Pemberhentian
Pegawai Negeri
Sipil
OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN
Pemberhentian
Pegawai
Pemberhentian berarti pemutusan hubungan kerja antara pegawai / karyawan dengan
suatu badan usaha atau pemerintah.
karena keinginan pengusaha, antara lain disebabkan: karena keinginan pekerja, disebabkan:
a. Pegawai tidak cocok dengan situasi dan kondisi perusaha
a. Pekerja tidak cakap dalam masa percobaan b. Pegawai pindah karena mengikuti keluarga
b. Adanya alasan-alasan mendesak c. Pegawai bekerja karena alasan mendesak
c. Pekerja sering mangkir
d. Pekerja di tahan oleh alat negara Pemutusan hubungan kerja karena alasan lain
e. Pekerja dihukum oleh hakim a. pekerja meninggal dunia
f. Pekerja sering sakit b. perjanjian kerja berakhir
g. Pekerja berusia lanjur c. pekerjaan telah selesai
Pemberhentian pegawai dalam
pemerintahan
c. Pegawai negeri yang telah menjalankan suatu tugas negara tidak dipekerjakan
sebagai pegawai negeri, berhak menerima pensiun pegawai apabila ia
diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri ia telah mencapai usia
sekurang-kurangnya 50 tahun dan memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang-
kurangnya 10 tahun.
Berakhirnya Hak Pensiun
Pegawai
Hak pensiun pegawai berakhir pada penghabisan bulan penerima pensiun pegawai
yang bersangkutan meninggal dunia. Apabila pegawai yang bersangkutan
meninggal dunia, maka yang berhak atas pensiunnya adalah:
istri (istri-istri) PNS pria, atau suami Apabila PNS atau penerima pensiun 1) Apabila seorang PNS/CPNS tewas,
PNS wanita yang meninggal meninggal dunia sedangkan ia tidak apabila tidak meninggalkan suami/istri/
dunia/tewas, atau penerima pensiun mempunyai istri/suami lagi, yang anak yang berhak menerima pensiun
pegawai negeri yang meninggal berhak adalah anak yang seayah- janda/duda, maka kepada orang tua
dunia dan mereka sebelumnya seibu, dengan ketentuan: almarhum diberikan pensiun orang tua yang
sudah terdaftar sebagai istri/suami 1) Berusia kurang dari 25 tahun besarnya 20% dari pensiun janda/duda.
sah PNS yang bersangkutan. 2) Tidak mempunyai penghasilan 2) Jika kedua orang tua telah bercerai, maka
sendiri kepada mereka masing-masing diberikan
3) Belum menikah/belum pernah separuh dari jumlah dimaksud.
menikah
Hak atau Uang
~!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tunggu
Yang berhak menerima uang tunggu adalah PNS yang diberhentikan dengan hormat
dari jabatan negeri karena:
a. PNS yang diberhentikan karena penghapusan jabatan
b. PNS yang setelah menjalankan tugas Negara tidak ditempatkan lagi
c. Sebagai tenaga kelebihan yang diakibatkan oleh penyederhanaan organisasi
d. Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi diri sendiri atau lingkungan
kerjanya
e. Setelah berakhir cuti sakit belum mampu bekerja kembali dan belum memenuhi
syarat-syarat
f. Tidak dapat dipekerjakan kembali setelah selesai menjalankan cuti di luar
tanggungan negara
Besarnya Uang Tunggu
a. 80% dari gaji pokok untuk tahun pertama
b. 75% dari gaji pokok untuk tahun-tahun selanjutnya
c. Uang tunggu mulai diberikan pada bulan berikutnya setelah
PNS yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan negeri
Hak atau Uang Tunggu
Berbagai ketentuan hak atau uang tunggu
Penerima uang tunggu masih berstatus PNS yang menerima uang tunggu
sebagai PNS, maka diberikan: diwajibkan:
• Fotocopy Karpeg yang dilegalisasi • Fotocopy Akta /Surat Kenal Lahir nak dilegaisasi
• Fotocopy Karis/Karsu yang dilegalisasi BKKBCS setempat
• Surat Pernyataan tidak menyimpan barang milik • Daftar perincian gaji terakhir
Negara • Surat keterangan masa kerja sebelum menjadi
• Salinan fotocopy Surat Nikah yang telah PNS
dilegalisasi oleh Kepala Agama kecamatan • Fotocopy SK CPNS
setempat • Fotocopy SK PNS
• Daftar susunan keluarga yang disahkan oleh
camat setempat
Persyaratan Pensiun Batas Usia Pensiun (BUP)