Anda di halaman 1dari 23

Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat

WEST J A V A
CORPORATE UNIVERSITY
Dr. Ir. D I C K Y S A R O M I , M . S c .
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat
I

PENDAHULUAN
MENGAPA CORPU
 Kemunculan CORPU di th 1990-an, bersamaan dengan lahirnya tiga
phenomena : Globalisasi, Knowledge worker, Learning organization
 Banyak organisasi yang mengirimkan pegawainya untuk mengikuti training yg
didesain secara generic, seringkali tidak selaras dengan kebutuhan organisasi
tsb.
 Training masih dilakukan dengan cara2 lama dan tidak berdampak apa2
terhadap pencapaian tujuan organisasi serta belum mampu mengatasi gap
kompetensi.
 Learning harus menjadi habit dan prioritas, serta dilakukan secara menyeluruh
pada setiap bagian organisasi (ORGANISASI PEMBELAJAR)
SELALU AKTIF BERGERAK DAN TIDAK LEARNING ADALAH SEBUAH
MAU MENERIMA REALITAS DENGAN PROSES UNTUK MELAKUKAN
PASRAH ADALAH KEBUTUHAN UTAMA PERUBAHAN SECARA TERUS
BAGI KEMAJUAN MENERUS DARI RESPON KITA
(THOMAS ALVA EDISON)
TERHADAP REALITAS

LEARNING

2 (dua) sumber pengetahuan yg dijadikan


dalam proses belajar :
KEINGINAN DAN KEMAMPUAN
ORGANISASI UNTUK TERUS MENERUS TACIT KNOWLEDGE : berasal dari
BELAJAR DARI SUMBER APAPUN, pemahaman, keterampilan dan
BELAJAR & TERUS BELAJAR
pengalaman individu yang inspiratif,
DIMANA SAJA, DAN DENGAN CEPAT menggugah dan mengandung nilai positif
MENGUBAH PEMBELAJARAN MENJADI bagi kemajuan yg diformulasikan dan
SUATU TINDAKAN, ITULAH YG AKAN dikomunikasikan kepada insan suatu
MENUNTUN PERILAKU DAN organisasi
MENGUBAH NASIB
EXPLICIT KNOWLEDGE : berasal dari
sumber formal berupa tulisan atau
(JACK WELCH, CEO GENERA, ELECTRIC)
pernyataan yg terdokumentasikan secara
sistematis
KNOWLEDGE IMPLEMENTASI KM ditandai akan adanya
perhatian terhadap pengalaman organisasi dan
best practice yg telah dijalankan maupun
BECOMES kegagalan yg pernah dialami

POWER • Memberi manfaat pada operasionalisasi dan


Merubah TACIT menjadi EXPLICIT
pelayanan organisasi, meningkatkan
KNOWLEDGE dibutuhkan system
pengelolaan sumber pengetahuan kompetensi personal, dan menjaga
yang disebut sebagai KNOWLEDGE ketersediaan knowledge, inovasi serta
MANAGEMENT (KM), atau dengan pengembangan produk.
kata lain dibutuhkan budaya • Semua aktivitas yang terstruktur dan
organisasi, system, proses, komitmen sistematis untuk meningkatkan kapasitas
dan kesadaran kolektif dari seluruh organisasi dengan menggunakan
insan organisasi untuk mengubah pengetahuan.
knowledge yg sifatnya masih invisible
dan intangible menjadi visible dan
tangible
MELIHAT PENGALAMAN DARI
BERLANGSUNGNYA BISNIS
PERUSAHAAN

Sumitomo (perusahaan Jepang) berumur kira-kira 400 tahun

ORGANISASI Stora (perusahaan Swedia) berumur sekitar 800 tahun

PEMBELAJAR ITU Du Pont (perusahaan Amerika Serikat) kira-kira telah


berumur 195 tahun
PENTING
Pilkington (perusahaan Inggris) kira-kira telah berumur
171 tahun.

