Anda di halaman 1dari 4

Judul : Pensiun PNS dan Pejabat Negara

I. LANDASAN YURIDIS
1. UU NO. 11 TAHUN 1969 : Pensiun PNS
2. UU NO. 05 TAHUN 2014 : Pokok Pokok Kepegawaian
3. UU NO. 12 TAHUN 1980 : Hak Keuangan/Administratif Pimpinan Dan Anggota Lt/Tn Serta Bekas
Pimpinan Lt/Tn Dan Bekas Anggota Ltn
4. PP NO. 32 TAHUN 1979 : Pemberhentian PNS
5. PP NO. 9 TAHUN 1980 : Hak Keuangan/Administrasi Ka Daerah/Wk Ka Daerah Dan Bekas Ka
Daerah/Bekas Wk Ka Daerah Serta Janda/Dudanya
6. PP NO. 50TAHUN 1980 : Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara Dan Bekas Menteri Negara
Serta Janda/Dudanya
7. SE KA BAKN NO 11/SE/1983 : Pensiun Pegawai Negeri Dan Pensiun Pejabat Negara
8. KEP. KA BKN NO. 14 TH 2003 : Juknis Pemberhentian Dan Pensiun
II. PENGERTIAN
Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya selama bertahun-tahun
bekerja dalam dinas pemerintah.
Jenis Pensiun dan Besarnya Pensiun
 Pensiun pegawai => 2,5 % utk tiap 1 thn mk
 Pensiun Janda/Duda => 36 %
 Pensiun anak => 20%
 Pensiun orang Tua (tewas) => 72 %
Sistem Pendanaan Pensiun
1. PAY AS YOU GO, adalah sistem pendanaan pensiun dimana biaya untuk pembayaran pensiun
dipenuhi secara langsung oleh pemerintah pada saat pegawai memasuki masa pensiun; SISTEM
PENDANAAN PENSIUN,
2. FULLY FUNDED, adalah sistem pendanaan pensiun dimana besarnya dana yang dibutuhkan untuk
pembayaran pensiun dimasa yang akan datang dipenuhi dengan cara diangsur secara bersama-sama
melalui iuran oleh masing-masing pegawai dan pemerintah sebagai pemberi kerja selama pegawai
masih aktif bekerja.
Syarat Untuk Mendapat Hak Pensiun (PNS)
 Diberhentikan dgn hormat.
 Berusia sekurang-kurangnya 50 th dan mempunyai masa kerja 20 th.
 Oleh pejabat yg ditunjuk Dep. Kesehatan dinyatakan tidak dapat bekerja dalam jabatan apapun.
 Mempunyai masa kerja sekurang-kurang 4 thn dan oleh Dep. Kesehatan dinyatakan tidak dapat
bekerja lagi dalam jabatan apapun krn keadaan jasmani dan rohani yg tdk disebabkan oleh dan krn ia
menjlnkan kewajiban jabatan.
 PNS yang diberhentikan atau dibebaskan dari pekerjaan krn penghapusan jabatan, atau alasan lain
apabila diberhentikan dengan hormat usia sekurang-kurangnya 50 thn dan masa kerja pensiun
minimal 10 tahun.
 MD/Tewas tanpa melihat usia dan Masa Kerja.
Mulai Hak Pensiun
 Bulan Berikutnya PNS Diberhentikan
 Pens Jd/Dd Bulan Kelima PNS / Pensiunan PNS Md
 Pensiun Jd/Dd ( Dubes) Bulan Ke 3 Dubes Md
Berakhirnya Hak Pensiun
 Pensiun Pegawai Berakhir Pada Penghabisan Bulan Penerima Pensiun Pegawai Meninggal Dunia
 Pensiun Janda/Duda Meninggal Dunia Atau Kawin Lagi
 Bagian Pensiun Janda/Duda/Anak Meninggal Dunia, Mencapai Usia 25 Th , Telah Mempunyai
Penghasilan Sendiri, Telah Menikah
Dasar pensiun yang dipakai untuk menentukan besarnya pensiun ialah gaji pokok terakhir sebulan yang
yang berhak diterima oleh pegawai yang bersangkutan berdasarkan peraturan gaji yang berlaku.
Masa kerja yang dihitung untuk menetapkan hak dan besarnya pensiun:
 Waktu bekerja sbg Pegawai Negeri
 Waktu bekerja sbg anggota ABRI
 Waktu bekerja sbg tenaga bulanan/harian dengan menerima penghasilan dr anggaran negara atau
anggaran perush.negara , bank negara.
 Masa selama menjlnkan kewajiban berbakti sbg pelajar dlm Pem. RI pada masa perjuangan pisik.
 Masa berjuang sbg veteran Pembela Kemerdekaan.
 Masa berjuang sbg veteran Pejuang Kemerdekaan. Waktu bekerja sbg pegawai pada sekolah
partikelir bersubsidi.
Usia Pegawai Negeri
Usia pegawai negeri untuk penetapan hak atas pensiun ditentukan atas dasar tanggal kelahiran yang
disebut pada pengangkatan pertama sebagai PN menurut bukti yang sah. (Ps. 10 UU 11/69)
PENSIUN JANDA/DUDA
