampah plastik. Bahkan ada juga sampah yang
tidak bisa terurai. Maka dari itu, kita harus bijak ketika membuang sampah.
Pelajarilah infografik di bawah ini untuk mengetahui jangka waktu
penguraian sampah dari berbagai jenis bahan pembuatannya!

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 55


Kegiatan A.2 Dalam kegiatan ini, kalian akan mencoba mencocokkan jenis
sampah dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar sampah tersebut dapat
terurai. Cocokkanlah dengan memberikan garis pada kolom yang menurut kalian
sesuai!
No. Jenis Sampah Lama Terurai

1 2-5 bulan

□ □
2 6 bulan

□ □
3 10-12 tahun

□ □
4 5 bulan

□ □
5 10-20 tahun

□ □
6 50-80 tahun

□ □
7 80-100 tahun

□ □

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 56


8 Tidak dapat
terurai
□ □
9 450 tahun

□ □
10 1.000 tahun

□ □

3. Penyakit Akibat Sampah


Beberapa penyakit dapat timbul jika sampah tidak
ditanggulangi dengan baik. Penyakit tersebut dapat menular
secara langsung maupun secara tidak langsung melalui hewan
perantara. Pelajarilah materi dalam tautan berikut ini untuk
mengetahui penyakit-penyakit apa saja yang dapat timbul dari
membuang sampah sembarangan: Jenis Penyakit yang Muncul karena Buang
Sampah Sembarangan (halodoc.com) di alamat
https://www.halodoc.com/artikel/jenis-penyakit-yang-muncul-karena-buang-
sampah-sembarangan atau pindailah kode batang berikut ini!

Kegiatan A.3 Cobalah kalian amati gambar makhluk yang dapat menjadi
perantara penyakit di bawah ini, tuliskan namanya lalu sebutkan penyakit yang
dapat ditimbulkan!

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 57


Nama : ........... Nama : ........... Nama : ........
Penyakit: ........... Penyakit: ........ Penyakit: .........

Nama : ......... Nama : .........


Penyakit: ......... Penyakit: .........

4. Peran Pelajar dalam Menanggulangi Masalah Sampah


Sebagai pelajar, sudah saatnya kalian membawa perubahan terhadap sekolah
kalian. Simaklah video berikut ini mengenai penanganan sampah di lembaga
pendidikan yang dapat menginspirasi kalian menjadi pejuang sampah yang
tangguh.
Video tersebut berjudul SAMPAH TUAN GURU - Ekspedisi Indonesia
Biru #17 dengan alamat
https://www.youtube.com/watch?v=yxhLZ1YwJfY&list=PLpXudXDFSnuqPoc4
xnNq2uEM4PkzITNkH&index=17
Kegiatan A.4 Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan video yang
telah kalian simak!
1) Di mana letak lembaga pendidikan yang terdapat dalam video dalam tautan
tersebut?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2) Apa saja jenis sampah yang mereka pilah?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 58


3) Bagaimana tata cara pemilahan sampah di sana?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
4) Hal apa yang membuatmu terinspirasi dari tayangan tersebut?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
5) Apakah tata cara penanganan sampah tersebut dapat diterapkan di
sekolahmu? Jelaskan!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Dibuat oleh brgfx - Free Vector | Sticker design with children collecting garbage Sumber
(freepik.com)
Lembar Refleksi Peserta Didik
Sangat
Sangat Tidak
No. Pernyataan Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1. Saya memahami setiap sampah yang
kita buang memiliki dampak tertentu.

2. Saya memahami setiap sampah yang


kita buang membutuhkan waktu untuk
terurai.
3. Saya memahami sampah dapat
menyebabkan timbulnya beberapa
penyakit
4. Saya memahami ada cara yang dapat
dilakukan untuk menanggulangi masalah
sampah.
Hal yang masih ingin saya ketahui mengenai Hal paling menarik yang saya pelajari mengenai
permasalahan sampah adalah sampah sejauh ini adalah

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 59


Indikator: Peserta didik mampu memahami keterhubungan ekosistem bumi.

Pada kegiatan sebelumnya, kalian sudah mencoba memahami beberapa


konsep dasar mengenai sampah serta peran pelajar dalam menanggulangi masalah
sampah. Dalam Eksplorasi Konsep ini, kalian akan mempelajari lebih lanjut
mengenai sampah sesuai dalam ruang lingkup subtema Sampahku, Tanggung
Jawabku.
1. Apa Itu Sampah?
Cermatilah video berjudul Dampak Sampah Terhadap
Kesehatan berikut ini dengan memindai kode batang dengan
ponselmu. Setelah itu, jawablah beberapa pertanyaan berikut
ini.

Kegiatan B.1 Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan video yang telah
kalian simak!
1) Apa yang dimaksud dengan sampah?
.............................................................................................................................
2) Apa saja sumber sampah? Sebutkan dan Jelaskan!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis sampah!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
4) Apa saja penyakit yang muncul karena masalah sampah?
..............................................................................................................................
5) Jelaskan dampak buruk sampah terhadap lingkungan!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 60


2. Jenis Sampah
Kegiatan B.2 Pada subtema sebelumnya kalian sudah mempelajari jenis-
jenis sampah berdasarkan sifatnya, yaitu organik, anorganik dan B3. Sekarang,
cobalah kalian masukkan sampah di bawah ini ke dalam tempat sampah sesuai
dengan jenisnya!

ORGANIK: ANORGANIK: BERACUN:

............................ ............................ ............................


............................ ............................ ............................
............................ ............................ ............................
............................ ............................ ............................

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 61


3. Dampak Sampah
Jika dikelola dengan baik, tentu saja permasalahan yang diakibatkan sampah
dapat ditanggulangi. Akan tetapi, kita sudah mengetahui bahwa sampah saat ini
sudah menjadi masalah bersama. Padahal, dampak dari pengelolaan sampah yang
kurang baik ini sangat luas. Di bawah beberapa dampak negatif sampah jika tidak
ditangani, yaitu:
Menyebabkan kerusakan ekologis, baik pada ekosistem daratan maupun
perairan. Tanah tercemar benda asing sehingga kesuburannya berkurang.
Sungai tidak bisa lagi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan,
makhluk laut pun tidak sengaja memakan mikroplastik yang berdampak
buruk ekosistem.
Menyebarkan penyakit. Sampah dapat menyebabkan penyakit, baik itu
melalui perantara tertentu ataupun tanpa perantara. Di suatu tempat yang
memiliki tumpukkan sampah, sering terlihat tikus berkeliaran atau lalat yang
beterbangan.
Menyebabkan terjadinya banjir. Sampah yang menumpuk dan menyumbat
saluran air dapat menyebabkan banjir. Jika banjir sudah terjadi, tidak hanya
kerugian secara material yang dialami, tetapi juga secara fisik, mental, dan
bahkan dapat menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Semoga saja hal
tersebut tidak terjadi.
Menyebabkan bau tidak sedap/busuk. Bau yang tidak sedap sampah dapat
berasal dari
Menyebabkan terganggunya keindahan suatu tempat. Lingkungan dengan
sampah yang berserakan tentu saja membuatnya tidak sedap dipandang mata.
Pemandangan hijau, langit biru, dan air yang jernih dapat berkurang
keindahannya jika ada sampah yang mengotori.

Kegiatan B.3 Cermatilah gambar beberapa dampak sampah berikut ini


kemudian coba kalian jelaskan penyebabnya dan apa yang bisa kalian lakukan
untuk ikut serta memecahkan masalah tersebut!

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 62


..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................

..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................

..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................

..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 63


..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................

