MENINGKATKAN SOFTSKILL

GURU DI ERA
MERDEKA BELAJAR

Oleh: FARID AHMADI

Disampaikan pada Diklat Guru Hebat 90 JP

Sabtu, 11 Juni 2022
Mengapa
Merdeka
Belajar?
#Merdeka Belajar (Sistem Among)
Sistem Among menitikberatkan pada potensi dan bakat
peserta didik karena mereka memiliki potensinya
masing-masing.

Manusia adalah makhluk yang memiliki

daya jiwa yaitu Cipta, Karya, dan Karsa.

Guru adalah kunci berkembangnya peserta didik;

mereka diberi kebebasan untuk bisa berkembang
dan menemukan pengalamannya sendiri.
 “...kemerdekaan hendaknya dikenakan
terhadap caranya anak-anak berpikir, yaitu
jangan selalu "dipelopori”, atau disuruh
mengakui buah pikiran orang lain, akan
tetapi biasakanlah anak-anak mencari
sendiri segala pengetahaun dengan
menggunakan pikirannya sendiri…”

Ki Hadjar Dewantara (Peringatan Taman-Siswa 30 Tahun, 1922-1952)

 Merdeka Belajar
Self-Regulated
Learning
Orang yang mengatur sendiri tujuan,
cara dan penilaian belajarnya

Self Regulated Learning

Konsep Merdeka Belajar
Beragam waktu dan tempat, proses belajar bukan hanya
di ruang kelas, durasi di kelas jadi berkurang, banyak waktu
belajar di waktu serta ruang berbeda, sistem belajar
dibalik : teoritis lebih banyak di luar kelas sedangkan
praktis di dalam kelas.
Free Choice, dipilih siswa sesuai perangkat,
program/teknik belajar sesuai siswa,
mempraktikkan cara belajar yang paling ia
Merdeka
rasa nyaman sehingga kemampuannya
terus terasah. Belajar
Personalized Learning, menyesuaikan si pelajar
dalam memahami materi, memecahkan jawaban
sesuai dengan kemampuannya, Ibarat bermain game
: mampu memecahkan tantangan akan cepat
naik level jadi bukan lagi cara pukul rata
kemampuan siswa.
Berbasis Proyek, siswa diajak menerapkan
keterampilan yang ia sudah pelajari dalam berbagai
situasi. Seperti belajar bagaimana cara instalasi komputer,
memecahkan kode struktur, dan coding. Jadi
pengalamannya akan terasa untuk nantinya diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungannya.
Pengalaman Lapangan, link and match di
dunia pekerjaan sangatlah penting. Saat ini
banyak sekali materi yang diajarkan di
bangku sekolah dan perkuliahan yang tidak
nyambung dengan dunia kerja. Pada Edukasi
4.0 akan banyak pengalaman lapangan saat
masih di sekolah
dipraktikkan di dunia kerja.
Interpretasi Data, Setiap siswa akan lebih
banyak tahu mengenai komputer dan analisa data.
Mengingat di era Revin 4.0 sangat banyak
bersinggungan dengan data. Peran Big Data sangat
sentral dalam memecahkan masalah yang ada. Data
tersebut bisa digunakan sesuai kebutuhan dan
menganalisa sejumlah masalah jadi solusi akhir.
PRINSIP PEMBELAJARAN MERDEKA BELAJAR

Learning is open

Learning is social

Learning is personal

Learning is augmented

Learning is mobile

Learning is multi represented

Perubahan Paradigma Pendidik

Pendidik meminimalkan peran sebagai learning

material provider

Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor,

penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi
peserta didik untuk “merdeka belajar”.

Pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya

kreatifitas peserta didik
Kompetensi Dasar Minimal
Seorang Guru

Kompetensi Kompetensi
Pedagogik Profesional

Kompetensi Kompetensi
Sosial Kepribadain
Tantangan Guru di Era Merdeka Belajar
Skill Abad 21

John Hattie:
Ternyata Guru tidak
cukup hanya sebagai
fasilitator, mereka lebih
jauh harus menjadi
ACVTIVATOR dan
INOVATOR
 Guru di Era Merdeka Belajar

Kompetensi Kompetensi
Pedagogik Profesional

Kompetensi Kompetensi
Sosial Kepribadain
 Kecakapan Pendidik
Oleh sebab itu, setiap pendidik harus
memiliki kecakapan dalam soft skill dan hard
skill seperti: Public Speaking, Ice
Breaking, Story Telling, Parenting,
Pengelolaan kelas kreatif dan Cerdas
menggunakan Teknologi.
 Good
Problem Berpikir Berpikir
Communic Leadership
solving Kritis Kreatif
ation

