SERTA JANDA/DUDANYA
Meninggal Dunia
Mencapai BUP
PEJABAT
ADMINISTRASI 58 TAHUN
PEJABAT
PIMPINAN 60 TAHUN
TINGGI
SESUAI DENGAN
PEJABAT KETENTUAN
PERATURAN
FUNGSIONAL PERUNDANG-
UNDANGAN
BUP PNS Jabatan Fungsional
(PP 21/2014 Pasal 2 ayat 2)
a. 58 th bagi Jab Ahli Muda, Ahli Pertama dan Keterampilan
b. 60 Tahun bagi PNS yang memangku Jabatan Fungsional:
ahli Utama dan Ahli Madya
Apoteker
Dokter yg ditugaskan secara penuh pada unit pelayanan
kesehatan negeri
Dokter Gigi yg ditugaskan secara penuh pada unit pelayanan
kesehatan negeri
Dokter Pendidik Klinis Muda dan Pertama
Medik Veteriner
Penilik
Pengawas Sekolah
Widyaiswara Madya dan Muda
Jabatan Fungsional lain yg ditentukan oleh Presiden
BUP PNS Jabatan Fungsional
(PP 21/2014 Ps 2 ayat 2)
c. 65 th bagi PNS yg memangku Jabatan Fungsional:
- Peneliti Utama dan Peneliti Madya yg ditugaskan
scr penuh dibidang penelitian
- Dokter Pendidik Klinis Utama dan Madya
- Widyaiswara Utama
- Pengawas Radiasi Utama
- Perekayasa Utama
- Pustakawan Utama
- Pranata Nuklir Utama, atau
- Jab Fung lain yg ditentukan oleh Presiden
JENIS PENSIUN
Pensiun Pegawai
Pensiun Janda/Duda
Pensiun Anak
Pensiun Orang Tua
(tewas)
JANDA/DUDA 36 %
Besarnya
pensiun TEWAS 72 %
ORANG TUA 20
%
UNTUK MENDAPATKAN HAK PENSIUN
(PNS)
Diberhentikan dg hormat
Bagi PNS yg minta pensiun (APS) Usia minimal
50 th dan MK minimal 20 th
Bagi yg telah mencapai BUP MK minimal 10 th
Bagi PNS yg oleh Tim Penguji Kesehatan
dinyatakan tidak dapat bekerja lagi karena
sakit yg disebabkan karena Dinas berhak
pensiun tanpa terikat pada usia dan MK
SYARAT UNTUK MENDAPATKAN HAK PENSIUN
(Lanjutan)
1
Pensiun pegawai maks. 75 %. Min 40 % dari dasar pens