LOGO

PEMBERHENTIAN
PEGAWAI
an pegawai swasta. Untuk pensiun pegawai dibahas tentang pengertian pensiun, tujuan pensiun, penerimaan pensiun dan macam-mac

LOGO

PEMBERHENTIAN
PEGAWAI

Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu menjelaskan pengertian pemberhentian
pegawai, pemberhentian pegawai negeri sipil dan
pemberhentian pegawai swasta. Serta pengertian pensiun,
tujuan pensiun, penerimaan pensiun dan macam-macam
pensiun pegawai, mulainya pemberian pensiun ,
pendaftaran istri/suami/anak sebagai penerima pensiun
janda/duda dan pensiun perusahaan swasta
LOGO

PEMBERHENTIAN
PEGAWAI

PENGERTIAN PEMBERHENTIAN
Pemberhentian adalah pemutusan
hubungan kerja antara karyawan
dengan suatu badan usaha atau
pemerintah.
LOGO

PEMBERHENTIAN
PEGAWAI

DASAR HUKUM PEMBERHENTIAN

A. Dasar hukum yang mengatur karyawan negeri (pegawai negeri) adalah :
1. Undang-undang pokok kepegawaian No. 8/74
2. PP No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
3. PP No. 65 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas PP No. 32 tahun
1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
4. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
5. PP No. 21 Tahun 2014 tentang Pemberhentian PNS
4. Putusan Pengadilan
LOGO

PEMBERHENTIAN
PEGAWAI

B. Dasar hukum yang mengatur karyawan swasta adalah :

1. Kitab Undang-undang Hukum Perdata
2. Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P)
3. Undang-undang Pemutusan Hubungan Kerja (UU No. 16/1964)
4. Undang-undang Kecelakaan (UU No. 33/1947)
5. Peraturan Pemberhentian Karyawan pada perusahaan, Sepanjang tidak
bertentangan dengan patokan yang terdapat pada keempat undang-undang tersebut
di atas.
LOGO

PEMBERHENTIAN
PEGAWAI

PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah pemberhentian yang

mengakibatkan pegawai yang bersangkutan kehilangan statusnya
sebagai Pegawai Negeri Sipil.

2. Pemberhentian dari Jabatan Negeri adalah pemberhentian yang

mengakibatkan pegawai yang bersangkutan tidak bekerja lagi pada suatu
satuan organisasi negara, tetapi berstatus Pegawai Negeri Sipil
 Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil
Pemberhentian atas Permintaan Sendiri

1 a.Permintaan Dikabulkan, apabila seorang PNS yang

diberhentikan/dikabulkan dengan hormat dan pada
saat pemberhentianya telah mencapai usia 50 tahun
dan memiliki masa kerja 20 tahun diberikan pensiun.

b.Permintaan Ditunda, permintaan berhenti dapat

ditunda bila permintaan berhenti tersebut datang dari
PNS yang sedang melaksanakan tugas penting atau
sukar dialihkan kepada PNS lain

c.Permintaan Ditolak, bila Pegawai Negeri Sipil yang

mengajukan permintaan berhenti itu sedang
menjalankan ikatan dinas, wajib militer, dan hal lain
yang serupa dengan itu.
 Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil

Pemberhentian Karena Batas Usia Pensiun

a.75 tahun bagi PNS yang memangku
jabatan; (Guru Besar Emeritus)
2 b.70 tahun bagi PNS yang memangku
jabatan; (Guru Besar)
c.65 tahun bagi PNS yang memangku
jabatan; (Ahli Peneliti, Wi Utama, Dosen)
d.63 tahun bagi PNS yang memangku
jabatan; (Ketua, Wakil Ketua dan Hakim
Pengadilan Tinggi)
e.62 tahun bagi PNS yang memangku
jabatan; (Wakil Menteri, Jaksa, Eselon I)
f.60 tahun bagi PNS yang memangku
jabatan; (Guru, Penelik, Penyuluh, Eselon II)
g.58 tahun bagi PNS yang memangku jabatan
(PNS pada umumnya, Ajun Penyuluh,Ajun WI)
 Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil

Pemberhentian Karena Adanya Penyederhanaan

3 Organisasi

a.Apabila PNS mencapai usia 50 th dan masa

kerja mencapai 10 th, diberhentikan dengan
hormat dengan hak pensiun

b.Apabila PNS tidak mencapai usia 50 th dan

atau belum mencapai masa kerja 10 th,
diberhentikan dengan hormat dengan mendapat
uang tunggu
Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil

Pemberhentian Karena Pelanggaran, Tindak

Pidana atau Penyelewengan

4 a.Sumpah/Janji PNS dan Sumpah/Janji

Jabatan Pegawai Negeri oleh setiap PNS.
Pegawai Negeri Sipil yang telah ternyata
melanggar peraturan disiplin PNS yang berat
dan menurut pertimbangan atasan yang
berwenang tidak dapat diperbaiki lagi, dapat
diberhentikan.

b.Tindak pidana kejahatan yang diancam

dengan pidana penjara empat tahun atau
lebih berat merupakan tindak pidana berat.
Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil

5 Pemberhentian Karena Tidak Cakap

Jasmani

a.Tidak dapat bekerja lagi dalam semua

jabatan negeri karena kesehatannya.

b.Menderita penyakit atau kelainan yang

berbahaya bagi dirinya sendiri dan/atau
lingkungan kerjanya.

c.Setelah berakhirnya cuti sakit, belum

mampu bekerja kembali.
Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil

Pemberhentian Karena Meninggalkan Tugas

a.Pegawai Negeri Sipil yang meninggalkan

6 tugas secara tidak sah dalam waktu 2 (dua)
bulan terus menerus dapat ditugaskan
kembali, dapat pula diberhentikan dengan
hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

b.Pegawai Negeri Sipil yang selama 6 (enam)

bulan terus-menerus meninggalkan tugasnya
secara tidak sah, diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil
Pemberhentian Karena Meninggal Dunia atau
7 Hilang

a.Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia

dengan sendirinya dianggap diberhentikan
dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

b.Pegawai Negeri Sipil yang hilang setelah 12

(dua belas) bulan belum juga ditemukan, ia
dianggap telah meninggal dunia pada akhir
bulan kedua belas dan kepada keluarganya
diberikan uang duka wafat atau duka tewas dan
hak-hak kepegawaian lainnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebab-sebab Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil

Pemberhentian Karena Alasan-alasan Lain

8 Pegawai Negeri Sipil yang melaporkan diri
kepada instansi induknya setelah menjalankan
cuti di luar tanggungan negara, tetapi tidak
dapat dipekerjakan kembali karena tidak ada
lowongan, diberhentikan dengan hormat
dengan mendapat hak-hak kepegawaian
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
 Hak-Hak
Pegawai Negeri Sipil
Hak Pegawai Negeri Sipil Yang Diberhentikan
Dengan Hormat
1
a.Pegawai Negeri Sipil sebagai akibat
penyederhanaan organisasi,

b.Pegawai Negeri Sipil yang menurut surat

keterangan Team Penguji Kesehatan dinyatakan
tidak dapat bekerja lagi karena tidak cakap jasmani
atau rohani

c.Pegawai Negeri Sipil diberhentikan dengan

hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena
mencapai batas usia pensiun
 Hak-Hak
Pegawai Negeri Sipil
Uang Tunggu
2 a.PNS yang berhak menerima uang tunggu, adalah
akibat penyederhanaan organisasi, Menderita penyakit
atau kelaianan, berakhirnya cuti sakit belum mampu
bekerja kembali

b.Uang tunggu diberikan paling lama 5 tahun dan dapat

diperpanjang tiap-tiap kali paling lama 1 tahun

c.Besarnya uang tunggu adalah :80% dari gaji pokok

untuk tahun pertama dan 75% dari gaji pokok untuk
tahun-tahun selanjutnya

d.Uang tunggu diberikan mulai bulan berikutnya, dari

bulan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
diberhentikan dengan dari jabatan Negeri
 Hak-Hak
Pegawai Negeri Sipil

e.Penerima uang tunggu masih tetap berstatus sebagai

Pegawai Negeri Sipil, oleh sebab itu kepadanya
diberikan kenaikan gaji berkala, tunjangan keluarga,
tunjangan pangan dan tunjangan lain berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali
tunjangan jabatan.