4. Pola Baru Pengelolaan Sampah


Permasalahan sampah saat ini tidak hanya dialami masyarakat perkotaan,
tetapi juga masyarakat pedesaan. Hal ini berkaitan dengan gaya hidup modern
yang cenderung konsumtif dan praktis. Apabila berbelanja, salalu saja ada
kemasan plastik yang menyertai belanjaan kita. Membeli buah-buahan, makanan
ringan, minuman, alat kebersihan seperti sabun, sebagian besar dibungkus dengan
plastik, mulai dari yang berukuran besar sampai berukuran kecil seperti bungkus
permen.
Dengan adanya gaya hidup yang demikian, tidak heran jika setiap hari
terlihat sampah menumpuk di tempat-tempat pembuangan sampah. Bahkan, ada
yang sampai luber ke jalanan. Banyak juga tempat penampungan sampah di
lingkungan sekitar yang sudah berbau busuk dan terlihat banyak serangga
beterbangan di sekitarnya. Kalian masih ingat bukan, bahwa sampah jika tidak
dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan dampak pada lingkungan,
kesehatan, sosial, juga ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan sampah
yang baik.
Sekarang, coba kalian perhatikan diagram piramida di bawah ini!

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 64


Diagram tersebut menggambarkan pengelolaan sampah. Terlihat bahwa ada
perubahan pengelolaan sampah dari pola lama ke pola baru. Penanganan sampah
dari dua diagram tersebut sama-sama memiliki lima kegiatan, yaitu reduksi, guna
ulang, daur ulang, pengolahan, dan terakhir pembuangan. Perbedaan dari pola
lama dan pola baru ini dapat terlihat dari perbedaan porsi setiap kegiatan.
Kegiatan manakah yang mendapatkan porsi paling banyak pada pola baru?
Pola baru dalam pengelolaan sampah menekankan pada pentingnya
melakukan reduksi (reduce) atau mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan
dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai pelajar, ada banyak hal sederhana yang dapat
dilakukan untuk mengurangi sampah tetapi berdampak besar. Hal-hal di bawah ini
bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah di sekolah:
Membawa kotak bekal makanan yang berdaya guna ulang (reusable). Ketika
jajan di kantin, kotak bekal itu digunakan sebagai pengganti pembungkus
plastik jajanan.
Menggunakan botol air minum atau tumbler untuk membeli es atau minuman.
Mengganti penggunaan sedotan plastik sekali pakai dengan sedotan yang
terbuat dari bahan yang tahan lama seperti baja antikarat.
Membawa sendok dan garpu yang terbuat dari bahan tahan lama seperti baja
antikarat atau dari bahan alami seperti kayu dan bambu.
Menggunakan tas belanja yang bisa dipakai berulang untuk jual beli.

Alat makan dan minum yang berdaya guna ulang (reusable).


Sumber www.bing.com/images/search

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 65


Dengan menggunakan alat makan maupun benda-benda lain yang berdaya
guna ulang, artinya sudah melakukan kegiatan kedua dalam pengelolaan sampah,
yaitu guna ulang atau reuse. Arti lain dari reuse sebagai pengelolaan sampah
adalah menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih memungkinkan untuk
dipakai (contohnya penggunaan kembali botol-botol bekas). Tahap selanjutnya
dari pengelolaan sampah yaitu daur ulang atau recycle. Daur ulang yaitu
menggunakan sampah- sampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang lebih
berguna (daur ulang sampah organik menjadi kompos atau sampah anorganik
menjadi aneka kerajinan).
Akhirnya, sampah yang sudah tidak bisa lagi digunakan kembali, didaur
ulang, maupun diolah, diberikan perlakuan tahap terakhir, yaitu pembuangan.
Pembuangan ini merupakan pilihan terakhir dari pengelolaan sampah. Dengan
memperkecil jumlah sampah yang dibuang, diharapkan lingkungan alam menjadi
lebih lestari.

Setelah mempelajari pola baru pengelolaan sampah, cobalah kalian amati


lingkungan di sekitar kalian di mana ada pengolahan sampah, bank sampah,
ataupun pusat daur ulang. Cari tahu bagaimana pengelolaan sampah di sana
dengan mewawancarai pengurus tempat tersebut. Tuangkan hasil observasi kalian
ke dalam format laporan berikut ini!

1. Tanggal : ...........................................
2. Nama Kelompok : ...........................................
3. Anggota : ...........................................

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 66


Format Laporan Wawancara
I. Latar Belakang
Alasan pemilihan tema wawancara, pemilihan tempat dan narasumber.

II. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sampah
yang baik di pusat daur ulang.

III. Topik Wawancara


Pengelolaan sampah di pusat daur ulang.

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan

V. Laporan Hasil Wawancara

Pertanyaan:
1. Jenis sampah apa saja yang diolah?
2. Dari mana sumber sampah tersebut?
3. Berapa jumlah sampah setiap harinya?
4. Apa saja produk hasil pengolahan sampah?
5. Bagaimana proses pengolahan sampah?
6. Siapa saja yang terlibat dalam proses pengelolaan sampah?

VI. Kesimpulan
Jelaskan kembali informasi apa yang didapatkan dari wawancara serta
tambahkan saran dan penerapan informasi tersebut untuk keseharian.

Rubrik Penilaian Tes Formatif Laporan Wawancara


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Kelengkapan Isi
• Laporan wawancara lengkap mulai dari latar belakang, maksud dan 5
tujuan, topik, waktu dan tempat wawancara, laporan hasil wawancara,
dan kesimpulan.
• Laporan wawancara memiliki satu atau dua unsur yang tidak lengkap. 4
• Laporan wawancara memiliki tiga unsur atau lebih yang tidak
lengkap. 3

2. Pemilihan Kata dan Tanda Baca


• 75%-100% sesuai. 5
• 51%-74% sesuai. 4
• 25%-50% sesuai. 3
• Kurang dari 24% sesuai. 2

3. Kesesuaian Laporan dengan Kenyataan


• Laporan sesuai dengan kenyataan di lapangan. 5

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 67


• Ada sedikit bagian dari laporan yang kurang sesuai dengan kenyataan 4
di lapangan.
• Banyak bagian dari laporan yang tidak sesuai kenyataan. 3
Nilai Akhir = Skor Akhir ÷ 0,15

Lembar Refleksi Peserta Didik – Eksplorasi Konsep


Sangat
Sangat Tidak
No. Pernyataan Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1. Saya sudah memahami apa itu sampah.
2. Saya sudah memahami jenis-jenis
sampah.
3. Saya sudah memahami dampak dari
sampah.
4. Saya sudah memahami pola baru
pengelolaan sampah.
5. Saya sudah memahami pola pengelolaan
sampah di lingkungan dengan observasi
dan wawancara.
Hal yang masih ingin saya ketahui mengenai Hal paling menarik yang saya pelajari
permasalahan sampah adalah mengenai sampah sejauh ini adalah

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 68


Indikator: Peserta didik mampu memberikan solusi alternatif pemecahan masalah pengelolaan
sampah di ruang virual, lingkungan sekolah, dan rumah.

Kegiatan C.1 Kolaborasi Virtual Dalam kegiatan sebelumnya, kalian


sudah mencoba berkolaborasi dalam merencanakan penanganan sampah di
sekolah. Pada kegiatan kali ini, berkolaborasilah dalam ruang virtual dengan
mengunggah konten pada sosial media kalian yang bertema pengelolaan sampah.
Konten bisa berupa video singkat, gambar, atau tulisan yang menurutmu bisa
menjadi solusi pemecahan masalah pengelolaan sampah. Pilihlah salah satu
aplikasi sosial media yang paling banyak penggunanya di kelas. Tandai teman-
teman dan gurumu!

