Tujuan pelatihan:
SMK merupakan satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan 1. Peserta mampu
menyesuaikan diri dengan
pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan lingkungannya secara
peserta didik terutama untuk bekerja sesuai program keahlian. Oleh karena itu efektif.
2. Peserta mampu
kesiapan individu lulusan SMK harus sangat diperhatikan agar mampu bersaing menumbuhkan
kepercayaan dirinya.
untuk mendapatkan atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan. 3. Peserta memiliki
Work Readiness tidak hanya berfokus pada upaya mendapatkan pekerjaan kemampuan dan
keterampilan dalam
tetapi juga untuk mempertahankan suatu pekerjaan. Sehingga penting sekali bagi berkomunikasi.
lulusan SMK memiliki etos work readiness yang tinggi sebagai bekal untuk
Petunjuk penggunaan
menghadapi dunia kerja. Terdapat delapan soft skill yang harus dimiliki seorang modul:
siswa guna mempersiapkan masa depannya. Delapan soft skill tersebut adalah 1. Membaca doa terlebih
dahulu agar mendapat
tanggap terhadap kebutuhan lingkungan (penyesuaian diri), kemampuan kemudahan dalam
mempelajari modul.
bekerjasama yang baik, kemampuan berkomunikasi yang baik dengan orang 2. Pahami terlebih dahulu
lain, tingkat kreativitas, semangat kerja, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab setiap materi sebagai
konteks awal sebelum
yang tinggi. Hal tersebut sangat penting dimiliki oleh setiap lulusan SMK untuk membaca modul.
3. Pelajari materi tahap demi
mampu bertahan dalam lingkungan kerja apalagi di era abad 21. tahap secara tuntas.
Selaras dengan delapan soft skill yang harus dimiliki oleh lulusan SMK 4. Tambahkan sumber
bacaan atau referensi lain
tersebut, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema untuk memperkaya
wawasan.
kebekerjaan memiliki beberapa komponen inti yang merupakan bekal dasar 5. Keberhasilan proses
work readiness yang dapat dikembangkan di antaranya adalah kemampuan pembelajaran sangat
bergantung pada
personal mengenal diri sendiri dan lingkungan sekitar, kemampuan membangun kesungguhan dalam
memahami, mengerjakan,
potensi dan kepercayaan, kemampuan bekerjasama, dan kemampuan komunikasi dan merefleksikan
yang baik. pembelajaran.
Materi 1
Mengenal diri sendiri adalah usaha
seseorang untuk melihat dan memahami
kelebihan serta kekurangan yang ada
dalam dirinya sehingga ia mampu untuk
mengendalikan segala tindakan saat
berhadapan dengan orang lain atau bahkan
dirinya sendiri.
Apa MBTI-mu?
......................................
Materi 3
Membangun Team Work 13 Hal yang harus diperhatikan untuk membangun team
work:
1) Memahami tujuan kelompok.
2) Membangun lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan
kepercayaan antar-individu.
3) Saling percaya tanpa memperkeruh perbedaan pendapat.
4) Membangun komunikasi terbuka.
5) Rasa memiliki yang kuat.
6) Menghormati pendapat antar-anggota.
7) Terus melakukan evaluasi.
8) Mematuhi aturan yang berlaku.
9) Berpartisipasi aktif.
10) Berkomitmen pada kesepakatan.
Banyak orang masih belum
11) Struktur tim yang kuat. Dengan jumlah tim yang tepat dan
mengetahui apa tips mendasar untuk keahlian anggota yang beragam, tugas dan proses kerja tim dapat
membangun team work yang kompak. berjalan secara optimal.
Sebuah team work yang kompak 12) Ciptakan sarana komunikasi yang memungkinkan alur kerja
yang mudah, tetapkan serangkaian prioritas yang berbeda, dan
membutuhkan hubungan, interaksi, dan
buat semua anggota merasa dilibatkan. Menjaga semua orang
eksekusi kerja yang baik. Setiap anggota pada pedoman yang sama memungkinkan anggota tim untuk
dalam sebuah kelompok memiliki fokus dan berkembang.
kelebihan dan kekurangan, pengalaman 13) Eksekusi ide.
hidup, serta pengalaman kerja yang
berbeda-beda. Great things in business are never done
Dengan dukungan dan bimbingan, by one person,
kelompok akan mencapai sukses lebih dari
yang dibayangkan. Kita dapat
they’re done by a team of people
meningkatkan keberhasilan team work dari
kelompok yang diikuti untuk membuat
--Steve Jobs
semua orang bisa berkontribusi dengan
baik.