f.Pegawai Negeri Sipil yang menerima uang tunggu

diwajibkan : Melaporkan diri kepada pejabat yang
berwenang, Bersedia diangkat kembali, Meminta izin
kepada pimpinan instansinya, apabila mau pindah
alamat di luar wilayah pembayaran
 Pemberhentian Pegawai Swasta

Jenis-Jenis Pemberhentian Pegawai

1 Swasta
a. Karena Keinginan Badan Usaha/Pemerintah (tidak
cakap dalam masa percobaan, atau karena alasan
mendadak.)

b. Karena Keinginan Karyawan (Dalam masa percobaan,

Alasan mendesak, Menolak bekerja pada
majikan/atasan baru, Karena sebab-sebab lain)

c. Karena sebab-sebab lain (Karyawan meninggal dunia,

Berakhirnya hubungan masa kerja sesuai dengan
perjanjian kerja atau sesuai dengan undang-undang
yang berlaku)
 Pemberhentian Pegawai Swasta

Uang Pesangon
2 Pada umumnya besar uang pesangon itu sebagai
berikut :
Masa kerja sampai 1 tahun = 1 bulan upah bruto
Masa kerja 1 sampai 2 tahun = 2 bulan upah bruto
Masa kerja 2 sampai 3 tahun = 3 bulan upah bruto
Masa kerja 3 dan seterusnya 4 bulan upah bruto

Adapun besarnya uang jasa sebagai berikut :

Masa kerja 5 sampai 10 tahun = 1 bulan upah bruto
Masa kerja 10 sampai 15 tahun = 2 bulan upah bruto
Masa kerja 15 sampai 20 tahun = 3 bulan upah bruto
Masa kerja 20 sampai 25 tahun = 4 bulan upah bruto
Masa kerja 25 tahun keatas = 5 bulan upah bruto
LOGO

PENSIUN PEGAWAI

PENGERTIAN PENSIUN
Pensiun adalah pemberhentian yang dilakukan
oleh pejabat yang berwenang kepada pegawai di
lingkungan kerjanya karena telah mencapai usia
lanjut atau sebagai tunjangan atau balas jasa yang
diterima seorang pegawai karena dianggap telah
melakukan tugas pekerjaannya dengan baik
selama masa aktif bekerja. (Administrasi
Kepegawaian Karya Enceng dkk).
 Pensiun Pegawai
Hak atas pensiun Pegawai (UU No. 11 Tahun 1969 pasal
9). Pegawai yang diberhentikan dengan hormat sebagai
PNS

1. Telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 Tahun dan

mempunyai masa kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya
20 Tahun.

2. Mempunyai masa kerja sekurang-sekurangnya 4 tahun

dan oleh badan/pejabat yang ditunjuk oleh departemen
kesehatan berdasarkan pengujian kesehatan dinyatakan
tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun.

3. Pegawai negeri yang setelah menjalankan suatu tugas

Negara tidak dipekerjakan kembali sebagai pegawai negeri
dan berusia sekurang-kurangnya 50 th dan masa kerja
sekurang-kurangnya 10 th.
 Pensiun Pegawai

Tujuan Pensiun
1.Memberikan perangsang kerja kepada Pegawai Negeri
Sipil

2.Meningkatkan rasa kesetiaan/loyalitas Pegawai Negeri

Sipil

3.Memberikan ketenangan kerja kepada Pegawai Negeri

Sipil yang bersangkutan maupun keluarganya.
 Pensiun Pegawai
Macam-macam Pensiun Pegawai
1.Pensiun Pegawai
a. Pegawai yang bersangkutan telah mencapai usia
sekurang-kurangnya 50 tahun dan mempunyai
masa kerja sekurang-kurangnya 20 tahun

b. Pegawai yang bersangkutan cacat jasmani atau

rohani sehingga tidak dapat bekerja adalam jabatan apa
pun juga.