Sumber kibrispdr.org Contoh status mengenai sampah di media sosial.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 69


Kegiatan C.2 Kolaborasi di Sekolah

Gambar Kegiatan peserta didik membersihkan kelas. Sumber trimulya.sch.id dan


radarkarawang.id
Buatlah rancangan pengelolaan sampah di kelas dengan tahapan seperti di
bawah ini!
1. Bentuklah kelompok penanggung jawab kebersihan kelas beranggotakan
beberapa siswa yang bertangggung jawab mengenai pengelolaan sampah di
kelas meliputi:
a. Pengurangan Sampah; membuat rencana dan aturan pengurangan
pemakaian benda sekali pakai seperti plastik pembungkus makanan,
kantung kresek, tisu, stereofoam, botol minum sekali pakai, dan sedotan
plastik, serta melakukan sosialisasi penggunaan botol minum, kotak bekal
makanan, sendok, dan sedotan yang bisa digunakan ulang/reusable untuk
jajan di sekolah.
b. Pemantauan Piket Harian; bertugas membuat jadwal piket kelas harian
yang dilaksanakan semua anggota kelas, serta mengamati dan mengatur
pelaksanaan piket harian di kelas.
c. Pemilahan dan Bank Sampah; memiliki tugas mengatur tempat
pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya, organik, anorganik, dan B3
serta memilah sampah yang bisa didaur ulang atau digunakan kembali.
d. Daur Ulang; bertanggung jawab dalam membuat karya daur ulang dari
sampah yang sudah dipilah oleh penanggung jawab Pemilahan dan Bank
Sampah.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 70


e. Keindahan Kelas; bertugas merancang penempatan berbagai benda di
kelas, mengatur sirkulasi mading kelas, dan bertanggung jawab dalam
pemeliharaan dan pemajangan hasil karya daur ulang di kelas.
f. Penghijauan Kelas; memiliki tugas untuk merencanakan jenis tanaman
yang akan dipelihara di dalam dan di luar kelas, serta memantau
pemeliharaan tanaman oleh piket harian.
2. Lengkapilah alat kebersihan dan penghijauan yang dibutuhkan di kelas,
seperti:
a. Sapu lantai, sapu lidi,
serokan.
b. Lap pel lantai, ember, sikat
lantai, cairan pembersih lantai.
c. Lap tangan, sabun cuci
tangan, lap meja, lap kaca.
d. Keset.
e. Tempat sampah yang terpisah antara sampah organik, anorganik, dan
sampah berbahaya/B3.
f. Tanaman dalam dan luar ruangan, penyiram tanaman.
g. Alat kebersihan lainnya sesuai dengan kebutuhan di kelas.
3. Dokumentasikan diskusi yang dilakukan di kelas dalam membuat
perencanaan ini dengang foto atau video!
4. Tuangkanlah renana pengelolaan sampah di kelas tersebut ke dalam jurnal di
bawah ini!
Jurnal Pengelolaan Sampah Kelas Sakutaku
i. Penanggung Jawab Kebersihan Kelas
Nama Bidang Nama Peserta Didik yang Bertugas sebagai Penanggung
Jawab
Pengurangan Sampah
Pemantauan Piket Harian
Pemilahan dan Bank
Sampah
Daur Ulang

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 71


Keindahan Kelas
Penghijauan Kelas
ii. Kelengkapan Alat Kebersihan
Nama Alat Kondisi (Sudah ada atau belum, masih dalam kondisi baik
atau tidak)
Sapu lantai, sapu lidi,
serokan
Lap pel lantai, ember,
sikat lantai, cairan
pembersih lantai
Lap tangan, sabun cuci
tangan, lap meja, lap kaca
Keset
Tempat sampah terpisah
organik, anorganik, dan
B3
Tanaman dalam dan luar
ruangan, penyiram
tanaman
...........................................

Peserta didik SMP Wisata Sanur sedang melakukan pemilahan sampah. Sumber
www.mongabay.com

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 72


Kegiatan C.3 Kolaborasi di Alam

Gambar Pemilahan sampah dapur di rumah. Sumber kknundip.ac.id

Gambar Seorang anak sedang membersihkan sampah di halaman rumah. Sumber


www.bing.com/images/search

Pada kegiatan ini, lakukanlah kolaborasi d engan masyarakat di rumah atau


lingkungan sekitar rumah kalian dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan
sampah. Kegiatan pengelolaan sampah yang bisa dilakukan di lingkungan rumah:
a. Menyapu bagian dalam rumah.
b. Menyapu halaman rumah.
c. Membersihkan selokan dari sampah.
d. Memisahkan sampah organik, anorganik, dan B3.
e. Mendaur ulang sampah dapur menjadi kompos atau ecoenzym.
f. Menggunakan kembali barang yang tidak sekali pakai.
g. Mendaur ulang sampah anorganik di lingkungan rumah.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 73


Buatlah laporan pelaksanaan kolaborasi di lingkungan rumah dengan
mengisi jurnal berikut ini!

LINGKUNGAN RUMAHKU BEBAS SAMPAH


Kegiatan yang dilakukan untuk pengelolaan sampah di lingkungan rumah:

FOTO KEGIATAN (Kirimkan TANDA


TANGGAL DAN
HARI KEGIATAN kepada guru. Centang jika bisa TANGAN
WAKTU
menunjukkan foto kegiatannya) ORANG TUA

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

MINGGU

Rubrik Penilaian Ruang Kolaborasi


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Kolaborasi Virtual
• Mengunggah konten di sosial media yang memberikan solusi 10
pemecahan masalah pengelolaan sampah dan menandai teman serta
guru.
• Mengunggah konten tetapi tidak memberikan pemecahan masalah 8
sampah.
• Tidak menggunggah konten, hanya melihat saja. 5

2. Kolaborasi di Sekolah
• Ikut merencanakan, melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung 10
jawabnya secara konsisten, mampu bekerja sama dengan baik sehingga
memberikan solusi alternatif pemecahan masalah pengelolaan sampah di
sekolah.
• Ikut merencanakan, memberikan solusi, mengerjakan tugas tetapi tidak 8
konsisten.
• Tidak ikut merencanakan dan tidak memberikan solusi. 5
3. Kolaborasi di Alam
• Selama satu minggu melakukan praktik pengelolaan sampah di 10
lingkungan rumah, mengisi laporan dengan lengkap.
• Selama satu minggu melakukan praktik pengelolaan sampah di 9

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 74


lingkungan rumah tetapi laporan kurang lengkap.
• Melaksanakan pengelolaan sampah di lingkungan rumah 4-6 hari. 8
• Melaksanakan pengelolaan sampah di lingkungan rumah 1-3 hari. 7
• Tidak melaksanakan pengelolaan sampah di lingkungan rumah. 5
Nilai Akhir = Skor Akhir ÷ 0,3

Lembar Refleksi Peserta Didik – Ruang Kolaborasi


Sangat
Sangat Tidak
No. Pernyataan Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1. Saya sudah ikut berpartisipasi dalam
memberikan solusi alternatif pengelolaan
sampah di media sosial.
2. Saya memahami dan ikut merencanakan
pengelolaan sampah di sekolah.
3. Saya melaksanakan pengelolaan sampah
di lingkungan rumah.
Hal yang masih ingin saya ketahui mengenai Hal paling menarik yang saya pelajari
permasalahan sampah adalah mengenai sampah sejauh ini adalah

Indikator: Memberikan informasi positif dan negatif dengan perbaikan program dan tindakan,
serta adanya komunikasi terbuka mengenai pengelolaan sampah.

Kegiatan D. 1 Siapkanlah tayangan presentasi secara kelompok berisi


kegiatan pada Ruang Kolaborasi yang sudah dilakukan. Presentasi dapat berupa
tampilan salindia (slide) Powerpoint, leaflet, atau poster. Pembagian kelompok
dibuat berdasarkan pembagian tugas penanggung jawab pengelolaan sampah yang
terdiri atas:
a. Pengurangan Sampah - Kelompok 1
b. Pemantauan Piket Harian - Kelompok 2
c. Pemilahan dan Bank Sampah - Kelompok 3
d. Daur Ulang - Kelompok 4
e. Keindahan Kelas - Kelompok 5
f. Penghijauan Kelas - Kelompok 6

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 75


Urutan materi presentasi yang harus ditampilkan ialah:
1. Judul, nama kelompok.
2. Isi presentasi berupa penjelasan mengenai a) deskripsi tugas penanggung
jawab sesuai dengan kelompoknya, b) tugas yang telah dilaksanakan
beserta dokumentasi foto atau video, c) faktor pendukung terlaksananya
tugas, d) faktor penghambat dan solusi yang ditawarkan untuk
mengatasinya.

