Anda di halaman 1dari 47

Menyusun Rencana

Strategis
KJK.SP01.006.01
 Apakah Koperasi memiliki visi, misi &
tujuan yang terukur?

 Apakah Koperasi telah memiliki rencana


kerja jangka panjang minimal untuk 3
tahun kedepan & dijadikan sebagai
acuan dalam menjalankan usahanya

 Apakah Koperasi memiliki rencana kerja


tahunan yang digunakan sebagai dasar
acuan kegiatan usaha selama 1 tahun

 Adakah kesesuaian antara rencana kerja


jangka pendek dengan rencana jangka
panjang

 Apakah visi, misi, tujuan dan rencana

5
kerja diketahui dan dipahami oleh
Pertanyaan pengurus, pengawas, pengelola dan
seluruh karyawan.
Rencana
Strategis
proses yang dilakukan
suatu organisasi untuk
menentukan strategi Jangka
atau arah, serta waktu 3 – 5
mengambil keputusan tahun
untuk mengalokasikan
sumber dayanya
untuk mencapai
strategi ini
ELEMEN KOMPETENSI 1
Menyusun Proses Penyusunan
Rencana Strategis
Sistematika Dokumen Renstra
BAB I : PENDAHULUAN BAB III : Gambaran Umum Pelayanan BAB V: Rencana Program
1.1. Latar Belakang 3.1. Keadaan pengurus, pengawas, pengelola dan Kegiatan
1.2. Profil Koperasi 3.2. Keadaan anggota 3 tahun terakhir
1.3. Sejarah Koperasi 3.3. Keragaan Koperasi 3 tahun terakhir 5.1. Rencana Program
1.4. Acuan Normatif 3.4. Inventaris 3 tahun terakhir 5.2. Indikator kinerja
1.5. Maksud Tujuan
\
\

BAB II : Visi, Misi, Tujuan, Nilai BAB IV : Analisis Lingkungan Internal dan BAB VI: PENUTUP
2.1. Visi Eksternal
2.2. Misi 4.1. Identifikasi Lingkungan Internal
4.2. Identifikasi Lingkungan Eksternal
2.3. Tujuan 4.3. Analisis lingkungan internal dan eksternal
2.4. Nilai-Nilai 4.4. Positioning Koperasi
\

\
wahyu anindya
4
Menetapkan
system
Langkah- 3 monitoring dan
langkah dalam
Menetapkan rencana evaluasi
proses
strategis
penyusunan
rencana 2 Melakukan analisis lingkungan
strategis
ditetapkan (yang berpengaruh pada bisnis
Koperasi

1 Merumuskan VISI,
MISI, TUJUAN dan
NILAI koperasi wahyu anindya
Merumuskan visi, misi, tujuan dan nilai
Koperasi
Visi : Pernyataan tentang gambaran keadaan
sesuatu hal uang dalam suatu waktu mendatang
dapat menjadi kenyataan

Visi dan misi  Harapan


Koperasi  Citra - Nilai
 Semangat - motivasi
 Wawasan
 Keyakinan
 dll
Misi : Langkah-langkah, taktik atau strategi yang
dilakukan untuk bisa mewujudkan visi yang telah
dibuat

Visi dan misi


Koperasi
 berisi beberapa pernyataan yang sifatnya lebih detail
dan terperinci.
 Usaha pokok dan pendukung
Menyusun Visi dan Misi?
Menyusun Visi dan Misi?
S Spesific
Detail, tidak umum. Contoh : Menjadi Koperasi Sehat dan
berkualitas

M Measurable Bisa diukur progress dan ketercapaiannya

A Achievable Dapat dicapai oleh sumberdaya koperasi

- Relevan dengan bisnis koperasi


R Relevan - Target berkesinambungan dan saling terkait.