2. Pensiun Janda/Duda
Pensiun Janda diberikan apabila seorang
pegawai/pejabat pria atau pensiunan pegawai/pejabat wanita
meninggal
Macam-macam Pensiun Pegawai

3.Pensiun Anak
Pensiun anak adalah pensiun janda/duda yang
diturunkan kepada anak-anaknya.
Syarat-syarat untuk memperoleh pensiun anak :

a. Belum berusia 25 tahun

b. Belum punya penghasilan sendiri
c. Belum pernah menikah
d. Benar-benar menjadi tanggungan pegawai yang
bersangkutan

4. Pensiun Orang Tua

Pensiun orangtua diberikan apabila pegawai tewas
dan tidak meninggalkan istri/suami ataupun anak.
 Pensiun Pegawai

Mulainya Pemberian Pensiun

1.Pemberian Pensiun Pegawai
Pensiun pegawai yang berhak diterima diberikan
bulan berikutnya setelah pegawai negeri yang bersangkutan
diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil.

2. Pemberian Pensiun Janda/Duda

Pensiun janda/duda atau bagian pensiun janda
diberikan mulai bulan berikutnya setelah Pegawai Negeri
Sipil atau penerima pensiun pegawai yang bersangkutan
meninggal dunia.
 Pensiun Pegawai

Berakhirnya Hak Pensiun

1.Berakhirnya Hak Pensiun Pegawai
Pensiun pegawai tidak diberikan lagi pada akhir
bulan pegawai yang bersangkutan meninggal dunia
.

2. Berakhirnya Hak Pensiun Janda/Duda

Pemberian pensiun janda/duda atau bagian pensiun
janda berkhir pada akhir bulan janda/duda yang
bersangkutan meninggal dunia dan tidak ada lagi
anak yang memenuhi syarat untuk menerima pensiun
tersebut.
 Pensiun Pegawai

Persyaratan Pengurusan Pensiun

1. DPCP
2. Foto kopi SK pertama di legalisir
3. Foto kopi SK terakhir Di legalisir
4. Pas Foto 4 x 6 (5 lembar)
5. Foto kopi surat nikah dilegalisir
6. Foto kopi akte kelahiran anak di legalisir
7. Foto kopi KARPEG
8. DP3 tahun terakhir rata-rata bernilai baik
9. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
tingkat sedang dan berat
 Pensiun Pegawai

Pensiun Perusahaan Swasta

1.Siapakah yang Harus Dipensiunkan
a. Yang sudah tua
b. Yang cacat
c. Yang tidak dapat bekerja, dalam jabatan apapun
karena sakit
d. Yang diremajakan
e. Yang diganti

2. Batasan-batasan Pensiun
Umumnya batas pensiun berkisar antara usia 40
tahun sampai usia 60 tahun. Hal ini tergantung pada
lingkungan pekerjaan pegawai, cara hidup pegawai, dan
keadaan masyarakat pegawai.
 Pensiun Perusahaan Swasta

3. Cara Pembiayaan Pensiun

a. Pembiayaan pensiun dengan memakai system
menabung, yakni memotong sekian persen dari upah
pegawai tiap bulan untuk disetorkan kepada dana
pensiun pegawai.
b.Pembiayaan pensiun dengan cara memotong
sebagian keuntungan perusahaan
c. Pembiayaan pensiun dengan cara penggabungan
cara diatas
d. Pembiayaan pensiun dilakukan bersama-sama
oleh ketiga pihak yaitu pegawai, perusahaan dan
pemerintah
LOGO

TERIMAKASIH