Apabila PNS atau penerima pensiun meninggal, maka isteri (isteri-isteri) yang telah terdaftar berhak
menerima pensiun janda/duda. Jika tidak ada isteri/suami yang terdaftar maka isteri/suami yang ada pada
saat meninggal berhak menerima pensiun. Apabila isteri lebih dari 1 maka pensiun janda diberikan pada
isteri yang ada waktu itu paling lama dan tidak terputus nikahnya.
TEWAS
Meninggal dunia dalam dan karena menjlnkan tugas kewajiban;
Meninggal dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas;
Meninggal dunia yang langsung diakibatkan karena luka maupun cacat rohani/jasmani yg didapat dlm
menjlnkan tugas;
Meninggal dunia karena anasir yg tdk bertgjwb atau sebagai akibat dari tindakan thd anasir itu
PENSIUN BAGI ANAK
Apabila PNS atau penerima pensiun meninggal dan tidak mempunyai isteri/suami yang berhak menerima
maka diberikan kepada anak-anaknya.
Apabila PNS pria meninggal sdg ia mempunyai isteri disamping anak dari isteri lain, maka bagian janda
diberikan kepada isteri dan anak dr isteri yg lain.
Kepada anak-anak yang ayah dan ibunya kedua2nya PNS dan keduanya meninggal dunia, maka diberikan
1 pensiun janda/duda atas dasar yang lebih menguntungkan
KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENSIUN PNS:
 DPCP
 Foto copy sah Sk CPNS/PNS.
 Foto copy sah Sk Pangkat terakhir
 Foto copy sah Akta Nikah. - Foto copy sah Akta Keahiran.
 Foto copy sah daftar susunan keluarga.
 Surat Kematian dari Kades/Lurah *)
 Surat Ket kejandaan dari Kades/Lurah *)
 Pas foto Uk 4x6 Cm - Foto copy sah DP-3 Th terakhir **)
 Surat Perny tdk pernah dijatuhi hukuman disiplin **) tingkat sedang/berat
SE KA BAKN No 11/SE/1983 UU No 12 TH 1980 mengatur:
 Ps 16 ayat (2) huruf b : seorang Pensiunan Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara atau
Pensiunan Anggota Lembaga Tinggi Negara yg diangkat kembali menjadiPimpinan Lembaga
Tertinggi/Tinggi atau Anggota Tinggi Negara diberhentikan pembayaran pensiunnya TM Bulan
berikutnya ia diangkat
 Ps 16 ayat (3) : mereka yg dipensiunkan sejak akhir bulan Desember 1980, pensiun yg dpt diterima
scr kumulatif hanya 3 yaitu:
 Pensiun Pegawai Negeri
 Pensiun Pejabat Negara Eksekutif
 Pensiun Pejabat Negara Non Eksekutif
 Pensiunan Gubernur yg diangkat menjadi Menteri, maka mulai bl berikutnya sejak diangkiat menjadi
Menteri pensiunnya sbg Gubernur dihentikan
 Pensiunan Anggota DPR, yg diangkat menjadi Hakim Mahkamah Agung, maka bl berikutnya sejak ia
diangkat pensiunnya sbg Anggota DPR dihentikan
 Pensiunan Anggota DPR yg diangkat kembali menjadi Anggota DPR, maka mulai bl berikutnya sejak
diangkat kembali pensiunnya sbg Anggota DPR dihentikan
 Pensiunan Anggota TNI/POLISI/PNS yg diangkat menjadi Menteri, maka ia tetap berhak menerima
uang pensiunnya sbg TNI/POLISI/PNS
 Pensiunan Anggota DPR, yg juga sbg pensiunan Anggota DPA, dan juga pensiunan Anggota BPK, yg
kmd diangkat menjadi Hakim Mahkamah Agung, maka mulai bl berikutnya ia diangkat, pembayaran
pensiunnya sbg Anggota DPR, DPA dan BPK dihentikan
 Apabila Pejabat Negara tsb kmd berhenti dg hormat, maka pensiunnya diperhitungkan kembali
sebagaimana mestinya
 Apabila Pejabat Negara tsb kmd berhenti dg hormat, maka pensiunnya diperhitungkan kembali
sebagaimana mestinya.
PEJABAT YG BERWENANG MENETAPKAN SK PENSIUN

No PRESIDEN KEPALA BKN MENDAGRI

1 Menteri, Jaksa Agung, Pensiun Janda/Duda/Anak Bupati/Walikota dan


Panglima TNI, Gubernur BI, Menteri, Dubes LBBP, Wakilnya melalui Gubernur
Ketua/ Wk Ketua, Anggota Ketua/Wk Ketua/Anggota
MPR, DPR, BPK, DPA, Lembaga Tertinggi/Tinnggi
Gubernur Negara,
Khusus Duta Besar LBBP Gubernur/Bupati/Walikota/term
Pertek dari BKN asuk Wakilnya melalui Cabang
PT. Taspen

Anda mungkin juga menyukai