Kecerdasan Take
Kolaborasi Emosional
Serving Negosiasi
Decision

SOFTSKILLS GURU
DI ERA MERDEKA Fleksibel
Kognitif
Public
Speaking
Manajemen
Waktu
Networking Adaptasi
 Problem Solving
Semakin ke sini, permasalahan di dunia
pendidikan semakin kompleks. Tren di bidang
pendidikan terus mengalami perubahan yang
cukup signifikan dari tahun ke tahunnya. Hal ini
tentu berpotensi untuk menimbulkan masalah-
masalah baru. Setiap guru diharapkan memiliki
kemampuan untuk mencari solusi pada setiap
masalah yang ada di era merdeka belajar.
 Good Communication
Keterampilan ini memang sangat baik dimiliki
oleh seorang guru. Komunikasi yang baik
memang dibutuhkan untuk berkoordinasi dengan
baik. Cara meningkatkan soft skill komunikasi
adalah dengan mulai belajar mendengarkan
orang lain serta mulai memahami orang lain.
 Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis digunakan untuk
melihat segala sesuatunya lebih rasional.
Kemampuan berpikir kritis bisa menuntun guru
untuk memahami gagasan yang logis,
mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah
konsep, dan mendeteksi kebenaran dari konsep
tersebut.
 Berpikir Kreatif
Dunia pendidikan yang semakin kompleks
membutuhkan solusi untuk menyelesaikannya
Oleh karena itu, guru dituntut harus bisa berpikir
kreatif Lebih lanjut, kemampuan berpikir kreatif
juga dapat memberikan ide atau solusi unik untuk
memecahkan suatu masalah. Guru kreatif
biasanya lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan
berani mengambil risiko.
 Leadership
Keterampilan yang tidak kalah penting dimiliki
guru adalah skill kepemimpinan yang baik.
Sebagai seorang guru, tidak hanya
membutuhkan skill manajemen diri yang baik
saja, tapi juga perlu memiliki skill kepemimpinan.
 Kolaborasi
Berkolaborasi merupakan hal yang sangat
penting bagi guru. Guru harus mampu bekerja
sama dengan orang lain baik itu dengan rekan
sejawat maupun dengan mitra yang lain untuk
mencapai keberhasilan pembelajaran. Di era
kolaborasi seperti sekarang, mampu bekerja
sama dengan orang lain merupakan poin lebih.
 Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan
untuk mengatur emosi di dalam diri. Emosi itu
bisa marah, kecewa, sedih, senang, dan lain-lain.
Mereka mampu mengaturnya di dalam situasi-
situasi yang tepat. Kemampuan dalam menerima
kritikan dan saran merupakan salah satu bentuk
kecerdasan emosional.
 Take Decision
Di dunia pendidikan akan dihadapkan dengan
banyaknya pilihan-pilihan, baik itu memilih
strategi, model, media, dll terkait pembelajaran.
Salah dalam mengambil keputusan dapat
memberikan dampak. Jadi penting untuk memiliki
kemampuan mengambil keputusan yang baik.
Bagaimana caranya? Dengan menjabarkan
kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan
yang diambil.
 Serving
Keterampilan yang harus dimiliki guru
berikutnya adalah berorientasi pada pelayanan.
Memiliki sikap kepedulian juga perlu dimiliki para
guru di era merdeka, terutama kepada peserta
didik. Sudah banyak pembelajaran sukses karena
guru memiliki kepedulian tinggi terhadap peserta
didiknya.
 Negosiasi
Negosiasi memiliki arti dua pihak atau lebih
yang memiliki tujuan yang berbeda
mendiskusikan masalah mereka untuk
mencari jalan keluar. Dalam dunia pendidikan,
keterampilan ini sangatlah dibutuhkan
contohnya dalam kesepakatan penetapan
bentuk pembelajaran maupun menyelesaikan
konflik.
 Fleksibelitas Kognitif
Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan
untuk memikirkan dua konsep yang berbeda
atau lebih secara bersamaan. Artinya, guru
diharuskan untuk memiliki pandangan yang
luas dan berbeda-beda. Kemampuan ini bisa
dimiliki jika guru memiliki kreatifitas dan
kemampuan berpikir kritis.
 Public Speaking
Kemampuan yang akan meningkatkan
kepercayaan diri seorang guru baik ketika
mengajar maupun berkomunikasi di depan
banyak orang yaitu public speaking.Untuk
mengasah keterampilan ini, guru dapat sering
berlatih dan membiasakan diri berbicara
dengan mengatur kalimat dengan baik.
 Manajemen Waktu
Manajemen waktu merupakan keterampilan
yang tidak boleh dilupakan oleh guru. Guru
harus dapat mengatur waktu kamu sebaik
mungkin agar dapat menyelesaikan berbagai
macam pekerjaan dengan baik.
Skill manajemen waktu juga akan
menunjukan bahwa kamu merupakan pribadi
bertanggung jawab dan memiliki kedisiplinan
yang tinggi.
 Networking
Sebagai guru memiliki networking
merupakan keterampilan yang wajib dimiliki.
Ketika networking luas, guru dapat membuka
banyak kesempatan serta peluang dalam
berkolaborasi.
 Adaptasi
Keterampilan terakhir merupakan
keterampilan yang sangat penting bagi guru
yakni kemampuan beradaptasi. Keterampilan
beradaptasi sangat berguna untuk dapat
mudah bersosialisasi di lingkungan baru dan
kemampuan untuk dapat bertahan di
lingkungan manapun.
 TERIMA
KASIH
Diklat Guru Hebat 90 JP
Sabtu, 11 Juni 2022