MEREKA ADALAH ORGANISASI PEMBELAJAR


TRANSFORMASI PEMBELAJARAN
1 2 3
Mengacu pada Jelas dan terarah, di level apa diberikan, Metode yg diterapkan, materi yang
performansi kapan, oleh siapa, bagaimana diberikan dan yang mengelolanya
organisasi penerapannya dan evaluasinya harus dirumuskan dengan cermat

ORGANISASI perlu merumuskan materi pembelajaran


kepada karyawan secara jelas dan terarah :
SETIAP ORGANISASI :
1. Lebih banyak berbasis dari problem bukan konsep, atau
yang mengarah kepada praktek Perlu memiliki kurikulum seperti halnya
2. Bagaimana mengelola organisasi dengan strategi yang UNIVERSITAS, dan dituntut harus terbuka
bagus agar tujuan tercapai sebagai tempat pembelajaran yang
3. Memudahkan untuk terjadinya alih pengetahuan, menyenangkan atau ia akan tertinggal oleh
keterampilan, teknologi serta alih generasi perubahan zaman
II

CORPU
CORPORATE
UNIVERSITY
CORPORATE UNIVERSITY :
1. Sistem universitas yang dimasukkan dalam perusahaan (intinya :
Universitas di Perusahaan (organisasi), sebagai
bagaimana membumikan habit belajar)
sarana Pendidikan dan pembelajaran yang 2. Para karyawan sebagai mahasiswa, sedangkan manajer atau leader
strategis dalam membantu organisasi utk organisasi sebagai dosennya (leader as a teacher), yg memiliki
mencapai tujuannya, melalui peningkatan akumulasi tacit knowledge untuk menjadi explicit knowledge.
kompetensi dan kapabilitas insan organisasi 3. Memudahkan untuk terjadinya alih pengetahuan, keterampilan,
(pengetahuan, skill, attitude) secara terus menerus. teknologi serta alih generasi
4. Learning roadmap yg jelas dan erat kaitannya dg career roadmap
(indeks kompetensi), shg karyawan nyaman dalam bekerja dan
FOKUS CORPORATE UNIVERSITY merasakan potensi dirinya dimanfaatkan secara optimal.

adalah Pada pemenuhan kebutuhan


organisasi, melalui habit Learning yg terbentuk
oleh semua pihak secara bersama-sama “JANGAN SAMPAI TERJADI GAP ANTARA
PROBLEM ORGANISASI DAN KOMPETENSI SDM”

KEY SUCCSESS CORPORATE UNIVERSITY


1. Komitmen Bersama
2. Learning secara sistematis dan berkesinambungan
3. Bukan hanya individu, tapi untuk performansi organisasi
4. Sejalan dengan portofolio bisnis organisasi
KOMPONEN VITAL ATAU PONDASI DALAM CORPU

Merupakan pondasi, soko guru dalam membangun sebuah corpu agar operasionalisasi

1. Learning strategic governance (melibatkan leader atau board of directors sebagai bentuk
dukungan)
2. Learning focus (pembelajaran yg tepat, orang yg tepat, waktu yg tepat, sesuai dengan
agenda2 prioritas organisasi)
3. Learning Source (Knowledge Management) : knowledge2 yang telah dikumpulkan untuk
dijadikan pembelajaran (tacit menjadi eksplisit)
4. Learning Infrastructure (sarana dan prasarana untuk learning)
5. Learning solution delivery system (pembelajaran dapat disalurkan ke karyawan, klasikal, non
klasikal, coaching, magang, pertukaran pegawai)
6. Learning solution architecture (desain dan pengembangan kurikulum dan modul
pembelajaran)
7. LEARNING SYSTEM (merupakan mesin corpu, melalui kamar2 sesuai kebutuhan seperti
kompetensi teknis, cross kompetensi, budaya organisasi, kepemimpinan, assesment center,
organization research centre, customner development, partnership centre)
III

CORPU DI JABAR
KONDISI SDM APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI JAWA BARAT
45 % PNS belum memiliki kompetensi dan potensi sangat rendah
KO M P O S IS I
Dari yang sangat rendah ini hanya di bawah 10% yang masih
BPSDM PROVINSI JAWA BARAT

KO M P E T E N S I
berpotensi tinggi untuk dikembangkan.

Kualitas dan kinerja ASN masih rendah


K U A L I TA S
Masih rendahnya integritas dan belum terbangunnya budaya kerja selaku
KIN E RJA
pelayan public yg profesional

Ketidaksesuaian antara pengembangan kompetensi ASN dg kebutuhan organisasi


KE B U T U H A N
Habit belajar masih belum sepenuhnya terbentuk dan tidak dijalankan secara
PEMBELAJARAN menyeluruh

Rendahnya kompetensi tingkat Pendidikan : 30 % S1 KE


BAWAH
SUPPLY Sedikitnya Jumlah spesialis teknis : KURANG
DARI 10 %
Tidak meratanya distribusi keahlian : ADMINISTRASI UMUM
LBH DOMINAN
VISI DAN MISI PEMERINTAH DAERAH REFORMASI BIROKRASI
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 DAN GRAND DESIGN
ASN JUARA