Perhatikan rubrik penilaian presentasi kelompok berikut ini!

Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok


No Aspek Skor Kriteria Skor
1 Kelengkapan 5 − Tayangan presentasi terdiri dari judul, isi
Materi materi, dan daftar pustaka
− Presentasi disusun sistematis sesuai materi
− Terdapat daftar pustaka dari internet yang
relevan
− Dilengkapi dengan gambar/animasi yang
menarik dan sesuai dengan materi

4 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi


tidak terpenuhi
3 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi
tidak terpenuhi
2 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi
tidak terpenuhi
2 Format 5 − Materi dibuat dalam bentuk power point, leaflet,
atau poster
− Setiap tampilan dapat terbaca dengan jelas
− Isi materi dibuat ringkas dan berbobot
− Bahasa yang digunakan sesuai materi
4 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi
tidak terpenuhi
3 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi
tidak terpenuhi
2 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan
materi tidak terpenuhi
3 Kemampuan 5 − Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias,
Presentasi dan bahasa yang lantang
− Seluruh anggota kelompok berpartisipasi
dalam presentasi
− Dapat mengemukakan ide dan beragumen

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 76


dengan baik
− Mengatur waktu presentasi dengan baik
4 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi
− tidak terpenuhi
3 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi
tidak terpenuhi
2 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan
materi tidak terpenuhi
Nilai Akhir = Jumlah Skor ÷ 0,15

Lembar Refleksi Peserta Didik – Demonstrasi Kontekstual


Sangat
Sangat Tidak
No. Pernyataan Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1. Saya bisa membuat materi presentasi
sesuai dengan pembagian tugas
kelompok.
2. Saya bisa menyampaikan presentasi.
3. Saya bisa bekerja sama di kelompok
saya.
Hal yang masih ingin saya ketahui mengenai Hal paling menarik yang saya pelajari
permasalahan sampah adalah mengenai sampah sejauh ini adalah

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 77


Indikator: Peserta didik mampu memberikan solusi alternatif pemecahan masalah pengelolaan
sampah dalam bentuk peta pikiran.

Pada kegiatan sebelumnya kalian sudah mempelajari berbagai konsep


mengenai sampah. Mari kita lanjutkan pada kegiatan berikutnya yaitu Elaborasi
Pemahaman agar pemahaman kalian mengenai pengelolaan sampah dapat lebih
dalam lagi.
Kegiatan E.1 Lengkapilah peta pikiran di bawah ini dengan contoh
kegiatan yang dapat kalian lakukan dalam pengelolaan sampah!

Pengurangan Sampah

........................................
........................................
Piket Kelas
Penghijauan ........................................
........................................
........................................ ........................................
........................................
........................................ ........................................
........................................
........ ........................................
........................................
........................................ ........................................
........................................ ........................................
........................................ ........................................
Kontribusi yang bisa saya ....
........
lakukan dalam
Menjaga Keindahan pengelolaan sampah.
........................................ Pemilahan Sampah
........................................ ........................................
........................................ ........................................
........................................ ........................................
........................................ ........................................
........................................ ........................................
........................................
........ ........................................
........................................
........................................
........
........................................
........................................
........................................
........
Daur Ulang

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 78


Rubrik Penilaian Peta Pikiran Pengelolaan Sampah

No. Aspek Skor


1. Peta pikiran diisi dengan lengkap dan rapi memuat minimal 3 10
kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta didik pada setiap
bidang.
2. Peta pikiran diisi dengan lengkap tetapi ada beberapa yang memuat 9
kurang dari 3 kegiatan.
3. Peta pikiran diisi hanya 4-5 bidang dan memuat kurang dari 3 8
kegiatan.
4. Peta pikiran diisi kurang dari 4 bidang dan kurang dari 3 kegiatan. 7
5. Peta pikiran diisi kurang dari 3 bidang. 6
Nilai Akhir = Skor x 10

Indikator: Memberikan komunikasi terbuka mengenai pengelolaan sampah dengan media poster
berbahan daur ulang.

Kegiatan F.1 Kalian sudah mempelajari konsep dan berbagai permasalahan


sampah. Dalam kegiatan ini, secara berkelompok cobalah buat poster mengenai
materi pengelolaan pengelolaan sampah yang nantinya akan dipajang di berbagai
tempat di sekolah kalian. Buatlah poster slogan tersebut dengan berbagai bahan
daur ulang di lingkungan sekitar kalian!

Gambar contoh poster tentang sampah


Sumber www.bing.com/images/search

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 79


Gambar Contoh mading dari bahan daur ulang.
Sumber Facebook PURING (Pelajar Unggul Ramah Lingkungan)

Rubrik Penilaian Poster dari Bahan Daur Ulang

No. Aspek Skor


1. Poster berisikan informasi dan fakta mengenai berbagai alternatif 10
pengelolaan sampah, dibuat dengan bahan daur ulang, rapi, indah,
dan tepat waktu.
2. Poster berisikan informasi dan fakta mengenai berbagai alternatif 9
pengelolaan sampah, dibuat dengan bahan daur ulang, rapi, indah,
tetapi tidak tepat waktu.
3. Poster berisikan informasi dan fakta mengenai berbagai alternatif 8
pengelolaan sampah, dibuat dengan bahan daur ulang, tetapi kurang
rapi.
4. Poster berisi hanya sedikit informasi dan fakta mengenai 7
pengelolaan sampah tetapi tidak dibuat dengan bahan daur ulang
dan kurang rapi.
Nilai Akhir = Skor x 10

Lembar Refleksi Peserta Didik – Koneksi Antarmateri


Sangat
Sangat Tidak
No. Pernyataan Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1. Saya mampu menemukan ide dalam
membuat poster tentang sampah.
2. Saya mampu mencari bahan-bahan

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 80


daur ulang untuk dikreasikan
menjadi poster.
3. Saya mampu membuat poster
bertema sampah dari bahan daur
ulang.
Hal yang masih ingin saya ketahui Hal paling menarik yang saya pelajari mengenai
mengenai permasalahan sampah adalah sampah sejauh ini adalah

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 81


Indikator: Peserta didik mampu berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan melakukan aksi
nyata pengelolaan sampah.

Pada kegiatan ini kita akan


melihat sejauh mana aksi nyata atau
praktik-praktik pengelolaan sampah
dengan baik. Dan bagaimana kita
mengelola sampah organik dan
anorganik tersebut. Kenapa sampah

harus dikelola dengan baik? Seperti Sumber www.bing.com/images/search


yang telah diuraikan di atas bahwa
sampah akan menjadi masalah bagi diri kita dan lingkungan bila tidak dikelola
secara baik dan bijak. Beberapa permasalahan yang akan kita hadapi bila
membuang sampah dengan cara sembarangan, yaitu berdampak bagi kesehatan
dan pencemaran lingkungan.
Bila kita menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan
maka kita akan selalu membuang sampah pada tempatnya dan tidak membiarkan
sampah berserakan dimana-mana yang akan berdampak pada pencemaran tanah,
air, dan udara. Sampah-sampah rumah tangga dapat ditampung terlebih dahulu di
bak sampah lalu ada petugas yang akan mengangkut sampah-sampah yang sudah
dikumpulkan tersebut dan akan dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) yaitu
bila di daerah Cibungbulang ada TPA Galuga. Sampah-sampah tersebut bila tidak
diolah dengan baik akan menjadi tumpukan dan berserakan dan biasanya bila
dibiarkan akan menimbullkan bau yang tidak sedap (pencemaran udara).
Dengan mengurangi sampah berati kita sudah berkontribusi dalam menjaga
lingkungan hidup agar tetap asri dan seimbang dan mengurangi tumpukan sampah
yang ada di TPA-TPA maka alangkah baiknya kita tidak ikut menyumbang

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 82


sampah lagi karena penampungan TPA sudah penuh. Maka dari itu kita harus
mulai membiasakan:
1. Pembiasaan hidup bersih.
2. Pemilihan sampah organik dan anorganik.
3. Pemanfaatan sampah organik dan anorganik.