Time
T
- Batas waktu pencapaian
- Batas waktu realistis untuk menyiapkan sumberdaya
Bound
Contoh

Visi :

“ Pada tahun 2025 menjadi Koperasi Terbaik di Provinsi Jawa


Barat dengan kemampuan menghimpun aset hingga 100 milyar
dengan berpegang pada jatidiri koperasi untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota”
Contoh
Misi :
1. Melaksanakan kepatuhan dan mengembangkan budaya GCG
pada semua lini koperasi
2. Melaksanakan kepatuhan regulasi dan jatidiri koperasi dalam
kegiatan usahanya
3. Memberikan layanan prima dalam melaksanakan usaha dan
solusi yang bernilai tambah kepada seluruh anggota, dan
menjadi mitra pilihan utama.
4. Secara kontinyu melakukan Pendidikan perkoperasian
kepada anggota
5. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat
kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
6. Menciptakan nilai tambah dan kepedulian kepada lingkungan
Tujuan
Tujuan : Implementasi dari pernyataan misi
Koperasi yaitu pernyataan tentang apa yang akan
Dilakukan (untuk mencapai misi)
Misi : Tujuan
1. Melaksanakan kepatuhan 1. Mengembangkan peraturan
dan mengembangkan khusus bidang kelembagaan
budaya GCG pada semua dan usaha koperasi
lini koperasi 2. Selalu Melakukan penyesuaian
terhadap perubahan peraturan
2. Melaksanakan kepatuhan dan lingkungan internal dan
Tujuan regulasi dan jatidiri koperasi eksternal
dalam kegiatan usahanya
Koperasi 3. Memberikan layanan prima
3. Memastikan dan menjaga
kepatuhan regulasi dan jatidiri
dalam melaksanakan usaha koperasi
dan solusi yang bernilai 4. Mengembangkan teknologi
tambah kepada seluruh digital dalam pelayanan
anggota, dan menjadi mitra
pilihan utama 5. Dst…
• Nilai adalah kode etik koperasi yang merupakan cikal bakal dalam
membangun budaya koperasi.
• nilai-nilai tersebut akan memberikan etika dalam perilaku
berkoperasi

Nilai-Nilai Koperasi :
Nilai-nilai
• Berakhlaq Mulia
Koperasi
• Taat Undang Undang dan Hukum yang Berlaku
• Menghargai anggota Sebagai Bagian Integral Kemajuan
koperasi
• Seluruh insan koperasi adalah asset yang berkomitmen
memajukan koperasi bersama-sama
Melakukan Analisis Lingkungan
Analisis Lingkungan
• Penelusuran Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan
Ancaman
• Untuk menentukan strategi
“ T H E A RT O F WA R ”
SUN TZU

Kenali Musuh, Diri Sendiri,


Daerah dan Cuaca Dengan
Baik, Maka Akan Diperoleh
Kemenangan Total
wahyu anindya
Komponen Lingkungan Internal
Kekuatan Kelemahan

1. Anggota aktif bertansaksi


Komponen 2. Lokasi koperasi strategis, dekat 1. NPL diatas 6%
lingkungan dengan lokasi anggota 2. Turnover anggota tinggi
internal 3. Predikat pemeringkatan Koperasi 3. Permodalan didominasi dari
“Cukup Berkualitas” pinjaman pihak lain
4. SDM pengelola tersertifikasi 4. Pelayanan masih manual
kompetensi

Faktor yang dapat dikendalikan Koperasi


(Internal Factor Analysis Summary)
Komponen Lingkungan Eksternal
Peluang Ancaman
1. Regulasi sektor simpan pinjam
mendukung pertumbuhan
Komponen Koperasi/USP 1. Kondisi perekonomian menurun
lingkungan 2. Komitmen pemerintah pusat dan 2. Kompetitor Lembaga keuangan
eksternal daerah terhadap perkembangan lain di sekitar Koperasi/USP
koperasi tinggi 3. Pandemi Covid
3. Peluang kemitraan dengan pihak 4. Penyaluran KUR oleh perbankan
lain
4. Perkembangan UKM Pesat

Faktor yang dapat tidak dikendalikan Koperasi


(External Factor Analysis Summary)
Komponen Identifikasikan factor
Tentukan Bobot Hitung Skor
lingkungan Strategis
Internal dan 1 2 3 4 5
eksternal
Tentukan Tingkat Tentukan Rating
Signifikan masing-
maisng factor
strategis
Faktor Strategis Tingkat Bobot Rating Skor
Signifikan
STRENGHT Alat bantu Tingkat Nilai pada Perkali
signifikat saat an
terhadap Dilakukan bobot
faktor penilaian/ dan
Komponen strategis kemugkinan rating
yang yang terjadi
lingkungan WEAKNESS
dianalisis/ dalam
Internal dan Tingkat jangka
3 2 1 urgensi pendek
eksternal SS S penangana
n
1
1
3/9
Faktor Strategis Tingkat Bobot Rating Skor
Signifikan
STRENGHT Anggota aktif bertansaksi 3 0,33 4 1,32