• Smart & E-Prov. • Lelang Jabatan


• Agile Tim • Remunerasi Berbasis
• Pentahelix Kinerja
• dstnya • Sistem MERIT, Talent
Pool
• dstnya

PEMBANGUNAN SDM adalah KUNCI


KEMAJUAN INDONESIA KE DEPAN
(Presiden Joko Widodo)
DEMAND
WEST JAVA CORPORATE UNIVERSITY
LEARNING CENTER CORPU JABAR
A S PEK (BPSDM SAAT INI)

Pemenuhan penyelenggaraan Mencapai


Tujuan Tujuan Organisasi (Jabar Juara)
peningkatan kompetensi ASN

Output Peningkatan Peningkatan


pembelajaran kompetensi individu kinerja organisasi

Strategi Terbatas (klasikal, e-learning), Sangat variatif, disesuaikan


pembelajaran dan didominasi berbentuk diklat kebutuhan (diklat, non diklat, individu)

Pembelajaran formal, bertumpu Formal dan eksperimental, yang


Metode Pembelajaran dilakukan secara sistematis dan
pada transfer knowledge berkesinambungan

Sebagai penyedia Sebagai fasilitator dan pusat bagi


Peran BPSDM
proses pembelajaran kebutuhan kompetensi OPD

Aktif, dimana BPSDM sebagai


PERAN OPD Pasif, sebagai pengguna sebagai center dari CORPU
KOMISARIS DIREKSI
DPRD CEO GUBERNUR
ORG CORPU JABAR SEKDA
KA
BPSDM
(KEPALA
JCC)

DEKAN MISI 1 & 2 DEKAN MISI 3 & 4 DEKAN MISI 5


ASISTEN PEMERINTAHAN/SAHLI ASISTEN EKBANG/SAHLI ASISTEN ADMINISTRASI/SAHLI

OPD OPD OPD OPD OPD


BIRO YANBANGSOS DNAKERTRANS DP3AKB DESDM BIRO PMKS DTPH DPMPTSP DISKOMINFO INSPEKTORAT
BIRO UMUM DISDIK DISPUSIPDA DBMPR DLH DKP BIRO BUMD BKD BIRO
BIRO HUMAS PROTOKOL DINKES DISPORA DISHUB DISHUT DISBUN BIRO PBJ BPSDM ORGANISASI
DINSOS DISPARBUD DPMD DKPP DISPARBUD BIRO PEREKO BAPPEDA BIRO HUKHAM
DISDUKCAPIL SATPOL PP DISPARBUD DSDA DISINDAG NOMIAN BAPENDA BIRO PMKS
DISPERKIM BPBD DKUK BPKAD

PROGRAM JUARA MISI 1 PROGRAM JUARA MISI 2 PROGRAM JUARA MISI 3 PROGRAM JUARA MISI 4 PROGRAM JUARA MISI 5
PESANTREN JUARA KESEHATAN GURU JUARA PANSELA LINGKUNGAN NELAYAN INDUSTRI BIROKRASI JUARA
MASJID JUARA JUARA SEKOLAH JUARA JUARA JUARA JUARA JUARA ASN JUARA
PEREMPUAN MILENIAL JUARA PANTURA
ULAMA JUARA KOTA JUARA LOGISTIK PASAR JUARA APBD JUARA
JUARA PERGURUAN
JUARA ENERGI JUARA JUARA PETANI JUARA
BUDAYA JUARA TINGGI JUARA
OLAHRAGA SMK JUARA
TRANSPORTASI DESA JUARA PARIWISATA UMKM JUARA
JUARA TANGGAP JUARA JUARA WIRAUSAHA
IBU & ANAK BENCANA KELOLA EKRAF JUARA JUARA
JUARA JUARA SAMPAH BURUH JUARA BUMD JUARA
KOLECER/ JUARA
CANDIL

BPSDM (JABAR CORPU CENTER)


Team Learning 1 Team Learning 2 Team Learning 3 Team Learning 4 Team Learning 5
IV
BPSDM PUSAT
CORPU DI JABAR
TANTANGAN YANG DIHADAPI
“Bilamana suatu urusan diserahkan bukan
pada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya”
(hadits)

MERUBAH CARA PANDANG ASN JUARA


(PARADIGMA) DAN POLA PIKIR
(MINDSET) TENTANG • INTEGRITAS
• PROFESIONAL
PEMBELAJARAN (LEARNING) • PELAYAN PUBLIK

Butuh dukungan kebijakan, pendampingan, kolaborasi

“Didiklah anak2mu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup tidak di zamanmu” (Ali bin Abi Thalib)