Kegiatan G.1 Pembiasaan Hidup Bersih Dalam kegiatan ini, giatkanlah


pembiasaan hidup bersih sesuai dengan perencanaan pengelolaan sampah di kelas
yang sudah kalian buat pada Ruang Kolaborasi. Kalian dapat menambahkan
kegiatan yang dilakukan dengan melaksanakan Gerakan Hidup Bersih yang
terdiri atas:
1. Pelaksaaan piket kelas setiap pagi.
2. Program Jumat bersih.
3. Program reuse, reduce dan recycle.
4. Program lomba kebersihan antar kelas.
Dokumentasikanlah kegiatan yang kalian lakukan selama satu minggu
sesuai dengan tugas masing-masing! Unggah dokumentasi kalian di sosial media,
tandai guru dan teman-teman. Buatlah format jurnal sebagai berikut!

Jurnal Pembiasaan Hidup Bersih


Nama :
Kelas :
Penanggung Jawab Bidang :
No. Hari/Tanggal Kegiatan yang Dilakukan Paraf Guru Dokumentasi*

*Keterangan: Beri tanda centang jika sudah menandai guru dan teman pada dokumentasi
kegiatan di sosial media.

Rubrik Penilaian Jurnal Pembiasaan Hidup Bersih


No. Aspek Skor
1. Jurnal diisi dengan lengkap selama 5 hari sampai satu minggu. 10
2. Jurnal diisi dengan lengkap selama 4 hari. 8
3. Jurnal diisi dengan lengkap selama 3 hari. 7
4. Jurnal diisi dengan lengkap selama 1-2 hari. 6
Nilai Akhir = Skor x 10

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 83


Kegiatan G.2 Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
Pemilihan sampah organik dan anorganik harus dikuasai dengan baik oleh
kalian. Berikut ini adalah perbedaan dan contoh-contoh sampah organik dan
anorganik:
Contoh Sampah Organik

Sumber: https://twitter.com/Kemdikbud_RI/status/942665746173386752/photo/1
Sepuluh contoh sampah organik, yang sering kita jumpai di lingkungan
sekitar kita di antaranya adalah:
1. Sisa – sisa makanan.
2. Kulit biji dari buah sayur.
3. Tulang ikan.
4. Kotoran hewan atau sapi.
5. Kotoran manusia.
6. Kayu.
7. Dedaunan.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 84


8. Bangkai hewan.
9. Limbah pabrik kuli.
10. Sampah organik dari rumah sakit.

Contoh Sampah Anorganik


Contoh dari sampah anorganik adalah plastik, botol/kaleng minuman,
keresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik
dan masih banyak lagi. Memang sampah anorganik sulit terurai tetapi dapat anda
manfaatkan kembali, jangan sampai dibiarkan begitu saja.
Manfaat Sampah Organik dan Anorganik
Masing – masing sampah bila berniat untuk mengelola pasti bisa diolah
kembali menjadi suatu yang bermanfaat, lihat saja contoh manfaat sampah
organik dan anorganik berikut ini:
a. Manfaat Sampah Organik
1. Sampah Organik Untuk Kompos / Pupuk Organik
Sampah organik seperti buah – buah busuk dan sayuran dapat dibuat
menjadi suatu berguna antara lain kompos. Pengolahan sampah organik
untuk kompos tidaklah terlalu sulit.
2. Untuk Tambahan Pakan Ternak
Mungkin yang anda tahu sampah organik hanya dibuat untuk tambahan
pakan kambing, sapi dan kerbau. Tapi sekarang ini sampah organik dapat
diolah menjadi pelet untuk makanan ayam dan ikan
3. Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik
Sampah organik dapat digunakan sebagai sumber listrik. Sampah organik
yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia, limbah tempe dan tahu
digunakan sebagai bahan utama.
b. Manfaat Sampah Anorganik
Manfaat sampah anorganik yang bisa kita manfaatkan adalah dengan
membuat kerajinan dari sampah / limbah tersebut. Banyak yang bisa kita hasilkan
dari limbah sampah kertas dan plastik maupun botol-botol. Misalnya sampah
plastik dapat dibuat tas, taplak meja makan, pernak pernik dan ada juga yang

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 85


dibuat menjadi ecobrick. Dan sampah atau limbah dari kertas bisa dibuat kerajian
mebuat gantungan kunci, lembaran kertas berbunga, dan lain-lain.

Setelah kalian memahami perbedaan antara sampah organik dan sampah


anorganik, cobalah lakukan pemilahan sampah tersebut di kelas, setiap peserta
didik bergantian melakukan pemilahan sampah. Jika sudah melakukan pemilahan,
isilah jurnal berikut ini!
Jurnal Pemilahan Sampah
Nama :
Kelas :
Tanggal Pemilahan Sampah:
No. Jenis Sampah Organik Jenis Sampah Jenis Sampah B3
yang Ditemukan Anorganik yang yang Ditemukan (jika
Ditemukan ada)

Rubrik Penilaian Jurnal Pemilahan Sampah


No. Aspek Skor
1. Jurnal diisi dengan lengkap setiap jenisnya. 10
2. Jurnal diisi hanya satu jenis sampah yang lengkap. 8
3. Jurnal diisi hanya satu jenis dan tidak lengkap. 7
Nilai Akhir = Skor x 10

Kegiatan G. 3 Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik


A. Pemanfaatan Sampah Organik
Di bawah ini dijelaskan beberapa produk yang bisa dihasilkan dari
pengolahan sampah organik. Bersama dengan kelompomu, pilihlah satu kegiatan
yang akan dilakukan, lalu praktikkan!

1. Cara Sederhana Pengolahan Limbah Organik di Rumah

Langkah-langkah Gambar
1. Siapkan sampah-sampah yang akan
kita pakai untuk membuat pupuk

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 86


kompos, pilih sampah yang
merupakan sampah organik seperti
tumbuh-tumbuhan/daun-daunan dan
tanaman. Pisahkan sampah organik
dan an organik.

2. Siapkan wadah yang layak dan


pantas untuk pembuatan pupuk
kompos ini. Anda bisa
menggunakan ember, tong, atau
wadah lain yang dirasa cukup layak.
Usahakan tempat yang anda
sediakan mempunyai tutup sehingga
nantinya bisa terhindar dari binatang
lalat, tikus, atau mungkin
terkontaminasi air hujan.

3. Ambil tanah secukupnya, kemudian


letakkan sebagai alas di wadah yang
tadi disiapkan. Kemudian siram
dengan air.

4. Masukkan sampah daun daun dan


sampah limbah rumah tangga ke
dalam wadah di atas lapisan tanah
tadi. Ratakan sampai kira kira
ketebalannya sama dengan
ketebalan tanah yang tadi

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 87


dimasukkan.
5. Tutup lapisan daun/sampah rumah
tangga tadi menggunakan tanah lagi
dan siram kembali dengan air.

6. Tutup wadah sampah tadi


menggunakan tutup yang sudah
disediakan. Fungsi penutup ini
untuk menghindarkan calon kompos
tadi dari hujan dan lalat.