Lokasi koperasi strategis, dekat 2 0,22 5 1,10


dengan lokasi anggota
Predikat pemeringkatan 2 0,22 4 0,88

Komponen Koperasi “Cukup Berkualitas”


lingkungan SDM pengelola tersertifikasi 2 0,22 3,5 4,07
kompetensi
Internal dan 1,00
9
eksternal WEAKNESS -0,78
NPL diatas 6 % 3 0,27 -2,9
Turnover anggota tinggi 3 0,27 -2,5 -0,68

Permodalan didominasi 3 0,27 -3 -0,81


pinjaman pihak lain
Pelayanan masih manual 2 0,18 -3 -0,54

11 1,00
- 2,81
Faktor Strategis Tingkat Bobot Rating Skor
Signifikan
OPPURTUNI Regulasi sektor simpan pinjam 2 0,25 4 1
TY mendukung pertumbuhan
Koperasi/USP
Komitmen pemerintah pusat dan 2 0,25 3,5 0,88
daerah terhadap perkembangan
koperasi tinggi
Komponen Peluang kemitraan dengan pihak 2 0,25 2 0,50
lingkungan lain
Internal dan Perkembangan UKM Pesat 2 0,25 3 0,75

eksternal 8 1,00 3,13


THREAT Kondisi perekonomian menurun 3 0,27 -2 -0,54
Kompetitor Lembaga keuangan lain 3 0,27 -2 -0,54
di sekitar Koperasi/USP
Pandemi Covid 3 0,27 -3 -0,81
Penyaluran KUR oleh perbankan 2 0,18 -2 -0,36
11 1,00 -2,25
Kuadran Matriks Posisi Titik
Rencana A S-0 (4,07 ; 3,13)
strategis B S-T (4,07 ; -2,25)
dirumuskan.
C W-O (-2,81 ; 3,13
D W-T (-2,81 ; -2,25)
Opportunity

POSITIONING
KOPERASI

C A
(-2,81 ; 3,13) (4,07 ; 3,13)

Weakness
Positioning Strength

Koperasi/

D B
(-2,81 ; -2,25) (4,07 ; -2,25)

Threath
Opportunity
KUADRAN III : KUADRAN I :
Perusahaan menghadapi peluang situasi yang sangat menguntungkan.
pasar yang sangat besar, tetapi di lain Koperasi memiliki peluang dan
pihak, ia menghadapi beberapa kekuatan sehingga dapat manfaatkan
kendala/kelemahan internal peluang

Positioning Strategi Turnaround


Koperasi/US Strategi yang agresif
P koperasi (growt oriented strategy). Strength
Weakness
ditetapkan
KUADRAN IV : KUADRAN II :
Ini merupakan situasi yang sangat Meskipun menghadapi berbagai
tidak menguntungkan, perusahaan ancaman, perusahaan ini masih
tersebut menghadapi berbagai memiliki kekuatan dari segi internal
ancaman dan kelemahan internal
Strategi Defensif Strategi Diversifikasi
Threath
Menetapkan Perencanaan
Strategis
Kuadran Posisi Titik Luas Matriks Ranking Strategi

I A (4,07 ; 3,13) 12,74 1 AGRESIF

Merumuskan II B (4,07 ; -2,25) 9,16 2 DIVERSIFIKASI


Rencana
strategis III C (-2,81 ; 3,13 6,82 3 TURN
AROUND
IV D (-2,81 ; -2,25) 6,32 4 DEFENSIF
STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
IFAS

EFAS

OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

Menggunakan Kekuatan Memanfaatkan peluang


untuk Menangkap Peluang  untuk meminimalkan
Kebijakan Pertumbuhan yang kelemahan Minimize
agresif kelemahan untuk
menangkap peluang
THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

Menggunakan kekuatan Meminimalkan


untuk mengatasi ancaman  kelemahan untuk
STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
IFAS 1. Anggota aktif bertansaksi 1. NPL tinggi
2. Pertumbuhan anggota baru tinggi 2. Rasio modal sendiri lemah
3. Predikat Penilaian Kesehatan “Sehat” 3. Permodalan didominasi dari
4. SDM pengelola tersertifikasi pinjaman pihak lain
EFAS kompetensi 4. Pelayanan masih manual