“Bila kita tidak bisa merubah cara pengajaran, maka kita nanti akan ditinggalkan, karena akan digantikan dengan mesin” (Jack Ma : Ali Baba)
APARATUR JABAR BERBUDAYA
JUARA LAHIR BATHIN

LAHIR : BATHIN :
HARD SKILLS SOFT SKILLS

Ahli Matematika, IT, Engineer, Akuntan, dst


TK, SD, SMP, SMA, D1-3, S1, S2, S3, post Doc. 18 dsb
Intrapersonal, interpersonal, komunikasi,
APARATUR JABAR BERBUDAYA
JUARA LAHIR BATHIN
Profesional Berakhlak
(ASN yg berintegritas,
Profesional, pelayan yg baik)

Berjiwa ALTRUISTIK

Lawan Egoistik
Mengutamakan kepentingan
orang banyak
Menciptakan eksternalitas
positif

19
LEARNING STRATEGIC GOV : DUKUNGAN CORPU di Jabar
FRAMEWORK CORPU STRATEGI
Learning Focus
Learning Focus
• Melakukan mapping kompetensi teknis, umum dan pilihan
• Selaras dengan kebutuhan organisasi
serta fungsional
• Mencakup kompetensi teknikal ASN, Leadership dan Personal
• Mengembangkan sistem pembelajaran yg sesuai kebutuhan
Development utk menjawab tantangan era
• Menyusun Learning Catalog berbasis kompetensi
Learning Sources (knowledge management)
• Pegawai senior yang memiliki tacit knowledge Learning Sources (knowledge management)
• Perlu terjadi nya alih pengetahuan, keterampilan, teknologi • Mengaktifkan Knowledge Management & Community of
serta alih generasi Practice
• Pengumpulan, penyimpanan tacit knowledge menjadi explicit
knowledge sbg bahan pembelajaran
Learning Infrastructure Learning Infrastructure
• Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana learning
• Menjamin adanya continuous learning Media
Koneksi
Command Customer
Big data
Partnership
Virtual Centre Service Center

Learning Delivery System Learning delivery system


• Jaminan bahwa learning dapat tersampaikan dg baik • Learning delivery system di tempat kerja (IHT, Agile Tim, dll)
• Klasikal-non klasikal, diklat-non diklat-individu • Learning delivery system di pusat CORPU
• Learning delivery system dg magang atau pertukaran pegawai

Learning Arcitecture
Learning Arcitecture • Mengembangkan substansi pembelajaran yg sesuai
• Rancangan kurikulum yang sesuai dengan agenda Jabar • Mekanisme pembelajaran 10:20:70
• Substansi pelajaran yg up to date • Membangun Partnership Center dengan institusi pembelajaran
eksternal

Learning System
Learning System
• Mesin Corpu dalam menjalankan seluruh agenda belajar
• R & D, dan Ass Center, jalur kompetensi
• Jenis kompetensi, kolaborasi, R & D, Ass Center, Rumah ASN
• Rumah ASN, Lembaga Sertifikasi, kolaborasi
PELAYANAN
BPSDM
MEMBENTUK KOMPETENSI TEKNIS,
MANAJERIAL, SOSIO KULTURAL, DAN
PEMERINTAHAN MELALUI :

PENGEMBANGAN SERTIFIKASI
KOMPETENSI
KLINIK
KOMPETENSI
1. DIKLAT
2. NON DIKLAT (Seminar, SERTIFIKAT
Bimtek, Workshop, Magang, KOMPETENSI RISET AND DEVELOPMENT
Internship RUMAH ASN
3. INDIVIDU (Coaching, LEMBAGA SERTIFIKASI
Mentoring) ASESMENT CENTRE

21
BPSDM Sebagai Mesin CORPU
360 KAMAR WISMA, 30 KELAS, AULA,
236 KAMAR TWIN AMPHITEATER,
TOWER BALLROOM,

45 ORG
WIDYAISWARA

LAB BAHASA,
LAB
LMS E- COMPUTER,
LEARNING MULTIMEDIA

MENDUKUNG 7
AKREDITASI A
UNTUK 4 DIKLAT ASPEK CORPU:
KEPEMIMPINAN Learning Governance
Knowledge
DAN LATSAR
Management
Learning Focus
Learning Delivery
System
Learning Architecture
Learning Infrastructure BERBAGAI
Lembaga Sertifikasi FASILITAS
Learning System Kompetensi LAINNYA
BPSDM TERPERCAYA, ASN JUARA

Anda mungkin juga menyukai