7. Letakkan wadah tadi di tempat yang


tidak terjangkau anak-anak dan
tidak terkena sinar matahari
langsung. Biarkan wadah tersebut
selama kurang lebih 3 minggu.
Sumber artikel https://www.lintangsore.com/2016/05/cara-membuat-kompos-organik.html

2. Praktek Membuat Pupuk Organik


Pada kegiatan ini, kalian akan mencoba mengolah sampah organik dengan
membuat pupuk kompos. Perhatikanlah petunjuk di bawah ini untuk
membuatnya!
Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos
Alat dan Bahan
a. Pilih komposter yang mudah untuk membuat kompos (bisa komposter
ekslusive, komposter daun, komposter belimbing, komposter kipas atau
komposter gantung).
b. Komposter bisa berupa lahan 50-100 cm
c. Siapkan sampah hijau (sayuran, buah, the, kopi, kulit telur atau kotoran ternak
kecuali kotoran kucing atau anjing) dan sampah cokelat (daun, rumput kering,

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 88


serbuk gergaji, sekam padi, serutan kayu, tangkai daun atau kulit jagung).
Perbandingan sampah cokelat dan sampah hijau 2:1
d. Air beras
e. Gula merah
f. EM4

Langkah-Langkah
a. Pilih komposter yang mudah untuk membuat kompos (bisa komposter
ekslusive, komposter daun, komposter belimbing, komposter kipas atau
komposter gantung).
b. Komposter bisa berupa lahan 50-100 cm
c. Siapkan sampah hijau (sayuran, buah, teh, kopi, kulit telur atau kotoran ternak
kecuali kotoran kucing atau anjing) dan sampah cokelat (daun, rumput kering,
serbuk gergaji, sekam padi, serutan kayu, tangkai daun atau kulit jagung).
Perbandingan sampah cokelat dan sampah hijau 2:1
d. Tambahkan activator EM4 camputkan air gula dan air beras setelah ini.
e. Aduk seminggu sekali. Buka kembali kompos lalu aduk setelah itu tutup
lakukan ini berulang setiap minggu selama 6 minggu.
f. Panen dan ayak. Setelah 6 minggu pupuk kompos sudah jadi. Warnanya
berubah menjadi kehitam-hitaman hamper menyerupai tanah dan sudah tidak
berbau.
g. Pupuk organik siap digunakan.

3. Praktek Membuat Pupuk Organik Cair (Air Celup)


Pada kegiatan ini, kalian akan mencoba mengolah sampah organik dengan
membuat pupuk kompos cair. Perhatikanlah petunjuk di bawah ini untuk
membuatnya!
Mengolah Sampah Organik menjadi Pupuk Cair Organik
Alat dan Bahan
a. 100 ml EM4
b. 25 gr mollase atau gula merah

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 89


c. 1 kg kompos yang sudah jadi
d. 10 liter air beras
e. 1 buah keranjang plastik
f. Kain tipis untuk saringan
g. Drum, tong, ember atau kaleng cat berukuran 10-20 liter

Langkah-Langkah
a. Isi drum atau ember dengan air sumur.

b. Masukkan EM4 dan molasses ke dalam drum lalu aduk perlahan.

c. Masukkan keranjang plastik dengan posisi terapung di dalam drum.

d. Isi kain tipis yang sudah dibentuk seperti kantung dengan kompos jadi lalu
tempatkan dalam keranjang.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 90


e. Celupkan kantung berisi kompos di keranjang yang berada dalam drum.

f. Tutup rapat selama dua hari. Pupuk organik cair celup siap digunakan.

Pemakaian:
Untuk satu liter pupuk organik cair dapat dicampur dengan air tanah sebanyak
lima liter. Siramkan ke tanaman hias seminggu sekali.

B. Pemanfaatan Sampah Anorganik


Pelajari lalu pilihlah salah satu kegiatan pemanfaatan sampah anorganik di
bawah ini yang akan kalian praktekkan bersama dengan teman-teman kelompok!

1. Praktek Membuat Bubur Kertas


Pada kegiatan ini, kalian akan mencoba mengolah sampah anorganik berupa
kertas dengan membuat bubur kertas. Perhatikanlah petunjuk di bawah ini untuk
membuatnya!
Mengolah Kertas Menjadi Bubur Kertas

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 91


Alat dan Bahan
a. Kertas bekas hvs/Koran/kertas buku tulis
b. Lem putih PVC/lem kayu
c. Ember
d. Kain serbet
e. Pewarna
f. Saringan

Langkah-Langkah
a. Robek-robek kertas bekas menjadi potongan
kecil lalu rendam di dalam air selama 2 hari 2
malam. Jika kertas sudah direndam, hancurkan
kertas tersebut sampai halus. Bisa menggunakan
tangan atau blender. Setelah itu rendam kembali
lalu hancurkan lagi sampai halus.
b. Siapkan saringan atau ayakan yang besar.
Lalu diatasnya lapisi dengan kain atau serbet
besar simpan di atas ember.
c. Tuang kertas yang sudah dihancurkan menjadi
seperti bubur. Peras dengan bantuan selembar
kain atau serbet peras sampai setengah kering atau masih lembab.
d. Campur dengan lem putih PVC/lem kayu, aduk sampai membentuk adonan
yang bisa dibentuk.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 92


e. Beri pewarna makanan cair sesuai selera, lalu aduk menggunakan tangan.

f. Adonan bubur kertas siap digunakan. Beli softener sekali bilas (untuk cuci
pakaian) yang antibakteri supaya tidak bau. Setelah itu bungkus rapat dalam
kantong plastik, masukkan dalam wadah tertutup rapat.

Video pembuatan daur ulang kertas dan lainnya dapat kalian


simak dengan memindai kode batang berikut ini!

2. Tata Cara Membuat Kreasi dari Daur Ulang Kertas


Pada kegiatan sebelumnya kalian sudah mengetahui tata cara membuat
bubur kertas. Pada kegiatan ini, bubur kertas yang sudah dibuat, dikreasikan
menjadi aneka benda dengan bentuk dan kegunaan tertentu. Jenis benda yang

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 93


dibuat dalam kesempatan ini ialah suvenir magnet kulkas yang terbuat dari bubur
kertas. Selamat mencoba!
Membuat Suvenir Magnet dari Bubur Kertas

Alat dan Bahan


a. Bubur kertas bekas diberi pewarna hijau
b. Sendok
c. Tutup kemasan es krim bekas untuk cetakan
d. Daun dan bunga bubur kertas dari berbagai warna
e. Lem putih PVC/lem kayu
f. Lem bening misalnya UHU
g. Magnet
h. Kuas untuk memoles

Langkah-Langkah
a. Ambil bubur kertas warna hijau,
ratakan di atas tutup es krim
bekas sampai berbentuk bulat,
lalu keringkan dengan sinar
matahari. Buat juga bentuk daun dari bubur kertas berwarna hijau tersebut.
b. Jika sudah kering, lepaskan bubur kertas dari cetakan.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 94


c. Ambil bubur kertas yang sudah selesai dicetak. Bagian yang permukaannya
halus menjadi bagian depannya, lalu olesi permukaan halus tersebut dengan
lem putih.

d. Rekatkan bubur kertas bentuk daun, ratakan sehingga daun tersebut berada di
sekeliling bulatan alasnya.

e. Rekatkan bagian tengahnya dengan bunga-bunga sesuai selera.

f. Olesi permukaan bunga yang telah ditempel dengan lem lalu keringkan.

g. Olesi bagian belakang alasnya dengan lem.

h. Pasang lem 2 buah pada bagian belakang.


Rekatkan dengan lem bening agar magnet dapat

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 95


menempel dengan kuat pada bubur kertas yang telah kering tersebut. Tunggu
hingga kering.
i. Suvenir sudah siap digunakan untuk menghiasi kulkas atau furnitur lain yang
terbuat dari besi. Bisa juga untuk ditempelkan pada papan tulis putih yang
bermagnet.

Catatan:
a. Adonan bubur kertas jika belum digunakan harus disimpan di dalam wadah plastik tertutup
rapat supaya tidak mengering. Gunakan alas plastik saat proses pengerjaan.
b. Hasil karya dari bubur kertas ini tidak boleh kena air/dicuci. Gunakan kuas atau sikat gigi
kecil untuk membersihkannya.
c. Proses pembuatan kerajinan dilakukan dengan dialasi plastik agar tidak mengotori meja atau
lantai.
Kreasi daur ulang lainnya dapat kalian simak melalui
video berikut ini! Pindailah kode batang tersebut untuk
menyimak videonya!

Selamat Berkarya!