Petunjuk Kerja Teams Games Tournaments
Waktu : 15 Menit x 3 Babak
Jumlah Peserta : 5-6 orang per kelompok
Alat dan Bahan : Kertas HVS, Modul Work Readiness, alat tulis
Tempat : Ruangan kelas tanpa meja kursi (dikondisikan*)
Materi 4
Rencana Tindak Lanjut
Akuntansi SMK membekali siswa dengan berbagai keterampilan
dan praktik yang bermanfaat sehingga lulusan SMK
mendapatkan kesempatan yang lebih untuk segera
bekerja setelah lulus, dibandingkan dengan sekolah
menengah sederajat yang lain. Selain itu pilihan yang
dapat diambil oleh lulusan SMK lebih beragam dengan
bekal keterampilan khusus yang telah diberikan selama
Manajemen menempuh pendidikan, di antaranya adalah:
Perkantoran 1. Bekerja
Sedari awal, SMK memang bertujuan untuk
mempersiapkan siswanya agar bisa langsung bekerja
setelah lulus. Di SMK, porsi praktik lebih besar dari
porsi teori, menjadi lebih terampil. Selain itu, lulusan
SMK juga telah dibekali dengan pengalaman praktik
Desain Komunikasi kerja industri dan PKL yang membuat kompetensi
Visual meningkat. Ditambah lagi, dengan sertifikat kompetensi
yang dibekalkan pada lulusannya, membuat lulusan SMK
bisa langsung masuk ke dunia kerja setelah
menyelesaikan studi.
2. Melanjutkan Studi
Tidak hanya siswa SMA saja yang dapat melanjutkan ke
Pengembangan perguruan tinggi. Lulusan SMK juga dapat kuliah di
Perangkat Lunak dan jurusan yang diminati. Bahkan, pilihan jurusannya juga
Gim tidak kalah beragam. Pilihan melanjutkan studi dapat
diambil seperti di akademi, politeknik, hingga
universitas. Apalagi, juga terdapat pilihan pendidikan
vokasi di perguruan tinggi yang bisa dipilih untuk
meningkatkan kompetensi. Apabila ingin melanjutkan
studi, ada baiknya merencanakan sebaik mungkin.
Teknik Komputer Usahakan untuk mengambil jurusan yang sama atau
dan Jaringan sejalan dengan jurusan di SMK.
3. Mengikuti Kursus atau Pelatihan
Mengikuti kursus atau pelatihan dapat menjadi pilihan
yang tepat apabila ingin meningkatkan keterampilan
tanpa mau berlama-lama melanjutkan kuliah. Selain
Teknik Sepeda mendalami kompetensi yang didapatkan selama sekolah,
Motor dapat juga mengikuti pelatihan lain yang variatif, hal ini
tidak hanya bisa mengoptimalisasi skill, melainkan juga
bisa mendapatkan lingkaran pertemanan baru dan
bimbingan dari trainer berpengalaman.
4. Membuka Usaha
Tidak hanya bekerja atau melanjutkan studi, lulusan SMK juga memiliki peluang karier untuk berwirausaha.
Terlebih lulusan SMK yang sudah mengikuti program Kunjungan Industri, Teaching Factory maupun PKL
memiliki pengalaman terjun langsung ke dunia kerja sehingga sangat mungkin apabila lulusan SMK tertarik
untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dengan berwirausaha bahkan membuka lapangan pekerjaan.
5. Bekerja Freelance
Bekerja secara freelance juga bisa menjadi pilihan karier lulusan SMK. Jika memiliki kompetensi yang
mumpuni dan reputasi yang bagus, menjadi freelancer dapat menghasilkan income yang menjanjikan. Apalagi,
jenis pekerjaan ini cenderung fleksibel. Bahkan, saat memilih untuk melanjutkan kuliah sekalipun, lulusan SMK
sangat mungkin untuk bisa bekerja secara freelance.
Nama : ...............................................
Kelompok : ...............................................
Kelas : ...............................................
Program Keahlian : ...............................................
Tujuan 1
4
5
(...........................................) (..........................................)
Materi 5
Menyusun Projek Kerja
dan Presentasi
Keterangan: Setelah menyusun projek kerja sesuai RTL, masing-masing kelompok melakukan presentasi karya
di depan kelas. Penilaian dilakukan pula antar-siswa (penilaian teman sejawat) secara random
untuk melatih pembelajaran berpikir kritis, kolaborasi, kreatifitas, dan komunikasi.
Petunjuk : Berilah tanda (√) pada pilihan yang paling sesuai dengan projek dan presentasi yang dilakukan
oleh teman sejawat dengan penilaian sejujur mungkin.
Nama Penilai :
Nama teman yang ditilai :
Judul presentasi yang dibawakan :
Amat Baik
Baik
Cukup
Kuran
g
No. Aspek Penilaian 1 2 3 4
1. Judul presentasi sesuai dengan materi yang disampaikan.
2. Tampilan projek menarik dan sesuai dengan tema kebekerjaan.
3. Projek dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja.
4. Informasi projek berdasarkan data dan fakta yang sesuai .
5. Penyampaian materi dilakukan dengan semangat dan mudah
dipahami.
6. Mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan.
7. Mampu menerima kritik dan saran dalam presentasi.
8. Memiliki kemampuan bekerjasama yang baik.
9. Secara aktif terlibat dalam presentasi.
10. Membuat kesimpulan yang sesuai dengan materi presentasi.
Jumlah
Nilai
Petunjuk Penskoran
Skor Akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus;
Skor yang diperoleh
Skor Tertinggi x 100 = Nilai