STRATEGI SO STRATEGI WO
OPPORTUNITY (O)
1. Melengkapi fasilitas kantor untuk 1. Menyesuaikan value produk
1. Perhatian regulator pada Mengoptimalkan Pelayanan prima Koperasi sesuai harapan
Koperasi mulai meningkat kepada anggota dan calon anggota anggota
2. Regulasi usaha bagi Koperasi 2. Menciptakan produk unggulan sesuai 2. Modernisasi simpanan wajib
mendukung potensi masyarakat sekitar Koperasi 3. Digitalisasi pelayanan Koperasi
3. Akses ke pangsa pasar yang 3. Menambah jumlah personil program
dikuasai luas jemput bola dalam melayani anggota
4. Perkembangan UKM pesat
STRATEGI ST STRATEGI WT
THREATS (T)
1. Peningkatan volume CSR bagi amsyarakat 1. Modernisasi pola pelayanan
1. Kondisi perekonomian menurun sekitar Koperasi
2. Modernisasi promosi
2. Kompetitor koperasi dan Lembaga 2. Frekwensi pertemuan dengan anggota
keuangan lain di sekitar ditingkatkan
3. Mengikutsertakan diklat kompetensi bagi
Koperasi/USP pengurus, pengelola, pengawas dan karyawan
3. Pandemi Covid 4. Optimalisasi pendidikan anggota
4. Penyaluran KUR oleh perbankan 5. Meningkatkan kualitas pendampingan usaha
anggota
Menetapkan system monitoring dan evaluasi
Tujuan Penetapan
Indikator kinerja
 Memperoleh informasi kinerja
yang digunakan dakan
melakukan manajemen
kinerja yang baik
 Memperoleh ukuran
keberhasilan yang digunakan
bagi perbaikan kinerja
 Konsistensi dan komitmen
hasil
KUK
5.1 Indikator Kinerja

Indikator
kinerja Ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
ditetapka menggambarkan tingkat pencapaian sasaran
n. atau tujuan yang ditetapkan organsiasi
- Suatu yang akan dihitung dan diukur
- digunakan untuk menilai suatu kinerja
wahyu anindya
4.1. Menetapkan Indikator Kinerja Renstra

Fungsi Indikator Kinerja


Dasar penilaian kinerja pada tahap perencanaan,
pelaksanaan maupun setelahnya

Petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan


atau sasaran
KUK
Jenis Indikator Kinerja
suatu keluaran yang dapat langsung
5.1 digunakan atau hasil nyata dari suatu
keluaran

Input Proses Output Outcome


Indikator
kinerja Sumberdaya yang Tahapan yang Hasil dari proses
ditetapka digunakan untuk Dilakukan untuk
suatu proses suatu keluaran yang dapat langsung
mencapai tujuan
n. digunakan atau hasil nyata dari Benefit
suatu keluaran

pengaruh atau akibat yang


ditimbulkan oleh manfaat dari Impact
suatu kegiatan
wahyu anindya
KUK
Tipe Indikator Kinerja
5.1
• Baik – cukup – kurang
Kualitatif • Tercapai – belum tercapai
Indikator
kinerja • Pembiayaan Rp. 1
ditetapka Kuantitatif Milyar/bulan
n. • Pendidikan perkoperasian
5 kali/tahun

• Membandingkan kinerja
Persentase dengan realisasi
Indikator Kinerja Renstra
Rencana Pencapaian Per PJ
Komponen Program Indikator Kinerja tahun
Base 1 2 3 4 5
Line
Melengkapi fasilitas kantor Terciptanya kantor 2021

untuk mengoptimalkan pelayanan Koperasi


Pelayanan prima kepada nyaman (ber AC, front
anggota dan calon anggota desk representative dll)
Menciptakan produk unggulan Terciptanya produk
sesuai potensi dan kebutuhan unggulan ….. (sebutkan)
masyarakat sekitar Koperasi
50 100
Modernisasi pola pelayanan Terciptanya digitalisasi % %
pelayanan simpan pinjam
yang bisa diakses anggota
melalui aplikasi android
Indikator Kinerja Renstra
Rencana Pencapaian Per PJ
Komponen Program Indikator Kinerja tahun
Base 1 2 3 4 5
Line
Melengkapi fasilitas kantor 2021
Terciptanya kantor
untuk mengoptimalkan pelayanan Koperasi
Pelayanan prima kepada
nyaman (ber AC, front
anggota dan calon anggota
desk representative dll)