Rubrik Penilaian Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik


No. Aspek Skor
1. Daur ulang sampah organik
▪ Peserta didik mempraktikkan salah satu kegiatan daur ulang sampah 10
organik sampai selesai dengan langkah urutan yang tepat,
memperhatikan kerapihan, kebersihan, dan keselamatan kerja.
▪ Peserta didik mempraktikkan salah satu kegiatan daur ulang sampah 9
organik sampai selesai dengan langkah urutan yang kurang tepat.
▪ Peserta didik tidak mempraktikkan daur ulang sampah organik sampai 7
selesai.
▪ Peserta didik tidak mengikuti praktik. 5
2. Daur ulang sampah anorganik
▪ Peserta didik mempraktikkan salah satu kegiatan daur ulang sampah 10
anorganik sampai selesai dengan langkah urutan yang tepat,
memperhatikan kerapihan, kebersihan, dan keselamatan kerja.
▪ Peserta didik mempraktikkan salah satu kegiatan daur ulang sampah 9
anorganik sampai selesai dengan langkah urutan yang kurang tepat.
▪ Peserta didik tidak mempraktikkan daur ulang sampah anorganik 7
sampai selesai.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 96


▪ 97Peserta didik tidak mengikuti praktik. 5
Nilai Akhir = Jumlah Skor ÷ 0,2

Lembar Refleksi Peserta Didik – Aksi Nyata


Sangat
Sangat Tidak
No. Pernyataan Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
1. Saya sudah menerapkan pembiasaan
hidup bersih dengan baik.
2. Saya mampu membuat kreasi daur
ulang dari sampah organik.
3. Saya mampu membuat kreasi daur
ulang dari sampah anorganik.
Hal yang masih ingin saya ketahui Hal paling menarik yang saya pelajari mengenai
mengenai permasalahan sampah adalah sampah sejauh ini adalah

Cermatilah teks di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 1 dan 2!


Waktu Dekomposisi
Sampah ketika sudah dibuang ke alam, akan mengalami penguraian. Jenis
bahan sampah berupa sampah organik dan sampah anorganik. Waktu yang
diperlukan untuk mengurai sampah secara sempurna disebut sebagai waktu
dekomposisi. Berikut waktu dekomposisi berdasarkan jenis bahan sampah.
Tabel Waktu Dekomposisi Sampah Organik
Material Waktu Diagram Waktu
Organik Dekomposisi Dekomposisi Sampah
Anorganik
Kulit Pisang 6 minggu 500
400
Kulit Jeruk 5 bulan 300
200
Kantong Kertas 8 minggu 100
0
Sisa Apel 2 bulan
Kertas Tisu 5 minggu
(Sumber: Dok. Kemendikbud)

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 97


1. Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah organik.
Waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang
dari kulit sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali
pakai?
a. 100 tahun
b. 250 tahun
c. 375 tahun
d. 475 tahun
2. Pilih setuju atau tidak setuju dan tulis penjelasanmu!
Seorang siswa ingin menggabungkan data waktu dekomposisi sampah
organik dan anorganik di atas menjadi sebuah diagram batang. Ibu guru tidak
menyarankan hal tersebut. Setujukah kamu dengan saran ibu guru? Jelaskan!
Penjelasan:

Perhatikanlah diagram A dan B berikut ini untuk menjawab pertanyaan


nomor 3!

(Sumber: Dok. Kemendikbud)


3. Seorang siswa membaca tabel dan diagram di atas. Ia menyatakan selisih
waktu dekomposisi pada diagram A sama dengan diagram B. Pernyataan

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 98


tersebut dikoreksi oleh gurunya. Manakah koreksi yang benar dari guru
tersebut?
a. Perhatikan jenis material sampah di kedua diagram!
b. Perhatikan satuan unit waktu dekomposisi!
c. Perhatikan tinggi diagram batang setiap jenis material sampah!
d. Perhatikan titik nol dari sumbu diagram!
4. Perhatikan grafik Komposisi Sampah berikut ini. Grafik didapatkan dari data
tahun 2021. Grafik Komposisi Sampah terbagi 2 yaitu Grafik Komposisi
Sampah berdasarkan Jenis Sampah dan Grafik Komposisi Sampah
berdasarkan Sumber Sampah. SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Nasional (menlhk.go.id).

Pada diagram tersebut, komposisi sampah yang paling banyak berdasarkan


jenisnya yaitu ..., sedangkan komposisi sampah yang paling banyak berdasarkan
sumber sampahnya yaitu ....
Jawaban: Sampah ……
5. Cobalah kalian selidiki beberapa permasalahan berikut ini!
a. Berapa persen jumlah sampah organik seperti sisa makanan dan
kayu/ranting/daun?
b. Berapa persen jumlah sampah rumah tangga ditambah sampah
perkantoran?
c. Berapa persen jumlah sampah yang berasal dari pasar tradisional, pusat
perniagaan, dan fasilitas public?
Jawaban:

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 99


Perhatikanlah infografik berikut ini lalu jawabah pertanyaan di dalam tabel!

6. Pilih Benar atau Salah pada setiap pernyataan berikut dengan melingkari
jawabanmu!
Pernyataan Jawaban
Jumlah sampah plastik berkurang
Benar Salah
setiap tahun.
Butuh puluhan sampai ratusan tahun
untuk sampah plastik dapat terurai Benar Salah
sempurna.
Sampah plastik dapat membunuh biota
Benar Salah
laut dan mengancam 800 spesies ikan.
Racun plastik tidak dapat berpindah ke
Benar Salah
manusia yang mengonsumsinya.
Tidak menjadi masalah jika membuang
Benar Salah
sampah plastik ke laut.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 100


7. Cermatilah infografik di bawah ini!

Apa saja yang termasuk sampah organik pada infografik di atas?


Jawaban:

Bacalah teks di bawah ini dengan seksama untuk menjawab pertanyaan di


bawahnya!
Pemkab Bogor Sambut Baik Rencana Pengelolaan Sampah Plastik di Galuga
BOGOR, AYOBOGOR.COM -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten
Bogor menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk
membangun tempat pengolahan sampah plastik menjadi biodiesel di tempat

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 101


penampungan akhir (TPA) Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Meskipun
yang ditunjuk adalah Kota Bogor, DLH Kabupaten Bogor akan dengan senang
hati berkontribusi dalam sampah plastik tersebut.

"Pada prinsipnya, Galuga untuk


sampah kota dan kabupaten (Bogor).
Selama itu dibicarakan ya kita siap
saja," kata Kabid
Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten
Bogor, Trian Turangga di Kabupaten
Bogor, Kamis (6/2).
Kota Bogor ditunjuk menjadi lokasi pengolahan sampah plastik menjadi
biodiesel harus menyiapkan 100 ton sampah plastik per hari. Jumlah tersebut
dipastikan tidak dapat terpenuhi lantaran jumlah sampah plastik di Kota Bogor
hanya 80 ton dari total 500 ton sampah per hari.
Karena itu, Kota Bogor berencana melibatkan Kabupaten Bogor untuk
memenuhi sampah plastik tersebut. Trian mengungkapkan, DLH Kabupaten
Bogor tak keberatan memenuhi kekurangan tersebut.
Asalkan, langkah tersebut dapat menyelesaikan persoalan sampah dan
memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor. "Setiap upaya untuk
menyelesaikan sampah kita sambut baik," katanya.
Kendati demikian, Trian menyatakan, permintaan pemenuhan sampah
plastik dari Kabupaten Bogor harus dibahas secara bersama. Jangan sampai,
sambung dia, akibat pemenuhan kebutuhan tersebut plastik di Kabupaten Bogor
kian banyak. "Jangan sampai juga kita punya target suplai pemenuhan itu, lalu
sampah plastiknya kita perbanyak," jelasnya.
8. Manakah pernyataan yang merupakan fakta atau opini terkait teks di atas?

No Pernyataan Jawaban
1
DLH Kabupaten Bogor akan dengan senang hati
Fakta Opini
berkontribusi dalam sampah plastik tersebut.

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 102


2 Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten
Fakta Opini
Bogor bernama Trian Turangga.
3 Jumlah sampah plastik di Kota Bogor hanya 80 ton
Fakta Opini
per hari.
4 Permintaan pemenuhan sampah plastik dari
Fakta Opini
Kabupaten Bogor harus dibahas secara bersama.
5 DLH Kabupaten Bogor tak keberatan memenuhi
Fakta Opini
kekurangan sampah tersebut.

9. Apa informasi penting yang kamu dapatkan setelah membaca teks di atas?
Jawaban:

Baca dan pahamilah beberapa bacaan di bawah ini!


Teks 1. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Proses yang dimaksud adalah merupakan proses yang
dilakukan oleh manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada
hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah berupa padat, cair, dan gas.
Sampah yang berupa gas disebut emisi. Emisi biasa juga dikaitkan dengan
polusi.
Teks 2. Dalam kehidupan manusia, sampah banyak dihasilkan oleh aktivitas
industri yang kemudian dikenal dengan istilah limbah. Tidak hanya industri,
limbah dapat pula dihasilkan dari kegiatan pertambangan, manufaktur (proses
pabrik), dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah
pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah
konsumsi
Teks 3. Menurut Gilbert dalam Komang Ayu (2008:19) sumber-sumber
timbulan sampah adalah sebagai berikut: sampah dari pemukiman penduduk,
sampah dari tempat – tempat umum dan perdagangan, sampah dari sarana

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 103


pelayanan masyarakat milik pemerintah, sampah dari industri, sampah
pertanian.

10. Seorang ahli mengatakan bahwa sampah merupakan hasil sampingan dari
aktivitas manusia yang sudah terpakai. Setelah membaca ketiga teks, setujukah
kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!
Jawaban:

LEMBAR PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


GAYA HIDUP BERKELANJUTAN: SAMPAHKU TANGGUNG JAWABKU
(SAKUTAKU)

Predikat
No. Aspek Profil Pelajar Pancasila Nilai
BB MB BSH SB
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Indikator: Menjaga lingkungan.
1. Aksi Nyata Kegiatan E.1

2. Aksi Nyata Kegiatan E.2


3. Aksi Nyata Kegiatan E.3

Rata-rata

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia


Indikator: Memahami keterhubungan ekosistem bumi.
1. Mulai dari Diri Kegiatan A.1
2. Mulai dari Diri Kegiatan A.2

3. Mulai dari Diri Kegiatan A.3


4. Mulai dari Diri Kegiatan A.4
5. Eksplorasi Konsep Kegiatan B.1

6. Eksplorasi Konsep Kegiatan B.2


7. Eksplorasi Konsep Kegiatan B.3

Rata-rata

Bernalar Kritis

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 104


Indikator: Memberikan informasi positif dan negatif dengan perbaikan program dan
tindakan, serta adanya komunikasi terbuka.
1. Asesmen Formatif
2. Demonstrasi Kontekstual Kegiatan D.1
3. Koneksi Antarmateri Kegiatan F.1

4. Asesmen Sumatif

Rata-rata
Kreatif
Indikator: Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan
umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahannya.
1. Ruang Kolaborasi Kegiatan C.1

2. Ruang Kolaborasi Kegiatan C.2

3. Ruang Kolaborasi Kegiatan C.3

4. Elaborasi Kegiatan E.1


Rata-rata

Keterangan:
1. Sekolah dapat memilih sesuai kebutuhan kegiatan mana saja yang masuk ke dalam penilaian
dan dirata-ratakan.
2. Rentang nilai untuk menentukan predikat ditentukan oleh masing-masing sekolah.
3. BB = Belum berkembang
4. MB = Mulai berkembang
5. BSH = Berkembang sesuai harapan
6. SB = Sangat berkembang

REFLEKSI AKHIR SUBTEMA

1. Apa manfaat yang kamu dapatkan setelah mempelajari pengelolaan


sampah di sekolah dan di rumah?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Bagaimana perasaan kamu setelah mempraktikkan pola hidup sehat dan
bersih dengan mengelola sampah dengan baik?

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 105


........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Apa rencana ke depan kamu setelah mengikuti/mempraktikkan proyek
subtema ini?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Sebutkan hal-hal yang menarik perhatian kamu setelah mempraktikkan
proyek dengan topik Sampahku, Tanggung Jawabku (Sakutaku) ini!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Apa yang ingin kamu evaluasi terhadap hasil dari pembiasaan pada proyek
ini?
........................................................................................................................
....................................................................................................................

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 106


DAFTAR PUSTAKA

Armando, Rochim. 2008. Penanganan dan Pengolahan Sampah. Bogor: Penebar


Swadaya
Hadisuwito, Sukamto. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT. Agro Media
Pustaka
Henoki Waruwu. Pengelolaan Sampah. Nias: IKIP Gunung Sitoli, Sumatera
Utara.
Safri Burhanudin, dkk. 2019. Sampahku Tanggung Jawabku: Buku Pengayaan
tentang Pengelolaan Sampah untuk Guru Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta: Kemenko Maritim.
Sujarwo, Trisanti, dan Widyaningsih. 2014. Pengelolaan Sampah Organik &
Anorganik. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Yogyakarta.
Sumantri,Arif 2010, Kesehatan Lingkungan, Kencana Prenada Media Group,
Jakarta
Susanti Sufyadi, dkk. 2021. Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Jakarta: Kemdikbudristek.
Food vector created by pch.vector - www.freepik.com</a>
https://www.freepik.com/free-vector/waste-
sortingconcept_9652124.htm#query=recycle&position=26&from_view=k
eyword
https://dlh.semarangkota.go.id/4-fakta-menarik-tentang-sampah-yang-harus-
kamu-ketahui/
https://www.mongabay.co.id/2019/06/06/hari-lingkungan-hidup-2019-13-fakta-
pencemaran-udara-global-yang-mengkhawatirkan/

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 106


GLOSARIUM

1. Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan – bahan hayati
yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable.
2. Biodegradable sampah yang dapat terurai dengan alami dalam waktu relatif
cepat, sehingga tidak mencemari lingkungan.
3. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan
nonhayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi
pengolahan bahan tambang.
4. Non biodegradable sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi
5. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran
sangat kecil dan hanya bisa diamati dengan bantuan mikroskop.
6. Garbage adalah jenis sampah yang terdiri dari sisa sisa potongan hewan atau
sayur-sayuran hasil dari pengolahan, pembuatan dan penyediaan makanan
yang sebagian besar terdiri dari zat-zat yang mudah membusuk.
7. Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu
yang masih memungkinkan untuk dipakai
8. Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat
menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
9. Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah sampah tertentu untuk
diolah menjadi barang yang lebih berguna

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 107


LAMPIRAN

JADWAL PEMBUATAN KARYA


TEMA 2 “PEDULI LINGKUNGAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH”

NAMA LENGKAP :
KELAS :

HARI/TANGGAL KEGIATAN YANG LOKASI KETERANGAN


DILAKUKAN

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 108


BIODATA PENULIS

Nama : Aisyah Agustiyatno, S.Pd


TTL : Jakarta, 21 Agustus 1997
Alamat : Jl SMAN 1 Parung Gg Jantuk 1
RT 1 RW 1 No 38 Desa Warujaya,
Parung, Bogor
Email : aisyah.agustiyatno@gmail.com
Pendidika : S1 Pendidikan Matematika
Instansi : SMPN 3 Gunungsindur

Nama : Lisna Mayanti Rangkuti, M.Pd


TTL : Bogor, 27 Maret 1996 Alamat
: Jl.
Alamat : Jl. Aliandong, RT 1 RW 07,NO.69,
Sawangan Depok
Email : lisnamayanti0@gmail.com
Pendidika : S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Instansi : SMPN 3 Gunungsindur

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | 109

Anda mungkin juga menyukai