S M A R T
Indikator Kinerja Renstra
Rencana Pencapaian Per PJ
Komponen Program Indikator Kinerja tahun
Base 1 2 3 4 5
Line
Melengkapi fasilitas kantor 2021
Terciptanya kantor
untuk mengoptimalkan pelayanan Koperasi
Pelayanan prima kepada
nyaman (ber AC, front
anggota dan calon anggota
desk representative dll)

Input Proses Output Outcome Benefit Impact


Kenyamanan Transaksi di
Ruangan Kantor pelayanan
Koperasi
Fasilitas Kantor Pengadaan nyaman
anggota
ber-AC bertansaksi meningkat
Instrumen Monev Tahun ………..
Komponen Indikator Target Hasil Capaian
Program Kinerja
• Instrumen Melengkapi Terciptanya • Ruang • Ruang • Tercapai
sistem fasilitas kantor kantor pelayanan pelayanan ber pelayanan (Ruang
monitoring dan untuk Koperasi nyaman AC sudah ber AC pelayanan
evaluasi mengoptimalkan (ber AC, front • Pengadaan sudah ber
Dipersiapkan Pelayanan prima desk security AC)
• Sistem kepada anggota representative • Belum
monitoring dan dan calon anggota dll) tercapai
evaluasi (pengadaa
ditetapkan n security)
• Sistem Penambahan Penambahan • Penambahan 500 orang 67 %
monitoring dan Jumlah anggota anggota Minimal anggota baru
evaluasi 50 % dari tahun minimal 750
disosialisasika
sebelumnya orang
n.
wahyu anindya
Analisis Hasil Monev Tahun ………..
Temuan Hasil Deskripsi Faktor Penyebab Rekomendasi
• Perencanaa monev
n strategis Pengadaan Rencana Belum Bekerjasama
yang telah tenaga security pengadaan didapatkan dengan penyedia
ditetapkan belum tercapai security sebagai pelamar yang jasa security
dianalisis
• Faktor-
bagian layanan memenuhi
faktor yang prima dan kualifikasi sesuai
dapat kenyamanan kebutuhan
mempengar anggota belum koperasi
uhi tercapai
pelaksanaa
n rencana
strategis
diidentifikas
i.
Alignment
• Renstra memerlukan implementasi
yang konsisten  Alignment
• Menciptakan kolaborasi antar unit
kerja
• Tim eksekutif secara bersama-sama
perlu menegaskan arah strategis
yang ingin dijalani oleh organisasinya
• Mereka juga yang memberikan
semangat motivasi bagi seluruh
elemen organisasi di dalam menjalani
rute strategis tersebut
Alignment
• Komunikasikan
Renstra secara jelas
dan simple
• Libatkan dalam
proses renstra
• Berikan motivasi
• Berikan tools untuk
mengeksekusi
program
KSP Siap Siaga Mandiri didirikan oleh tahun 2019 beranggotakan 17 ribuan orang yang
tersebar di 7 Desa di Bali yang total penduduknya adalah 20.000an, yang berlokasi di
sekitar pasar tradisional yang besar. Anggota yang aktif bertransaksi 15% dari jumlah
anggota. Aset yang dimiliki saat ini mencapai 35 milyar yang didominasi asset tetap. Dari
hasil penilaian Kesehatan yang dilakukan oleh Dinas koperasi setempat mendapatkan
predikat Dalam Pengawasan. Faktor-faktor yang membuat penialain Kesehatan rendah
antara lain Koperasi belum mampu melakukan penilaian Kesehatan secara mandiri karena
terbatasan kapasitas kompetensi SDM-nya.
Di sekitar koperasi berdiri beberapa Lembaga keuangan lain yang menawarkan jasa simpan
pinjam. Dengan kondisi ini, maka KSP Siap Siaga Mandiri berupaya memberikan pelayanan
terbaik dengan mengoptimalkan pelayanan prima kepada anggota dan calon anggota, yaitu
kantor yang nyaman, customer service yang trampil, pemanfaatan teknologi dalam
pelayanan.
Koperasi berupaya melihat peluang pengembangan bisnis dengan terbitnya Undang-Undang
Cipta Kerja No. 11/2020 dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 serta perkembangan
UKM yang semakin tumbuh pesat dan mendapatkan perhatian pemerintah.
KSP Siap Siaga Mandiri belum memiliki visi, meskipun telah berdiri sejak tahun 2019.

Anda mungkin juga menyukai